Seorang pemuda yang bercerai dengan istrinya pergi ke desa untuk mengubah dirinya. Suatu hari saat pemuda itu membersihkan gudang belakang dia menemukan satu buku kuno yang berisi tentang jenis tanaman. Awaln perjalanan di mulai oleh pemuda itu dengan berbagai hal yang tidak disangka dia temukan hingga dia menemukan sang pujaan hatinya yang sesungguhnya. Jika ingin tahu ceritanya silakan baca jika ingin tahu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Herwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KBAD 26
Dev hanya biasa menghela nafas dan menatap ke arah Irfan. Tapi Dev juga melihat ke arah belakang tampak dua orang asing di sampingnya.”Kamu jangan takut dia kawan lamaku Jeje dan Bita yang menemani aku di sini,”ucap Irfan menjelaskannya.
“Kenapa kamu ingin tahu tentang kerajaan Kuno. Apa kamu memiliki masalah dengan mereka, jika iya sebaiknya kamu bersembunyi kalau kamu ingin hidup,”ucap Dev dengan wajah seriusnya. Irfan hanya diam saja dan bersandar dimana posisi dia duduk santai tapi memiliki aura yang dingin seperti bos seorang mafia tertinggi dan seorang terhormat.
“Baiklah aku akan memberitahukan kepada kamu. Kerajaan kuno kerajaan yang memiliki dukungan terkuat. Dia memiliki dukungan pemerintah karena bidang mereka yang kelolah berjaya sampai sekarang. Bidang itu adalah industri pengobatan dan bidang militer yang sudah sampai ke luar negeri bahkan internasional,”ucap Dev. Irfan yang mendengarnya hanya diam saja dan berpikir kenapa mereka muncul di negara J hanya untuk menghancurkan organisasi serigala.
“Apa kamu tahu musuh dari kerajaan kuno dan apa lagi yang kamu ketahui tentang mereka?,”kata Irfan yang bertanya kepada Dev.
“Mereka sedang mengembangkan sebuah obat pengikat. Untuk musuh mereka hanya ada dua keluarga tertinggi yang tidak suka cara mereka mendominasi dalam bidang pengobatan dan militer. Keluarga itu adalah keluarga Gold dan keluarga Naga itu yang aku ketahui sejauh ini. Tapi apa yang ingin kamu lakukan, tidak ingin mencari masalah dengan mereka bukan?,”ucap Dev yang sedikit curiga.
“Kamu tenang saja aku tidak mencari masalah dengan mereka hanya ingin tahu saja. Tapi kamu tadi berkata kalau kerajaan Kuno sedang mengembangkan obat pengikat, apa itu?,”ucap Irfan.
Dev sempat terdiam saat Irfan ingin mengetahui tentang obat pengikat yang dikatakan Dev tadi. Tapi dalam hati Dev yang merasa ada mata yang mengawasinya membuat dia menutup mulutnya dengan wajah pucat. Bita yang menyadari itu segera keluar dari rumah melihat sekitar. Kalau ada yang mematai tempat mereka berada.”Jeje ada tikus yang sedang mengintip apa kamu bisa mengurusnya,”ucap Bita dari luar.
Jeje berjalan keluar sambil berkata,”Kenapa tidak kamu saja, aku sudah lelah masak harus menyelesaikan ini sendirian.” Jeje menatap ke arah Bita dengan senyum liciknya dimana tangan Bita diseret oleh Jeje. Bita yang terhempas karena tarikan Jeje hanya bisa terdiam saja mengikuti Jeje.
Irfan melihat ke arah Dev yang terlihat pucat saat Bita dan Jeje pergi.”Apa yang kamu takutan itu tidak akan pernah terjadi mereka berdua itu mantan tentara yang sudah melawan banyak orang dan berkelahi dengan beberapa pentinggi sebuah organisasi,”ucap Irfan. Dev yang mendengar itu sedikit lega dan langsung melihat ke arah Irfan.
“Tapi apa kamu tidak takut dengan mereka?,”kata Dev.
“Apa yang perlu aku takutan aku tidak mencari masalah dengan mereka, tapi mereka yang sedang mencari tahu tentang diriku. Jadi sampai kapan kamu akan diam dan tidak memberitahuku tentang obat pengikat itu?,”ucap Irfan.
Dev yang tidak bisa mengela lagi hanya bisa memberitahukan kepada Irfan tentang obat pengikat. Obat yang bisa mempengaruhui otak seperti halnya majian dan bawahan yang selalu terikat oleh majikannya.Obat ini membuat pikiran si pengguna bisa seperti orang bisa gila contohnya saja dengan misi yang ditugaskan oleh majikannya mau tidak mau si pengguna obat akan terpengaruh atau terhipnoptis untuk melakukan misinya. Irfan yang mendengarnya merasa tidak asing karena seperti dia pernah membaca di suatu tempat tentang obat pengikat.”Kenepa aku merasa obat ini sama seperti organisasi harimau yang terpengaruh oleh obat. Apa mereka menggunakan obat pengikat ini, tapi siapa yang memberikannya,”batin Irfan.
“Apa kamu baik-baik saja Irfan aku lihat kamu pucat dengan apa yang aku katakan baruan,”ucap Dev.
“Tidak hanya saja aku merasa obat yang kamu jelaskan tadi seperti tidak asing saja. Apa obat itu sudah beredar di masyarakat,”kata Irfan. Dev hanya menggelengkan kepalanya karena obat itu belum beredar didalam masyarakat. Di saat Dev dan Irfan selesai Jeje dan Bita kembali dengan membawa tikus penyusup yang melihat mereka bicara.
“Siapa yang kalian bawa itu?,”kata Irfan melihat ke arah kedua kawannya yang masuk dengan menyeret dua tikus. Dev yang melihatnya sangat terkejut dengan apa yang diseret oleh Bita dan Jeje.Wajah takut dan gelisah terpancar diwajah Dev. Santo yang menepuk bahunya bertanya,”Dev apa kamu kenal dengan kedua orang yang diseret itu. Kamu terlihat takut melihatnya.”
“Aku tahu tapi mereka adalah bawahan dari kerajaan kuno. Kenapa mereka memati tempat kita, Irfan kamu mencari masalah dengan mereka ya,”ucap Dev yang bergetar.
“Aku sudah bilang kepada kamu aku tidak memiliki masalah dengan mereka. Sebenar saat aku berkunjung ke organisasi serigala mereka diserang oleh kerajan Kuno yang menyamar menjadi organsasi Harimau. Itu saja yang sedang terjadi saat itu, aku tidak tahu kenapa mereka mengikutiku,”kata Irfan menjelaskan kondisi saat di negara J.
Setelah hari itu Irfan menjalankan hari damai dengan laporan Bita dan Jeje tentang dua tikus dari kerajaan Kuno. Mereka datang karena perintah dari atasan mereka untuk mencari pemilik rumah. Irfan yang mendengarnya merasa ada hal yang sedang disembunyikan. Tapi disaat Irfan sedang memikirkan itu terjadi keributan di luar. Irfan berjalan menuju jendela ruang kerjanya tampak melihat Miyako membawa anak buahnya untuk mengacaukan tokonya.
“Kenapa dia ada disini,”ucap Irfan. Santo dan Alina yang baru saja masuk dan disusul oleh Cika yang juga datang ke ruangannya.”Irfan kamu sudah kembali, kapan kamu datang ke sini,”kata Cika yang baru tahu kepulangan Irfan.
Irfan menoleh ke arah Cika dimana tampak tubuhnya sudah mulai sehat kembali.”Kemarin aku pulang tapi aku menetap di sini selama tiga hari saja. Bagaimana dengan orang tua kamu apa mereka baik-baik saja?,”kata Irfan. Cika hanya tersenyum saja sampai merangkul ke arah Santo. Tampak diwajah mereka berseri bagus. Alina datang mendekat,”Mantan istri kamu ingin mengambil toko kamu. Dia juga berkata kamu sudah memberikan kepada mereka karena kamu sudah mati.”
Di luar Miyako yang hendak masuk menyuruh anak buahnya untuk mengacau dimana dia ingin mengambil milik Irfan. Tapi Dev dan anak buahnya yang menjegat mereka masuk berkata lembut untuk mengusir Miyako. Tapi Miyako masih saja tidak mau hingga terjadi perkelahian antara kedua belah pihak. Irfan yang merasa tidak senang keluar bersama dengan yang lain,”Untuk apa kamu datang ke tokoku, bukan kita sudah tidak terikat lagi. Dimana dalam kontrak yang kamu berikan kita tidak boleh saling bertemu, tapi apa ini?.” Irfan dengan wajah tersenyumnya menatap dingin ke arah Miyako.
Tapi Miyako yang melihat ke arah Irfan serasa melihat hantu,”Bagaimana kamu ada disini bukan kamu sudah mati.” Irfan mendekat tapi sikap takut Miyako membuat dia melangkah mundur. Miyako menyuruh anak buah yang dia bawa untuk menghalangi Irfan. Tapi saat anak buah Miyako mendekat mereka semua terjatuh lemas membuat Miyako terkejut lagi.”Kenapa kamu masih hidup disini, apa usaha kamu dan suami kamu itu sudah dalam ambang ke bangkrutan sampai kamu datang ke sini?,”bisik Irfan kepada Miyako. Tapi apa yang akan terjadi setelah ini bagaimana Irfan menemukan hal aneh lagi dengan datang hal yang tidak terduga?.
