Novel kali ini mengisahkan tentang seorang pangeran yang dibuang oleh ayahnya, karena menganggap anaknya yang lahir itu adalah sebuah kutukan dari langit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikri Sa'ati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KPYT 026. Zhao Jinlong Mengangkat Saudara dengan Tiga Gadis Kecil
Zhao Jinlong melakukan semedi semalaman penuh hingga pagi tanpa bangun, tentu juga tanpa makan. Tapi hal itu tidak membawa pengaruh baginya. Dia sudah biasa melakukan semedi dalam waktu yang lama dan tanpa makan.
Setelah Zhao Jinlong merasa cukup bersemedi, karena tenaganya sudah pulih seperti sedia kala, maka dia hendak mengakhiri semedinya.
Kedua telapak tangannya yang tadi merapat di depan dadanya, digerak-gerakkan cukup cepat di depannya dengan gerakan tertentu yang indah.
Tak lama kemudian sinar energi batin dan energi ghaib yang tadi melingkupi tubuhnya kini telah lenyap. Maka dengan itu semedinya berakhir.
Perlahan bocah sakti itu beringsut bangun terduduk. Tapi belum juga dia duduk lama, seketika itu juga dia langsung terkejut ketika kedua matanya memandang sekitarnya.
Betapa tidak?
Empat orang gadis kecil nan cantik telah duduk tak jauh darinya. Empat bocah cantik yang tak lain tak bukan adalah Zhang Jiang Ying, Yang Xiu Xiang, Fangmei dan Fengxia kini tengah menatapnya sambil tersenyum manis.
"Apa yang kalian lakukan di sini?" tanya Zhao Jinlong dalam kejutnya, merasa jengah dan sedikit malu dipandang seperti itu.
"Kamu sudah bangun dari semedimu, Zhao Jinlong?" tanya Zhang Jiang Ying yang duduk tepat di depan Zhao Jinlong. Bibirnya yang kini memerah delima masih tersenyum berseri-seri.
Zhao Jinlong langsung beralih memandang kakak kembarnya itu. Ditatapnya sejenak wajah cantik itu yang kini tampak segar, bibirnya merah segar. Pertanda kalau Tuan Putri benar-benar sudah sembuh.
"Ka-kamu sudah bisa berekspresi?" gumam Zhao Jinlong saat melihat kakaknya tersenyum manis. "Kamu sudah bisa tersenyum, Jie jie...?"
Jangan salah! Zhao Jinlong berbicara 'kamu' pada Zhang Jiang Ying jelas tanpa sadar saking gembiranya. Saking gembiranya pula tanpa sadar dia memanggil kakak pada putri berwajah ceria itu.
"Iya," sahut Zhang Jiang Ying sambil mengangguk kencang. "Ini semua berkat kamu. Terima kasih...."
Lalu dia maju dengan cepat lebih dekat ke depan Zhao Jinlong. Terus langsung memeluknya tanpa aba-aba, memeluk dengan erat dengan penuh kehangatan.
"Jie jie..., eh Tuan Putri, apa yang kamu lakukan?" kejut Zhao Jinlong yang masih terpeleset bicara. Dia terkejut kikuk dipeluk begitu oleh Zhang Jiang Ying.
"Terima kasih, Zhao Jinlong, terima kasih...," Zhang Jiang Ying tulus mengucapkan terima kasih, bahkan berulang-ulang.
Air matanya tak bisa lagi dia bendung, ditumpahkan di pundak kanan Zhao Jinlong. Kini dia menangis, saking bahagia dan harunya karena Zhao Jinlong berhasil menyembuhkannya.
Sungguh dia amat bahagia bercampur haru.
Sedangkan Zhao Jinlong tak bisa berbuat apa-apa selain membiarkan kakaknya memeluknya dengan penuh keharuan. Dalam hati juga dia amat bahagia karena berhasil menyembuhkan kakaknya.
Dia begitu meresapi pelukan hangat kakaknya itu. Dia dapat merasakan adanya aliran kasih sayang dalam pelukan itu. Entah sadar atau tidak, dia juga ikut memeluk kakaknya.
Sementara Yang Xiu Xiang, Fangmei dan Fengxia, serta tak ketinggalan Bibi Ningyan juga ikut merasa bahagia melihat kebahagiaan Zhang Jiang Ying. Mereka juga tanpa terasa melinangkan air mata saking terharunya.
★☆★☆
Tugas berikutnya yang harus dilakukan oleh Zhao Jinlong terhadap Putri Zhang Jiang Ying adalah mengaktifkan dua elemen energi sakti kakak kembarnya itu yang sudah disimpan di pusat cakranya.
Dan juga Zhao Jinlong merasa kalau energi sakti yang bersemayam di dalam tubuh Zhang Jiang Ying termasuk energi sakti yang istimewa. Maksudnya, energi saktinya bisa disalurkan kepada orang lain yang cocok dengan energi saktinya.
Hal itu dia ketahui saat melakukan proses pengobatan terhadap kakak kembarnya itu.
Dengan ilmu kesaktian yang telah dia pelajari dari Kitab Sembilan Bulan, hal itu sudah bisa dia lakukan. Apalagi dia merasa level kesaktiannya dalam penguasaan lima elemen energi saktinya telah naik setingkat setelah bersemedi semalaman.
Berarti kesaktiannya yang terkait dengan hal itu sudah mencapai level 7.
Singkat cerita, dengan kesaktiannya saat ini dan kesaktiannya yang telah menguasai energi ghaib dan energi batin dari Kitab Sembilan Bulan, Zhao Jinlong telah berhasil pula mengaktifkan dua elemen energi sakti Zhang Jiang Ying.
Dia juga telah berhasil menyalurkan salah satu dari kedua elemen energi sakti itu kepada Fangmei, Fengxia, dan Yang Xiu Xiang yang kebetulan cocok dengan mereka setelah memeriksa ketiga gadis itu.
Akan tetapi di luar dugaan, ternyata Zhao Jinlong berhasil pula menyalurkan salah satu dari elemen energi saktinya yang cocok bagi masing-masing dari ketiga gadis istimewa itu.
Dan yang paling istimewa adalah Fangmei. Dia berhasil memperoleh elemen energi es dari Zhang Jiang Ying, juga memperoleh elemen energi angin dan elemen energi cahaya dari Zhao Jinlong.
Gadis manis itu memang pantas mendapatkan anugerah istimewa itu, karena dia adalah gadis yang lemah lembut yang mempunyai karakter penyabar dan mempunyai ketenangan yang tinggi.
Sedangkan Fengxia dan Yang Xiu Xiang berhasil memperoleh elemen energi api dari Zhang Jiang Ying. Dan Fengxia memperoleh elemen energi air dari Zhao Jinlong, sedangkan Yang Xiu Xiang memperoleh elemen energi angin.
Adapun Zhang Jiang Ying tak luput pula mendapat anugerah dari Zhao Jinlong. Putri yang ternyata berkarakter ceria itu berhasil memperoleh elemen energi air.
Lebih dari pada itu Zhao Jinlong yang bernama asli Zhang Jiang Wu telah mengangkat saudara dengan Fangmei dan Fengxia.
Dan menyematkan marga Zhao pada kedua bocah cantik itu sebagaimana dia juga memakai marga itu. Sedangkan marga Zhao itu sendiri adalah marga ayah angkatnya, Raja Obat.
Bukan tanpa alasan Zhao Jinlong mengangkat saudara pada Zhao Fangmei dan Zhao Fengxia.
Zhao Jinlong telah mengetahui kalau dia adalah seorang pangeran Kekaisaran Zhang di Kerajaan Bai-shan. Dengan statusnya itu dia akan melindungi kedua gadis itu kelak.
Di samping itu juga dia mempunyai firasat kalau kedua gadis kecil itu kelak mempunyai kehebatan yang tinggi. Tentu mereka berdua bisa menjaga kakaknya dengan baik.
Bukan berarti Zhao Jinlong meremehkan Yang Xiu Xiang.
Gadis yang suka berpenampilan laki-laki itu juga merupakan gadis yang istimewa. Dengan dia berhasil menerima dua kesaktian yang hebat dan langka, sudah cukup baginya dikatakan demikian.
Lebih dari pada itu juga ternyata tanpa terduga, setelah mengetahui kalau Fangmei dan Fengxia sudah mengangkat saudara dengan Zhao Jinlong, Yang Xiu Xiang juga berkeinginan demikian, ingin mengangkat saudara dengan Zhao Jinlong.
Awalnya Zhao Jinlong menolak secara halus keinginan Yang Xiu Xiang. Dia beralasan kalau gadis itu dari keluarga bangsawan, sedangkan dia mengaku dari kalangan rakyat biasa.
Sungguh tidak pantas kalau gadis bangsawan saling mengangkat saudara dengan anak laki-laki dari kalangan rakyat biasa.
Namun....
Setelah Yang Xiu Xiang menceritakan kepada Zhao Jinlong tentang kisah hidupnya yang suram pada suatu malam saat mereka cuma berdua, bocah sakti itu sungguh merasa iba kepadanya.
Ternyata kehidupan Yang Xiu Xiang tidak seindah yang dibayangkan. Meski dia berasal dari keluarga bangsawan, tapi kenyataannya dia seperti bukan dari keluarga bangsawan.
Ayahnya yang seorang jenderal di Kekaisaran Zhang tidak perduli akan kehidupannya. Menganggapnya seolah-olah bukan anak kandungnya. Sehingga Yang Xiu Xiang di dalam keluarga Yang tidak dianggap.
Sehingga menjadikan Yang Xiu Xiang benci kepada ayahnya, benci kepada keluarga Yang, termasuk benci kalau dia bermarga Yang.
Alasan kenapa Yang Xiu Xiang dibenci oleh ayahnya dan keluarganya tidak lain tidak bukan karena dia berteman dengan Zhang Jiang Ying, gadis yang dituduh terkena kutukan dari langit.
Di samping itu juga Yang Xiu Xiang dituduh sebagai pembunuh ibu kandungnya. Karena saat gadis kecil itu berumur lima tahun, bundanya jatuh ke dalam jurang karena menyelamatkannya.
Dia memang selamat, tapi ibunya dinyatakan mati setelah jatuh dari jurang itu. Dan sejak saat itu Yang Xiu Xiang dibenci oleh ayahnya dan keluarganya.
Akhirnya Zhao Jinlong mengangkat saudara dengan Yang Xiu Xiang juga. Dan tidak tanggung-tanggung Xiu Xiang membuang marga Yang yang disematkan padanya sejak lahir, dan menggantinya dengan marga Zhao.
Dia tidak ingin mengganti namanya karena bundanya sendiri yang menamakannya seperti itu. Dan itulah satu-satunya kenang-kenangan dari bundanya kepadanya.
Sehingga nama lengkapnya sekarang adalah Zhao Xiu Xiang. Dia senang dan bangga bernama lengkap seperti itu.
Dan kelak di kemudian hari, Zhao Fangmei, Zhao Fengxia dan Zhao Xiu Xiang memiliki martabat yang tinggi karena mengangkat saudara dengan Zhao Jinlong yang bernama asli Zhang Jiang Wu, Pangeran ke dua Kekaisaran Zhang.
★☆★☆★
Semangat terus thor upnya