NovelToon NovelToon
Terpaut 20 Tahun

Terpaut 20 Tahun

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Terlarang / Beda Usia / Teen Angst / Persahabatan
Popularitas:1.3M
Nilai: 5
Nama Author: ria aisyah

Cinta akan menemukan pemiliknya. Sebuah ketidaksengajaan, keterpaksaan, dan perjodohan, bisa menjadi jalan untuk menyatukan dua hati yang berbeda.

Seorang gadis SMA bernama Aira, terjebak dalam sebuah pernikahan dengan seorang duda bernama Affan yang merupakan ayah sahabatnya, Faya.

Mengapa pernikahan itu bisa terjadi?

Akankah pasangan beda usia itu bisa saling mencintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ria aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26. Teman Lama

"Roland!" pekik Amanda lirih.

Kini giliran pria itu yang terkejut. Dia menatap Amanda menyelidik. Mulutnya terbuka saat dia mengenali siapa wanita yang duduk di hadapannya itu.

"Kayra!" pekiknya.

Senyum Amanda mendadak menghilang. Dia tidak menyangka jika Roland tidak mengenalnya. Bahkan setelah sahabatnya itu mati hanya dia yang ada di hati para sahabatnya.

Roland kembali berpikir. Melihat reaksi wanita di hadapannya, dia pasti salah bicara.

'Siapa nama sahabat dekat Kayra? Mati aku kalau sampai salah sebut lagi. Amanda ... sepertinya namanya Amanda. Iya, benar.' Roland tersenyum senang.

"Hahaha, aku hanya becanda saja, Amanda. Biasanya kalian selalu bersama seperti sendok dan garpu." Roland berusaha membalikkan suasana.

Mendengar itu, Amanda yang semula tertunduk kini menegakkan kepalanya dan menatap wajah Roland. Matanya yang bulat dan indah masih menyiratkan kesedihan.

"Kamu masih saja tengil," gumam Amanda sambil menggoyang-goyangkan cangkir kopinya.

"Mengapa kamu sendirian saja? Di mana suamimu?" tanya Roland.

Raut wajah Amanda kembali berubah. Hanya sebuah gelengan yang bisa dilakukannya untuk menjawab pertanyaan Roland. Dadanya begitu sesak mengingat kisah asmaranya yang tidak beruntung.

Penantiannya selama delapan belas tahun harus berakhir dengan kekecewaan saat mendapati orang yang disayanginya menikah dengan wanita lain. Terlepas dari apapun cerita di balik itu semua, Amanda merasa jika dirinya adalah korban.

"Aku bukan ahli dalam membaca gesture. Apa arti gelengan kepala yang baru saja kamu tunjukkan? Tidak masalah jika kamu masih sendiri, karena hingga saat ini aku pun juga masih melajang." Roland mengambil sebatang rokok lalu menyalakannya.

Ucapan Roland memancing rasa ingin tahu Amanda. Rasa tidak percaya menghinggapi hatinya. Di usia yang mendekati kepala empat, seorang Roland masih melajang, sepertinya itu hal yang mengherankan untuknya.

Semasa SMA, Roland yang keturunan campuran Indonesia-Jerman itu banyak digilai oleh kaum hawa. Rasanya sulit dipercaya jika dia belum memiliki pasangan hingga sekarang.

"Tidak usah bingung begitu, Manda. Bukannya aku tidak laku, aku hanya tidak ingin menikah saja. Setiap kali aku berhubungan dengan wanita, mereka hanya ingin bersenang-senang saja. Tanpa aku jelaskan, kamu taulah seperti apa kehidupan di luar negeri." Roland kembali bicara.

Amanda mengangguk. Suasana hatinya yang sedang kalut membuatnya menjadi sedikit bicara. Sejak tadi Roland lah yang terus berbicara.

"Aku masih single. Cintaku bertepuk sebelah tangan. Orang yang kunanti begitu lama menikah dengan orang lain." Suara Amanda semakin berat dan bergetar.

Roland menatap wajah Amanda begitu dalam. Sudah sangat lama mereka tidak bertemu. Dua puluh tahun yang lalu, Amanda adalah sosok yang ceria dan dewasa, tidak tahunya sekarang dia terlihat begitu rapuh.

"Aku datang ke sini bukan untuk melihat orang menangis. Mari kita lupakan semua masalah yang membuat kita bersedih dan menikmati hari." Setelah mengatakan itu, Roland memanggil pelayan kafe dan memesan minumannya.

Amanda mulai menurunkan level kesedihannya. Di saat dia sedang terpuruk, Roland datang sebagai penghibur. Mereka mengulas kembali cerita di masa lalu yang membuat mereka bernostalgia.

Akhirnya Amanda pun jujur dengan rumitnya kisah cinta segitiga yang dijalaninya. Hal ini bukan sesuatu yang mengejutkan untuk Roland. Sejak masih SMA dia sudah mencium aroma cinta segitiga itu. Tidak menutup kemungkinan, banyak gadis lain yang mengaguminya selain Amanda dan Kayra.

Roland dan Amanda mengobrol di sana hingga sore hari. Mereka berjanji untuk bertemu lagi malam nanti.

"Aku akan menjemputmu jam delapan malam. Kamu harus siap sebelum aku datang, Ok!" ucap Roland saat mereka berpisah diparkiran.

Amanda mengangguk sambil memberikan kode dengan tangan. Kakinya melangkah begitu ringan memasuki mobilnya. Bertemu dengan sahabat lama membuat hatinya sedikit terhibur.

Di sepanjang perjalanannya, senyum Amanda tidak terlepas dari bibirnya. Pria tampan bernama Roland itu sangat bisa membuatnya tertawa. Sejenak dia mampu melupakan patah hatinya pada Affan.

'Kira-kira kemana Roland akan membawaku pergi, ya? Kurasa dia bukan orang yang romantis.' Amanda tersenyum tipis.

Di rumah Affan,

Faya sudah merasa lebih baik. Saat dia terbangun, dia masih melihat Aira duduk di kamar tamu menemaninya. Ibu sambungnya itu terlihat sedang sibuk mengerjakan tugas.

"Aku belum mengerjakan tugasku untuk lusa," ucap Faya yang sudah berdiri di belakang Aira.

"Faya, apakah kamu sudah sembuh? Beristirahatlah dulu, besok kan masih hari Minggu." Aira terkejut dengan kemunculan Faya yang tiba-tiba sudah berdiri di belakangnya.

"Aku sudah baikan. Terimakasih sudah merawatku dengan baik." Faya tersenyum tulus pada Aira.

"Aku tidak melakukan apa-apa. Oh, iya, ini laptop kamu." Aira mengambil sebuah laptop yang masih berada di dalam kardusnya.

Mata Faya berbinar mengekspresikan rasa bahagianya. Tanpa menunggu lama, dia segera mengeluarkan laptop itu dan memeriksanya.

"Wah, ini bagus sekali. Aku tidak percaya ayah akan membelikanku laptop semahal ini." Faya memeluk laptop barunya.

Tiba-tiba dia teringat sesuatu dan menghentikan senyumannya. Aira terlihat bingung saat melihat perubahan sikap Faya tersebut.

"Lalu buat kamu mana? Jangan bilang ayah hanya membeli satu unit saja?" sesal Faya.

Aira tersenyum lalu berkata, "Ada kog. Aku juga dibelikan laptop yang sama denganmu, tapi masih dikamar."

"Nah, itu baru bener. Aku akan membuat perhitungan jika ayah berlaku tidak adil padamu." Faya menarik kursi lain lalu duduk disebelah Aira.

"Tapi sayang, uang sebanyak ini hanya untuk membeli barang yang tidak begitu penting. Kasihan ayahmu bekerja siang malam, Faya."

Faya mengerjap-ngerjapkan matanya tidak habis pikir dengan ucapan Aira.

'Jadi dia tidak tahu jika ayah begitu kaya. Mamaku ini benar-benar polos, kami memang terlihat sederhana. Kalau mau menyombongkan diri, uang ayah tidak akan habis hanya untuk membeli laptop beserta tokonya.' Faya tersenyum tipis.

Seseorang mengetuk pintu dari luar kamar. Aira bangkit dari duduknya lalu berjalan menghampiri pintu. Sementara itu, Faya mengisi daya laptop barunya sebelum digunakan.

****

Bersambung ....

1
Rina Herfina
cerita bagus ,TPI aku orang nya suka baca TPI tak suka komentar
Mamah Alfa
lanjutan nya apa thor
nur
kapan kehidupan faya?
Ei_dach v_3 yah🥰
ceritanya bagus... pembahasan nya nggak berbelit-belit..suka saya suka...😁
harwanti unyil
itu lh hukum alam
harwanti unyil
wah belah duren
Nurul Umilhuda
ceritanya sangat bagus
Mariya Retno
lanjutannya mn mb
sari emilia
aku bc dr bab 70 lgsung loncat k bab 109 😄😄😄 pusing mslh nya bc nya byk muncu pemeran baru n byk drama muter2...jd bc yg langsung tamat aja kn kelar
sari emilia
asli spt drama indosiar
sari emilia
😃😃😃😄 ada ga novel yg ky jiplakan drama indosiar 😝😝
sari emilia
mk nya paya aira goblok jgn d pelihara 😄😄😄
sari emilia
aku paling tdk sk wntia muslimah yg taat kt crt nya tp sk bohong jujur aja knp....kl aku sll jujur sm suami apalg kl mrs terancam....jd tdk sk dgn aira...
sari emilia
jgn salah anggie org kampung itu meski tp sangat cantik2 alami bkn spt km cantik krn riyasan menor...km ank2 kampung ini jarang dandan
sari emilia
😆😆😆 yg sampai sekarng msh masuk dlm pola pikir ku ank umur 20 msh SMA kls 2 🤪🤪 gmn crt nya emg mrk b2 oon sampai jd siswa abadi...thor yg bnr aja...ank SMA kelas 2 itu paling banter 16/17 thn 😇😇
Sedang Bertapa: Kalau membaca dipahami dulu mb... kelas 12 itu sama dengan 3 SMA... Terpaut 20 Tahun itu artinya beda 20 tahun bukan umur 20 tahun... Di bab sebelumnya sudah dijelaskan jika istri Affan meninggal 18 tahun yg lalu artinya Faya dan Aira 18 tahun dan Affan 38 tahun di mana mereka beda 20 tahun... paham???
total 1 replies
sari emilia
kl bc sinopsisnya aira ank SMA...ms sdh umur 20 thn...atau paya yg umur nya sdh 20 thn tp otak nya aga lemot jarang naik kelas jd umur sdh 20 thn msh SMA 😄😄
Dadang Yuliadi
sangat bagus
dina
keren
Ani Vabbiani
suka thor sama ceritanya
Ani Vabbiani
mampir thorrr...semangatttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!