NovelToon NovelToon
Kerakusan.

Kerakusan.

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Fantasi Isekai
Popularitas:537
Nilai: 5
Nama Author: Citra Emas.

Di kerajaan altair, di daerah jelata tidak jauh dari pusat kerajaan terdapat pemberontakan kerajaan yang di berikan gelar 7 dosa besar, dimana dulu nya mereka pasukan inti pasukan kerajaan, mereka di bunuh dan di siksa oleh pasukan kerajaan, karena kudeta itu sang raja di nyatakan tewas terbunuh, dari 7 anggota hanya tersisa 2, 1 di antara nya adalah, Nou sang dosa kerakusan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Emas., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kisah Lim Vy.

...*Kembali ke masa sekarang....

Pertarungan di udara terjadi, Lim Vy dan Vicius terus melancarkan serangan satu sama lain. pertempuran udara itu begitu sengit, mereka berdua tersenyum bahagia karena pertempuran itu.

..." He-hebat!!. Vy kau bertambah kuat. "...

Wajah kesal terukir di wajah Lim Vy. Dendam tergambarkan memalui ekspresi nya.

..." Aku selalu berlatih dan terus berusaha untuk menjadi lebih kuat, tidak ada bimbingan dari keluarga, bahkan dari dirimu kakak!!. "...

Lim Vy mengeluarkan sihir wind Cutter, sihir bilah angin yang melesat cepat ke arah Vicius, hanya dengan pedang nya dia menepis sihir itu, dia langsung melesat ke arah Lim Vy untuk melancarkan serangan balik, mereka kembali bertukar serangan.

...* FlashBack, saat Lim Vy baru terlahir....

Di kekaisaran Dinasty Timur, disana kental sekali dengan kehormatan keluarga. Adat akan rasa hormat dan harga diri begitu ketat, dan tidak ada yang boleh membuat keluarga yang terpandang menjadi malu. Pada tanggal 13 mei tahun 800 terlahir seorang putri bangsawan bernama Lim Vy, dia dari keluarga Lim. Mereka ada keluarga terpandang.

..." Selamat ya, anak anda seorang perempuan. "...

Saat itu ayah dari anak itu begitu senang, dia tersenyum dan memberikan nya nama.

..." Baiklah, dia akan ku beri nama Lim Vy. Semoga saja dia akan menjadi anak yang kuat. "...

Seketika tabib yang membantu persalinan terdiam, senyum dari raut wajah nya menghilang.

..." Maaf tuan, anak ini memiliki sedikit sekali energi sihir, mungkin dia tidak akan bisa menjadi yang anda inginkan. "...

Dan pada saat itu juga senyum sosok ayah itu pudar, dia melihat ke arah bayi yang bernama Lim Vy dengan tatapan jijik.

..." Anak ini akan menjadi aib keluarga!!. "...

Dia memanggil putra tertua nya bernama Vicius untuk membuang Lim Vy ke barat.

..." Vicius!!. "...

Dengan cepat Vicius datang menemui ayah nya.

..." Ada apa ayah?. "...

..." Buang adik mu ini ke barat, dan berharap lah ada yang mau memungut anak ini. "...

Dia sedikit terheran dengan ucapan ayah nya, tatapan tajam mengarah kepada ayah nya.

..." Kenapa?. kenapa ayah ingin membuang nya?, Anak sekecil ini?, apa salah nya?. "...

..." Anak ini akan menjadi aib keluarga. Jadi turuti lah perkataan ku. "...

Vicius merasa tidak percaya dengan apa yang di ucap ayahnya, akan tetapi dia terpaksa melakukan nya. Saat dia mengambil Lim Vy kecil dari pelukan ayah nya, tetesan air mata mengalir dari matanya.

" Sudah jangan lah menangis. Apa kau mau nama keluarga kita buruk di mata orang lain. "

Dia tersenyum melihat wajah Lim Vy kecil, walaupun langkah nya berat, dia memaksakan dirinya untuk pergi membuang Lim Vy kecil ke daerah barat.

..." Kenapa?. Kenapa hanya karena takut nama keluarga buruk, seorang ayah rela membuang putri nya sendiri?. "...

Ucap Vicius dengan suara hatinya. Meski langkahnya berat, dia dengan berat hati pergi ke barat untuk membuang adik nya itu. Dia pergi ke panti asuhan untuk membuang Lim Vy kecil, sesekali dia datang menemui adik nya dan bercerita tentang kejadian di timur.

..." Hei Lim Vy, mau tau. Aku ini kak mu loh, nama ku Lim Vicius. "...

Lim Vy hanya termenung sejenak, lalu dia tersenyum kepada Vicius.

..." Benarkah?, kakak!!. "...

Dia berdiri dan memeluk Vicius.

...* Kembali ke masa sekarang....

Tatapan Lim Vy semakin menunjukkan kebencian, dia dengan sekuat tenaga menyerang Vicius, lalu menendang sekuat tenaga perut Vicius.

..." Kakak!!, aku tidak tau apa yang terjadi dengan keluarga kita. Tapi, apa kau di suruh ayah untuk melakukan ini!?. "...

Vicius dengan tatapan sayu membalas.

..." Tidak. Aku melakukan ini, karena ke inginan ku sendiri. "...

Tatapan Lim Vy semakin tajam, dia berteriak kencang.

..." Kakak!!, energi sihir ku memang sedikit!!, akan tetapi aku tidak membuat keluarga malu dengan kelakuan mu itu!. "...

Lim Vy menggunakan Sihir Sihir itu menciptakan air yang mengalir deras dengan tolakan yang begitu kuat, Vicius berusaha menghentikan nya akan tetapi dia terpental begitu jauh terbawa oleh arus air yang begitu deras. Di balik arus air yang kuat, sihir < Snake Water > milik Vicius dengan cepat menghantam Lim Vy dengan kuat, sehingga dia terbentur ke dinding rumah.

..." Aku tak menyangka, dengan energi sihir yang sedikit kau bisa menggunakan sihir warisan keluarga bangsawan. "...

Ucap Vicius, dia berjalan menuju Lim Vy yang terbaring di tanah.

..." Ka-kak. Kau!. "...

Ucap Lim Vy. Bibir nya berdarah, dia berusaha berdiri, Mata Vicius terpaku melihat nya, seolah dia merasa tidak tega untuk menyakiti nya.

..." Aku akui kau bisa menggunakan kekuatan sihir keturunan dari keluarga Lim, akan tetapi kamu belum bisa mengontrol nya dengan baik. "...

Ucap Vicius kepada Lim Vy. Dia manatap tajam ke kepada Lim Vy, lalu mengeluarkan sihir nya , < Snake Water> Tubuh Vicius di kelilingi oleh Air yang berputar deras, lalu air yang berbentuk ular terlihat di bagian atas air yang berputar itu. Lim Vy tersenyum, dia menutup matanya.

...* Flashback, saat Lim Vy berada di Panti asuhan....

Saat itu umur Lim Vy sekitar 7 tahun, dia berlatih menggunakan sihir di lapangan yang luas. Wajah nya begitu murung, karena dia tidak bisa menggunakan sihir besar untuk mengalahkan lawan nya.

..." Apa aku bisa menjadi kuat, kakak bilang, ayah membuang ku karena aku lemah. "...

Lim Vy kecil murung dan meneteskan air matanya di lapangan. Mugi yang melihat Lim Vy dari kejauhan datang menghampiri nya.

..." Apa kau menangis?. "...

Kata Mugi. Dia berdiri tepat di hadapan Lim Vy, Lim Vy langsung melihat ke arah Mugi. Matanya berbinar, pipi nya di basahi oleh air mata.

..." Aku lemah, bahkan aku di buang karena aku lemah. "...

Ucap Lim Vy. Terlihat dia tetesan air matanya yang tak terhenti, Mugi dengan senyuman berkata.

..." Apa kau percaya dengan ucapan yang begitu?. "...

Lim Vy terkejut mendengar itu, dia melihat Mugi dengan mata nya yang begitu sayu.

..." heh!?. "...

Mugi duduk di samping Lim Vy. Dia berkata kembali.

..." Kenapa kau malah merenungkan semua yang terjadi, mengapa tidak membuat mereka menyesali apa yang mereka katakan?. "...

Lim Vy kembali tertunduk.

..." Aku tak mungkin bisa, jika hanya berkata seperti itu, aku juga bisa. "...

..." Apa yang membuat mu menjadi lemah begitu?. "...

Tanya Mugi kepada Lim Vy. Dia pun menjawab.

..." Energi sihir ku begitu sedikit. Jadi aku tidak bisa menggunakan sihir dalam kategori besar. "...

Mugi kembali berdiri dia melihat ke arah taman yang begitu luas.

..." Baiklah coba kau jawab, apa yang terjadi jika sihir aku rapalkan?. "...

Lim Vy termenung, akan tetapi dia menjawab.

..." Sihir besar akan keluar?. "...

Mugi tersenyum kepada Lim Vy.

..." Lebih tepatnya, sihir itu akan berbelok. "...

..." Wahai roh petir, dengan serangan listrik kejutmu, lumpuhkan lah. "...

Mugi mengucapkan mantra sihir, sihir petir dengan kilatan ungu besar bergerak cepat ke arah Lim setelah itu sihir itu berbelok tepat di hadapan matanya. Mata Lim Vy terbelalak melihat itu.

..." He-hebat!?, itu mustahil!. "...

Mugi tersenyum kepada Lim Vy, Mugi berkata kembali.

..." Sihir yang di rapalkan, akan lebih mudah di gunakan dari pada sihir yang tidak di rapalkan. Dan efek sihir yang di rapalkan akan menjadi lebih besar, meski energi sihir itu sedikit. Maka dari itu kau belajar lah sihir yang di rapalkan. "...

Lim Vy tercengang melihat Mugi yang menjelaskan tentang sihir.

1
JustError
Awal yang menarik Thor.

Tapi sedikit saran aja ada beberapa hal yang harus dipahami. Partikel "-nya" itu harusnya digabung dengan kata sebelumnya. Contoh, pedang nya itu seharusnya pedangnya

Pahami juga kata depan dan imbuhan. Kata depan "di" itu cuma untuk menunjukkan tempat. Kalau setelah "di" itu adalah kata kerja, maka digabung. Contoh, dilapisi bukan di lapisi.

Tapi overall bagus kok Thor🔥 Unik juga penulisan kalimat langsungnya ditaro di tengah💥
JustError
kalau udah tanda seru, ga usah kasih titik lagi, begitu juga kalo tanda tanya yaa
JustError
pemborosan kata Thor, pilih satu aja antara pakai begitu atau sekali
JustError: Aku juga bikin novel baru btw, baca juga yaa. Ini udah ku sunscribe. Kita sama-sama belajar💥
Citra Emas.: terima kasih kritik dan saran nya. kami akan kami perbaiki lagi di bab bab berikutnya/Good//Pray//Plusone/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!