NovelToon NovelToon
Dan Akhirnya Aku Menyerah

Dan Akhirnya Aku Menyerah

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh
Popularitas:84.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nona_Written

Hallo, selamat datang kembali di cerita kedua Author, semoga kalian suka ya. ❤️

••••••••••

"kenapa kamu lakukan ini mas?" ucap Sela, dengan tubuh bergetar.
"maaf." ucap bayu, dia menunduk tak berani menatap Sela.
"Mas, kamu sudah janji sama aku. kamu tidak akan pernah meninggalkan aku."
"aku tidak akan meninggalkan kamu sela, aku menikahi citra karena aku hanya ingin punya anak." ucap Bayu membela diri.
"tapi bukan seperti ini mas." lemah Sela.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona_Written, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35

Di perjalanan menuju ke salah satu kota di jawa barat yang terdapat pabrik milik perusahaan ALEXANDER GRUP, Sela dan juga Bryn sama sekali tidak terlibat perbincangan apapun, keduanya sibuk dengan pemikiran masing—masing, bryn yang memang memakai kacamata hitam dia dengan bebas memandang ke mana saja, padahal di balik kacamata hitamnya itu dia terus menatap ke arah sela.

"Kenapa dia diam saja, kenapa wanita ini terlihat sedang memendam banyak beban dalam hidupnya, apa dia terlalu terbebani dengan pekerjaannya di perusahaan, tapi bukankah pekerjaannya tidak terlalu berat." Batin bryn terus bermonolog menebak—nebak apa yang sekertarisnya pikirkan dan beban apa yang sedang dia pikul sebenarnya.

"Bahkan tatapan matanya sangat menyiratkan betapa beratnya hidup yang di jalani olehnya, sebenarnya kehidupan seperti apa yang wanita ceria ini jalani."

Di balik kacamata hitam yang menutupi matanya itu bryn terus menebak—nebak keperibadian sela sekertaris barunya itu, sekertaris yang bertahan cukup lama, biasanya yang lain hanya bertahan satu hari atau beberapa jam saja.

"Tuan, apa kita harus menginap?" Tanya sela, melihat arus lalu lintas yang cukup padat.

"Bisa jadi iya, bisa jadi tidak, kenapa?" Tanya Banu.

"Tidak apa—apa Tuan, saya hanya bertanya soalnya jalanan cukup padat."ucap sela.

"Apa kamu belum memberitahu suami—mu jika kamu keluar kota?" Tanya bryn.

"Su–sudah Tuan."jawab Sela gugup.

Bryn hanya menatap Sela yang gugup, dari ekspresi sela, bryn dapat menyimpulkan jika rumah tangga sekertarisnya itu sedang tidak bai—baik saja, sejak kejadian kemarin yang sela masuk rumah sakit karna menoba bu*uh diri, Bryn sudah menaruh curiga kepada sekertarisnya ini, bryn bukan orang sembarangan, dia bisa tau jika lawan bicaranya ini sedang berbohong, itulah kenapa jika keluar dia senang menggunakan kacamata hitam untuk mengamati orang—orang yang ada di sekitarnya.

**

Mereka mampir terlebih dahulu di salah satu restoran yang ada di perjalanan untuk mengisi perutnya karna jam makan siang sudah tiba, bahkan jam 12 siang lewat mereka belum sampe ke tempat tujuan mereka.

"Makanlah dulu, perjalanan masih cukup jauh."ucap Bryn.

"Baik Tuan."ucap sela.

Mereka duduk di salah satu meja yang kosong, lalu memesan makanan yang mereka inginkan.

"Kamu adiknya Lingga?" Tanya Bryn, dia meminta banu mengirim biodata lengkap sela kepadanya, tadi di dalam mobil dia menyempatkan mengirim pesan kepada asistennya itu untuk mencari tau layar belakang sela.

sela hanya mengangguk menjawab pertanyaan bosnya itu.

"Apa kamu bekerja denganku atas rekomendasi darinya?" Tanya bryn lagi.

"Iya Tuan."jawab sela.

"Kenapa kamu ingin bekerja, bukankah kamu sudah memiliki suami?" Tanya bryn, dia yang sebenarnya sudah tau semuanya dari banu, berpura—pura tidak tau.

"Saya hanya jenuh di rumah Tuan, makannya saya memilih untuk bekerja saja."jawab sela beralasan.

"Kalo jenuh, kenapa kamu tidak mengelola cafemu sendiri, kenapa harus bekerja dengan orang lain."ucap bryn.

sela menatap bryn dengan tatapan yang kaget, dia tidak pernah menceritakan kepada siapapun jika dirinya memiliki Cafe, hanya Andre dan karyawannya saja yang mengetahui hal itu. Tapi kenapa bos—nya ini mengetahui semuanya.

"Tidak perlu kaget, saya tau semuanya tentang kamu, jadi jangan berpikir kamu bisa menipu saya, "ucap bryn, dia mulai menyantap makanannya yang baru saja di hidangkan.

"Kamu tenang saja, saya tidak akan memberitahu suamimu tentang Cafe itu,"lanjutnya lagi.

"Tu—Tuan tau semuanya,"Tanya sela dengan rasa penasarannya.

bryn hanya mengangguk pelan.

"Bukan hal yang sulit buatku untuk mengetahui semua itu. "Ucap Bryn.

Sela hanya diam, dia tidak tau harus berbicara apa saat ini, dia juga tidak menyangka jika bosnya ini mengetahui semua tentang hidupnya, dia terus bertanya dalam pikirannya. Apakah kakak—nya yang memberitahu tentang semua kehidupannya kepada laki—laki di hadapannya ini, tapi kalopun iya, untuk apa? Toh tidak menguntungkan apapun.

**

Setelah makan siang, mereka melanjutkan perjalanan ke kawasan industri yang terletak di Jawa Barat. Kurang lebih 4—5 jam perjalanan, akhirnya mereka tiba di pabrik yang dituju.

Supir membuka pintu mobil untuk Bryn dan Sela. Mereka turun dan langsung menatap bangunan yang terdiri dari puluhan gedung berjejer di depan mereka. Suasana di luar terasa sangat sepi, hanya ada beberapa petinggi pabrik yang menyambut kedatangan mereka.

"Selamat datang, Tuan Bryn, Nyonya," ucap seseorang yang bertugas sebagai manajer di sana.

Sela tersenyum ramah kepada perempuan tersebut, sementara Bryn hanya diam dengan wajah datarnya.

Bryn terdiam dan mengamati sekelilingnya, berusaha mencari tahu bagaimana pabrik ini beroperasi. Dia merasa penasaran,

"Apa yang membuat pabrik akhir— akhir ini menurun produksinya." batin Bryn.

Sementara itu, Sela merasa lega karena akhirnya mereka tiba di tujuan dan mendapatkan sambutan yang hangat.

"Semoga dia tidak mengamuk jika menemukan hal janggal." harap Sela dalam hati.

Bryn melangkah masuk ke dalam sebuah gedung yang paling bagus daripada gedung—gedung yang ada di sana, itu adalah sebuah gedung yang di jadikan sebagai kantor cabang ALEXANDER GRUPS.

Semua yang melihat bagaimana wajah datar Bryn merasa sangat ketakutan, bahkan sebagian dari mereka sudah berkeringat padahal Ac di sana menyala.

"Meeting sekarang, "Suara dingin Bryn membuat suasana semakin terasa mencekam.

Sang manager langsung menyiapkan keperluan untuk meeting mendadak yang di perintahkan oleh Bryn.

"Kamu ikut saya."ucap Bryn kepada Sela.

Sela mengangguk, mereka menuju ke lantai 3 ke suatu ruangan yang ada di sana, itu memang selalu di gunakan ruangan untuk Bryn saat berkunjung.

"Kamu sudah menyiapkan semua data yang saya minta, dan kejanggalan yang saya temukan selama ini."ucap Bryn kepada Sela saat tiba di ruangannya.

"Sudah Tuan, semua ada di sini." ucap Sela, dia memberikan berkas yang sedari tadi di bawa olehnya.

Bryn mengambil berkas itu dan membukanya, dia membaca dengan teliti. Saat dia sedang membaca berkas di tangannya Panik Attack yang di deritanya kambuh dengan tiba—tiba, dia menjadi gusar dan tidak nyaman dengan keadaan sekitar, emosi yang sedari tadi di tahannya membuat dirinya malah menjadi panik, dia membuka jas dan melonggarkan dasi yang di kenakannya, dia juga menarik nafas panjang berkali—kali, lalu dia meletakan berkas yang ada di tangannya ke meja yang ada di hadapannya.

Sela yang sedari tadi memperhatikan Bryn, dia memicingkan matanya melihat perubahan yang terjadi kepada bos—nya itu.

"Tuan, anda baik—baik saja?" Tanya Sela, dia mendekati Bryn.

"Dimana obat anda?" Tanya Sela lagi.

"Saya lupa membawanya. "Ucap Bryn, keringat dingin sudah membasahi tubuhnya, traumanya terus berputar di kepalanya.

Sela mengambil air mineral miliknya yang memang dia bawa di dalam tasnya.

"Minum dulu Tuan."

1
Uthie
Yaaa ampun Bryn 😂
Uthie
Cieee
Uthie
sukur dehhhh
Uthie
/Drool//Drool//Drool//Drool/
Uthie
mang enak 😜
Uthie
Wadduuhhhh......
Uthie
Suka ceritanya 👍
FiaNasa
Banyak protes kau citra udah beruntung Bayu masih sedikit perduli
Lenny Marlina
sudah diselingkuhi dihina masih saja ngasih kesempatan tiga bulan, sela sinting tolol ediot, bukan jalang tp sinting😏😏
Lenny Marlina
saya tidak suka perannya si sela lemah ediot mau dihina mau disentuh setelah direndahkan dasar sela bodoooooh😡😡
FiaNasa
mending kamu cepat nikah sama bryn ini sel,,droada setiap ada kesempatan bikin dosa sama bryn,ya walaupun gak sampai ke tahap itu ngelakuinnya
FiaNasa
Gedeg banget sama orang kek Bayu ini
Mundri Astuti
sehhh si Bayu...bisa"nya tanya adil ke Allah ..situ waras ??
Kim nara
terkadang suk bingung sama laki ya thor dia bilang nya cinta tapi taunya dia malah selingkuh hedeh pengalaman pribadiku itj thor
Kim nara: siap Thor
total 2 replies
Lee Mbaa Young
Sela semoga dpt jodoh lelaki yg gk gampangan, dah minus nilai Bryn krn terpesona dng Laura, smp gk nganggep sela Ada. sela sebaiknya jng terlalu bucin.
Bryn suka sex bebas, nnti pasti mudah dia dng Laura krn sama sama Dr luar negri yg menganut sex bebas.
Lee Mbaa Young
Sela jng mudah luluh, ternyata Bryn gk sebaik itu. ternyata Bryn laki gampangan juga baru ketemu sdh lupa ma sela kok. apalagi nnti sering ketemu pasti gampang Bryn jatuh kepelukan Laura.
Rizky Sandy
pembantu yg Lo genjot juga g hamil2,,,,
FiaNasa
semoga saja kau memang setia bryn & hanya sela satu²nya wanita dalam hidupmu
Mundri Astuti
prettt ah bryn...baru ketemu klien perempuan kaya begitu ramahnya....inget bryn perasaan sela sangat sensi, dia pernah diselingkuhi, dah bisa buka hati aja dah amazing, jangan kamu anggap remeh hatinya
Lee Mbaa Young: Bryn tak.sebaik yg kita kira, kupikir gk mudah terpesona ma wanita lain ternyata sama saja. br ketemu Laura saja dah lupa ma sela.
total 1 replies
partini
prett beneran cuma sela,,nanti ada yg datang bimbang deh
partini: iya dia gatel orangnya,betul sih di luar sex bebas maka dari itu pinginya main tancap 😂😂😂
rada gimana jg kaya pesikopat jg
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!