NovelToon NovelToon
Kawin Kontrak

Kawin Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Dosen / Nikahmuda / Mafia
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Felicia Sonda

CEO yang dijodohkan oleh orang tuanya sewaktu kecil. tetapi CEO memiliki kekasih. akhirnya CEO membuat surat kontrak pernikahan selama enam bulan. Dan dia juga membuat surat cerai yang sudah dia tandatangani.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Felicia Sonda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21 Mulai merasa aneh dengan perasaan

Setelah makan malam selesai. Sara memasuki kamarnya.

"Sayang ayo kita pergi tidur. Saya sudah ngantuk ini." Kata sintia

"Iya"

Dimas dan sintia masuk ke kamar. Sintia tidur di kamar dimas.

"Sayang kamu pergi bersihkan badan dulu sana. Baru tidur" kata dimas

"Saya tidak bawa baju"

"Kamu pakai baju saya saja"

"Oke sayang"

Sintia pun mengikuti mau dimas. Sintia masuk kamar mandi dan membersihkan diri.

"Kenapa saya merasakan tidak enak begini sama Sara. Apa jangan jangan saya memang sudah ada rasa sama dia?" Batin dimas

Dimas duduk di ranjang sambil memikirkan hatinya yang tidak enak dengan istrinya itu. Tidur dengan wanita lain di rumahnya sendiri. Sedangkan istrinya ada di kamar lain yang seharusnya tidur dengan dimas bukan kekasihnya.

"Saya lihat dulu ke kamarnya. Saya sudah tidak tenang dengan perasaan tidak enak ini" kata dimas sambil berjalan keluar menuju kamar Sara.

Tok tok tok

"Ra kamu sudah tidur?" Kata dimas diluar pintu

"Ada apa lagi dengan laki laki itu" batin Sara yang mendengar suara ketukan pintu. Karena sudah beberapa kali dimas mengetuk, akhirnya Sara membuka pintunya.

"Ada apa. Apa ada sesuatu?" Kata Sara saat membuka pintu

"Mmmm apa kamu sudah mau tidur"

"Iya. Kenapa memangnya."

"Mmm saya, maksudnya sintia tidur di kamar saya dan"

"Stop. Apa maksudnya kamu mau bilang itu sama saya. Saya kan tidak marah kamu mau tidur sama siapa pun."

"Iya cuma saya mau bilang kalau kami tidak melakukan apa apa"

"Itu bukan urusan saya. Sana saya mau tidur ganggu saja"

Sara menutup pintu dan dimas kaget dengan suara pintu yang tiba tiba di tutup tanpa aba aba itu.

"Memangnya saya cemburu apa. Kamu mau buat anak ke, buat apa ke, bukan urusan saya." Kata Sara dengan sedikit emosi.

"Tapi kenapa hati saya sedikit sakit ya,"?. Kata Sara sambil memegang dadanya.

"Sabar, sisa beberapa bulan lagi Ra, kita sudahi perkawinan konyol ini" katanya lagi menguatkan diri.

Dimas kembali ke kamarnya dengan hati yang masih sama.

"Loh sayang kamu dari mana?" Kata sintia yang telah selesai dengan ritual mandinya.

"Saya dari dapur. Tadi haus".

"Ow. Baju saya mana"

"O.ia tunggu ya. Saya ambilkan dulu."

Dimas mengambil celana traning dang baju oblongnya.

"Ini pakailah."

"Saya pakai baju kemeja kamu saja ya. Saya panas kalau pakai pakaian tertutup begini."

"Kamu pakai itu saja. Lagian ada ac yang menyala"

"Ya sudah".

"Kamu mau apa" kata dimas saat melihat sintia akan membuka handuknya di depan matanya.

"Saya mau pakai pakaian inilah. Kan kamu yang suru" kata sintia

"Iya saya yang suru, tapi kamu jangan pakai di sini. Sana masuk diruangan sana."

"Kenapa si. Saya kan pacar kamu."

"Iya tapi tidak boleh kalau belum menikah memperlihatkan aurat ke orang lain biarpun itu pacar kamu sendiri."

Sintia tak menanggapi omongan dimas lagi. Dia masuk keruangan khusus tempat baju dimas.

"Suatu hari nanti kamu akan saya miliki seutuhnya. Biarlah sekarang saya sabar. Tapi sebentar lagi kamu akan takluk dengan saya haha." Batin sintia.

Dimas menunggu di atas kasurnya.

Setelah sintia selesai, sintia juga naik keatas kasur dan memeluk dimas.

****

Pagi ini Sara pergi ke kantor lebih awal. Mobilnya juga sudah di bawa oleh mamang pagi tadi sebelum Sara berangkat. Jadi Sara tidak perlu lagi menunggu pasutri yang masih tidur dengan lelapnya.

"Sayang kamu mau kemana?" Kata sintia terbangun karena pergerakan dimas yang turun dari kasur.

"Saya mau ke kantor. Kamu istirahat saja kalau masih tidak enak badan."

"Iya. Saya masih ngantuk"

Dimas pun masuk ke kamar mandi menunaikan ritual paginya sebelum ke kantor. Dan tak lama, dimas sudah selesai dengan baju kebanggaannya.

"Sintia saya kekantor dulu ya. Nanti sarapan kamu ada yang bawakan. Jam makan siang nanti saya pulang" kata dimas sambil mencium dahi kekasihnya.

"Mmmmm"

Dimas keluar dan menengok ke kamar Sara yang tetap tertutup.

"Apa dia sudah pergi." Batin dimas. Karena penasaran, dimas menuju ke kamarnya dan mengetok kamar Sara.

Tok tok tok

"Ra kamu masih didalam?"

"Ra"

"Ra"

Karena tak ada jawaban, dimas membuka kamar Sara.

"Dia sudah pergi. Naik apa dia" batin dimas yang masih melihat kamar Sara yang sudah rapi.

Dimas pun turun dan menuju mobil.

"Apa kamu dari tadi disini"

"Tidak tuan. Saya baru datang. Memang ada apa?"

"Tidak apa apa"

Mobil pun melaju ke kantor dimas.

Setelah sampai, dimas bukan menuju ke ruangannya tapi menuju ke ruangan istrinya.

"Lihat Ra, suami kamu datang" kata dina

Sara melihat ke arah yang dipandang dina.

"Buat apa dia kesini" batin Sara

"Sara keruangan saya sebentar." Kata dimas.

Setelah mengatakan itu, dimas langsung menuju ke ruangannya.

"Ada apa dengan pak dimas Ra" kata dina

"Saya juga tidak tahu"

"Waaaa belagu bangat ya kamu. Anak baru tapi sok dekat dengan atasan. Kamu itu disini jangan sok cantik. Lagian pak dimas juga sudah punya kekasih. Jangan jadi pelakor kamu." Kata karin yang jabatan sama dengan Sara.

"Memang kenapa kalau Sara dekat dengan pak dimas. Lagian pak dimas kan belum punya istri, hanya punya kekasih." Bela dina.

"Hee lihat penampilan teman kamu ini. Sudah culun kampungan lagi. Beda jauh sama pacar pak dimas, dia lebih elegan."

"Sudah sudah. Sudah din." Kata Sara menenangkan dina

"Hee saya yang dekat sama pak dimas kok kamu yang panas. Kamu cemburu sudah lama jadi karyawan disini tapi tidak dilirik. Sedangkan sata yang culun ini diperhatikan sama pak dimas." Kata Sara menantang karin

"Apa kamu bilang" karin maju ingin menampar Sara tapi tangannya di tahan oleh Sara sendiri.

"Hati hati gunakan tangan ini. Bisa bisa masuk penjara karena kekerasan." Kata Sara sambil melepas tangan karin.

Tanpa mendengar bantahan karin, Sara berjalan keluar dari ruangannya.

"He tunggu, kamu mau kemana" kata karin berteriak melihat Sara yang meninggalkannya.

"Hahaha emang enak" kata dina. Dina pun meninggalkan karin karena sudah puas melihat dia dipermalukan Sara.

"Halo mbak" sapa Sara kepada sekertaris dimas

"Hei. Kenapa kesini" kata santi

"Tidak tahu dengan atasan kamu itu. Pagi pagi menganggu saja. Suru saya kesini."

"Hehe sabar. Ayo sana masuk nanti kamu kenak marah lagi."

"Iya. Malas dengar dia kalau lagi marah."

"Jangan begitu. Dia itu suami kamu loh"

"Suami apa itu mbak. Suami tapi punya kekasih lain. Aneh kan pernikahan ini"

"Sabar. Pasti nanti ada saatnya kamu akan bahagia sama pak Dimas"

"Itu tidak mungkin mbak. Lagian kami hanya di jodohkan saja. Makanya saya tidak mau mempermasalahkan dimas mau dekat siapa."

"Huuuff. Saya tidak tahu mau bilang apa lagi. Semoga kamu bahagia ya"

"Pasti mbak. Harus selalu bahagia mbak. Hidup hanya sekali jangan dibikin susah. Kalau bisa senang kenapa tidak hehe"

"Kamu ini"

1
ErNawati
lanjutttt
Vivi Alfia Dewi
kapan di bikin nyesal si Dimas Thor,gak sabar juga lihat lakor ke grebek Dimas.
terus knp sara gak di bikin istri yg tegas pintar,malah di bikin kalah sama gundik.
bahasanya juga pakai kata saya kek gmn gitu Thor.
kek ngmng sama orang lain bukan orang dekat.
ErNawati
lanjutttt, smngat trus buat author 👍
Felicia Sonda: makasih sudah mampir🙏. jangan lupa di like ya kak
total 1 replies
Vivi Alfia Dewi
episode ini mohon di hapus karna sudah di abdet di episode ke 18
Felicia Sonda: iya mbak. maaf saya salah masukkan🙏
total 1 replies
Mak Lyly
rada lierur sara pa bintang masih nyimak/Smile/
Felicia Sonda: makasih kak sudah mampir
total 1 replies
Mưa buồn
Gak kecewa sama sekali! 😃
Felicia Sonda: makasih kak sudah mampir
total 1 replies
paulina
Kece abis!
Felicia Sonda: makasih kak sudah mampir
total 1 replies
Dayra Malay
Sumpah keren banget, saya udah nungguin update tiap harinya!
Felicia Sonda: makasih kak sudah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!