One Night Stand With Mr.Axel
...Cerita cinta manis yang berawal dari sebuah kesalahan fatal 🔥 Wellcome guys....
..........
Zea berlari tak tau arah disepanjang club ketika puluhan bodyguard tengah mencari nya dan kali ini Zea tidak akan terelakkan dari kemarahan Daddynya yang entah kenapa tiba-tiba saja pulang dari luar negeri malam ini juga.
Tadinya Zea ke club bersama teman-temannya namun mereka semua sudah pada mabuk sedangkan Zea menolak minum karena niatnya datang ke club hanya untuk bersenang-senang.
" Kemana lagi aku harus bersembunyi" cemas Zea yang langsung kabur begitu menyadari beberapa bodyguard nya memasuki Club.
Setelah beberapa saat Zea berlari menuju pintu keluar club namun kembali bersembunyi sudut ruangan ketika semua bodyguard itu memutuskan keluar club karena tidak menemukan nya .
" Sepertinya Nona di club yang lain " kata kepala bodyguard itu segera mengajak seluruh anak buahnya pergi karena tidak menemukan Zea .
" Huhhh, aku harus cepat-cepat pulang sebelum Daddy sampai dirumah" kata Zea dengan tergesa-gesa akan berlari namun kaget ketika puluhan bodyguard memasuki Club .
" Tidak, tidak Zea itu bukan bodyguard Daddy " kata Zea yang tidak mengenali salah satu dari mereka.
" Nona Zea telah melampaui batas tuan Jordan meminta kita untuk membawanya langsung keruangan nya malam ini juga " seketika jantung Zea seperti berhenti berdetak mendengar niat jahat calon tunangan nya itu .
" Tidak Jordan, aku tidak mau " batin Zea menggeleng .
" Itu dia " tunjuk Bodyguard itu langsung berlari mengejar Zea .
" Tidak " teriak Zea berlari kesana kemari dan langsung masuk begitu melihat sebuah kamar dengan pintunya masih terbuka .
" Nona Zea keluar " bodyguard itu mengetuk pintu dengan sangat kasar .
" Hei siapa ku berani mengganggu Tuan Axel " tiba-tiba sekelompok bodyguard juga menghampiri mereka dan baku hantam tidak terelakkan.
" Jangan berani-berani menganggu tuan Axel jika tidak ingin mati " kata bodyguard itu setelah menghajar mereka .
" Kami datang untuk menjemput wanita yang masuk kedalam ruangan ini bukan mengganggu Tuan mu " kata mereka segera menghubungi Jordan .
" Heiii, apa kau tidak melihat ini adalah ruangan khusus pemilik club bagaimana bisa seseorang masuk tanpa permisi dan izin kedalam nya " ucap Bodyguard itu tidak percaya
...........
" Huhhh, aku benar-benar takut " batin Zea yang duduk didekat pintu kenapa masalah seperti datang bertubi-tubi.
Zea benar-benar tidak ingin menjadi istri Jordan sementara keluarga nya terus memaksa , Zea datang ke club hanya untuk bersenang-senang dan melupakan semua masalahnya.
" Siapa kau ?" suara berat seorang pria yang berjalan sambil membawa sebotol wine dengan langkah sempoyongan.
" Maaf, tuan, aku hanya bersembunyi" kata Zea berdiri dengan gemetaran menatap pria itu dan segera menekan gagang pintu yang tidak bisa dibuka .
" Kenapa pintunya tidak bisa dibuka " kata Zea dengan panik sementara pria itu terus mendekat .
" Kemarilah , Sayang aku akan memberimu banyak uang setelah ini " kata pria itu melempar botol wine yang dipegangnya lalu menarik Zea .
" Tidak , aku bukan wanita seperti itu" kata Zea mendorong pria dengan kuat sampai jatuh kelantai .
" Kurang ngajar " pria itu berdiri dengan cepat dan menggendong Zea lalu melempar keatas ranjang nya .
" Tidak ada seorang pun yang berhak menolak ku " pernyataan pria itu dengan marah .
" Enggak , lepaskan aku " Zea melawan nya .
" Diam atau aku bunuh " kata pria itu menindih Zea dan mengarahkan pistol di pelipis Zea .
" Kau benar-benar cantik , aku tidak pernah melihat wanita secantik dirimu " kata pria dewasa itu menyentuh wajah Zea .
" Enggak " Zea menepis tangan pria itu dengan kasar .
" Lepaskan aku " .
" Tentu tidak akan " ucap pria dewasa itu melepas bajunya dan memaksa menikmati tubuh Zea .
" Aku bilang lepaskan " kata Zea melawan sekuat tenaga dan berhasil mendorong pria mabuk itu sampai jatuh kebawah ranjang.
" Berani nya kau menolak ku untuk yang kedua kalinya" emosi pria itu dengan sekali tarikan saja baju Zea sudah robek sampai lepas dibuatnya.
" Enggak , aku mohon jangan " tangis Zea ketakutan.
" Ini akibatnya jika berani menolakku " ucap nya mencumbui Zea dengan paksaan.
" Kau masih ingin melawan " kata pria itu mengarahkan dua pistol sekaligus pada Zea .
" Turuti aku , atau , mati " kata pria itu yang perlahan mulai berada diambang kesadaran.
" Bunuh saja aku " kata Zea lebih memilih mati dari pada harus dinodai .
" Baiklah aku akan membunuhmu , tapi setelah ini " Pria itu melakukan apa yang diinginkan nalurinya dan mendesak Zea untuk bisa menerima kenyataan pahit bahwa mereka telah menyatu .
" Aku benar-benar tidak akan mengampuni orang, yang, berani menambahkan perangsang, dalam minuman, ku untuk , merusak keturunan ku " teriak Pria itu dalam racauan nya dan terus mendominasi menguasai tubuh Zea yang sama sekali tidak bisa melakukan apa-apa sekarang.
4 jam kemudian.
Axel terbangun karena mendengar tangis seseorang yang semakin pilu dan juga kesakitan.
Axel melepaskan pelukannya dari wanita itu dan menatapnya untuk beberapa saat , membayangkan apa yang terjadi .
Axel duduk dan menyingkap selimut untuk beberapa saat tertegun menatap noda diatas ranjang.
" Zea " suara kecil Axel membaca liontin di kalung wanita yang kini duduk menangis disebelah nya .
Axel memakai kembali pakaian nya dan memberikan satu kemejanya untuk wanita itu .
Zea yang masih menangis sesenggukan itu segera memakai pakaian yang diberikan oleh pria itu dengan gemetaran.
" Mau kemana Girls?" tanya Axel menatap noda diatas ranjang dengan tatapan sayu .
" Mau pulang " tangis Zea sejadi-jadinya benar-benar takut dan tidak tau harus melakukan apa .
Axel yang berdiri mengancingkan kemejanya itu menoleh kearah pintu yang terdengar keributan bahkan baku hantam seperti tidak terelakkan lagi.
Axel segera membuka pintu yang membuat seluruh bodyguard nya berhenti " Ada apa ini ?" tanya Atlas menatap pasukan besar yang tiba-tiba menyerang bahkan beberapa sudah tergeletak tidak sadarkan diri .
" Maaf Tuan Axel , mereka memaksa untuk masuk kedalam ruangan tuan sejak beberapa jam lalu makanya kami cegah " kata pimpinan bodyguard.
Axel yang berdiri didekat pintu menatap kedalam memandangi wanita yang masih menangis diatas ranjang nya .
" Dimana putriku itu " salah seorang pria mendobrak masuk kedalam kamar itu .
" Daddy " tangis Zea .
" Akkkkh" Zea ketakutan saat Daddy akan menamparnya namun ditahan oleh pria itu .
" Lepaskan , aku akan membunuhnya dengan tanganku sendiri " emosi Daddy Zea yang membuat Axel terkejut .
" Kau bilang dia putrimu lalu kenapa ingin membunuhnya?" pertanyaan Axel dengan begitu dingin .
" Dia harus mati , benar-benar wanita penghianat " teriak Jordan mengeluarkan pistol .
" Berani kalian melukai dia sedikit saja aku pastikan kalian tidak akan selamat keluar dari sini " pernyataan Axel memandang kedua pria itu dengan tatapan psikopat.
" Siapa kau ?" tanya mereka dengan waspada karena tiba-tiba bodyguard pria itu hampir memenuhi seisi ruangan .
" Axelsen Ferdinand" dia memperkenalkan namanya yang begitu familiar ditelinga orang-orang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Dewi Anggya
aku mampiiir, ceritanya keren nihhh 👍
2025-10-21
0
Aditya hp/ bunda Lia
udah masuk fav baru sempet baca 🙏
2025-10-22
0
Yel
AXEL ANAK NYA LALA 😍
2025-10-24
0