Sagara Sanders merupakan duda kaya raya yang selalu berfoya-foya dan berpesta miras bersama dengan kawan-kawannya.
Hidup Sagara tiba-tiba saja berubah di karenakan harus menikahi seorang gadis yang sudah di hamili oleh keponakannya sendiri.
"Kak apa-apaan ini masak aku di suruh menikahi seorang gadis yang sudah di jamah oleh keponakanku sendiri," tolak Sagara ketika Widiya mulai membujuknya.
"Saga Kakak tidak tahu lagi harus minta tolong dengan siapa lagi, sementara keluarga dari pihak perempuan mendesak Kakak, karena memang perempuan itu pacar dari Jason," mohon Widiya dengan air mata yang berlinang di pelupuk mata.
"Anak Kakak yang berbuat kenapa harus aku yang bertanggung jawab, lagian ada-ada saja Jason itu, habis menghamili anak orang main kabur saja," ketus Sagara yang memang sulit untuk menerima semuanya.
Akankah Saga menerima perjodohan ini. saksikan kisah selanjutnya hanya di Manga Toon
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kiriman Foto Jason Dengan seorang Bayi Perempuan.
Hari demi hari sudah berlalu begitu saja tidak terasa sepuluh hari sudah usia bayi Alea, dan saat ini Alea sedang di sibukkan mengurus buah hatinya sendiri di perumahan yang dia beli hasil kerjanya sendiri.
Rasa lelah kini mulai dirasakan karena dirinya hanya merawat sendiri tanpa bantuan dari siapapun apalagi ayah biologisnya, sebagai seorang lelaki Jason memang selalu di manja oleh ibunya maka dari itu dia tidak pernah pekah dengan kesulitan kekasihnya dalam mengurus buah hatinya.
"Sudah diam, dari tadi malam sudah tidak tidur sekarang siang kerjaannya nangis terus," omel Alea dengan perasaan yang begitu kesal.
"Aaaah capek banget mau makan pun tidak bisa, punya kekasih pulang kerja tidak mau bantu-bantu yang dilihat hanya handphone nya saja," pungkasnya sambil mencoba untuk memberikan ASI kepada anak perempuannya ini.
Bayi perempuan ini terus saja menangis dan menolak pemberian ASI dari ibunya, mungkin karena hari orang tuanya yang sedang diliputi kekesalan sehingga bayinya ikut merasakan kesumpekan hati ibunya.
"Jenny, ayolah Nak, kau menyusu Mami sudah lelah Nak," ucap Alea sambil mengelus-elus kening makhluk mungil itu dengan halus.
Perlahan bayi mungil itu mulai mau menyusui, dan perlahan juga matanya mulai terpejam mungkin suasana hati ibunya sudah mulai redah sehingga Baby Jenny mulai tertidur dengan anteng.
"Akhirnya ini anak mau tidur juga," ucap Alea, lalu mulai meletakkan bayinya perlahan.
Alea pun langsung melangkah ke dapur karena sedari tadi perutnya sudah merasakan lapar, singkat cerita setelah makan ibu menyusui itu langsung ikut terbaring menyusul anaknya hingga sore pun datang.
Sore seperti ini Jason mulai datang, lelaki itu merasakan lelah karena seharian habis bekerja, akan tetapi sebagai lelaki yang selalu dilayani, kali ini dia merasa kalau istrinya itu begitu cuek, tidak seperti dulu yang selalu menyambutnya di saat pulang kerja seperti ini.
"Sayang, aku lelah tolong ambilkan air minum," ucap Jason sambil membangunkan kekasihnya yang sudah terlelap bersama dengan anaknya.
"Sayang, aku masih ngantuk, sedari tadi Baby Jenny tidak mau tidur kerjaannya nangis mulu," sahut Alea sambil mengucek matanya yang masih ngantuk.
"Maaf ya, ya sudah aku ambil sendiri saja," sahut Jason dengan wajah yang sedikit muram.
Mendengar intonasi kekasihnya yang kurang enak di dengar itu, akhirnya dengan terpaksa Alea mulai membuntuti langkah Jason.
"Sayang, biar aku saja, kamu duduk saja sambil jaga anakmu," ucap Alea tiba-tiba.
"Makasih ya Sayang, kamu memang yang terbaik deh," sahut Jason segera.
Alea langsung mengambil minuman dingin yang tersedia di kulkas, setelah itu dia membawa ke suaminya, terlihat di situ Jason begitu lelah sehingga minuman tersebut langsung di teguk begitu saja.
"Aaah rasanya seger banget," ucap Jason.
"Sayang, ada yang ingin aku omongin," ucap Alea tiba-tiba.
"Kamu mau ngomong apa," sahut Jason.
"Kapan kita datang ke Jakarta, bayi kita susah lahir loh, aku gak mau kita menundanya sampai dia besar nanti orang tuanya baru menikah, kasian dia nantinya akan menjadi bahan bully teman-temannya," ucap Alea.
"Iya Sayang kau tenang dulu, tiga hari yang lalu aku mencoba untuk menghubungi Mama, dan perlahan Mama mau mengerti dengan keadaan kita, jadi tinggal kamu yang harus meyakinkan kedua orang tuamu? Apa kamu sudah siap?" tanya Jason, yang membuat Alea sedikit tertegun.
"Aku tidak tahu, tapi apa kamu mau membiarkan aku sendiri menghadap kepada orang tuaku," ucap Alea.
"Tentunya itu tidak akan ku biarkan, ya sudah dengan sekuat tenaga yang aku miliki aku akan menemanimu dan membelamu jika ada orang yang berani menyalahkan dirimu," jelas Jason yang membuat Alea semakin jumawa.
Setelah ngobrol panjang lebar tidak tahu kenapa Jason pun tiba-tiba menggendong baby Jenny, dan dengan sengaja kali ini Alea menggunakan momen tersebut untuk memotret Jason dan juga Baby Jenny.
Dengan perasaan yang begitu puas Alea pun mulai mengirim foto tersebut mengenakan nomor baru ke handphone Alina.
"Calon suami mu kabur karena sudah bahagia memiliki buah hati dari wanita yang sangat dia cintai," isi pesan dari Alea.
******
Sedangkan di Jakarta sana Alina tidak memegang handphone sama sekali di karenakan tengah sibuk, membeli semua bahan-bahan makanan untuk mengisi kulkas di rumah suaminya yang masih kosong melompong.
"Non, apa ini gak kebanyakan?" tanya Sri.
"Enggak Bik, biar gak keluar kalau makan, oh ya Bik, aku tidak pernah melihat suamiku makan makanan rumah memangnya makanan kesukaannya itu apa?" Alina pun balik bertanya.
"Kamu juga gak tahu karena tidak pernah melihat Tuan makan di rumah, sepertinya dia pecinta masakan jepang, karena saya sendiri pernah menemui pesanan makanan Tuan Saga di meja makan," sahut Sri.
"Oh begitu ya, ya sudah nanti aku akan coba membuatkan makanan kesukaan suamiku," ucap Alina dengan begitu semangat.
"Non, temani Tuan Saga terus ya, karena Bibi tahu kalau sebenarnya Tuan Saga itu orang yang sangat baik meskipun sedikit jutek, dan ketika di rumah ini ada Non Alina, dapur segitu besarnya berfungsi dengan baik," ungkap pembantunya itu yang ikut merasa bahagia.
"Doakan ya Bik," ucap Alina.
"Pasti," sahut Sri.
Setelah memilih semua bahan-bahan yang dia perlukan Alina pun mulai membayarnya di kasir dengan Black kard yang diberi oleh suaminya tadi.
Singkat cerita saat ini Alina dan Sri sudah sampai di rumahnya setelah belanja tadi Alina merasa sedikit capek dan memilih untuk masuk ke dalam kamarnya.
"Aaah, akhirnya selesai juga, ternyata menjadi istri Om Saga tidak sekejam yang aku bayangkan," ucap Alina yang merasa sedikit bahagia.
Setelah merasa puas Alina pun mulai mencari-cari handphone nya dan di situ dia mulai melihat ada pesan masuk dari nomor yang tidak di ketahui, setelah dia buka tiba-tiba saja tangan Alina gemetaran bahkan handphone yang saat ini tengah dia pegang jatuh ke ranjang.
"Ya Allah berita apa lagi ini," ucap Alina dengan nada yang bergetar.
Deg!!!
Hati Alina terasa di sambar petir di siang bolong baru saja dirinya berbahagia menjadi istri Saga, akan tetapi berita buruk datang kembali sehingga membuat pipi wanita cantik itu dibasahi dengan air mata.
kan kan Pak Arie dan Bu Asih sakit krn kabar pernikahan Alea Jason dan yg dmjadi wali adik bapaknya makin sakit hati dan hancur Pak Arie Bu Asih untung pengantin pengganti pria baik tulus sayang dan kulai cinta ke Alina.semoga Pak Arie Bu Asih cepat sembuh dan bahagia juga Alina Saga. lanjut Author terima kasih
sakit yg dirasakan Alina akan km rasakan juga Alea bahkan lebih sakit dr Alina krn km dan Jason hanya menikah siri dan yg jadi istri Sah Jason secara hukum negara dan agama wanita lain.