Bermula dari anak muda yang mengalami masa pubertas dan merasakan cinta pertama. Dapatkah ia mendapatkan mimpinya, atau hanya sebuah ilusi...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda wahyuni battubara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#26# Cinta untuk alex ( Perbincangan amanda dengan ranti)
Akhirnya buk sisil guru yang ditunggu alex dan ranti pun tiba. Alex bangkit dari tempat duduknya, dia berjalan menghampiri buk sisil Guru yang sepintas berpenampilan layaknya Betilafea tersebut tampak serius menatap alex ketika datang menghampirinya.
" Assalamualaikum bu. " Sapa alex.
" Waalikumsalam , ada apa lex ."? Tanya bu sisil .
" Bu saya ingin permisi bu, saya ingin melaksanakan tugas pensi saya , ibu tau kan Saya salah satu panitia pensi karrna ibu yang Milih saya. " ujar alex
" Ehmm , ya udah. Ibu izinkan tapi jangn lupa Salin semua pelajaran hari ini melalui teman Kamu, bisa ya. "? Tanya bu sisil.
" Ehmm, bisa bu. Tentu saja bisa. Nanti saya Akan minta salinannya sama bram bu. " Ujar alex.
" Ya udah , sana gih laksanakan tugas kamu dengan baik. Jadi panitia pensi yang baik jaga Nama baik sekolah kita jangan sampai citra Sekolah kita buruk dimata undangan. " ujar buk sisil.
" Ahaha, siap buk. " ujar bu alex.
ALEX kemudian berjalan mengambil buku, Dan segala yang ia perlukan sebagai panitia pensi. Dan kemudian bersiap siap melangkah keluar kelas namun dibelakangnya ranti terlihat menguntit.
" Loh, loh . Kamu siapa. "? Tanya bu sisil kepada ranti.
" Saya teman sebangku alex bu, saya murid baru disekolah ini. Nama saya rantie jelita bu. " ujar ranti.
" Nah itu, murid baru kok diam diam aja. Engga memperkenalkan diri. "? Tanya buk sisil.
" Maaf bu, tadi saya mau memperkenalkan diri tapi alex lagi ngomong sama ibu. " ujar ranti.
" Ehm, oke. Terus ini kamu mau kemana."? Tanya buk sisil.
" Saya mau ikut alex. Bu. " Jawab sisil.
" Ikut alex gimana toh, buat apa. Emangnya kamu masuk panitia pensi."? Tanya buk sisil.
" Ya engg buk, tapi saya engga punya teman sebangku dong bu Secara saya murid baru bu, saya masih risih bu duduk sendiri bu. " ujar ranti.
" Loh, loh, risih gimana toh nak. Kan banyak Teman teman lain disini kok tergantung alex. " ? Tanya buk sisil.
" Tapi teman sebangku saya alex bu, bukan yang lain. " ujar ranti.
" Terus mau kamu gimana nak . "? Tanya bu sisil.
" Ikut alex. " jawab sisil.
" Jadi panitia pensi, terus bolos pelajaran gitu maksudnya kamu. "? Tanya bu sisil.
Ranti tersenyum sambil mengganguk.
" Oh, oh. Tidak bisa, tidak bisa. Kamu harus tetap ikut pelajaran saya dan stay disini. " ujar bu sisil.
" Bu plis, lagian saya jadi murid baru hanya seminggu ini saja minggu depan saya udah Jadi murid lama bu, dan udah bisa beradaptasi dengan yang lainnya. " ujar sisil.
" Loh, loh, maksudnya gimana "? Tanya bu sisil.
" Mulai minggu depan saya engga akan absens kelas ibu, akan hadir selalu saya jugga akan jadi pemilik nilai tertinggi dikelas ibu. " ujar ranti.
" Hah, janji. Apa kamu yakin bisa lakukan itu semua."? Tanya bu sisil.
Ranti kembali tersenyum mengganguk.
" Oke baik, kamu boleh pergi ikut alex. Tapi janji ya kamu harus memiliki nilai tinggi dipelajaran ibu ini. " ujar bu sisil.
Ranti tersenyum mengganguk. Bu sisil tidak tau harus saja, sebelum masuk smu Parahiyangan plus ranti sudah berjuang setahun ini memantaskan diri untuk bisa duduk bersama sama murid murid yang lainnya di smu Parahiyangan plus .
⭐⭐
Alexxxxx tungguuuuuuu..... Ranti berteriak memanggil nama alex , yang tampak sedang berjalan menuju ruangan osis. Alex yang beberapa langkah unggul dari ranti tampak Melihat kebelakang.
" Kamu dikasih bu sisil jugga, ikute aku."? Tany alex .
" Iya dong , ranti. " ujar ranti.
" Tapi kok bisa sih, bu sisil itu guru yang Paling sarkas loh dismu ini. "ujar alex .
" Nah itu dia, cukup janji jadi murid yang paling sarkas dikelas Kalian aja aku udah bisa Lepas dari pelajaran bu sisil." ujar ranti.
" Kamu yakin, bisa ngelakuinnya bu sisil Pegang jurusan sastra Pariwisata loh. Dan itu Artinya kamu harus siap melakukan traveling. " Ujar alex .
" Let se, yang terpenting sekarang kita temui Amanda yok. " Ajak ranti .
" Kamue bisa titip cek itu ke aku, entar aku kasih ke Amanda. " ujar alex.
" Kan aku udah bilang, aku ini murid baru aku Engga mau kesepian dikelas. " ujar ranti.
" Tapi ada teman teman yang lain. " ujar Alex.
" Tapi teman sebangkuku kamu " ujar Ranti.
" Hahh, yaudahlah ribet amat. Ayooo kita temui Amanda. " ujar alex.
Akhirnya alex dan ranti pun berjalan menuju Ruangan osis.
Diruangan osiis , tampak amanda sedang duduk di meja tugasnya. Senyum manis ia arahkan saat melihat kedatangan ranti dengan alex.
" Selamat pagi , " Sapa amanda.
" Pagi manda, elo udah ada disini tepat waktu Sekali. " ujar ranti.
" Bukan tepat waktu, lebih tepatnya memang ini jam kerja aku. Kalau disini. " ujar Amanda.
" Tapi, aku salut sama kamu bisa aktif ditengah tengah padatnya pelajaran. " ujar ranti.
" Ahaha, biasa aja. Awalnya berat tapi lama Lama terbiasa. " ujar Amanda.
" Oya, mana kotak sumbangan kita " ? Tanya alex.
" Itu ada dilaci lex, ambil aja. " ujar Amanda.
" Alex pun mengambil sebuah kotak sumbangan dari laci.
" Ada yang mau bantu aku hari ini. " ? Tanya Alex.
Amanda dan ranti Saling tatap.
" Biar aku aja lex. " Terdengar suara seseorang dari belakang mereka. Ketiganya Serempak menoleh, terlihat seorang murid lelaki disanaa.
" Andi, tumben bisa lolos dari kelas ips elo Yang angker. " ? Tanya alex.
" Ahaha diusahakan bro, biar bagaimanapun aku sudah terpilih jadi panitia pensi bersama Kalian, jadi aku harus laksanakan. " ujar Andi.
" Oke, thanks ya ndi. " ujar alex.
" Sekarang kita geraknya, atau tunggu nanti. " Ujar andi.
" Sekarang dong, ayooo. " ujar alex.
" Okey girls, kami melaksanakan tugas dulu ya. " ujar andi.
Amanda dan ranti serempak menggangguk. Alex dan andi pun, berjalan meninggalkan ruangan osis untuk memulai tugasnya. ( Bersambung)⭐⭐