NovelToon NovelToon
One Night Stand With Mr.Axel

One Night Stand With Mr.Axel

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / One Night Stand / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:23.2k
Nilai: 5
Nama Author: mul

Kesalahan fatal yang Zea lakukan untuk kabur dari bodyguard telah merubah seluruh hidup nya , karena ingin bersembunyi membuat Zea tanpa sadar masuk kedalam kamar seorang Mafia yang tengah mabuk .

Malam itu telah merubah segalanya hingga Zea harus menikah dengan Axel karena meraka telah melewatkan satu malam bersama .

" Mau kemana Girls?" pertanyaan Axel menatap noda diatas ranjang dengan tatapan sayu.

" Mau pulang " tangis Zea duduk memeluk lututnya, menangis sejadi-jadinya.

Axel menatap ke arah pintu yang terdengar ramai sekali orang diluar bahkan sudah terdengar baku hantam yang tak terelakkan.

yuk baca🔥

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25

Sekitar jam 7 malam Axel memasuki rumah utama keluarga nya membawa kue ulangtahun dan hanya satu paper bag hadiah saja .

" Selamat malam Papa, Mama " kata Axel menghampiri kedua orang tuanya yang duduk diruang tengah .

Papa dan Mama saling tatap melihat Axel yang tidak lagi seperti biasanya yang selalu datang dengan para bodyguard penjaga, kali ini dia datang sendirian.

" Selamat ulangtahun Mama " kata Axel meletakkan kue yang berukuran tidak terlalu besar diatas meja lalu membakar lilin nya dengan korek .

Axel mendorong kue itu sedikit kedekat Mama nya lalu memberikan satu paper yang dibawanya, kali ini benar-benar hanya satu tidak seperti biasanya Axel mengirimi puluhan hadiah ketika Mama atau Papa nya ulang tahun .

" Aku tau kalian masih marah dan tidak ingin hadiah dari ku , jika memang tidak ingin Mama boleh membuang hadiah dari ku tapi jangan kue ini " permintaan Axel .

" Mmmh, kenapa ?" tanya Papa menatap kue sederhana itu dengan heran karena biasanya Axel akan membawa kue besar sampai 4 tingkat walaupun dia tau Mama nya tidak akan menerima nya karena masih sangat kecewa dengan Axel .

" Zea membuat kue ini untuk Mama dan dalam proses pembuatan kue ini tangan nya terkena panas oven hingga menderita luka bakar " ucap Axel menatap kue yang mungkin sederhana namun rasanya menjadi sangat mahal mengingat pengorbanan Zea .

Akan sangat menyedihkan jika dibuang sia-sia.

" Axel pulang " kata Axel segera berdiri dan berjalan pergi tau kalau orang tuanya tidak suka jika Axel lama-lama disini .

Beberapa langkah pergi Axel berbalik dan tiba-tiba mengecup pipi Mama dengan sayang " Axel sayang Mama " pernyataan Axel .

Axel juga mengecup pipi Papa dan memeluknya untuk beberapa saat lalu segera pergi sebelum orang tuanya tersadar karena selama ini saking kecewanya mereka sampai tidak ingin bersentuhan dengan Axel lagi .

" Axel " mereka sama-sama mengusap air mata yang jatuh setelah kepergian Axel .

" Sudah jangan menangis lagi, sepertinya perjuangan kita tidak sia-sia sebentar lagi Axel akan sadar kalau jalan yang dia pilih itu salah " ucap Papa mengusap air mata istrinya .

" Tapi Axel sudah jauh berubah Pa, Mama melihat ada kelembutan dan kasih sayang dimatanya seolah-olah dia kembali punya perasaan" ucap Mama dengan senang .

Karena sejak beberapa tahun yang lalu Axel seperti iblis kejam yang penuh ambisi sampai tega membunuh dan menyakiti orang-orang tanpa perasaan sebab itulah orang tuanya menegur namun pada saat itu Axel malah melawan mereka.

Itulah hal yang menjadi awal dari retaknya hubungan mereka selama beberapa tahun ini .

" Aku rasa karena Zea " ucap Papa menatap kue sederhana yang dibuat dengan penuh pengorbanan oleh Zea .

" Mama jadi ingin tau alasan Axel menikahi Zea " ucap Mama mengambil kue itu diatas meja dan menatapnya dengan penuh rasa kagum .

" Tiup lah lilin nya " ucap Papa yang diangguki Mama setelah mengucapkan beberapa permintaan dalam hati nya .

" Makanlah sebagai bentuk penghargaan terhadap usahanya " kata Papa meminta pelayan mengambilkan pisau .

" Apa ini " kata Papa ketika akan mencabut lilin namun ada benang yang juga ikut tercabut dari dalam kue dan ujungnya ada secarik kertas .

"Selamat ulang tahun Tante dan semoga bahagia selalu , Zea menitipkan hadiah kecil di pinggir kiri kue semoga Tante suka " Papa membaca pesan dari secarik kertas itu .

" Mana " Mama langsung mencari-cari nya dan ternyata itu sebuah cincin .

...........

Sesampai di rumah nya Axel berlari kedalam rumah dan semakin mempercepat langkah nya ketika melihat Zea berdiri memberi makan ikan didalam aquarium besar di dinding .

" Zea " Axel yang sangat bahagia itu langsung memeluk Zea dari belakang .

" Tuan " kata Zea menunduk karena ada banyak sekali orang disekitar mereka.

" Zea aku sangat bahagia " ucap Axel memutar Zea menghadap nya dan memeluk kesenangan sampai berputar-putar hingga membuat Zea yang berada dalam pelukan nya merasa takut jatuh , tidak punya pilihan selain berpegang pada leher Axel .

Setelah beberapa saat Axel menurunkan Zea ketika sudut matanya melihat puluhan bodyguard dan pelayan berbaris di sisi kiri ruangan .

" Apa yang kalian lakukan mengapa berbaris disini ?" pertanyaan Axel menatap mereka semua .

" Maaf, tapi tadi tuan meminta aku untuk mengumpulkan seluruh bodyguard dan pelayan yang bekerja didalam rumah untuk menyampaikan sebuah informasi pada jam 8 malam " kata Bime memberitahu.

" Besok saja kalian pergilah " kesal Axel memegang tangan Zea dan mengajaknya keatas menuju kamar mereka.

" Bahkan aku belum lupa semarah apa tuan tadi saat pulang pertama kali sampai seperti akan membunuh nona Zea " ucap kepala bodyguard yang membuat Bime mengangkat sebelah alisnya.

" Kenapa?" tanya Bime yang tidak tau karena saat Axel pulang dia masih tinggal diruangan eksekusi.

" Aku tidak tau , tapi saat pulang pertama tuan benar-benar marah bahkan memanggil Nona Zea dengan wajah penuh emosi namun entah apa yang terjadi tiba-tiba tuan berubah sesayang itu " heran kepala bodyguard itu segera pergi untuk menjalankan tugas nya .

" Zea apa kamu tau , walaupun Mama dan Papa tidak membalas tapi mereka diam saat aku peluk dan kecup pipi mereka tidak menolak seperti biasanya " ucap Axel bercerita dengan excited setelah mengajak Zea duduk ditepi ranjang.

" Wahhhh, sudah ada kemajuan tuan harus semangat dan melakukan lebih banyak hal yang akan membuat mereka luluh sehingga akhirnya memaafkan tuan " senang Zea dengan tulus .

" Ini semua berkat kamu " ucap Axel memeluk Zea dan mengangkat keatas pangkuan nya .

" Akkkh, kenapa tuan menodongkan aku pistol ?" pertanyaan Zea terkejut ketika tiba-tiba Axel menodongkan pistol sementara Zea berada dalam dekapan nya sehingga tidak akan bisa lari .

" Aku ingin membunuhmu " pernyataan Axel .

" Tuan mempercepat waktunya, aku siap tuan cepatlah " kata Zea malah mengarahkan pistol ditangan Axel sampai menempel di pelipisnya agar pelurunya benar-benar masuk .

Axel melempar pistol itu kelantai dan tiba-tiba mencekik Zea " Tadinya aku ingin membunuhmu tapi kamu mengeluarkan peluru dari pistol ku " pernyataan Axel yang langsung kembali emosi begitu teringat kejadian tadi .

" Zea jangan berbohong padaku , kamu kan yang mengeluarkan peluru dari pistolku ?" pertanyaan Axel yang belum melepaskan tangan nya dari leher Zea .

" Iya " kata Zea mengaku .

" Kenapa? Kamu ingin jika ada musuh yang menyerang ku agar aku kalah atau kau ingin aku mati saat,"

" Tidak tuan , aku,"

" katakan padaku " suara tegas Axel .

" Aku hanya tidak ingin tuan membunuh orang lain" jujur Zea .

Axel melempar Zea keatas ranjang lalu menindihnya" Lalu apa kamu bukan orang ?" pertanyaan Axel mengingat Zea yang selalu meminta Axel membunuhnya .

" Dari mana kamu tau kalau aku akan membunuh seseorang hari ini dan apa alasan kamu mencegah aku membunuh nya ?"

1
Dewi Anggya
bersandar gk tuhhh ckckkcckk pinternya Axel cari kesempatan 🤣
Aditya hp/ bunda Lia
tembak ajah atuh si Jordan beres Maslah ... 😁😁
Dewi Anggya
abng Axel mabok dek zea🤣
bela Bels
otw bucin y thor /Facepalm/
Aditya hp/ bunda Lia
cuma di kasih cium doang udah linglung kamu Axel .... 😂
Aditya hp/ bunda Lia
ayo cari cara yang lebih pintar Axel ...
Linda Ayu Tong-Tong
aq benci dg sikap zea..boleh getok palanya gk sih
Mami Pihri An Nur
Ngakak aku masa Iya dlm kuburn minta dikasi lampu sklian sj tv biar bs nonton film azab indosiar haaahaaa 😀 😀 😀 judulnya siska kubur
Yel
😭 ayo zea!! lo harus mau biar hidup bahagia wkwk. udh enak hidup sama axel
scoRp10
sekali dayung 2 pulau terlampau ya om🤭😁😅
Dewi Anggya
gaaas Axel....
Dewi Anggya
seketika lupa sm amarah 🤭
Aditya hp/ bunda Lia
ayo jawab!!!
Aditya hp/ bunda Lia
si Zea gimana kalo Axel ketemu musuh di jalan pistolnya kosong .... gemes pengen nabik si Zea
Aditya hp/ bunda Lia
sangat bertentangan .....
Linda Ayu Tong-Tong
karena aq sebel sma zea sebelumnya thor...pengen q getok aja palanya🤣🤣
Dewi Anggya
zea ketakutan axel🤭
Dewi Anggya
yg satu gk bisa tidur klo lampu nyala yg atunya lg gk bisa tidur klo lampunya mati..piyeeee ikiii🤭
Linda Ayu Tong-Tong
aq pengen getok kepala zea boleh gk sih😏
Dewi Anggya
zea berhentilah selalu seuzon sm ngeyelnyaaaaa🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!