I Love My Ustadzah

Hari itu Alea sudah di bolehkan dokter pulang kerumah,dengan penuh kasih sayang Erwin merangkul istrinya untuk masuk ke dalam rumah nya.

"Sayang lepaskan ,aku malu di lihat orang..!"

"Kenapa harus malu sayang,kita kan suami istri...!"

"Mas,tapi Alea malu....!"

Tampa menghiraukan perkataan istrinya,Erwin pun tetap mengendong istri nya itu menuju kamar mereka.

Lalu dia membaringkan tubuh istrinya di atas kasur.

"Sekarang kamu istirahat ya sayang...!"

"Mas,tunggu ada yang pengen Alea tanyakan?"

"Tentang apa sayang....?"

"Mas,siapa dia?"

"Siapa?"

"Dokter Widya,jelaskan pada ku...!"

"Sayang,mas malas jika kita bahas dia,dia kan masa lalu mas.....!"

"Tapi dia kembali kan sekarang?"

"Ya,tapi bukan untuk bersama ku lagi kan."

"Bagi mu mas,tapi tidak bagi dia mas....!"

"Sayang,dia hanya masa lalu mas,karena sebelum kita mendapatkan orang yang baik ,kita harus ketemu dulu dengan orang yang salah...!"

"Mas,bagaimana kalau dia punya niat merebut kamu dari aku...?"

"Sayang,aku mencintai mu dan kamu lah takdirku,sekuat apa dia berusaha kalau takdir ku bersama mu,itu akan sia -sia belaka sayang..!"

"Mas,aku tahu itu, tapi hati ku takut akan hal itu,karena dulu kan?perna ada cinta di antara kalian.."

"Itu dulu sayang,sekarang di hati mas,hanya kamu dan kamu tidak ada ruangan untuk siapa pun lagi...!"

"Mas..."

"Apa lagi sayang....?"

"Kangen....!"

Erwin pun tersenyum mendengar jawaban istrinya,dengan gemes nya dia cubit hidung Alea.

"Sakit mas..."

Lalu Erwin pun mencubit pipi nya,lalu dia mencium pipi istri nya,sambil berbisik sesuatu di telinga Alea.

"Sayang,beristirahatlah biar cepat pulih....!"

"Emang nya kenapa kalau aku pulih?"

"Aku mau menghabisi mu.....!hahaha."

"Serius mas???"

"Ya,aku akan mencium tubuh mu satu per satu...!"hehehe.

"Ikkhh ngeri.....Alea takut ah,Alea mau sakit aja terus...."goda Alea sambil tersenyum.

"Hahahaha,itu hukuman untuk orang yang

sudah cemburu tidak jelas kepada ku."

"Apaan si mas....!"Alea pun cemberut karena di goda oleh suami nya.

Karena kelelahan kedua suami istri itu pun tidur dengan pulas nya.

Tuhan telah mentakdirkan jodoh bagi kita,tuhan lebih tahu apa yang kita butuhkan bukan sekedar yang kita inginkan.

Terkadang apa yang menurut kita itu baik untuk kita,justru itu bukan yang terbaik untuk kita dan juga sebalik nya.

Takdir tuhan telah mempertemukan Erwin dan Alea,mereka jatuh cinta setelah ada kebencian di antara mereka,tapi dengan indah nya rencana tuhan untuk mempersatukan mereka.

Mereka bertemu di jalan karena tabrakan,lalu Erwin di kirim orang tua nya ke pesantren milik sahabat nya,dan ternyata pemilik pesantren itu adalah orang tua Alea,dan lebih para nya lagi wanita yang dia benci itu adalah ustadzah yang akan mengajari ilmu agama kepada nya,di situ lah benci mula jadi cinta terjadi.

Tuhan telah menetapkan takdir cinta di antara mereka.

Mantan adalah sebagai masa lalu yang harus terlupakan dari bagian hidup,karena masa lalu akan merusak masa depan yang akan kita jalani,memang kita tidak bisa menghapus nya,tapi kita bisa melupakan nya.

Setelah kejadian itu,Erwin dan Alea pun semangkin mesra,kalau sedang tidak begitu sibuk di kantor,Erwin sering mengajak istri nya ke kantor.

Jadi tidak ada peluang bagi dokter Widya untuk mendekati Erwin.

Widya merasa kalau di hati mantan nya itu tidak ada sedikit pun lagi rasa untuk diri nya,dia pun rasa nya ingin menyerah untuk mengejar cinta Erwin,karena itu akan sia sia saja.

Alea juga bertekad untuk melindungi pernikahan nya dari para pelakor,apa pun yang membuat suaminya nyaman dia lakukan.

Hari itu dengan telaten Alea menyiap kan makan siang untuk suami nya,dengan makanan yang dia masak sendiri.

"Sayang,masakan kamu enak sekali,ini lah yang membuat mas cinta kepada mu...!"

"Ohh jadi cuma cinta sama masakan aku saja...?"

"Tidak sayang,maksud mas,itu salah satu poin plus yang ada di diri kamu."

Alea pun tertawa melihat suaminya berusaha menjelaskan kepada nya ,karena dia kira Alea serius bicara seperti itu.

"Santai aja mas,Alea bercanda kok...!"

Hari itu pun Alea menemani suaminya bekerja di kantor,dirumah pun dia bosan karena tidak ada pekerjaan,sedangkan mama mertua nya sedang tidak ada di rumah,jadi dia merasa kesepian,kalau di kantor dia bisa membantu suaminya bekerja walau pun cuma sekedar membuat laporan.

Takdir telah mempertemukan mereka berdua,saling cinta dan sayang itu adalah anugrah dari tuhan.

Tuhan berhak memberi rasa cinta kepada siapa saja,tampa harus permisi dulu,jadi siap tidak siap kita harus memelihara cinta tersebut.

Cinta tidak butuh mata untuk melihat,cinta tidak butuh tangan untuk meraba,cinta tidak butuh telinga untuk mendengar,cinta hanya butuh hati untuk merasakan.

Dengan bergandeng tangan Alea dan Erwin pun melangkah keluar kantor,di lobi mereka bertemu dengan dokter widya.

"Malam dok...!sapa alea ramah..."

"Malam juga,jawab nya ketus....!"

"Dokter sendirian...?"

"Emang nya kenapa kalau saya sendirian...?"

"Cuma nanya dok,maaf..!"

"Baiklah kalau begitu kami duluan ya...!"

Dokter itu pun tidak menjawab Alea.

"Sayang ayo cepat kita kan mau makan dulu nanti kita telat keburu macet...ajak Erwin karena dia tidak ingin mantannya itu menyakiti istri nya."

"Ya sayang...jawab Alea,sengaja ingin membuat dokter itu cemburu."

Dengan wajah kesal dokter itu pun,masuk ke dalam mobil.

"Dasar wanita udik,apa si yang ada di otak Erwin,,?sehingga mau menikah dengan wanita itu,sudah ilang akal kali,hah dasar..!"

Ada sedikit kepuasan di hati Alea karena sudah membuat dokter itu marah dan kesal.

"Sayang,kenapa?kamu tadi menyapa dia...?"

"Kenapa?tidak boleh apa?"

"Bukan nya tidak boleh sayang,mas tidak ingin kamu sok akrab dengan dia,mas tidak mau lagi terjadi kesalah pahaman lagi."

"Mas,Alea cuma mau pastikan kepada nya bahwa usaha nya akan sia- sia saja,kalau dia mau merebut mas dari Alea.."

"Wow,istriku sekarang sudah jagoan ternyata ya...?"

"Harus mas,karena Alea tidak ingin ada pelakor yang masuk ke dalam rumah tangga kita..!

Mendengar perkataan istrinya itu,Erwin pun tertawa.

"Kenapa ketawa mas?"

"Kamu lucu sayang kalau sedang marah..!"

Malam itu Erwin ingin mengajak istri nya dinner di tempat romantis,dia memintak pemilik kafe itu untuk mensetting tempat itu dengan nuansa romantis.

"Sayang tutup mata mu dulu ya,mas punya kejutan buat kamu.."

"Kejutan apa mas....?"

"Tutup saja dulu,nanti kamu akan tahu...!"

Mata Alea pun sudah di tutup dengan sapu tangan milik suaminya.

Sampainya di dalam kafe,Erwin membuka mata istrinya.

"Taraaaa...kamu senang sayang...?"

"Massss,ini apa?"

"Ini kejutan buat kamu sayang,mas ingin makan malam romantis bersama kamu...."

"Masss,terima kasih....!"

Alea pun terharu dan langsung memeluk suami nya itu,dengan kehangatan Erwin pun memeluk dan mencium kening istri nya itu.

"Sayang mari kita makan."

Sambil menarik kursi,Erwin pun menyuruh istri nya duduk.

"Terima kasih mas...!"

"Kamu bahagia sayang?"

"Tentu mas..."

Dengan diiringi musik romantis,Alea dan Erwin pun makan malam,dengan penuh kasih cinta Erwin menyuapi istrinya itu.

Bintang dan rembulan pun malam itu seakan akan menjadi saksi kedua insan yang sedang memadu kasih.

Tetaplah saling cinta karena takdir menginginkan kalian bersatu selama nya.