NovelToon NovelToon
Cinta Akan Membawamu Kembali..

Cinta Akan Membawamu Kembali..

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / CEO / Time Travel / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sophie Nara

Apa jadinya jika kita diberikan kesempatan mengulang waktu?

Seorang gadis dan pria muda terjebak dalam pernikahan yang memusingkan. Mereka bersepakat untuk melakukan Friend with Benefit. Tanpa memasukkan perasaan dalam hubungan mereka.
Pernikahan hanya akan dilaksanakan 1 Tahun setelah itu mereka akan bercerai, kemudian melanjutkan hubungan dengan kekasih mereka masing-masing. Namun baru beberapa bulan, mereka benar-benar tidak bisa merasa cocok.
Beberapa saat tepat sebelum memasukkan berkas perceraian mereka, sebuah kecelakaan mengubah segalanya. Mereka terlempar tepat 1,5 tahun sebelum mereka menikah.

Apakah mereka kembali ke kekasih mereka ataukah ingin melanjutkan pernikahan kacau mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam yang ditunggu

Eva membuka kulkas.. Hmm hanya beberapa yang tersisa. Dia memang beberapa hari ini tidak berminat menambah makanan di kulkas lagi. Dia cuma memasak mie instan saja dan memakannya pelan. Hari sudah malam. Dia tidak minat memesan makanan lewat aplikasi.

Dilihatnya mie instan minimalis buatannya. Toh besok dia sudah membawa berkas perceraian itu ke pengadilan agama. Jadi buat apa harus bermewah mewah?

Seharusnya saat ini mereka sudah bercerai atau dalam tahap perceraian. Namun baik Bryan maupun Eva tidak bisa melakukannya. Besok itu pun sebenarnya sudah mundur 1 bulan dari yang direncanakan. Hal ini karena Bryan disuruh keluar negeri mengurus penanaman modal dari luar negeri sementara dia sendiri ada kegiatan shooting para artis dalam acara roadshow 2 minggu lamanya. Rangga termasuk dalam artis penggembira.

Rangga terus-terusan mendesak dia untuk segera bercerai dari Bryan. Sementara dia masih riweuh.

Bryan dan Eva harus memasukkan berkas itu bersama-sama supaya tidak ada yang lebih dulu dan belakangan. Harta keluarga harus dijaga. Tidak boleh terpindah tangan hanya gara gara waktu yang tidak berbarengan.

Mereka harus sangat berhati-hati soal ini. Jangan sampai keluarga mereka tahu. Mereka tidak mau gagal karena pasti akan sulit sekali jika mengulanginya.

Di rumah Bryan dan di rumah Eva mereka tampil sebagai pasangan yang harmonis dan saling jatuh cinta satu sama lainnya. Bahkan tanpa cela. Mereka menemui kekasih mereka masing-masing pun harus berhati-hati.

Bryan bersandar di tembok dapur dan menatapnya dengan tatapan yang rumit.

"Va, aku mau juga mienya. Aku laper!"

"Nih, masih dikit. Harusnya kalau kamu itu sering kelaperan, beli sendiri mie instannya! Kamu harus menstok makanan di rumah!" Eva merepet sambil mencuci panci dan gunting.

"Biasanya kan kamu yang masak Va.. " Bryan makan dengan lahap. Menurutnya ini mie instant terenak.

"Besok kalau kita sudah cerai, tidak ada yang masakin kamu, kamu harus bisa masak sendiri!"

"Kamu ngga minat jadi juru masak aku? Nanti aku bayar deh!"

"Ngga. Aku masakin suamiku besok!" ucap Eva sambil menengadahkan mukanya. Kenapa rasanya sedih... Air matanya tiba-tiba menitik namun karena suasana pencahayaan di dapur remang-remang, air mata itu tidak terlihat oleh Bryan.

"Tapi aku sudah kebiasa rasa masakanmu. Gimana kalau nanti aku jadi ngga minat makan?"

"Heh, kalau kamu ngga minat makan, itu sudah bukan urusanku lagi. Tapi urusan Bella!"

"Va kamu nanti menyesal ngga jika kita bercerai?" ucap Bryan setelah mie yang setengah itu tandas ke perutnya.

"Aku? Ngga. Rangga 2 bulan lagi akan bersiap melamar aku. Kalau kamu sendiri gimana?" Eva berbohong. Perasaannya ke Rangga seperti terombang ambing. Namun egonya tetap menginginkan perceraian itu.

"Bella benar-benar sudah memaafkan aku setelah kemarin aku melamarnya!" Bryan juga berbohong. Dia sudah tidak menghubungi Bella lagi karena memang benar. Bella itu membosankan.

"Baguslah..

"Besok jam berapa?

"Sesuai janji jam 10 aja ya.. "

"Tidur saja yuk..

Eva dan Bryan beranjak ke ruang tidur.

"Va, untuk yang terakhir kalinya kita tidur bersama. Aku minta hakku.. "

"Bry, kan kita sudah sering ciuman.."

"Bukan yang itu. Yang sebelah bawah."

"Ah, itu hanya untuk Rangga setelah kami menikah." ujar Eva yang berbalik ke ranjang hak dia.

"Tapi aku ini suamimu! Berdosa nanti kamu. Masa janda rasa perawan? Aku bisa diragukan kredibilitasku.. "

Bryan merangsek ke Eva yang berdiri di depannya. Dengan cepat membalik Eva dan melumat ceri yang begitu manis. Tangannya mulai meremas, membelai dan menjamah tempat-tempat yang semula tidak pernah.

Eva seperti terbius dengan aksinya.. Dia tidak menolak Bryan. Dia malah melepaskan semua yang menghalangi aksi Bryan dan kemudian dengan inisiatifnya sendiri dia di berbaring di ranjang dan menerima ulah suaminya di atas tubuhnya itu.

Bryan bermain-main dan mengobrak abrik sarung pedangnya. Aahhh.. Eva gelisah.

"Va, sudah seharusnya aku lakukan 3 bulan yang lalu. Aku tidak mau kamu menjadi janda rasa perawan. Itu tidak boleh. Aku suamimu. Dan si Rangga Serangga itu hanya kekasihmu. Dia tidak berhak!"

"Bry.. lakukanlah.. aku memohonmu. Entah kenapa ini bisa begini.." Eva mendesah dan membuat Bryan menjadi bersemangat.

"Kau sudah basah Va..!

Pink chip dimainkan tanpa henti hingga si pemilik melenting.

Digenggamnya tangan Eva dengan mantap.

"Bersiaplah.. "

Batang itu dengan penuh kelembutan dihujamkan ke sarung sahnya. Eva terpekik namun tidak terlalu sakit. Pemanasan memang sangat berguna. Setitik bercak merah menandakan segel telah terlepas dengan pasangan sah.

Bryan bergoyang dengan irama yang mendayu dayu tapi tegas. Sementara Eva mengimbanginya juga. Mereka seperti telah menantikan malam ini.

Semprotan bak pemadam kebakaran telah disarangkan ke yang berhak dan halal menerimanya.

Bergelombang-gelombang mereka lalui. Berjam-jam kemudian. mereka tumbang setelah berpeluh bersama dalam mendaki puncak kenikmatan halal. Bryan selalu menginginkannya lagi dan lagi. Hingga akhirnya Shubuh menjelang, dan mereka mandi bersama.

Bryan puas. Eva baru tersadar setelah semua selesai dengan kecupan manis: dimana operasinya?

"Bry, dimana operasinya kalau sudah kaya gini?"

"Nanti bisa cari di google Va.. "

"Katanya kamu tau tempatnya?"

"Aku sebenarnya tidak tau dan tidak mau tau. Saat ini aku hanya memikirkan ini dan memintanya lagi Va. Jangan menolaknya. Masih lama juga jam 10 itu."

Eva menyerah.

Aaahhh...

1
nina_alyno
eva yang di ajak kenalan aku yang salting
Sophie Nara: Udah latian Rangganya. Pake rayuan mantaff a la Romeli n Juleha. Apalagi kalo bawa gitar n coklat. wkwkwkwkkw Othor ngumpet di bawah bangku taman deh..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!