NovelToon NovelToon
Queen Mafia'S Son, Wants Me

Queen Mafia'S Son, Wants Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Single Mom / Janda / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:56.2k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Jika biasanya seorang wanita yang terlibat oleh seorang anak dan juga ayahnya, maka kali ini berbeda.

Smith Rian Andromeda, dia harus terlibat dengan seorang anak laki-laki yang bernama Lev Zoran Rostova dan juga ibunya, Irina Rostova.

"Aku mau Ayah Smith yang jadi ayahku. Kalau tidak, maka aku tidak akan tingal sama Ibu lagi. Aku bakalan pergi dari rumah sampai Ibu tidak bisa menemukanku!"

Lev yang berusia 9 tahun tahun itu agaknya sedang masa-masa memberontak. Dia kesal dan marah karena ibunya tidak pernah menjawab saat dirinya bertanya tentang ayah kandungnya.

Bagaimana Smith menghadapi situasi ini?

Akankah Irina menerima permintaan Lev, atau dia hanya menganggap bahwa itu hanya sebuah gertakan?

Lalu, bagaimana sikap Lev saat ayah kandungnya muncul?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anak Mafia 25

"Tuan Smith, apa Anda bisa datang ke rumah?"

"Ada apa , Anya?"

Pagi-pagi sekali Smith dikejutkan oleh telpon dari Anya yang mengatakan bahwa Lev sakit. Menurut cerita Anya, Lev mengalami muntah-muntah yang terus menerus sehingga tubuh anak itu lemas. Dan terakhir masih mengalami hal tersebut juga.

Smith pun bergegas menuju ke rumah Lev yang memang tidak jauh dari rumahnya. Ia lalu membawa Lev ke klinik terdekat.

"Kamu makan apa sih, Lev?" tanya Smith.

"Tidak tahu, Ayah. AKu pun lupa aku makan apa," jawab Lev. Dia tidak bisa mengingat apa yang terakhir masuk ke dalam perutnya. Sekarang ini sungguh tubuhnya terasa lemas sekali.

Dokter mengatakan untuk istirahat di klinik. Lev juga diberi cairan infus.

"Ya sudah istirahatlah. Paling tidak sehari kamu akan di sini. Aku akan ke kantor dulu, Anya. Nanti kalau sudah diperbolehkan pulang oleh Dokter, kamu telpon aku lagi. Aku akan menjemput kamu dan Lev,"ucap Smith kepada Lev dan Anya.

"Baik, Tuan. Maaf sudah sangat merepotkan Anda,"sahut Anya dengan ekspresi wajah sangat tidak nyaman. Dia sebenarnya bisa membawa Lev sendiri pergi ke dokter. Karena di rumah itu ada anak buah Irina yang lain juga. Akan tetapi Lev tidak mau. Dia ingin pergi diantar oleh Smith'

Anya hanya bisa pasrah dengan sikap keras kepala tuan mudanya tersebut. Dia tahu Lev memang sedikit keras kepala, tapi Anya tidak menyangka bahwa Lev akan sampai seperti ini.

Smith kembali ke rumah untuk pergi ke kantor, sedangkan Anya pergi keluar mencari sarapan. Lalu, tinggallah Lev sendiri di ruang rawat.

Klinik tersebut lumayan besar dan memiliki ruang untuk merawat pasien. Jadi jika ada pasien seperti Lev yang membutuhkan perawatan sementara, semacam pemberian infus, maka akan dilakukan di tempat itu juga.

Lev mulai memejamkan matanya, namun dia terbangun saat ada suara seorang anak yang berada di sebelahnya. Dari suara dan bahasa yang digunakan, Lev yakin bahwa anak itu tidak berasal dari negara ini.

"Sakit sungguh tidak enak,"ucap anak itu.

"Ya benar, sakit memang tidak enak dan kita harus berbaring seperti ini,"sahut Lev.

Sreeet

Lev menarik tirai yang membentang diantara mereka. Dia sebenarnya bukan anak yang suka basa-basi. Tapi entah mengapa di Bali ini, Lev ingin mendapatkan teman dan berteman dengan sebanyak mungkin orang.

"Hai, namaku Lev. Aku juga sedang sakit nih. Sepertinya kamu bukan orang sini ya,"ucap Lev mengenalkan dirinya.

"Aku Richi, iya aku bukan orang sini. Aku baru saja sampai sini kemarin. Dan yeah, sekarang aku sakit. Mungkin kena jet lag,"sahut Richi.

Richi sedikit gugup sebenarnya karena baru kali ini dia berinteraksi dengan anak sebayanya.

Usia Richi sudah 6 tahun memang, tapi dia sama sekali belum pernah dimasukkan di lingkungan belajar. Richi juga tidak pernah bermain dengan anak-anak sebayanya karena memang dilingkungan rumahnya sama sekali tidak ada.

Richi Jansen, dia hanya selalu berada di rumah bersama dengan Beth. Jadi kalau boleh dibilang, percakapannya dengan Lev ini adalah yang pertama kalinya dia berinteraksi dengan anak-anak.

"Jadi begitu, apa Bali menyenangkan? Ah maaf, kau baru saja datang ya, jadi belum pergi kemana-mana. Apa kamu tinggal jauh dari klinik ini?"

"Ehmmm aku juga tidak tahu. Soalnya saat perjalanan dari vila kemari aku tertidur. Entah tidur atau pingsan ya, haaah entah,"sahut Richi.

Drap drap drap

Sreeet

Suara langkah kaki mendekat, dan dengan cepat Richi menutup tirai yang ada diantara dia dan Lev. Lev kemudian mengerutkan alisnya. Awalnya Lev tidak mau tahu, tapi saat mendengarkan pembicaraan orang dewasa yang mendatangi Richi membuat Lev mengerutkan alisnya.

"Mereka nampak seperti orang tua Richi, tapi terasa seperti bukan orang tua sungguhan,"gumam Lev pelan.

Obrolan yang dilakukan Richi dengan dua orang dewasa itu sungguh sangat kaku. Lev tahu, terkadang dia dan ibunya juga hanya bicara seperlunya. Akan tetapi apa yang ia dengar dari Richi terasa sangat tidak biasa.

"Apa Richi adalah korban dari human trafficking ya? Aah masa sih? Ck, ini hanya perasaanku saja. Sudahlah, tidak perlu ikut campur."

Lev kembali membaringkan tubuhnya dan tak lama terlelap. Mungkin karena pengaruh obat yang diberikan, sehingga anak itu pun bisa tertidur.

Ughhh

"Oh, kau sudah bangun,Boy?"

"Ayah Smith?"

Lev melihat ke sekeliling, dia juga melihat ke arah jam pada ponselnya. Ternyata ini sudah jam 13.00 siang. Ia tidak menyangka bahwa akan tidur selama itu.

"Bagaimana, apa sudah merasa baikan. Tadi aku ingin membangunkan mu untuk makan siang, tapi kamu terlalu lelap untuk dibangunkan. Sekarang makan lah dulu. Anya ternyata sudah memasakkan sesuatu untuk mu," ucap Smith sambil mengusap kepala anak itu. Lev pun mengangguk dan langsung memakan makanan yang diberikan oleh Smith. Dia tidak melihat keberadaan Anya. Ternyata oleh Smith, Anya disuruh untuk pulang saja dan dia lah yang menunggu Lev.

"Sudah Boy?" tanya Smith saat melihat Lev sudah meletakkan tempat makan yang isinya masih separuh.

"Sudah, Ayah. Aku sudah merasa kenyang. Oh iya, apa anak yang ada di sebelah sudah pergi?" sahut Lev. Dia menanyakan soal Richi ternyata.

"Anak sebelah? Aku tidak melihatnya, Boy. Memangnya ada?" Smith mengerutkan alisnya, dia juga menarik tirai yang ada di sisi mereka. Dan di sana tidak ada siapapun. Bahkan saat tadi dirinya datang pun tidak ada siapa-siapa di sana.

"Apa ada pasien lain selain kamu tadi? tanyanya lagi.

"Ya tadi ada, Yah. Tapi mungkin dia sudah pulang lebih dulu," terka Lev. Mungkin Richi pulang saat dia tertidur.

"Baiklah kalau begitu. Sekarang bersiap, kita akan pulang, Boy. Aku akan menemui dokter sebentar," ucap Smith. Pria itu lalu melenggang pergi untuk menemui sang dokter. Sedangkan Lev, anak itu turun dari brankar utuk melihat brankar yang dipakai oleh Richi. Matanya menyipit saat melihat sesuatu di bawah bantal.

Sreeet

Call me in rich.jans@outlook.com

"Hmmm, dia minta aku menghubunginya. Pasti ada sesuatu yang terjadi pada anak itu," gumam Lev lirih.

TBC

1
Rita
👍👍👍👍👍kibul malah dikibulin
Srie Handayantie
benerr orang licik tuh hrus di lawan dgn cerdik . jgn mau kalah lahh rugii nantii 😅
Dew666
😍😍
Moh Rifti
up
Soraya
yg banyak thor updatenya
Heni Mulyani
lanjut
Miss Typo
Lev dan Richi emang anak² yg pinter cerdas bisa diajak kerjasama, jadi penasaran ban selanjutnya 😁
PengGeng EN SifHa
Benar² sebuah permainan ULAR TANGGA yg akan sulit ditebak.

Dimana richi akan menemukan arti keluarga di tengah² LEV & yg lainnya.

Semangat richi...kamu bener2 menemukan JATI DIRI kamu sendiri..Semangat✊️✊️
PengGeng EN SifHa: inilah kecerdasan anak didunia novel mak...sangat² best👏👏
total 2 replies
GiZaNyA
hohoho Robert Sanders.. siap2 kamu masuk jebakannya Irina..
Nanin Rahayu
anak pintar BS bersandiwara,good job Richi
Rita
wah Lev kmu dewasa sblm waktu nya
Miss Typo
akhirnya Lev tau juga siapa ayah kandung nya itu, mungkin lebih baik bilang juga ke Smith hehe
Azahra Rahma
bagus lev bantu ibumu mengancurkan Robert Sanders/Rodion ,,,buat dia menangis darah
puspa endah
double up thor please💪💪💪🙏🙏🙏🙏🙏
Ema
lanjut ka
Nurjannah Rajja
Akhirnya Lev tau asal usulnya...
GiZaNyA
akhirnya dah tau juga si Lev tentang Ayah kandungnya... gimana Lev... masih mendingan Ayah Smith kan... biarpun bukan Ayah kandung tapi kasihnya tulus ke kamu..
Soraya
semangat thor lanjut
Vie
😢😢😢😢
Heni Mulyani
lanjut 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!