"Metta,, apa semua berkas yang di butuh kan untuk meeting siang ini sudah siap" tanya nya pada sekretaris yang bernama metta
"Sudah bos, semua berkas nya sudah lengkap, kita hanya perlu menunggu utusan dari pihak Klien nya saja" ucap metta sang sekretaris
"Bagus, kalau begitu antar kan surat nya ke ruangan ku, biar aku periksa kembali"
Hanna Purwati yang kerap di panggil Hanna atau bos Hanna oleh orang ² terdekat nya sekaligus bawahan nya,,, seorang wanita Yang tangguh dan mandiri, di usia yang sudah menginjak ke 27 tahun, seorang Hanna mampu meraih sebuah kesuksesan yang orang lain belum tentu bisa mendapat kan nya, bagai mana tidak,,,,
Dengan segala kegigihan dan semangat nya untuk bangkit akhirnya membuah kan hasil, ia yang dulu selalu di kucil kan dan di rendah kan bahkan di tinggal kan oleh kekasih nya sendiri hanya karna ia seorang gadis miskin sebatang kara......
****
Selanjutnya.....
Sebelum lanjut jangan lupa follow author dulu ya, agar author lebih semangat lagi🙏🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mey Andani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 26
"Aku tidak bermaksud untuk membohongi atau menjadikan mu sebagai alasan untuk menolak perjodohan ku dengan Marisa, aku mencintai mu tulus dari dalam hati ku, aku benar² ingin menjadikan mu sebagai pendamping hidup ku selamanya, aku ingin kau menjadi ratu dalam hidup ku untuk selama lamanya" jelas Rey panjang kali lebar
"Sudah,,," tanya Hanna saat Rey menghentikan ucapannya
"Sudah apa,,,??? tanya Rey bingung
"Apa kau sudah selesai bicara nya,,, dari sejak awal duduk kau sama sekali tak memberi ku kesempatan untuk bicara, sedangkan yang mengundang mu kesini adalah aku, dan aku juga yang ingin bicara sesuatu dengan mu, lalu dari tadi hanya kau yang terus menerus mengoceh tanpa memberikan kesempatan kepada ku sedikit saja" ucap Hanna menahan kesal namun dalam hati nya sejujurnya ia bahagia dengan apa yang di ucap kan Rey barusan
"Hehee,,, maaf aku terlalu bersemangat jadi tidak kerasa ngomong panjang lebar" ucap Rey sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal
Hanna benar² tak percaya kalau laki-laki yang ada di hadapan nya saat ini adalah Reynand Lee seorang Presdir yang terkenal dingin, angkuh dan Tegas yang terkenal tak punya hati nurani saat berhadapan dengan musuh/lawan bisnis nya, Jika biasa nya Seorang Presdir Lee tak segan-segan akan menyingkirkan siapa saja yang menghalangi jalan nya,,, namun kali ini sangat berbeda, Hanna benar² Heran, sejak awal pertemuan nya dengan Rey, ia sama sekali tak melihat meskipun hanya salah satu dari sifat nya itu,,,
Hanna juga mulai berpikir, mungkin kan Rey benar² tulus mencintai nya, untuk sesaat Hanna terdiam memikirkan apa yang harus dilakukan saat ini.
( Mungkin kah aku harus memberikan kesempatan kedua pada mas Rey, Ya Tuhan, aku mohon tunjukan keajaiban mu, Jika memang Rey adalah lelaki yang baik untuk ku, maka permudah kan lah segala urusan kamu ) Do'a Hanna dalam hati
"Mas Rey,,, aku ingin tanya sesuatu pada mu,,,??? ucap Hanna yang mulai membuka pembicaraan
"Katakan lah Hanna"
"Bisakah kau berikan aku bukti jika kau benar² tulus mencintai ku,,,"
"Hanna,,, dengar kan aku baik², menurut ku Segala sesuatu Tidak butuh di buktikan Dengan kata² tapi Aku akan berusaha semampu ku untuk membuktikan dengan perbuatan, karna aku menyayangimu bukan hanya sekedar di mulut saja tapi aku mencintaimu dengan sepenuh hati ku"
Hanna tersentuh saat mendengar penjelasan dari Rey barusan, Mata nya mulai berkaca-kaca, ingin rasa nya Hanna memeluk Rey dengan erat dan menumpahkan air mata nya di dalam pelukan Rey, naman apa di kata, Gengsinya terlalu tinggi, malu jika dia yang merupakan seorang wanita malah memeluk duluan Pasangan nya,,😅....
"Jika aku memberi mu kesempatan kedua, apa yang akan kau lakukan untuk ku" ucap Hanna yang masih berusaha untuk menguji Ketulusan pria yang ada di hadapan nya itu
"Aku akan melakukan apa pun yang kau pinta selagi aku bisa, maka nyawa pun akan aku berikan" ucap Rey dengan penuh keyakinan
"Baik lah, aku memaafkan mu dan memberimu kesempatan kedua, tapi kau harus menyiap kan diri mu terlebih dahulu jika sewaktu-waktu aku akan menagih janji mu untuk melakukan apa yang ku mau"
"Katakan lah, aku sudah siap untuk melakukan nya demi kamu" ucap Rey
"Tidak sekarang, tunggu saat aku membutuh kan nya saja, sekarang aku sudah lapar, seperti nya makanan ini sudah dingin,, Ayo kita pergi keluar dan cari makan" ucap Hanna yang langsung berdiri dan menarik tangan Rey agar mengikuti nya.
.
.
.
BERSAMBUNG