NovelToon NovelToon
Lahir Kembali Untuk Memeluk Kalian

Lahir Kembali Untuk Memeluk Kalian

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Berbaikan / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Menjadi Pengusaha
Popularitas:823
Nilai: 5
Nama Author: Wira Yudha Cs

Andrew Pratama adalah seorang raja bisnis, dia memulai
bisnis nya dari nol hingga menjadi seorang raja bisnis nomor
satu di negara garuda, bahkan menjadi salah satu orang
terkaya didunia.
Namun Andrew memiliki satu penyesalan yang selalu
menghantui nya, yaitu anak dan istrinya yang bunuh diri
akibat perbuatan masa lalu nya.
Sebelum menjadi raja bisnis Andrew merupakan putra
keluarga perdana dan memiliki istri yang bernama Meyrin
kusuma, dan memiliki seorang putri bernama Cheline
pratama, karena pernikahan mereka bukan berdasarkan
cinta melainkan dari perjodohan, Andrew sangat membenci
Meyrin bahkan tidak menganggap Cheline itu putrinya,
karena dia tidak ingat pernah menyentuh Meyrin, tapi
sebenarnya dia pernah menyentuh Meyrin saat dia mabuk.
Andrew selalu melakukan KDRT karena menganggap Meyrin
mengkhianati nya, hingga akhirnya Meyrin yang sudah tidak
tahan dan bunuh diri, setelah putri satu-satunya meninggal
karena sakit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wira Yudha Cs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24

Setelah Roy di tangkap polisi, meyrin langsung mengeluh pada ibunya, dia sudah lama tau Roy bukan pria yang baik namun ibunya terus menjodohkan nya dengan Roy.

"Lihat ibu aku sudah lama tau Roy bukan pria yang baik, dia selalu menatap ku dengan tatapan mesum, aku harap mulai

sekarang kau berhenti memintaku bercerai dengan andrew" Ucap meyrin, dia sangat kesal selama dua tahun terakhir setiap kali mengunjungi orang tuanya selalu di minta bercerai

dan menikah dengan Roy.

"Mana ibu tau dia suka korupsi dan melecehkan bawahannya, tapi bajingan ini tidak lebih baik Ucap susi sambil menunjuk andrew.

"Ibu!!! Kalau kau terus menghina andrew, aku tidak akan pernah pulang kerumah kalian lagi" Meyrin berteriak pada susi, karena terus menghina andrew di depannya. "Tenang sayang dia ibumu, dia cuma mau yang terbaik buat mu" Ucap andrew sambil menenangkan meyrin yang sedang emosi.

"Sudah-sudah jangan ribut lagi malu dilihat tetangga, ayo kita masuk dulu kakek sudah kangen sama cucu kesayangan kakek" Ucap guntur menengahi sambi menggendong cheline.

Susi hanya mendengus lalu masuk kedalam rumah, mereka

semua ikut masuk kedalam rumah. "Ayah ini ada sedikit hadiah

dari kami" Ucap andrew sambil menyerahkan hadiah yang di

bawanya tadi pada guntur yang sedang bermain dengan cheline.

"Terima kasih, harus nya tidak perlu repot-repot" Ucap guntur lalu menerima hadiah andrew dan membukanya.

"Ini!! Jam tangan mewah yang selalu di pamerkan teman ayah, harganya ratusan juta" Lanjut guntur setelah membuka kotak jam tangan yang di bawa andrew "Hmmp jam nya asli kan,

bukan barang kw? " Ucap susi sambil mendengus.

"Ibu!! Kalau ibu terus begini aku akan marah pada ibu" Ucap

meyrin sambil menatap ibunya.

"Ini andrew juga membelikan mu pakaian dan beberapa kosmetik" Lanjut meyrin sambil menyerahkan hadiah untuk ibunya.

"Anggap kamu masih punya hati" Ucap susi yang mulai melunak melihat pakaian-pakaian mewah dan kosmetik yang diberikan andrew.

"Nenek jangan terus memarahi ayah, ayah sekarang sudah sangat baik dia tidak pernah jahat pada ibu dan cheline lagi" Ucap cheline sambil menghampiri susi

"Iya sayang, nenek tidak akan marah lagi" Ucap susi sambil mengelus kepala cheline, dia dan guntur sangat menyayangi cucu merelka itu.

"Kalian pasti lapar, aku akan memasak dulu" Ucap susi lalu

bangkit dan berniat memasak. "Ibu biarkan aku saja yang

memasak, kamu sudah membelikan banyak bahan makanan tadi" Ucap andrew menghentikan susi.

"Kamu bisa masak?" Ucap susi yang tidak percaya andrew

bisa memasak..

"Andrew bisa memasak bu dan masakan nya sangat enak"

Ucap meyrin yang tau ibunya tidak yakin andrew bisa

memasak.

"Hmmp baiklah kalau begitu, aku akan melihat seberapa hebat kemampuan mu" Ucap susi kembali duduk di kursinya

Setelah mendapat persetujuan susi andrew pergi ke dapur untuk memasak makan malam mereka.

"Mey apa andrew benar-benar sudah berubah" Ucap susi setelah melihat andrew sudah pergi ke dapur.

"Iya ibu sekarang suamiku sudah berubah, dia tidak pernah kasar lagi sama aku dan cheline, dia juga sudah menyayangi cheline" Ucap meyrin.

"Bagus kalau dia berubah, tapi dari mana dia mendapatkan uang untuk membeli barang-barang mewah ini, dia tidak

melakukan tindakan melanggar hukum atau meminjam dari

rentenir kan?" Ucap susi dia takut andrew melakukan tindakan kriminal.

"Tidak ibu semuanya uang andrew sangat bersih, uang itu

dia dapatkan dari pasar saham, dia sekarang sudah sangat kaya, perusahaan tempat bajingan Roy bekerja itu milik kami" Ucap meyrin dengan senyum bangga

"Iya nenek sekarang kami

tinggal di rumah yang sangat besar, kamar cheline juga sangat

bagus, ayah sudah sangat hebat nenek" Ucap cheline ikut memuji ayahnya

"Apa!!!! Kalian sudah punya perusahaan dan rumah yang besar, kalian tidak menipu ku agar menerima andrew kan" Ucap susi yang terkejut sekaligus tidak percaya, menantu yang dia anggap tidak berguna sekarang sudah sangat sukses. "Untuk apa kami menipumu bu, tidak ada untungnya buat kami" Ucap meyrin.

"Berarti sekarang dia sudah jadi bos besar, kamu harus sering mengecek ke kantor nya laki-laki kalau sudah sukses pasti ada main di luar" Ucap susi yang takut andrew berselingkuh

dengan wanita lain.

"Aku tidak perlu mengeceknya bu, dia menyerahkan perusahaan itu padaku, dia hanya jadi bos di balik layar" Ucap meyrin sambil tersenyum. "Apa!! Kamu yang memimpin perusahaan nya, kalau kamu bekerja siapa yang menjaga cheline" Ucap susi yang terkejut putri satu-satunya sudah jadi bos besar.

"Aku hanya fokus mendesain pakaian bu, semua urusan kantor diserahkan pada sekretaris ku, jadi aku lebih sering dirumah" Ucap meyrin yang mengerti kalau ibunya takut cheline kehilangan kasih sayang orang tuanya.

"Hmmp baiklah kalau begitu" Ucap susi Saat mereka sedang asik mengobrol andrew datang dari dapur, karena sudah selesai memasak berbagai hidangan.

"Ayo semuanya kita makan, masakan ku sudah matang" Ucap

andrew yang masih memakai celemek.

"Asik bisa makan masakan ayah lagi, apa ayah memasak ayam goreng kesukaanku" Ucap cheline sambil menghampiri

andrew.

Mereka semua pun berjalan

ke arah meja makan, kedua orang tua meyrin sangat terkejut

melihat berbagai hidangan yang tertata rapi di meja makan

semuanya tampak menggugah selera.

"Kamu yang memasak semua ini? " Ucap guntur dia sangat terkejut melihat kemampuan memasak andrew

"Iya ayah silahkan dimakan, semoga sesuai dengan selera kalian" Ucap andrew, sebenarnya dia tau makanan kesukaan

kedua orang tua meyrin karena sudah bertanya pada meyrin saat di perjalanan tadi. "Hmmp penampilan nya cukup menarik, tidak tau rasanya" Ucap susi dia belum mau memuji andrew karena belum menerima andrew sepenuhnya.

"Silahkan di nikmati ibu" Ucap andrew Setelah itu mereka mulai

mencoba masakan andrew, mereka mengambil makanan

favorit mereka masing-masing.

"Wah luar biasa andrew, aku tidak menyangka kemampuan

memasak mu sangat hebat, ini sangat lezat" Ucap guntur sambil mengacungkan jempol nya pada andrew.

"Hehehehe terima kasih ayah, silahkan makan lebih banyak" Ucap andrew sambil terkekeh

"Masih bisa diterima" Ucap susi dengan wajah datar, tapi di dalam hatinya dia memuji kemampuan memasak andrew.

Mereka makan dengan lahap, dua puluh menit kemudian mereka semua sudah selesai makan, saat andrew ingin mencuci piring kotor dia dihentikan meyrin.

"Sayang kamu sudah lelah seharian, biar aku saja yang mencuci piring" Ucap meyrin pada andrew.

"Iya benar biar kami para wanita mencuci piring kotornya, kalau kamu juga mencuci piring kotornya apa guna kami sebagai wanita" Ucap susi dia mulai melihat sendiri perubahan

andrew, dulu jangankan mencuci piring makan pun andrew tak mau dirumah mereka. Andrew hanya bisa mengangguk pasrah dan berjalan ke arah ayah mertuanya untuk menemaninya

mengobrol.

"Andrew sini, malam ini kamu harus menemani ayah minum" Ucap guntur yang sudah mengeluarkan anggur

simpanannya.

"Tidak bisa ayah aku harus menyetir nanti" Ucap andrew dia berpikir akan canggung kalau mereka menginap, karena susi

belum sepenuhnya memaafkannya. "Apa yang kamu katakan,

kalian harus menginap malamini lihat cheline sudah

mengantuk" Ucap guntur diatidak akan membiarkan andrew

pulang, dia sudah melihat perubahan andrew, selama andrew menyayangi meyrin dan cheline itu sudah cukup baginya.

"Baiklah ayah, aku akan menemani mu minum, tapi bukan anggur itu, aku sudah membeli anggur mahal di mal tadi tanpa sepengetahuan meyrin" Ucap andrew mengeluarkan minuman yang disembunyikan nya di antara makanan yang dia bawa tadi, andrew membelinya saat meyrin dan cheline ke toilet.

"Hahahahha bagus kamu memang mengerti selera ayah, baik ayo kita mulai minum" Ucap guntur sambil tertawa pelan takut meyrin dan istrinya mendengar.

"Baik ayah, sebelum itu alku akan mengantar cheline ke kamar dulu, kasihan dia tidur disini" Ucap andrew lalu menggendong cheline dan membawanya ke kamar.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!