NovelToon NovelToon
SAAT AKU SUDAH DIAM

SAAT AKU SUDAH DIAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:83.2k
Nilai: 5
Nama Author: iraurah

Tamparan, pukulan, serta hinaan sudah seperti makanan sehari-hari untuk Anita, namun tak sedikitpun ia mengeluh atas perlakuan sang suami.

Dituduh menggugurkan anak sendiri, membuat Arsenio gelap mata terhadap istrinya. Perlahan dia berubah sikap, siksaan demi siksaan Arsen lakukan demi membalas rasa sakit di hatinya.

Anita menerima dengan lapang dada, menganggap penyiksaan itu adalah sebuah bentuk cinta sang suami kepadanya.

Hingga akhirnya Anita mengetahui pengkhianatan Arsenio yang membuatnya memilih diam dan tak lagi mempedulikan sang suami.

Follow Instragramm : @iraurah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iraurah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hormon Ibu Hamil?

Malam hari tiba dengan tenang. Lampu-lampu di rumah besar milik Arsen dan Anita menyala lembut, menebar cahaya kekuningan yang hangat di setiap sudut ruangan. Meja makan telah rapi setelah makan malam sederhana mereka—menu rumahan yang disiapkan oleh Arsen, terdiri dari sup ayam bening, nasi hangat, dan sedikit tumisan sayuran. Anita makan dengan lahap walau tidak sebanyak biasanya. Arsen menemaninya di meja makan, berbicara ringan mengenai hari kerja mereka, sambil sesekali mencuri pandang ke arah istrinya yang tampak tenang malam ini.

Setelah makan, Anita kembali ke kamar untuk mengganti pakaian dan bersantai. Arsen masih menyelesaikan beberapa dokumen ringan di ruang kerja, sesekali memeriksa jadwal esok hari. Suasana rumah tetap hening, hanya sesekali terdengar suara angin malam yang berembus di luar jendela.

Anita berdiri di depan lemari pakaian sambil mengancingkan gaun tidur biru mudanya. Kemudian berpindah ke meja rias untuk menyisir rambut supaya tidak berantakan setelah dia ikat, baru saja selesai menyisir rambut ketika tiba-tiba dadanya terasa sesak. Ia berhenti sejenak, tangannya menggenggam sandaran kursi rias. Perutnya bergejolak pelan, lalu semakin kuat seperti ada sesuatu yang hendak mendesak keluar.

“Ah…” gumamnya lirih, satu tangan menyentuh perutnya. Rasa mual itu datang begitu cepat, tanpa peringatan.

Anita melangkah cepat ke kamar mandi, seakan tubuhnya tahu ke mana harus pergi sebelum pikirannya sempat memproses. Detik berikutnya, tubuhnya sudah membungkuk di atas kloset. Ia muntah hebat—isi perutnya yang baru saja diisi dengan makan malam buatan Arsen keluar tanpa ampun. Setiap hentakan dari lambungnya membuat tubuhnya menggigil.

Sedangkan di ruang kerja, Arsen tampak sedang mengunjungi asistennya mengenai laporan yang dia minta namun sampai saat ini belum ada juga email yang masuk.

"Maaf Tuan, saya baru merekap laporannya tadi. Akan segera saya kirim"

"Ck, kau ini. Padahal sudah aku minta saat hendak pulang, seharusnya sudah kau kirim beberapa jam yang lalu" seru Arsen menegur sang bawahan karena sikapnya yang tidak profesional.

"Sekali lagi saya minta maaf, Tuan"

"Ya sudah, cepat kirimkan file nya"

Meskipun telinganya tengah fokus menelpon tetapi Arsen bisa mendengar suara keributan dari luar, entah darimana asalnya tetapi yang jelas itu suara Anita yang sedang muntah hingga suaranya terdengar sampai ke ruang kerja Arsenio.

Arsen yang tengah memegang ponsel segera berdiri dan berlari kamar, menghampiri sumber suara tanpa pikir panjang, membiarkan telpon tersebut masih tersambung tanpa sempat Arsen matikan.

Arsen berlari ke arah kamarnya, disana dia tidak menemukan Anita, tetapi matanya menangkap pintu kamar mandi yang terbuka sedikit. Pria itu lantas mendorongnya perlahan, dan mendapati Anita bersimpuh di depan kloset dengan tubuh sedikit membungkuk. Rambutnya yang panjang tergerai menutupi sebagian wajahnya. Wajahnya pucat, dan bahunya tampak gemetar.

“Anita!” seru Arsen panik sambil segera menghampiri dan berlutut di samping istrinya. Ia menyibakkan rambut Anita ke belakang, lalu dengan lembut memijat tengkuk wanita itu.

"Huekkk....!!"

"Huekkk....!!"

Anita muntah lagi, kali ini lebih hebat dari sebelumnya. Suaranya mengerang pelan di sela-sela napasnya yang memburu.

“Anita, apa yang terjadi? Kamu merasa mual lagi” tanya Arsen cemas.

Anita hanya mengangguk perlahan. Ia tak bisa menjawab karena setiap mulutnya terbuka dirinya pasti ingin langsung muntah.

"Hueekkkk....!!"

"Tunggu sebentar, aku akan mengambil minyak hangat" Arsen berlalu dan membuka kotak obat, disana dia mengambil minyak hangat berwarna hijau kemudian kembali lagi ke kamar mandi.

Arsen mengoleskan cairan tersebut ke beberapa bagian tubuh Anita yang sekiranya bisa membantu meringankan rasa mual Anita.

Setelah beberapa saat, Anita bersandar lemas ke dinding kamar mandi, menarik napas panjang yang terdengar tidak stabil.

"Sudah merasa lebih baik?" tanya Arsen yang di anggukin pelan oleh Anita.

“Rasanya… lebih parah dari kemarin. Mualnya tak tertahankan, dan sekarang perutku juga sakit… melilit sekali,” ucapnya pelan.

Arsen menatap wajah istrinya yang basah oleh keringat dingin. Ia mengambil handuk kecil dari dekat wastafel dan mengusapkannya perlahan ke kening Anita.

“Kau makan cukup tadi, bukan? Dan vitaminnya juga sudah diminum,” gumam Arsen, lebih kepada dirinya sendiri.

Anita mengangguk, wajahnya masih meringis menahan nyeri. “Iya… semuanya sudah kumakan"

Arsen berpikir apa yang sekiranya membuat Anita tiba-tiba muntah dan muncul rasa nyeri.

"Sepertinya kau kelelahan, Anita. Kau bekerja hari ini dengan kondisi hamil, seharusnya kau istirahat sampai beberapa hari" duga Arsen.

"Tapi aku sama sekali tidak merasa lelah. Aku juga tidur siang sepulang dari ruko. Badanku tadi baik-baik saja. Tapi entah kenapa, tiba-tiba mualnya datang lagi… lalu jadi seperti ini setelah makan malam”

Arsen menggigit bibir bawahnya, berpikir cepat. Mungkinkah Anita mual karena memakan masakannya? Tetapi jika benar ada yang salah seharusnya Arsen juga ikut merasakan, atau mungkin ini hanya hormon biasa dari ibu hamil.

Ia mengulurkan tangan, membantu Anita berdiri perlahan.

“Ayo, kita ke tempat tidur dulu. Setelah itu, kita pergi ke dokter,” ujarnya mantap.

Namun Anita menggeleng pelan. “Jangan sekarang, Pih… Aku hanya ingin berbaring. Mungkin besok pagi akan membaik seperti kemarin.”

“Tapi, perutmu sampai sakit begitu. Ini tidak biasa, Anita. Aku tidak mau ambil risiko.”

Anita tersenyum lemah. Ia menyentuh tangan Arsen dan menggenggamnya. “Aku tahu papih khawatir. Tapi aku sungguh tidak merasa ada yang sangat serius. Mungkin ini hanya bagian dari gejala kehamilan awal. Lagipula… aku terlalu lelah jika harus ke rumah sakit sekarang. Kumohon, izinkan aku beristirahat malam ini. Jika besok pagi tidak membaik, kita pergi ke dokter.”

Arsen menatap wajah istrinya dalam diam. Wajah itu memang tampak lelah, tapi juga menunjukkan keteguhan hati yang biasa ia lihat pada Anita. Ia menghela napas, lalu mengangguk.

“Baiklah… tapi dengan satu syarat. Kau harus bilang sejujurnya kalau sakitnya bertambah parah. Jangan tahan sendiri,” ucapnya tegas.

Anita membalas anggukan itu dengan pelan. “Iya. Aku janji.”

Dengan bantuan Arsen, Anita kembali ke tempat tidur. Arsen membantunya berbaring dengan posisi yang paling nyaman. Ia lalu mengambil bantal hangat dan meletakkannya di perut bawah Anita, berharap bisa sedikit meredakan rasa melilit itu. Ia juga menyelimuti tubuh istrinya dengan lembut, lalu duduk di tepi ranjang sambil mengusap lembut punggung Anita.

“Tidurlah, aku akan menjagamu malam ini,” bisiknya.

Anita memejamkan mata, mengatur napasnya yang mulai perlahan. Rasa sakit di perutnya masih terasa, namun pelan-pelan, kehangatan dari botol air dan pijatan lembut Arsen membuat tubuhnya sedikit lebih tenang.

“Terima kasih, pih…”

Arsen tidak menjawab. Ia hanya mencium kening Anita dan tetap duduk di sana, berjaga dalam diam.

1
Uba Muhammad Al-varo
senangnya dalam hati akhirnya Anita mau bercerai
Uba Muhammad Al-varo
akhirnya Anita mengambil keputusan yang tepat setelah sekian lama membiarkan dirinya tersiksa hidup dengan Arsen, saatnya Anita bahagia
sementara Arsen kalau pun kamu jadi bersatu dengan Natasha hidup mu akan menderita karena sikap nya Natasha yang buruk tidak seperti Anita yang selalu baik' walaupun selalu disakiti mu Arsen jadi nggak sabar menunggu penyesalan nya Arsen
Siti Zaid
Lanjut author semangat💪💪💪
partini
orang kalau lelah ya seperti ini lelah lahir batin
hayo siapa yg suka Anita pergi ,
tapi ga lama PD suka nanti kalau Arsen berjuang pasti jadi ga suka ma Anita seperti itu ya Thor 😂😂😂
partini: eh salah istri tak di hargai
partini: aku lagi cari komenku dulu ,judul cinta yg tidak di hargai ga ketemu Thor
tapi bada akun bukan ini sih yg ini baru bikin lagi
total 4 replies
Ana_Mar
good Nita...sembuhkan lukamu dahulu, percayalah kamu wanita yang kuat Nit..
gimana sen... hancur ga hati dan hidupmu??? segila sedalam apa luka ya yang kamu torehkan ke Nita?
mulai instrospeksi kesalahanmu.. berani kamu melawan bahkan memarahi keluargamu bahkan si wanita pelakormu buat Nita???
inilah awal kehancuranmu sen... kamu menyia-nyiakan sosok istrimu.
Rahma Inayah
malsh 1 blm kelar sdh nambah maslah lgi arsen kmu ..
mama
Allhamdulilllah thorr, terlope lope pokokny.. karna udh buat Anita pergi untuk menyembuhkan luka yg selama ini dipendam..buat Arsen,penyesalanmu tak ada gunany semua sudah Terlambat..usaha mu untuk memperbaiki rhm tanggamu sia2.. sekarang wktu ny km kembali pd wanita yg membuatmu nyaman..
Arin
Bagus Anita..... memang harus ambil keputusan yang tegas. Jika dengan gampang memberi maaf dengan apa yang dilakukan Arsen. Lama-lama dia akan menggampangkan sesuatu karena dirimu mudah memberi kesempatan kepadanya.
Cookies
next next thor, seru nih
Silalahi Margakuu_
jadi geram awak bacanya,,,,, sabar anita,,, teruskan perjuangan, kasih pelajaran tuk arsen,,,
dewi: dan kamu arsen selasaikan persoalan mu dng keluarga besar mu terutama adek mu amanda it yg sangat membenci anita klu sdh selasai br cari anita d berjuang utk mendapatkan cinta nya lg ngerti arsen
total 1 replies
Uthie
sukurinnnnn 😌
Uba Muhammad Al-varo
ayo Anita pergi dan lepaskan Arsen yang suka kdrt dan pengkhianat,kamu berhak bahagia,buat apa juga kamu hidup bersama Arsen kalau kamu menderita
Uthie
Udahlahhh.. biarkan Anita jadi beneran Pergi.. trus jadi sama Baim yg tulus dan sungguh-sungguh dalam membahagiakan Anita 👍😌
Dan... biarkan si Arsen jadiin sama si Jalang Natasha itu, hasil rekomen adiknya yg tukang rusuh rumah tangga orang, dan liat.. bagaimana 'BAIK' nya si Natasha nanti ketika jadi sama si Arsen.... paling juga GAK lebih baik dr Anita 👎🤨😏😏

dan bikin tuhhh si Dara merasakan juga saat suaminya ada Wanita lain dalam rumah tangga nya!!! biar nyaho sakit nya hati seorang istri yg suaminya ada Deket wanita lain!!!! 👍🤨😡😡😡😡
Maya Apriani
natasha sialaaan semoga di masa depan kalo dia punya suami
suami juga suka selingkuh
adik nya si arsen juga ga punya otak sama gila nya kakanya punya istri malah di deketin sama cewek laen
sinting emang tuh cewe berdua
Siti Nurjanah
lanjut dong thor, dukung mereka pisah gkpapa kan ya.. anita jg berhak bahagiaa
Ma Em
Natasha seperti perempuan murahan saja sdh tahu Arsen sdh beristri tapi msh saja digodanya mungkinkah n karena didukung sama Ananda adiknya Arsen , Anita akhirnya penantianmu untuk Arsen sepertinya sdh tdk bisa diperbaiki lagi
Ais
Mampus smoga kamu langsung mengambil langkah tegas nit ngapain seh msh bertahan mumpung blm ada anak diantara kaliam sdh disakiti scr fisik
Skr kamu disakiti scr mengal bahkan jalang ini terang"an mengatakan perasaannya sm suami kamu bangke emang natasha sm arsen biarkan mereka bersatu thor dan beri kehancuran buat keduanya karena sdh bahagia diatas penderitaan anita
Siti Zaid
Dasar suami jahat dan natasha..cuba utk menjadi pelakor dalam rumahtangga Anita dan Arsen😠
Ana_Mar
sungguh memuakkan sepasang pelakor dan pengkhianat ini.
tinggalkan si pengkhianat suamimu ini Nita...
apa kamu mau untuk melihat ketiga kalinya kebersamaan mereka nita???
big nooo Nita.... tinggalkan dan sembuhkan lukamu, bahagiakan dirimu Nita...
Daulat Pasaribu
salahmu jadi suami gk setia plus suka kdrt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!