NovelToon NovelToon
Yang Kamu Curi Takkan Jadi Milikmu

Yang Kamu Curi Takkan Jadi Milikmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengganti / Obsesi / Dendam Kesumat
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Camelia mengulurkan tangannya untuk Raisa, ketika mereka masih kecil. Camelia meminta orang tuanya mengadopsi Raisa, menjadi kakaknya, karena Raisa sudah menjadi yatim piatu akibat kehilangan kedua orang tuanya dalam sebuah kecelakaan.

Sayangnya setelah dewasa, keduanya jatuh cinta pada pria yang sama. Raisa yang merasa iri dengki pada Camelia yang mendapatkan segalanya. Bahkan tega meracuni kedua orang tua Camelia, juga Camelia. Bahkan membakar rumahnya.

Setelah itu, Raisa melakukan operasi plastik persis seperti wajah Camelia. Rayyan yang baru kembali dari luar negeri, membawa Camelia palsu ke rumahnya, menikahinya.

Tanpa dia tahu, Camelia yang asli tengah berjuang antara hidup dan mati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25. Sudah Mendekati Sikopet

Di kediaman Wiraatmadja, sejak tadi Vania tampak melihat ke arah ruang tengah. Mereka semua berada di meja makan, di ruang makan, tapi tidak melihat kedatangan Raisa. Sarapan mereka juga sudah habis setengahnya.

"Caca, kakak kamu belum bangun?" tanya Vania.

Caca yang mengetahui kakaknya menginap di hotel dan karena mabuukk jadi tidak berani pulang, bingung menjelaskannya pada ibunya. Selama ini, dia benar-benar tidak pernah berbohong pada ayah dan ibunya.

"Caca..." panggil Keanu.

"Semalam kakak menginap dengan temannya, kak Bianca dan satu lagi itu.. siapa ya!"

"Widya" sahut Vania yang memang berusaha untuk mengetahui teman-teman anaknya.

Camelia segera mengangguk.

"Iya Bu, kak Widya. Kata kakak, kemarin dia berhasil melakukan operasi besar. Mereka ingin merayakannya!" jelas Camelia.

Kalau dia mengatakan seperti itu, dia tidak berbohong kan? tanpa dia mengatakan kalau Raisa dan kedua temannya itu sampai mabukk dan tidak berani pulang, pada akhirnya.

Keanu mengangguk. Saat dia baru menjadi dokter dulu dia juga seperti itu. Sangat senang sampai merayakan keberhasilan operasi besar pertamanya dengan teman-temannya.

"Baiklah, kalau begitu ayah berangkat kerja dulu. Kamu pasti di jemput Rayyan kan pergi kuliahnya?" tanya Keanu lagi.

Camelia langsung mengangguk dengan cepat.

"Iya ayah" jawab Camelia.

Setelah Keanu pergi, tak lama Rayyan datang menjemput Camelia.

"Kak Rayyan!" sapa Camelia yang baru keluar.

Rayyan yang memang belum melihat mobil Raisa. Bertanya tentang Raisa pada Camelia.

"Selamat pagi sayang, kakakmu belum pulang ya? dia menghubungimu lagi tidak? sayang, aku akan mengantarmu! dia dan teman-temannya mabukk, aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu...!"

"Jadi, Raisa mabukk?"

Suara Vania mengejutkan Camelia. Dia yang sama sekali belum memberitahu kedua orang tuanya tentang kondisi kakaknya semalam. Jadi sangat gugup.

"Em, itu bu..."

Rayyan menghela nafas panjang.

"Maaf sayang, aku akan jelaskan pada bibi!" kaya Rayyan.

Rayyan pikir, pagi ini tunangannya sudah memberitahukan tentang hal itu kepada kedua orang tuanya, ternyata belum.

"Bibi, kemarin Raisa dan teman-temannya melakukan operasi besar dan berhasil. Mereka mereka akhirnya sampai sedikit mabukk. Karena Raisa tidak ingin membuat bibi dan paman khawatir dia pun menginap di hotel dengan teman-temannya itu. Semalam aku dan Caca sudah ke hotel itu, udah rese memang mengira dengan kedua teman wanitanya itu" jelas Rayyan.

Karena Rayyan yang bicara, dan mereka cukup sudah memastikan bahwa Raisa ada temannya di hotel. Vania menjadi tidak khawatir.

"Baiklah kalau begitu!" kata Vania.

Camelia lega sekali ibunya tidak marah pada Raisa.

"Caca, berangkat kuliah dulu ya Bu!"

"Iya sayang hati-hati!"

Vania memperhatikan dari teras depan kediaman Wiraatmadja. Rayyan membuka pintu mobil untuk Camelia, bahkan meletakkan tangannya di atas pintu. Mencoba melindungi kepala Camelia supaya tidak terbentur. Vania lega sekali, putrinya sudah mendapatkan seorang pelindung dan pria yang mencintainya dendam sangat tulus.

Bahkan di dalam mobil, setelah Rayyan buru-buru masuk mobil. Seperti biasanya, pria itu juga yang memakaikan sabuk pengaman untuk Camelia. Hal itu sudah menjadi kebiasaan.

"Terimakasih kak"

"Iya sayang" sahut Rayyan sambil mengusap lembut kepala Camelia.

Keduanya tersenyum, dan meninggalkan kediaman Wiraatmadja itu.

**

Sedangkan di hotel, Bianca dan Widya yang baru masuk ke kamar hotel itu. Langsung mematung dengan tangan dan kaki gemetaran.

Keduanya menunjukkan raut wajah ketakutan. Bianca bahkan merasa begitu takut sampai matanya berkaca-kaca. Sedangkan Widya, dia bahkan menjatuhkan semua barang-barang yang ada di tangannya tadi.

Premann itu mati, tak bergerak. Dan darah dimana-mana.

"Kalian kenapa diam saja. Bantu aku masukkan premann brengsekkk ini ke dalam kantong plastik besar itu. Lalu kita masukkan ke dalam koper!" kata Raisa memberikan instruksi pada kedua temannya.

Wanita itu, memberikan instruksi yang sangat meringankan kepada kedua temannya bahkan dengan mata terbuka, dan dengan sikap yang sangat santai.

Raisa bahkan dengan cepat menggeser pria itu dari pinggir tempat tidur ke lantai.

Brukk

Suara itu menyadarkan Bianca dan Widya. Bahu keduanya terlonjakk karena keduanya memang sangat terkejut dan ketakutan. Mereka memang adalah dokter, mereka sering melihat darahh, dan orang terluka. Tapi tidak pernah melihat korban pembunuhann seperti ini.

"Raisa, kamu benar-benar menghabisinya?" tanya Widya gemetaran.

Raisa yang sudah menjatuhkan pria itu ke lantai, segera menoleh ke arah Widya.

"Pria brengsekkk ini sudah menghancurkan kehormatanku. Gara-gara si Camelia menyebalkan itu tidak datang, dia meminum jus jeruk yang sudah aku beri obat. Dia memaksaku. Lihat ini!" kata Raisa yang membuat jubah mandinya.

Tanda yang ditinggalkan oleh pria yang sudah tidak bernyawa itu benar-benar memenuhi seluruh tubuh Raisa. Dan kalau disadari sejak tadi sebenarnya ada lebam di pipi Raisa. Dan sedikit luka sobek di sudut bibirnya. Karena memang semalam Raisa di tamparr dengan keras beberapa kali oleh premann yang kena pengaruh obat itu.

Widya dan Bianca tercengang. Mereka sungguh tidak menyangka akan terjadi hal seperti itu.

Tapi, benar-benar lebih tidak bisa menyangka lagi. Kalau Raisa bisa membunuhh pria itu.

"Kenapa pada bengong sih? kalau kita tidak menyingkirkan mayat ini! maka pihak hotel akan tahu dan kita semua akan dipenjara, mau?" hanya Raisa ya menggertak kedua temannya itu karena memang kedua temannya itulah yang membawa pria itu ke hotel ini pasti mereka juga kenal kalau sampai pihak hotel mengetahui dan melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.

Dengan gugup, Bianca dan Widya akhirnya menuruti apa yang diperintahkan oleh Raisa. Mereka bertiga, dengan susah payah. Memasukkan mayat pria itu ke dalam kantong plastik sampah yang dibawa oleh Bianca dan Widya. Dan mereka pun memasukkan mayat itu yang sudah dimasukkan ke dalam kantong itu ke dalam koper besar yang di bawa Bianca dan Widya.

Awalnya karena ukuran tubuhnya memang sangat besar sedikit sulit untuk dimasukkan. Namun mereka bertiga memaksanya. Peluh sudah membanjiri wajah ketiganya. Dan wajah pucat, juga terlihat pada Bianca dan Widya.

"Lalu bagaimana?" tanya Bianca yang terlihat masih panik.

"Kalian masukkan koper ini ke bagasi mobilku. Lalu ambil baju salin disana. Bianca jaga mobil, dan kamu Widya. Antar baju gantiku kemari. Aku akan membereskan sisanya di sini. Kita akan buang semua ini dan bakar!"

Bianca dan Widya saling pandang dengan rasa takut.

"Bakar?" tanyanya yang merasa Raisa sungguh memiliki ide yang jahat sekali. Seperti seorang sikopet.

Seharusnya, keduanya sudah menyadari bahwa wanita di hadapan mereka itu memang benar-benar mendekati sikopet. Jika tidak, bagaimana dia bisa memerintahkan dengan begitu santainya dan seperti sudah merencanakan semuanya dengan matang.

"Cepat!" pekik Raisa yang membuat Bianca dan Widya segera melakukan apa yang di perintahkan oleh Raisa.

***

Bersambung...

1
Zhafran Althaf
waowwww itu Raisa kalau dimasukan RSJ ada yang setuju ga readers😄😄😄😄
Noer: yok 🤭
total 1 replies
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
semoga aja rencana Raisa gagal 🤲
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
sungguh tak tau diri kau Raisa 😡😡😡
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤: iya harusnya emang gitu kak 🤣🤣
total 2 replies
Yoongi marry me
Boleh aku cabik2 gak sih itu si Raisa, gak punya rasa syukur sekali dalam hidup omaymay
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
aduh Caca tanpa kamu cerita aja Raisa sudah iri , malah kamu ceritain jadi makin makin aja tu Raisa 🤣
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
Robi aja bisa membaca gerak geriknya Rayyan, apa papanya Caca pura² gak tau ya 🤔
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
karena hatimu gak baik Raisa, jadi kamu kalah 🤭
Dwi Winarni Wina
Camelia pasti sedih boneka pandannya rusak, raisanya pgn aku getok pake gayung tuh nakal bingit boneka kesayangan Camelia dirusak
m...
Dwi Winarni Wina: iya kak😃😃😃
total 2 replies
Dwi Winarni Wina
Raisa kecil tak tahu diri dah diadopsi, meminta punya camelia tuh bocah sangat iri dan dengki...
Dwi Winarni Wina
Raisa kayaknya nanti iri dan dengki sm cemelia...
Dwi Winarni Wina
Sangat menarik dan bikin penasaran ini...
Vina
Suka sekali sama novel thor
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
ugal-ugalan gak tuh 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
Rayyan jatuh cinta pada pandangan pertama kah? 🤭
sulit berpaling dari pesona Camelia 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
Raisa makanya jangan pura² baik😡
hatinya Raisa kotor sekali ya, minta di Rinso sepertinya biar bersih tanpa noda 🤣🤣🤭🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
seperti pura pura jadi anak baik sementara Raisa 🤭 sekarang kembali dengan segala kelicikannya 🤣🤣🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
ternyata oh ternyata Raisa sama orang tuanya aja begitu durhakim😡😡
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
lingkungan Raisa dulu seperti apa ya ?
kok jadi kayak gitu anaknya 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
malah nyalahin Caca 😡😡
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
Astaghfirullah bocah 😡😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!