Alisa Kugy yang di kenal sebagai gadis culun di sekolah nya secara tiba-tiba berubah menjadi gadis cantik, dingin dan cuek, setelah mendapat hinaan dari Alfa Edison Sagala kakak kelas yang di sukai nya.
Setelah perubahan ini Alfa benar-benar merasa bersalah dan merasa kehilangan sosok perempuan yang selama ini selalu berusaha mendekati dan baik kepada nya. Dari sini lah Alfa menyadari jika dia mencintai Lisa namun hal itu malah menjadi semakin rumit karena perjodohan Lisa dengan laki-laki lain yang ternyata adalah kakak tirinya Lisa sendiri.
Mau tau keseruan kisah nya? Ayo ikuti terus kisah CEWEK CULUN VS KAKAK KELAS SOMBONG!
Terima kasih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CC VS KKS #26
"Kok Lo bisa tau semuanya Mala?"Tanya Lisa setelah Mala selesai bercerita.
"Ya gimana kita gak tau, semua murid di sekolah ini aja tau kalau Lo nanya sama mereka."Jawab Mala.
"Iya, Mala benar Lis, kami semua melihat bagaimana itu terjadi,ya jadi kami tau dong gimana Megan dan dua teman nya itu bertengkar dan pergi dari sekolah ini."Ucap Saskia kepastian Lisa.
"Bagus deh, seenggak nya gue puas dengan cerita kalian."Ucap Lisa tersenyum tipis.
"Anak-anak bisa lebih fokus ke depan?"Tanya pak guru yabg sedari tadi mengawasi Lisa dan kedua temannya yang asik berbicara.
"Baik pak."Jawab Lisa sambil tersenyum dan senyuman itu mampu membuat teman laki-laki sekelas Lisa terpana-pana akan wajah cantik milik Lisa.
"Lis, Lo gak mau nanyain soal Alfa?"Tanya Mala megoda Lisa lagi sambil berbisik.
"Tidak perlu."Ucap Lisa lagi.
"Permisi!"Ucap seseorang yang saat itu tiba-tiba masuk ke dalam kelas.
"Mina, dari mana saja kamu?"Tanya pak guru yang sebelumnya sedang asik menulis keterangan di papan tulis.
"Maaf pak, saya terlambat, tadi ada sedikit kendala."Ucap Mina berdiri tidak jauh dari guru itu.
"Kalau begitu kau berdiri dulu."Ucap guru tersebut menghukum Mina yang terlambat.
"Tapi pak."Jawab Mina yang saat itu terlihat sangat lelah akibat berlari.
"Tidak ada tapi-tapian."Jawab pak guru itu.
"Baik pak."Jawab Mina tidak berani melawan lagi.
Dan akhirnya Mina pun berdiri di depan kelas menunggu pelajaran selesai baru dia boleh duduk.
Sementara itu siswa siswi lain hanya berbisik dan menyoraki Mina yang di hukum.
"Sialan Alfa, kalo dia gak ningalin gue di pinggir jalan gue gak bakal terlambat kayak gini, malu banget!"Batin Mina menggerutu.
flashback on
"Turun Lo."Ucap Alfa kepada Mina.
"Tapi tuan Alfa, sekolah kan masih jauh?"Tanya Mina.
"Terus apa gue harus peduli sama Lo? Inget ya, gue ini bukan sopir pribadi Lo,dan mobil gue udah tiap-tiap hari masuk tempat pencucian mobil karena gue jijik sama Lo, Lo seharusnya sadar diri dong Lo itu kan anak pembantu."Ucap Alfa malas.
"Tapi tuan."Jawab Mina menunduk malas.
"turun!"Sergah Alfa kepada Mina.
"Baik,baik aku turun."Jawab Mina yang kemudian bergegas turun dari mobil Alfa.
Setelah Mina turun Alfa pun kembali melanjukan mobil nya dan pergi meninggalkan Mina yabg berdiri di pinggir jalan.
"Sial! kenapa Alfa malah galak gini? Bisanya dia juga mau bawa gue sampai ke sekolah!"Ucap Mina sambil menghentakkan kaki nya ke aspal.
Mau gak mau Mina pun akhirnya berjalan cepat untuk menuju sekolah nya,ia bahkan sesekali berlari kecil agar tidak terlambat.
"Apa gue gak keterlaluan ya?"Batin Alfa yang sekarang lebih sering merasa bersalah atas perbuatan yang dia lakukan karena selalu mengingat apa yang dia lakukan kepada Lisa.
flashback off.
"Pak, kayaknya gak asik deh kalau cuma di hukum di kelas, kenapa gak di lapangan aja, biar gak telat lagi."Ucap Lisa sambil memainkan pulpen nya menatap ke arah Mina.
"Iya pak, benar, nanti dia bikin lagi kayak gini kalau dia gak kapok!"Jawab siswa dan siswi lain.
"Baik lah, Mina karena permintaan teman-teman mu yang tidak nyaman, sebaiknya sekarang kau berdiri lah di lapangan."Ucap pak guru itu kepada Mina.
"Tapi pak, jangan pak saya mohon ini sangat panas."Ucap Mina kepada guru itu.
"Mina,bisa kah tidak membantah ku?"Ucap guru itu.
Mina yang kesal dan tidak bisa membantah lagi akhirnya berjalan cepat menuju lapangan dan berjemur di sana.
"Huuuuu!"Sorak para siswa yang melihat Mina di hukum di lapangan.
Sementara Lisa hanya tersenyum sinis dengan kemenangan nya kali ini.
"Ini baru permulaan."Batin Lisa yang tidak suka dengan Mina yang pernah membuat dia malu di pesta ulang tahun Alfa.
Sementara itu di lapangan.
"Aku benar-benar sudah tidak tahan lagi, ini benar-benar panas."Ucap Mina tersiksa akan hukuman ini.
"Siapa ya wanita itu? Kok dia berani banget bilang biar gue di hukum di lapangan? Tunggu, wajah nya gak asing, dan dia ... dia duduk di tempat duduk Lisa, apa dia Lisa? Tidak,ini tidak mungkin, bagaimana bisa Lisa secantik itu?"Batin Mina sendirian sambil menahan panas.
Sementara itu di kelas Lisa.
"Pak, permisi ke toilet bentar ya."Ucap Lisa kepada pak guru.
"Baik lah Lisa, silahkan."Jawab pak guru itu dengan senyum di bibir nya.
Lisa yang sudah mendapatkan ijin pun langsung berdiri dari duduknya dan berjalan keluar dari kelas itu.
"Pak kami juga ya!"Ucap Saskia sambil memegang pundak Saskia.
"Kalian ini, ikut-ikutan aja, cepat lah."Jawab pak guru itu mengeleg kepala.
Saskia dan Mala pun bergegas keluar dari kelas dan mengikuti Lisa.
"Lah kok,itu kan jalan ke lapangan sekolah? Kok Lisa ke sana? Bukan nya mau ke toilet?"Tanya Mala kebingungan.
"Oon lu, ikut aja, kenapa."Ucap Saskia yang sudah bisa menebak apa yang akan di lakukan Lisa.
Tap...tap...tap. Langkah kaki Lisa menghampiri Mina yang saat ini sedang berdiri di lapangan menjalani hukumannya.
"Mala cepat!"Ucap Saskia kepada Mala yang tengah meminum air mineral yang tadi dia bawa.
"Iya-iya!"Ucap Mala yang kemudian mengikuti Saskia.
Mereka berdua pun akhirnya tiba di lapangan dan terlihat Lisa yang saat itu berdiri di depan Mina.
Mereka pun menghampiri Lisa takut jika Mina mengapa-apakan Lisa.
"Mau apa Lo ke sini?"Tanya Mina melihat Lisa yang berdiri di depan nya.
Jujur saat ini Mina merasa takut karena yang dia hadapi bukan Lisa yang culun lagi seperti kemarin.
"Gak mau apa-apa sih, gue cuma mau kabulin impian Lo yang di buli sama gue m, bukan nya Lo malam kemarin bersandiwara di buli gue ya? Dan sekarang gue bakal bikin itu jadi kenyataan jadi Lo gak perlu lagi fitnah gue."Ucap Lisa dengan senyum tipis andalan nya.
"Kayaknya Lo butuh sesuatu deh Lis."Ucap Mala yang memberikan sebotol mineral yang tadi dia minum kepada Lisa.
"Jangan macam-macam ya kalian,gue bakal aduin kalian sama Alfa."Ucap mina mulai takut.
"Astaga,gue takut banget."Ucap Lisa kepada Mina dengan memasang wajah takut yang di buat-buat.
Sementara Mina hanya menatap Lisa dengan tatapan bingung.
Namun Lisa yang sudah tidak bisa menahan emosi nya itu dengan cepat mengambil air yang di berikan oleh Mala kepada nya dan mengguyur nya di kepala Mina.
bersambung ....