NovelToon NovelToon
Nafkah 20 Juta Sehari

Nafkah 20 Juta Sehari

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Alisha Chanel

Shana Azizah terpaksa bekerja paruh waktu di sela-sela kuliahnya, orang tuanya terlilit hutang ratusan juta di bank dan terancam mengalami kebangkrutan.

Agar terbebas dari jeratan hutang, orang tua Shana terpaksa menjodohkan Shana dengan anak seorang pengusaha sukses yang usianya 10 tahun lebih tua dari Shana.


Shana mau menerima perjodohan tersebut dengan satu syarat, calon suaminya nanti harus bersedia menafkahi dirinya sebesar 20 juta sehari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kapal pecah

TUING!

Alvin menoyor kepala istrinya dengan gemas.

"Ck. Sakit Tahu Mas"

"Masa?"

Ledek Alvin dengan senyum smirknya.

"Yuk masuk ke dalem, ini udah malem juga. Takutnya nanti kamu masuk angin lagi. Apalagi pakaian kamu kayak kurang bahan gitu"

Alvin mencibir Istrinya yang hanya memakai hot pants dan kaos ketat saja.

Padahal saat ini mereka sedang berada di rumah Oma. Bisa terjadi meeting dadakan tengah malam, kalau sampai wanita baya itu melihat penampilan cucu mantunya saat ini.

"Abis di kamar kita gerah banget Mas, gak ada ACnya"

walaupun rumah Oma putri cukup besar namun di rumah itu memang tidak menggunakan AC sama sekali. Alam yang masih asri dan udara yang sejuk, membuat Oma merasa tak perlu menggunakan AC walaupun anak cucunya sudah sering kali merengek minta di pasangkan AC.

Udara malam ini sebenarnya cukup dingin dengan semilir angin yang berhembus kencang. Hanya saja Shana terbiasa tidur di suhu udara yang sangat dingin seperti di kutub. 16 derajat adalah suhu yang pas untuk gadis itu bisa tertidur lelap.

Untungnya Alvin tak mempermasalahkan kebiasaan istrinya itu. Walaupun pada awal mereka menikah dulu, hal itu sempat menjadi penyebab perdebatan di antara mereka. Alvin belum terbiasa tidur di suhu udara yang terlalu dingin, dan pria itu pasti akan masuk angin keesokan paginya. Tapi kini Alvin sudah mulai terbiasa, apalagi karna ada selimut bernyawa yang menghangatkannya.

"Huhf..mancing terus"

Gerutu Alvin saat melihat Shana terus memamerkan tubuh indahnya. Shana memakai skin care rutinnya menjelang tidur. Mengoleskannya krim lebut dan beraroma bunga itu ke wajah dan seluruh tubuh, Shana harus menyibakan sedikit pakaiannya saat mencapai bagian paha dan perut.

"Mancing apa Mas?"

Shana memicingkan matanya ke arah Alvin karna tak mengerti dengan maksud suaminya.

GREP!

Alvin sudah tak bisa menahan diri lagi, Pria itu memeluk tubuh istrinya dari belakang. Adik kecil Alvin kini sudah berdiri tegak karna melihat Shana. walaupun tadi siang Alvin sudah melakukan pelepasan secara solo tapi pria berhati dingin itu masih merasa belum puas jika tidak menyalurkannya ke tempat yang seharusnya.

"Maaass?"

Shana mengerti dengan maksud Sang suami, karna merasa ada sesuatu yang keras menusuk bok*ngnya. Wanita itu pasrah saja karna sejujurnya diapun sudah merindukan sentuhan dari suaminya.

"Iya sayang, yuk"

Alvin melupakan semua egonya dan membimbing Shana menuju pembaringan, mengungkung tubuh indah itu di bawah tubuhnya.

Baru juga Alvin akan membenamkan ciumannya dibibir Shana, wanita itu justru mendorong tubuh sang suami dengan kasar, dengan tergesa Shana berlari menuju kamar mandi.

Hoek..Hoek..

Shana memuntahkan seluruh isi perutnya hingga habis tak bersisa. Aroma tubuh Alvin yang biasanya menjadi favorit Shana, entah kenapa membuat Ia merasa mual saat menghirupnya kali ini.

"Sayang kamu kenapa?"

Alvin berdiri dengan cemas di depan pintu kamar mandi, karna Shana mengunci pintu itu dari dalam.

Setelah 5 menit di kamar mandi, akhirnya Shana keluar dengan tubuh lemas dan wajahnya yang pucat.

"Kenapa sayang?"

Tanya Alvin dengan cemas sembari menyeka keringat sebesar biji jagung yang membasahi wajah cantik istrinya.

"Gak tau mas, tiba-tiba aja mual. Kayaknya aku masuk angin deh" Jawab Shana lemas.

"Tuh kan Mas bilang juga apa! kalau pake baju itu yang bener, jadi masuk angin gini kan. Ayo kamu istirahat aja"

Alvin membimbing istrinya kembali ke pembaringan, namun kali ini dengan kasih sayang bukan dengan hasrat seperti sebelumnya.

"Mas, kayaknya aku mau minum teh manis anget deh. Kamu bisa bikinin buat aku gak?"

Ucap Shana dengan wajah memelas.

Alvin yang biasanya tidak suka diperintah, entah kenapa kali ini langsung mengiyakan permintaan istrinya.

"Ya udah kamu tunggu sebentar ya, Mas bikin dulu"

Alvin mengecup kening Shana sebelum akhirnya pergi ke arah dapur.

***

***

Dengan susah payah Alvin mencari dimana tempat teh dan gula di letakan. Pencariannya itu membuat seisi dapur milik Oma Putri jadi berantakan.

Semua orang di rumah sepertinya sudah tertidur, karna malampun sudah kian larut.

"Ya ampun Alvin! Tante kirain ada maling?"

Ajeng ditemani Lala sudah bersiaga dengan sapu dan lap pel di genggaman mereka masing-masing. Kegaduhan yang Alvin timbulkan membuat mereka terjaga dan mengira ada maling masuk ke rumah mereka.

"Shana minta dibikinin teh manis tante"

Jawab Alvin sambil mengelus tengkuk lehernya yang tidak gatal.

Mendengar ucapan Alvin, Ajeng malah lebih terkejut lagi dari saat mendengar suara gaduh yang Alvin timbulkan sebelumnya.

karna keponakan kesayangannya itu mau membuatkan teh manis untuk orang lain, padahal biasanya Alvinlah yang selalu minta untuk dilayani oleh semua orang.

"Apa? Tante gak salah denger? Kamu mau bikin teh manis untuk istri kamu?"

Tanya Ajeng dengan mata yang membulat dan mulut yang menganga.

"Wah istri kamu, memang membawa perubahan yang besar ya dalam hidup kamu"

Tatapan Ajeng kini berubah jadi kekaguman.

"Ck. Biasa aja kali Tan. BTW teh sama gulanya ada dimana ya?"

Walaupun Alvin sudah mengobrak-abrik seisi dapur Omanya, namun pria itu belum juga menemukan apa yang dia cari.

"Teh sama gula ada di laci paling atas Mas"

Lala kali ini ikut bicara.

Dengan cekatan Alvin segera membuat secangkir Teh manis yang Shana minta, tentunya atas bimbingan Lala.

"ckckck. La lain kali kamu aja yang bikin teh manisnya ya"

Ucap Ajeng kepada Lala, kala keponakan kesayangannya sudah pergi meninggalkan mereka dengan secangkir teh manis di tangannya.

Walaupun bangga dengan Alvin yang mau melayani istrinya, tapi pria itu sudah membuat seisi dapur menjadi seperti kapal pecah.

Sambil terus merutuki Alvin, Ajeng dan Lala dengan terpaksa membereskan kekacauan yang telah Alvin buat.

"Tuan Raja kini sudah jadi pelayan untuk istrinya"

Gumam Lala sambil terkekeh dan disambut tawa geli oleh Ajeng.

1
Roro
gak pap Shana siapa tau dapat nafkah 20 juta sehari
Roro
humm buka otak ya vera
Roro
gak enak Shana aku aja yang di kasih lima ribu sehari masih ngutang
apablagi mereka yang 50 juta sehari 🤣🤭
Roro
ludahi mukanya shana
Siti Masitah
ya..tinggal ama oma vera
Siti Masitah
jahat gk tau diri tuh rizky mokondo
Siti Masitah
sapa ntar cika
Deistya Nur
semangat terus ka 👍💪
Alisha Chanel: makasih kak❤
total 1 replies
Bunda
baru nyimak🙏
🤎 Tétëh Sund@
kamu jg salah Devi sudah tau Rizky sudah berkeluarga tp mau jd orang ketiga jd itu lah yg kamu tuai dr apa yg kamu ambil dr orang lain yg ga seberapa di banding Shaira.
🤎 Tétëh Sund@
selamat menjadi orang tua Shana, Alvin👏
🤎 Tétëh Sund@
jfn bterah Stiv, berjuang trs sapa tau tar othor bikin Shaira lama² luluh mau nerima kamu.🤭😆
🤎 Tétëh Sund@
lah kok Alice masih brkeliaran jg si thor katanya Keluarga Alvin berpengaruh kok belum ketangkap jg.🫣🙏
🤎 Tétëh Sund@
hadeuuhhh... berasa dapat durian runtuh ya Stiv, ga jadi galau lamanya krn udh dpt Shaira yg lebih².🤭
🤎 Tétëh Sund@
Shaira ngapain ke Club, harusnya jauhin tempat² kayak gitu bukan malah jd nyasar ke yg buruk dgn status kamu saat ini, cari kesenangan boleh tp harus bijak lah Ra kasian anak²mu jdlah janda berkelas jgn nambah masalah baru.
🤎 Tétëh Sund@
dasar laki² ga bersyukur sudah punya istri n anak 3 masih pake alasan ga masuk akal cuma buat selingkuh, kalau emang alasannya benar² kyk gitu kenapa ga di bicarakan dgn Shaira langsung gimana baiknya... ga mikir anak² apa.🤦‍♀️
🤎 Tétëh Sund@
turunkan sifat keras kepalanya Shana jgn suka ngeyelan apa lg kamu lg hamil itu bs bahaya jg, hadeuuhh... suka jengkel kalo karakternya perempuan kayak gitu.
mf ya thor kebawa jengkel sama karakter cewenya.
🤎 Tétëh Sund@
wkwkwk... yg namanya ngidam memang ga liat waktu dan musim jd resiko orang sekitar sendiri yg di bikin ikutan repot.🤭
jd ingwt aku jg dulu watu hamil anak pertama pengen banget mangga tp kebetulan lg ga musim jd sampe keluarga ikut pd nyariin ke sekitar bahkan ibu sampe bela²in nyari ke pasar satu sama pasar lain ga dapat jg.. terpaksa pulang cm bawa Buah sirsak sebagai ganti katanya krn sama² seger.👍🙂
🤎 Tétëh Sund@
typo thor harusnya bahaya nyetir tp ini bahasa nyetir.🙏
🤎 Tétëh Sund@
nah kan kebiasaan kamu Saha suka semaunya jd ngerepotin semuanya tanpa pikir panjang lbh dulu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!