NovelToon NovelToon
Dragon Lord System

Dragon Lord System

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Ruang Bawah Tanah dan Naga / Light Novel / Tamat
Popularitas:409.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: Calliga

Seorang budak korporat yang tidak terlalu istimewa, bangun dengan kejutan dan kebingungan. Ia terjebak dalam suatu kotak yang gelap dan pengap, memicu kepanikan dan kegagapan. Namun, saat kotak itu hancur, dia menemukan dirinya terlahir kembali sebagai naga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Calliga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

S2 - Awal Mula Zara [Flashback]

...***Flashback***...

Aku merasa sangat senang dan berterima kasih karena telah diterima sebagai bawahan Tuan Calliga.

Hatiku berbunga-bunga dengan kebaikan dan keagungan Tuan Calliga yang mau menerima diriku di dungeon yang agung ini.

"Kyaaa! 😍 Sungguh Tuan Calliga begitu baik dan mulia untuk menerima diriku di dungeon-Nya yang agung," seruku dengan penuh kegembiraan.

Tuan Calliga telah memberikan namaku, Zara, sebuah nama yang sempurna dan cantik, bukan?

Ya, inilah nama yang diberikan oleh Tuan Calliga yang agung.

Tentu saja, ketika Tuan Calliga memberikan namaku, aku pun mengalami evolusi menjadi tingkat 2.

Rasanya sangat kuat ketika aku mencapai tingkat evolusi tersebut.

Perasaanku semakin kuat dan berenergi setelah mencapai tingkat evolusi tingkat 2 ini.

Aku merasa siap menghadapi segala macam tantangan dan melindungi dungeon ini dengan segala yang ku miliki.

Aku berjanji pada diriku sendiri untuk menjadi bawahan yang setia dan menjaga kehormatan Tuan Calliga.

Aku akan menggunakan kekuatanku untuk melindungi dungeon tuanku.

"Eh?, apa yang harus kulakukan sekarang?"

Aku merenung sejenak dan kemudian mengingat kembali saat-saat ketika aku masih kecil dan tinggal di sarang bersama ibuku.

Ibu pernah mengatakan bahwa penting bagi anak-anak untuk mengenal tempat di mana kita tinggal. Aku mencoba memahami apa yang dimaksudkan ibu dengan kata-kata itu.

Lalu, pencerahan tiba.

Ibu ingin agar aku menjelajahi dunia di sekitar tempat tinggalku. Aku harus mempelajari dan menelusuri setiap sudut dunia luar. Dengan itu, keputusan sudah jelas.

Ayo, kita mulai menjelajahi dunia luar, dimulai dari hutan ini. Aku akan menciptakan tempat di mana Tuan Calliga bisa tinggal dengan tenang!

Aku segera menggunakan telepati untuk berkomunikasi dengan anak-anak kumbangku yang berada di dalam dungeon.

"Dengarlah, anak-anakku, pelajarilah topografi, habitat monster, atau pemandangan hutan Elysian, apapun yang kalian temui. Kalian harus mengumpulkan informasi tentang tempat ini!" Jawaban mereka, "Baik, ibu," terdengar jelas dalam pikiranku melalui telepati.

Anak-anakku pergi ke luar, berbaris dengan tertib dan disiplin.

Namun, aku harus berhati-hati agar pintu masuk dungeon tidak diketahui oleh orang lain.

Tuan Calliga menginginkan kehidupan yang damai, dan aku tidak akan membiarkan siapa pun menginvasi tempat ini.

Aku percaya bahwa kemungkinan anak-anakku mengungkapkan lokasi dungeon ini sangatlah rendah.

Hmm, mungkin aku bisa membantu lebih banyak.

Aku memberikan instruksi tambahan kepada beberapa anakku untuk melakukan renovasi kecil-kecilan pada lantai bawah pertama hingga lantai bawah kelima dari dungeon.

Aku ingin memperkuat pertahanan dan menambahkan elemen kejutan bagi para petualang yang berusaha masuk. Siapa tahu, mereka bisa saja terkejut dengan perubahan yang aku lakukan.

Aku, Zara, bawahan setia Tuan Calliga, akan menjaga dan melindungi tempat ini dengan penuh kebanggaan. Aku siap menghadapi tantangan dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

Saat aku mengingatkan anak-anakku yang pergi ke luar agar tidak menarik perhatian monster sekitar, mereka bergerak sesuai instruksiku dengan cermat.

Aku merasa bangga melihat kedisiplinan dan kesetiaan mereka.

Siapa sangka bahwa aku, yang dulunya hanya seekor kumbang biasa, sekarang bisa melahirkan dan memimpin sebuah tentara seperti ibuku yang hebat.

Namun, tak lupa aku harus mengucapkan terima kasih kepada Tuan Calliga atas segala kemurahan hatinya.

Tanpa dia, aku tidak akan berada di sini dengan kekuatan dan peran yang aku miliki sekarang. Aku merasa lapar, jadi mungkin saatnya untuk makan sejenak.

Oh ya, anak-anakku tidak membutuhkan makanan seperti aku.

Mereka masih berada pada tingkat yang rendah dan mendapatkan cukup energi magis dari dungeon Tuan Calliga.

Aku merasa bersyukur akan hal itu, karena jika tidak, aku akan kesulitan mencari makanan untuk memberi mereka.

Tiba-tiba, anak-anakku membawa sepotong sisik kepada ku.

"Apakah ini... kulit?"

Aku melihat lebih dekat dan menyadari bahwa itu adalah kulit bekas Tuan Calliga.

Tidak ada keraguan, semuanya serupa dengan sisik Tuan Calliga, termasuk warna, tekstur, dan bahkan baunya.

Eh? Mengapa Tuan Calliga meninggalkan kulitnya begitu saja di luar? Apakah dia memiliki rencana di luar dungeon?

Aku tidak tahu. Tuan Calliga, sebagai makhluk yang agung dan jenius, pikiran dan tindakannya sulit diprediksi.

Mungkin ada rencana tersembunyi yang hanya dia yang tahu. Aku merasa terlalu bodoh untuk memahami segala pikiran dan niatnya yang kompleks.

Aku menyimpan sisik kulit itu dengan hati-hati sebagai pengingat akan Tuan Calliga.

Melihatnya membuatku merasa dekat dengan tuanku yang agung.

Aku memutuskan untuk mengambil kulit bekas Tuan Calliga ke dalam dungeon.

Ini adalah keputusan yang sulit, karena aku tidak ingin menghalangi rencana atau memicu kemarahan Tuan Calliga.

Namun, aku sadar bahwa jika manusia menemukan kulit ini, itu bisa menjadi masalah serius.

Aku memberikan instruksi kepada anak-anakku untuk segera mengumpulkan kulit bekas Tuan Calliga jika mereka menemukannya.

Apakah aku telah membuat keputusan yang tepat? Sulit untuk memahami pikiran dan rencana Tuan Calliga yang luas.

Aku hanya berusaha melindungi dungeon ini dan menjaga keamanan serta kehidupan damai bagi tuanku yang agung.

Sementara itu, aku terus melahirkan dan memakan batu sihir serta mayat monster yang dibawa oleh anak-anakku.

Itu adalah bagian dari peran dan tugasku sebagai pengawas dungeon. Namun, ada sesuatu yang aneh.

Aku merasakan adanya kehadiran asing yang mengganggu keheningan dungeon ini.

Tiba-tiba, aku menyadari bahwa ada penyusup yang mencoba masuk ke dalam dungeon. Inilah kesempatanku untuk membuktikan kegunaanku di hadapan Tuan Calliga.

Aku siap melindungi dungeon ini dan menghadapi para orang bodoh yang tertarik pada sihir yang dipancarkan oleh dungeon Tuan Calliga.

Dengan perasaan tegang dan hati yang penuh semangat, aku bersiap-siap untuk menghadapi para penyusup.

Aku akan menunjukkan pada mereka kekuatanku yang sebenarnya dan melindungi kehormatan Tuan Calliga serta keberadaan dungeon ini.

1
siKocak
begonya gak ilang² dia/Joyful/
Pasaribu Bondar
baru bab satu aja Uda bnyak omong kosong
kakek sholeh
tidak lebih tepatnya cacing spesies baru
kakek sholeh
andai makan pasir di kasih exp 1 butir pasir 1xp
kakek sholeh
bagus ni buat orang pilek
kakek sholeh
🐛: haa sepertinya ada Yang memanggilku
kakek sholeh
ding dong saat nya pulang ding dim gwgshb jsusuebysj jdushs familiarnjir
kakek sholeh
🐌: whoaaa
kakek sholeh
🦀: padahal aku mau berteman loh
kakek sholeh
seketika keluar suara abang saleh upin ipin😂😂😂😂
Dwi Andrianto
novel biar ceritanya bagus tp klo udah pake kata punyaku, kataku, gumamku, aku bertanya, aku tertidur, aku makan maka pasti JD jelek.. ganti lah kata AKU dgn nama MC itu LBH pas/cocok.
Al
Kasian Zara padahal gak salah apa - apa
Zulkarnain Luma
😂😂😂😂
Zulkarnain Luma
kecanduan💀
Zulkarnain Luma
😂😂😂😂
Zulkarnain Luma
ayahmu itu takut dgn serangga karina🤣🤣
Zulkarnain Luma
aduh gue suka ini novel🤣🤣🤣
Zulkarnain Luma
/Facepalm/
Zulkarnain Luma
mantap Thor ku👍
Zulkarnain Luma
naga aneh😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!