Zeline terlahir kedunia ini hasil perbuatan bejat laki laki yang tidak bertanggung jawab,
Tumbuh besar dikeluarga Ayah kandungnya hanya penderitaan dan kesedihan yang Zeline rasakan, dengan caranya sendiri Zeline membalas sakit hatinya yang selalu dihina oleh keluarga ayah kandung nya
***
"kamu harus mengikuti apa yang papa perintahkan Zeline, jangan jadi anak pembangkang!"
Zeline hanya memandang kearah laki laki yang dia sebut Ayah.
"kenapa harus aku!"
"karena kamu tidak punya pilihan"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 26
Saat ini semua anggota keluarga tuan Arkan sedang duduk bersama masih membahas persoalan kemarahan tuan muda Rayyan tadi.
"Clara sekarang kamu bicara dengan jujur, apa yang telah dikatakan oleh tuan Rayyan tadi dan papa percaya tuan muda Rayyan tidak mungkin berbohong mengenai hal ini" bentak tuan Arkan
Dia benar benar malu dan marah saat ini karena semua kelakuan Clara diluar sana diketahui oleh tuan muda Rayyan laki laki yang awalnya mau dijodohkan dengan Clara.
"ayo cepat jawab!" bentak Arkan lagi dia berjalan mendekati Clara yang makin ketakutan saat ini.
"pa jangan marah dulu tanya baik baik pada Clara apa benar yang dikatakan oleh tuan muda Rayyan tadi" tukas mama Dania
"apa yang mau ditanyakan lagi ma, Zeline juga pernah mengatakan hal ini, Zeline dimana kamu melihat Clara berdua dengan pria yang lebih tua dari nya" ucap tuan Arkan lalu bertanya pada Zeline tentang kebenaran yang tuan Rayyan katakan tadi.
"Zeline melihat di mall x pa, Clara sedang jalan bergandengan tangan dan saat itu mereka baru keluar dari sebuah toko dengan merk terkenal" jawab Zeline dengan santai
"Clara apa yang dibilang Zeline itu benar?" tanya tuan Arkan dengan wajah geram.
"maafkan Clara pa" ucap Clara dengan suara pelan dan penuh ketakutan dia sudah tidak bisa mengelak lagi saat ini
Plak plak
Bunyi tamparan diwajah Clara yang dilakukan oleh tuan Arkan membuat Dania dan nenek Lucy terkejut begitu pun dengan Zeline.
"anak kurang aj** kamu, sudah dibesarkan dengan baik malah mencoreng nama baik keluarga! Apa kurang semua yang kami berikan kepada kamu Clara, kamu mendapat kan semua kemewahan beda dengan Zeline walau kalian sama sama anak papa "
"untung ada Zeline yang masih bisa menyelamatkan wajah papa dari perbuatan buruk kamu, kamu kalau tidak mau dijodohkan dengan tuan Rayyan tidak apa apa bicaralah baik baik bukan malah memandang rendah dan menghina tuan Rayyan"
"sikap sombong dan angkuh kamu hampir membuat kita bangkrut seketika, untung tuan Rayyan masih mau investasi di perusahaan kita, dasar anak tidak tau balas budi, kalau tau kamu besarnya begini mending papa buang sekalian" tegas tuan Arkan
"papa bicara apa barusan marah boleh pa jangan sampai bicara seperti itu pada anak sendiri" sahut Dania
"didikan kamu seperti ini yang bikin anak kurang ajar, terlalu memanjakan anak yang tidak tahu diri ini" umpat tuan Arkan
"loh kenapa aku yang disalahkan, ya pasti bedalah perlakuan kepada Clara dan Zeline , Clara putriku sedangkan Zeline anak wanita rendahan yang berusaha menggoda kamu pa" balas Dania membuat Arkan kesal
Clara yang baru saja ditampar oleh Arkan hanya bisa menangis dan mengusap pipinya yang terasa perih.
"maafkan Clara pa, Clara tidak bermaksud menghina tuan Rayyan" ucap Clara sambil menangis.
"kamu harusnya sadar diri Clara, contoh Zeline yang bisa mawas diri tidak seperti kamu, sudah berapa lama kamu melakukan hal yang memalukan ini, pergi dengan siapa kamu hahh, ketemu dimana kamu dengan para pria tua itu" tanya tuan Arkan pada Clara yang sangat takut saat ini.
"Clara ketemu diclub malam pa" jawab Clara
"apa kata orang kalau tau kelakuan kamu seperti itu, papa malu Clara apalagi kalau teman bisnis papa mengetahui hal yang memalukan ini" bentak Arkan lagi
"clara juga malu punya papa yang tukang selingkuh seperti papa" balas Clara dengan suara pelan dia melawan ucapan papanya saat ini.
"apa kamu bilang malu punya papa seperti saya? Apa tidak salah mulut kamu bicara" tukas Arkan sambil memegang dagu putrinya itu untuk melihat kearah nya saat ini.
"iya Clara tidak salah bicara buktinya ada Zeline anak dari perselingkuhan papa dengan wanita rendahan itu" jelas Clara
"Clara! Jangan kurang ajar kamu, bundanya Zeline bukan wanita rendahan ibu kamu yang rendahan!" sentak Arkan dia sangat kesal pada Clara yang berani melawan nya
"papa!" teriak mama Dania membuat tuan Arkan terdiam dan dia kelihatan panik saat ini dan itu diperhatikan oleh Zeline
"Arkan kamu bicara apa, seenaknya mulut kamu bicara kalau Dania wanita rendahan" bentak nyonya Lucy
"maaf ma, Arkan sedang emosi jadi bicaranya sembarangan, Dania maaf kan mas yang sudah berkata kasar kepada kamu" jelas Arkan
Dania yang saat ini masih terdiam dan mengingat kembali kata kata Arkan barusan lalu dengan tatapan tajam dia menanyakan siapa yang dimaksud wanita rendahan itu.
"siapa wanita rendahan yang kamu maksud pa, apa ibu kandung nya Clara? tidak mungkin kamu asal bicara soal ini, aku yakin kamu keceplosan saat ini karena kamu saking marahnya pada Clara karena sudah mempermalukan keluarga kita"
"kamu harus jujur mas Arkan dengan semua ini, aku juga sudah meminta Daniel untuk menyelidiki semua ini dan aku juga sedang menunggu tes dna dari rumah sakit, untuk membuktikan kecurigaanku selama ini"
Kalau aku sudah mendapatkan hasil tes nya dari rumah sakit kamu tidak akan bisa mengelak lagi mas Arkan, aku akan bikin perhitungan dengan kamu mas karena telah membohongi aku selama ini" jelas Dania
Clara terkejut mendengar apa yang dikatakan mama Dania barusan lalu dia menoleh pada Zeline yang hanya diam tidak bereaksi apa apa setelah mendengar semuanya.
Sedangkan Nyonya Lucy menatap tajam kearah Arkan yang saat ini terlihat termenung mendengar ancaman dari Dania
"kalau Daniel sudah bertindak pasti tidak lama lagi Dania akan tahu semua rahasia yang aku simpan dengan rapi selama ini" gumam Arkan dalam hatinya
Lalu dia menoleh pada Zeline yang terlihat acuh, sedangkan Clara terlihat mengusap matanya yang basah oleh air mata dia sangat penasaran dengan apa yang akan disampai kan oleh papanya nanti.
"papa jawab pertanyaan mama tadi pa, jadi Clara anak siapa sebenarnya apa ini ada kaitan nya disaat mama melahirkan dirumah sakit saat itu" tanya Dania dengan wajah marah karena selama ini dia sudah dibohongi oleh suami nya itu.
Pada akhirnya Arkan memutuskan untuk mengatakan yang sebenar nya, dia juga capek menyimpan rahasia ini sekian lama, Arkan sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi dengan Dania dan rumah tangga nya saat ini.
"maafkan papa ma, Clara bukan anak kandung mama anak kita meninggal sesaat setelah lahir kedunia ini" ucap Arkan
Deg
Jantung Dania dan semua yang ada disana berdetak kencang mendengar apa yang disampaikan oleh tuan Arkan tadi, bahkan Zeline ikut tercengang mendengar nya, ternyata apa yang dia curigai selama ini adalah benar adanya.
"apaa? Papa mempunyai anak lagi dari wanita lain?
di tubggu kisah zeline sm rayyan
hanya Zeline anakmu satu satunya...
aaah apa mungkin Tini juga hamil ya??