namanya Sisy, remaja perempuan yang dimanja oleh orangtuanya dengan segudang fasilitas mewah. Apapun yang dia mau, dikabulkan dengan cepat, termasuk tiket konser boyband Korea malam itu juga
namun, kebahagiaannya direnggut dalam satu malam akibat tindakan tidak terpuji yang dilakukan ayahnya.
terus, bagaimana Sisy dapat bertahan hidup dikala semua kemewahannya hilang.
akankah ia bisa mengambilkan semua yang telah hilang, atau ia menciptakan kebahagiaan baru di dalam dirinya ??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hernasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Seorang Wanita
Author POV
Setelah Agas menjelaskan semua yang terjadi antara kesepakatan masalah papah Sisy dan apa yang telah terjadi di korea kepada semua anggota keluarga, mereka menjadi mengerti dan memaafkan Sisy, bahkan ayah Agas merasa sangat bersalah kepada menantunya tersebut. Masalah tidak sampai disitu saja, mamah Agas masih menyimpan rasa tidak suka pada menantu yang tadinya ia paling sayang. mamah memiliki masa yang sangat kelam akibat ulah para koruptor, jadi hingga detik ini ia sangat membenci koruptor dan semua orang yang terlibat, termasuk anggota keluarga koruptor.
Beberap hari setelah kejadian itu, Sisy mencoba lagi bangkit dan memperbaiki hubungan dengan ibu mertuanya. Tetapi, semua itu jelas tidak mudah, karena sifat mamahnya yang sangat mempertahakan jika memilih suatu hal. Terkadang, Sisy ingin menyerah dan menyudahi kerja sama nya dengan Agas, namun saat ini usaha mamah Sisy sedang memerlukan modal yang sangat banyak, dan Sisy tidak ingin merebut semangat dan bahagia mamahnya itu.
Kamar
"Kamu mau makan apa mas ?",tanya Sisy yang melihat Agas baru saja bangun
"Mau sayur SOP boleh gak ?, Tanya Agas balik
"Iyaaa boleh, 1 jam lagi kamu turun ke bawah yaa", Kata Sisy yang siap siap turun ke dapur
"Okeyyy siapp", Kata Agas
Sejak kejadian itu, entah kenapa sikap Agas menjadi beda, Agas lebih perhatian dan banyak bercanda kepada Sisy
Dapur......
Langkah Sisy berhenti melihat ibu mertuanya yang sedang membuat teh
"Haduhh, samperin gak yaa, ayooo Sisy kamu pasti bisa", Kata Sisy menyakini diri di dalam hatinya
"Sini mah aku bantu", Kata Sisy
"Gak usah mamah bisa", Kata mamah dengan ketus
"Sabar ya Sy", Kata Agas yang tiba-tiba muncul
"Gak papa Gas, udah biasa dijauhin atau dimusuhin kayak gini, ini mah gak ada apa-apanya, dulu lebih parah dehhh pokoknya", Jawab Sisy yang berusaha menghibur Agas dan menguatkan dirinya
Mamah mertuanya itu langsung pergi dari hadapan Sisy. Yaaap, Sisy masih berusaha untuk bisa berteman lagi dengan ibu mertuanya untuk sisa hidupnya yang tidak lama lagi
Angel Calling…..
“Syyy, lu gak jadi apa ketemu gue hari ini, lu mah janji terus”
“Iyaa janji hari ini dehh”
“Lu harus cerita yaa dari awal sampe akhir, semuannya gak mau tau gue pokoknya”
“Iyaa iyaa, kita ketemu di rumah gue aja yaa. Gue juga mau ketemu sama mamah gue”
“Okeeyyy siapp. Oiyaa nyak gue juga pengen banget lagi ke rumah lo”
“Kayaknya emang udah sekarang deh Njel, kita kasih tau nyak lo, daripada tau dari orang lain atau berita gitu”
“Bener siiih, oke dehh gue ajak nyak”
“okeyy gue tunggu di rumah, nanti gue kasih tau mamah dulu”
“Sippp, byee”
“Hmmmm, byee”
Sisy berniat untuk mengunjungi mamahnya hari ini, dan menjelaskan semuanya kepada mamah Angel sebelum semua nya terlambat seperti mamah Agas.
Siang hari.....
"Assalamualaikum, Assalamualaikum", sapa seseorang dari luar rumah Agas dengan agak ramai
"Waalaikumsalam, iyaa ibu cari siapa ?", Tanya salah satu ART di rumah Agas
"Ibu Almira", kata tamu tersebut, mencari mamah Agas
"Hoooalah, silakan masuk ibu, Monggo duduk dulu, saya panggilkan ibu dulu", Sambu ART tersebut
Beberapa menit kemudian......
"Heeeeeeeeee, Arum apa kabarrr ihhh udah lama gak ketemu", Kata Almira dengan antusias
"ALMIRAAAA, kangen banget. Kabar aku baik, kamu gimana ?", Jawab Ibu Arum
Arum merupakan salah teman Almira sejak menduduki sekolah dasar, sampai mereka kuliah. Pertemanan mereka harus terputus, karena mereka sudah berkeluarga. Tidak hanya itu, Arum juga lama tinggal di Belanda, dan Almira lama tinggal di Australia
"Ehhhh kamu kan punya anak perempuan kan. Yaaa ampun aku lupa siapa namanya", Kata mamah Agas (Almira) yang mencoba mengingatnya
"Arumi, kayak nama aku, tapi biasa di panggil, Ami. Ini anaknya ikut kok, tapi lagi ambil barang yang ketinggalan", Jelas Arum
Layaknya Sabahat yang sudah lama tidak bertemu, Arum dan Almira berbincang dengan serunya
"Assalamualaikum", kata Ami yang memasuki rumah Agas
"Ehh Ami ini yaa ?", Tanya mamah Agas
"Iyaa Tante, aku Ami", Jawab Ami sambil mencium tangan mamah Agas
Mereka bertiga tiga, sambil berbincang kehidupan mereka masing-masing yang memiliki kesamaan problematika
Kamar
"Mas, aku pengen ke rumah mamah", ajak Sisy
"Yaaa udah yuk", Jawab Agas
"Aku siap siap yaa", Kata Sisy yang bergegas ke Walking clothes nya
Beberapa menit kemudian, Sisy dan Agas suda siap dan berjalan ke parkiran mobil yang harus melewati ruang tamu
"Mas nanti beli kue kesukaan mamah dulu yaa, ini udah aku pesen. Nanti tinggal ambil aja", Kata Sisy sambil memainkan ponselnya
"Boleeh", Jawab Agas
"Agassss", teriak seseorang, ternyata itu adalah Arum
Sisy dan Agas diam mematung, bingung harus membalas apa
"Agas, ini Tante Arum sahabat mamah dari SD itu", Kata Almira
"Hooo, apa kabar Tante, udah pindah ke Indonesia lagi Tan ?, Kata Agas basa basi sambil menyalami Arum, diikuti oleh Sisy
"Kabar Tante baik, iyaa nihh kami Uda pindah ke Indonesia, kangen ketoprak", Jawab Arum dengan candaan
"ahahahah,Oiyaa Tante, kenalin ini Sisy, Istri Agas", Kata Agas yang membuat Arum dan Ami terkejut
"Agas udah nikah mir ?", Tanya Arum kepada Almira
"Hehehehe pernikahan mereka tertutup karena mereka masih sama sama muda, jadi aku gak kasih tau ke grup kelas kita", Jelas mamah Agas
"Kamu mahhh gak cerita cerita", kata Arum
"Ahahahahah nanti aku ceritain semua dehh. Oiya, kamu mau kemana Gas ?" Tanya Almira
"Mau ke rumah mamah nya Sisy mah, udah lama gak kesana", Jawab Agas
"Kok malah pergi siii, kan ada tamu besar ini", Kata mamah Agas mencegah mereka pergi
"Kalo Sisy mau kesana sendiri gak papa, kan kangen mamah nya", kata mamah Agas
"Yaaa masa aku gak temenin mah", Jelas Agas
"Ya masa kamu tinggal tamu jauh ini", Balas mamah Agas yang tidak mau kalah
Tadinya Sisy juga tidak mau pergi, tapi dia sudah sangat rindu dengan Mamah, dan dari kata-kata mamah Agas, dirinya mau Sisy pergi sendiri
"Aku pergi sendiri aja mas", Kata Sisy sambil Salim dengan Almira dan Arum
Agas tidak bisa mencegah, karena sedari tadi Arum menanyakan soal Sisy dan dirinya, tidak boleh salah jawab
"Sisy sebentar", panggil Agas
"Kamu bener gak papa ?", Tanya Agas
"Gak papa mas, sebenarnya aku pengen juga di sini temenin kamu, tapi mamah Angel dateng hari ini, ada urusan yang sanga penting pokoknya, terus aku juga pengen banget ketemu mamah hari ini", Jelas Sisy
"Secepatnya aku nyusul yaah", kata Agas
"Okey aku pamit yaa", Kata Sisy yang bergegas ke dalam mobil
Agas sangat tahu, beratnya menjadi Sisy yang dimusuhi mamah mertuanya sendiri, jelas ia sangat rindu dengan pelukan mamahnya
Malam hari ..…
Di Rumah Sisy, sudah ada Angel dan mamahnya. Mamah Sisy menjelaskan semuanya dari awal hingga akhir kepada mamah Angel. Mamah Angel sangat menyesal tidak mengetahui berita ini dari awal. Jika ia tahu, ia akan selalu menemani sahabat baik anaknya ini
“Yang sabat yaa mbak, mulai hari ini aku bakal kesini. Aku juga bosen banget di rumah”, Kata mamah Angel yang langsung memeluk mamah Sisy
Jelas rumah menjadi sangat hangat dan nyaman, rasanya ia tidak ingin kembali ke rumah Agas.
Hingga malam, Agas juga belum datang ke rumah Sisy. Ternyata, Ami selalu bersama Agas menanyakan ini dan itu, kemudian mengajak kesana dan kemari. Mamah Agas pun selalu mencegah Agas untuk keluar rumah dengan Alasan tidak enak dengan Arum dan Arumi
Bersambung......