NovelToon NovelToon
Pendekar Pedang Halilintar

Pendekar Pedang Halilintar

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Action / Epik Petualangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Budidaya dan Peningkatan / Mengubah Takdir
Popularitas:17k
Nilai: 5
Nama Author: DANTE-KUN

Ye Fan, pemuda 15 tahun dari Klan Ye—klan kelas tiga di Kota Pelangi—dikenal sebagai anak ajaib dalam seni pedang. Namun hidupnya hancur ketika klannya diserang oleh puluhan pendekar tingkat ahli yang mengincar pusaka mereka, Pedang Giok Langit.

Seluruh klan terbantai. Hanya Ye Fan yang selamat.

Dengan luka di jiwanya dan kemarahan yang membakar hatinya, ia bersumpah untuk menjadi lebih kuat, merebut kembali Pedang Giok Langit, dan membalaskan dendam Klan Ye yang telah musnah.

Ikuti perjalanan Ye Fan di PENDEKAR PEDANG Halilintar!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANTE-KUN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21: Kawanan Badak Iblis

Keesokan paginya, Ye Fan dan timnya bergerak menuju jantung lembah, mengikuti arah yang ditunjukkan Ma Yue—tepian sungai yang berkelok-kelok menyerupai naga tidur.

"Ular Giok Biru biasanya bersarang di liang-liang batu dekat perairan jernih," bisik Ma Yue.

Namun, sebelum mereka mencapai sungai, tanah tiba-tiba bergetar hebat. Udara dipenuhi oleh bau busuk energi kegelapan yang kental.

Dari semak-semak lebat, menerjanglah kawanan Badak Cula Ungu—total lima ekor! Mereka adalah Binatang Iblis berusia lebih dari 40 tahun, setara dengan Pendekar Emas Menengah hingga Puncak. Tubuh mereka besar dan diselimuti kulit sehitam malam yang keras seperti baja spiritual. Cula berwarna ungu tunggal di dahi mereka memancarkan aura maut.

ROOAARR!

Kelima badak itu menyerbu, mengincar mereka berempat. Kekuatan tandukan mereka yang mampu merobohkan pohon besar menjadi bukti bahaya yang sesungguhnya.

Dalam kepanikan yang singkat, Ye Fan segera mengambil alih komando.

"Liu Fang, Lu Xueqi, Ma Yue! Kalian bertiga fokus menahan tiga badak! Jangan sampai tumbang! Aku akan selesaikan dua badak ini!" teriak Ye Fan, suaranya dipenuhi Tenaga Dalam miliknya.

Meskipun terkejut dengan pembagian tugas yang ekstrem itu, mereka bertiga tahu Ye Fan adalah satu-satunya harapan mereka.

Ye Fan, tanpa ragu, melesat maju untuk mencegat dua Badak Cula Ungu sekaligus.

Dua Badak Iblis menyerang Ye Fan dari dua sisi, tandukannya mengincar untuk meremukkan.

Ye Fan tidak mencoba menahan serangan mereka; itu bunuh diri. Ia mengandalkan kekuatan terbesarnya: kecepatan Elemen Petir.

Ia bergerak seperti kilat biru.

WUSHH! KRAK!

Tandukan kedua badak itu menghantam tanah, meninggalkan kawah-kawah kecil, tetapi Ye Fan sudah jauh.

Kulit mereka terlalu keras! Hanya ada satu tempat...

Ye Fan berputar, menggunakan momentumnya untuk melompat ke punggung salah satu badak. Ia mengalirkan Petir ke Pedang Pusaka-nya dan menusuk dengan presisi yang menakutkan ke area vital di balik telinga badak—titik lemah di mana kulitnya tipis.

ZZZZRRRT!

Elemen Petir Ye Fan membakar Badak Iblis itu dari dalam. Badak pertama jatuh, tubuhnya menghilang, meninggalkan satu Permata Iblis ungu gelap.

Ye Fan langsung berputar. Badak kedua, yang sedang mengisi daya tandukan, tidak punya waktu untuk bereaksi. Dengan kecepatan yang sama, Ye Fan menembus titik lemah Badak kedua, menusuknya dengan Petir.

BRUK!

Badak kedua tumbang, menyisakan Permata Iblis kedua.

Hanya dalam waktu kurang dari satu menit, Ye Fan telah menghabisi dua Binatang Iblis yang setara Pendekar Emas Puncak.

Ketika Ye Fan berbalik, ia melihat pemandangan yang mengerikan. Ketiga jenius itu berjuang keras.

Liu Fang, meskipun cepat, sulit menembus kulit Badak yang ia hadapi. Pedang anginnya hanya membuat luka dangkal, dan kini ia terengah-engah, dengan luka di lengan kirinya akibat sabetan cula.

Lu Xueqi menggunakan pertahanan Es-nya secara maksimal, tetapi Es-nya dihancurkan oleh kekuatan Tandukan Badak Iblis itu. Ia terjatuh, dan Badak itu siap menindihnya.

Ma Yue berada dalam kondisi terburuk. Elemen Airnya tidak efektif melawan kekuatan fisik dan aura kegelapan Badak. Ia terhuyung-huyung, darah menetes dari dahinya, nyaris tidak mampu mengangkat pedangnya.

"INI TIDAK CUKUP!" teriak Ye Fan, melihat nyawa rekan-rekannya di ujung tanduk.

Ye Fan meluncur. Ia tidak perlu istirahat. Ia adalah Emas Puncak yang baru disempurnakan.

Ye Fan muncul tepat waktu, mendorong Badak yang berniat menanduk Lu Xueqi dengan bahunya yang diperkuat Tenaga Dalam, menggagalkan tandukan itu. Ia lalu menusukkan Pedang Pusaka ke mata Badak—titik lemah yang ia pelajari dari pertarungan pertamanya.

KRAKK!

Badak ketiga tumbang.

Badak Iblis Keempat saat itu bertarung dengan sengit melawan Liu Fang. Ye Fan berputar, melihat Liu Fang kehabisan napas dan Tenaga Dalam. Ye Fan melompat, menggunakan kecepatan ekstremnya untuk memotong urat lutut Badak keempat. Ketika Badak itu berlutut, Ye Fan menusuknya dari atas. Badak keempat menghilang.

Ye Fan tiba di hadapan Ma Yue, yang sudah siap menerima kematian. Ye Fan hanya perlu satu dorongan Pedang Pusaka, dibalut Petir, ke bawah dagu Badak Iblis kelima. Pertahanan kulitnya yang tebal sama sekali tidak berguna melawan serangan presisi Ye Fan.

Kelima Badak Cula Iblis telah musnah.

Keheningan melanda area itu, hanya menyisakan napas terengah-engah dari Liu Fang, Lu Xueqi, dan Ma Yue. Mereka semua terluka, dan menyadari bahwa mereka nyaris saja kehilangan nyawa.

Liu Fang, meskipun arogan, adalah orang yang jujur. Dia menatap tiga Permata Iblis yang tersisa, lalu melihat dua permata yang sudah dikumpulkan Ye Fan.

"Ye Fan," kata Liu Fang, suaranya serak. "Terima kasih ... kau baru saja menyelamatkan nyawa kami semua. Kami bahkan tidak bisa membunuh satu badak pun. Semua Permata Iblis ini..."

Lu Xueqi dan Ma Yue mengangguk setuju, meskipun Ma Yue terlihat malu.

"Semua lima Permata Iblis itu adalah milikmu, Ye Fan," ucap Lu Xueqi, suaranya penuh rasa hormat yang mendalam. "Kau yang membunuh mereka. Dan kau yang menyelamatkan kami."

Ye Fan tidak menolak. Ia tahu bahwa energi yang terkandung dalam Permata Iblis sangat berharga bagi kultivasinya. Ia mengambil kelima permata itu, memasukkannya ke Cincin Ruangnya.

Meskipun mereka memasuki Lembah Sungai Naga sebagai aliansi empat Pendekar, kini sangat jelas: Ye Fan adalah inti, kekuatan, dan satu-satunya alasan mereka masih hidup.

1
Modal Sedekah
jangan satu bab dong up nya thor
saniscara patriawuha.
gasssd polllllll....
saniscara patriawuha.
gasssss.
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor ...........
saniscara patriawuha.
gassss pollllll..
saniscara patriawuha.
tingkatkan lagi mc nya biar lebih sat set sat set,,,
saniscara patriawuha.
lanjutkennnnnn....
saniscara patriawuha.
gassssdd....
𝕸𝕬𝕾𝕿𝕰𝕽𝕾 𝕷𝕰𝕰, 𝕬𝕸𝕶
Mantap
udenk
goooos
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor .........
🌼🆚🐝
tdk sprt di awal alurnya,terlalu byk penjelasan yg di ulang2
🌼🆚🐝
keren
🌼🆚🐝
crazy up babang💪💪💪💪
Jojok Supriyanto
bukankan Ji Hong ayahnya Ji Hun ya... koq ini jadi pamannya...
Dante-Kun: Hehe 🤭🤭 otornya ngantuk, makasih udah di kasih tau, langsung revisi sekarang
total 1 replies
Jojok Supriyanto
empat ditambah tujuh, sebelas Thor..
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor ...........
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor ..........
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor ........
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor .........
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!