NovelToon NovelToon
Laura Menikahi Mafia Posesif

Laura Menikahi Mafia Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Perjodohan / Mafia / Aliansi Pernikahan / Cinta pada Pandangan Pertama / Persaingan Mafia
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lyrik Wish

Laura Rossie Bellucci, harus menyesali keputusannya untuk pulang ke rumah ayahnya saat libur sekolah.
dia bertemu dengan seorang Don paling kejam. Lucas Armand Bendetti dan sial-nya terhipnotis dengan pesona gadis itu.
hingga akhirnya dia menikah dengan sang Mafia kejam tersebut.
Bagaimana kisah Laura dan Lucas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lyrik Wish, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

The devil's jealousy

Flashback on:

Lucas baru saja keluar dari ruang pertemuan, dia berjalan menuju mini bar.

"Selamat malam Donna Red." Sapa Lucas kepada Rossie. Dia melirik ke arah lelaki matang itu.

"What a surprise, seorang Bendetti menjadi menantuku, bagaimana kabar si tua bangka Armand?" Tanya Rossie.

Lucas duduk di kursi kosong tepat disebelah ibu mertuanya.

"Aku tidak tau kabarnya, sudah beberapa tahun aku tidak menemuinya. " Jawab Lucas.

"Hmmm... Dia pantas mendapatkannya, kau tau my bucket list, salah satunya mencekik tua bangka itu, agar dia bisa meminta pengampunan kepada mendiang ibumu Nova." Tutur Rossie.

Rossie dan Nova adalah sahabat sejak sekolah, karena sama-sama tinggal di Roma, saat Nova menikah dengan ayah Lucas, Rossie sempat ragu karena sifat Armand yg tidak setia, sampai suatu saat ayah Lucas itu benar-benar menghianati ibunya.

"Oh ya, mana putriku? Dia bilang mau menyusulmu. " Ujar ibu Laura itu.

Lucas mengernyitkan dahi nya.

"Aku baru saja keluar dari ruang pertemuan, belum bertemu dengan istriku." Jawab Lucas.

"Dia menyusul mu ke arah taman belakang, oh my God!!! Lucas, di belakang ada sebuah labirin, Jangan-jangan dia tersesat di sana. " Lucas kemudian bangkit lalu segera pergi meninggalkan mertuanya menuju taman belakang.

Dia sampai di sebuah labirin yg diceritakan Rossie, lalu masuk kedalam sana, didalam labirin gelap hanya sedikit samar cahaya dari lampu-lampu area mansion.

"Laura... " Panggil Lucas, sambil terus berjalan kedalam labirin itu, dia hanya mengandalkan instingnya.

"Baby.... Kamu dimana??? "

Flashback off. 

Tubuh Laura bergetar hebat, dia baru saja berciuman dengan lelaki lain selain suaminya.

"Ka-kamu siapa... " Dia terus mundur.

"Lu- Lucas.... Tolong!!!! " Pekik Laura memanggil suaminya.

"Sayangggg... Aku disini tolong!!!! " Teriaknya lagi, saat Laura menoleh kearah lelaki yg menciumnya tadi, lelaki itu sudah tidak ada di sana.

"Baby.... " Panggil Lucas, Laura berlari ke arah suaminya itu lalu memeluk nya erat.

"Sa-sayang... Tadi di sana.. Dia... Di sana... " Laura masih bergetar.

"Tenang baby... Ada aku sekarang, kamu kenapa? Apa ada yg menyakiti kamu?? " Tanya Lucas.

"Tadi.. Dia... Dia menciumku Lucas, lelaki itu aku kira kamu yg tadi masuk kesini, dia begitu mirip sama kamu, bajunya, rambutnya, bahkan parfumnya sayang, hanya saja dia memakai topeng" Jelas Laura.

Darah Lucas mendidih mendengar ada yg berani menyentuh istrinya, dia berlari ke arah yg ditunjuk Laura, dan itu hanya jalan buntu tidak ada apapun.

"Baby, apa kamu yakin ada orang di sana, itu jalan buntu? " Tanya Lucas.

"Baby, apa kamu minum terlalu banyak barusan, mungkin hanya halusinasi. " Ucap Lucas.

"Sayang, aku gak mabuk, aku hanya minum sedikit vodka tadi sama mama, tapi beneran sayang, aku beneran gak bohong, laki-laki tadi dia meluk aku, dan cium aku... " Jelas Laura, tapi dia menjadi sedikit ragu saat Lucas berkata seperti itu, apa memang dia halusinasi, tapi semua terasa nyata, sentuhannya, aroma parfumnya.

"Ya sudah, aku pasti akan menyelidikinya baby, sekarang kita kembali kedalam oke. " Lucas merangkul pinggang istrinya, lalu membawa Laura pergi dari sana, setelah mereka tidak terlihat.

Dominic keluar dari persembunyiannya, dia melepas topeng yg dipakainya, lalu melemparkannya ke sembarang arah.

"Sweet... Bibir kamu memang manis sayang, aku harus merebutmu kembali" Desisnya.

•••

Didalam mansion kini Laura sudah duduk dengan sang ibu juga Lucas.

"Kamu kenapa sayang... ? " Tanya Rossie kepada Laura yg berdiam diri saja.

"Eh, enggak mah aku masih kepikiran, tadi aku mengikuti seseorang, masuk ke labirin, aku pikir itu Lucas, ternyata bukan." Jawab Laura.

"Apa dia macam-macam sama kamu sayang?" Tanya Rossie lagi.

"Enggak ma, aku baik-baik aja." Jawab Laura, kemudian Rossie mengedarkan pandangan, lalu dia melihat Dominic yg baru saja masuk kedalam mansion, mata mereka bertemu pandang, lalu Dominic tersenyum smirk.

Sepertinya aku harus mengatakan kepada Lucas tentang Dominic. Batin Rossie.

"Besok datanglah ke mansion Denaro, Lucas" Titah Rossie.

Lucas menatap ke arah mertuanya itu.

"Ada hal penting yg harus aku sampaikan, dan kita butuh privasi untuk membahasnya" Jelas Rossie.

"Baiklah, aku akan kesana sebelum pergi ke Sisilia." Jawab Lucas.

"Sayang, antar aku ke toilet sebentar ya" Bisik Laura, Lucas mengangguk .

"Mah, aku ke toilet dulu ya... " Pamit Laura.

Setelah itu Laura dan Lucas berjalan bergandengan tangan, mereka menyusuri lorong mansion kemudian sesuai yg diberi tahu seorang pelayan bahwa toilet ada di ujung lorong, Laura masuk kedalam toilet dan melakukan kebutuhan nya disana, tidak lama dia pun keluar dari toilet itu.

"Sayang... " Panggil Laura kepada Lucas.

Lucas menarik pinggang langsing istrinya, jarak mereka menjadi tidak ada, Laura bisa merasakan hangat nafas Lucas diwajahnya. Tangannya tepat di dada Lucas.

"Aku menahan diri untuk tidak melakukannya baby, tapi malam ini kamu begitu cantik. " Desis Lucas.

"Jadi cuma malam ini saja? " Goda Laura.

"Hmmm, setiap saat baby, setiap saat kamu selalu cantik, tapi malam ini lebih dari sebelumnya. " Jawab Lucas, satu tangannya melingkar dipinggang Laura, sementara tangan lainnya menahan tengkuknya, kemudian bibir mereka saling bertemu.

Lucas melumat bibir manis Laura, tangan mungil Laura mengalung dileher Lucas, dia menikmati moment intim bersama sang suami.

Clap... 

Clap... 

Clap... 

Decapan dari mulut mereka yg saling bertaut itu tidak tertutupi dengan kebisingan yg terjadi di area pesta berlangsung. Tangan Lucas turun meremas bokong sintal istrinya.

"Ngghh... " Lenguhan tertahan akhirnya lepas dari mulut Laura.

Setelah merasakan sama-sama kehabisan pasokan oksigen, tautan mereka terlepas, nafas mereka saling memburu dengan rakus Laura menghirup udara. Laura mengangkat tangannya, menghapus sisa lipstik miliknya yg ada di bibir Lucas.

"Kamu ngancurin make-up aku " Ucap Laura terkekeh.

Tangan Lucas juga bergerak menghapus lipstik istrinya yg sudah berantakan.

"Setelah dari sini, aku akan menghancurkan segalanya baby, bukan hanya make-up kamu" Ucap Lucas, kemudian dia menarik lagi tubuh Laura, merengkuhnya dengan sangat Possessive.

Lalu dia menunduk dan membenamkan wajahnya dileher sang istri. Menghirup wangi cherry blossom yg menenangkan.

Sementara dibalik pilar, Dominic mengepalkan tangannya melihat adegan intim itu secara langsung.

"Fvck you!! " Desisnya.

•••

Pesta terus berlangsung walau hari sudah semakin malam, Lucas masih terus merangkul istrinya, menunjukan kepemilikannya di depan orang lain.

"Don Lucas, rasanya sepanjang malam saya belum menyapa anda." Ucap Dominic, dia menghampiri Lucas yg sedang berbincang dengan seseorang di sana.

"Ah, Dominic Moretti... Tuan rumah yg nampak sibuk sejak tadi. " Jawab Lucas.

"Aku dengar anda sudah menikah, oh Hai Laura, kita bertemu lagi. " Ucap Dominic, dia mengalihkan perhatiannya kepada Laura, sengaja melakukannya dihadapan Lucas.

Dia mengangkat dagunya, merasa tidak suka melihat Dominic yg sok akrab kepada istrinya.

"Kamu kenal dia baby? " Tanya Lucas kepada Laura.

"Oh iya kemarin pas makan siang sama mama ketemu tuan Moretti di restoran sayang. " Jawab Laura.

Dia merasa bodoh sekali tidak memberi tahu Lucas tentang pertemuannya dengan Dominic Moretti.

"Kenapa kamu tidak cerita baby... " Desis Lucas, tangannya tiba-tiba mencengkram kuat pinggang Laura, gadis berlesung pipi itu berusaha mengatur ekspresinya agar tidak terlihat seperti menahan sakit.

"Maaf sayang, aku lupa, aku terlalu senang menceritakan hari ku bersama mama." Jawab Laura.

"Iya, aku tidak menyangka dia putri Donna Red, anda sangat beruntung Don Lucas, selain cantik dan masih muda, dia anak seseorang yang hebat. " Puji Dominic, tapi Lucas tidak suka mendengar pujian dari Dominic terhadap istrinya.

"Tentu, aku sangat beruntung, memiliki istri seperti Laura, tidak ada yg bisa menandingi nya dalam hal apapun." Lucas mengecup pelipis istrinya.

"Tunggu hukuman untukmu baby, kamu berani bicara dengan lelaki lain huh? " Bisik Lucas tepat ditelinga Laura, pelan tidak ada yg bisa mendengarnya kecuali Laura.

Seketika hawa dingin berhembus di tengkuknya, dia menelan salivanya susah payah.

"Laura.... " Panggil seseorang yg menghampiri Laura, dia adalah Lorenzo sang kakak.

"Kakak.. " Jawab Laura dia hendak menghampiri kakaknya namun ditahan oleh Lucas.

"Sayang... " Lirih Laura.

"Don Lucas, apa aku tidak bisa memeluk adikku sendiri?" Tanya Lorenzo.

"Dia istriku, tidak ada satu lelaki pun yg boleh menyentuhnya. " Jawab Lucas, dingin dan datar.

"Sepertinya kita harus pulang baby, ucapkan selamat tinggal kepada kakakmu. " Titah Lucas.

Laura menatap Lorenzo dengan tatapan yg seolah meminta tolong, setidaknya itu yg ada dipikiran Lorenzo.

"Kak, aku pulang ya... Bilang papa maaf tidak sempat ketemu dulu. " Ucap Laura pelan.

Lorenzo meng-iyakan kemudian Lucas menarik Laura sedikit keras.

"Lucas... Ini sakit... " Lirihnya. Tapi Lucas seperti tuli, tidak perduli dengan keluhan istrinya.

Saat sudah diluar dia memanggil Robby sang asisten.

"Robby, siapkan helikopter! Kita ke Sisilia sekarang juga!" Titah Lucas, Robby menunduk kemudian membuka pintu limousine, dan Lucas mendorong Laura untuk masuk kedalam.

"Lucas, apa perlu sekasar ini...?? " Pekik Laura.

Robby segera menutup partisi agar dia tidak melihat yg dilakukan oleh pasangan suami istri itu.

"Aku rasa pengakuan cintaku membuatmu sedikit besar kepala, is-tri-ku...!! " Desis Lucas, dia memojokkan Laura kedekat pintu.

Laura berusaha mendorong dada Lucas, tentu saja tidak berguna, tenaganya seratus kali lipat lebih kuat dari dirinya.

"Lucas, apa maksudnya? Kenapa kamu semarah ini? Aku hanya lupa menceritakan tentang pertemuanku dengan Dominic." Ucapan Laura itu malah membuat amarah Lucas semakin besar, dia mencengkram bahu Laura.

"Dominic?!! Mesra sekali kamu memanggil nama depannya, apa saja yang kamu lakukan kemarin haaaah? Jawab!!!! " Sentak Lucas. Laura memejamkan matanya, saat ini dia ketakutan dengan amarah Lucas yg tidak bisa dia tebak.

"Aku tidak melakukan apa-apa Lucas, kita hanya makan siang, itu pun sama mama... " Jawab Laura.

Tangan besar Lucas mencengkram leher Laura, sedikit kencang.

"Aaakkk... Lucas ini sakit sekali. " Pekik Laura.

Lucas menyeringai.

"Sakit??? Kau adalah jalang yang sering memintaku melakukannya dengan kasar, sekarang kau bilang sakit?? Akan ku beritahu seperti apa rasa sakit yang sebenarnya."

" Hmmmppfft... Hhhh... " Lucas menyambar bibir ranum istrinya dengan gerakan yang kasar, bahkan terlalu kasar, dia mencumbui Laura didalam mobil secara bar-bar yang bahkan tidak pernah Laura bayangkan sebelumnya.

Tangisan dan penolakan Laura tidak didengarkan sama sekali, dia menggagahi Laura di dalam sana tanpa perduli apapun.

•••

Bersambung.

1
merry
kbur kau biar kalung kabut tu lakimu wkkkk,, lgian kmu msh kcil klo gk slh umur 17 thnn emng udh kuat ngelawan lucas
Author Baikhati: sabar kak😁🤣
total 1 replies
Ridho Meram
Lucas ini kasar sekali, kasihan Laura
Author Baikhati: iya... kak...
total 1 replies
merry
apa dom saudr Tri dgn lucas ya
Author Baikhati: bukan kak... beda klan, kalo Lucas Bendetti, kalo Dominic, Moretti.
total 1 replies
merry
blkn ada perang Dunia ketiga nie
anggita
👌thor, moga novelnya lancar.
Author Baikhati: aamiin kak... makasih ya...
total 1 replies
merry
si Laura dh terkontaminasi sm si lucas moga kalian bhgia saling mencintai jgn ada pelakor,, klo bisa Laura jgn terlalu dewasa krn gk sesuai umur y di ukur 17/18 rt rt remaja lg labil ad ajj kelakuan yaa mngkin momen seperti itu bs buat hdp lucas tmbh berwarna
Author Baikhati: makasih kak, sarannya...
total 1 replies
merry
msk gk getaran sedikit pun luc lau,, tega drmu jdiin properti muu
Koichi Zenigata
Menggetarkan jiwa! 😍
Fu Jinlee
Mantap!
Hazel Nolasco
Perasaan campur aduk. 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!