NovelToon NovelToon
Gadis Simpanan Tuan Presdir

Gadis Simpanan Tuan Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dian Aprilia

Aleya adalah seorang wanita muda yang hidup dalam dunia glamor dan penuh rahasia. Ia secara tak terduga terjerat dalam hubungan rumit dengan seorang presdir perusahaan ternama, yang menjadikannya gadis simpanan. Meski awalnya Aleya menganggap hubungan ini sebagai jalan pintas untuk memperbaiki hidupnya, lambat laun ia menyadari bahwa cinta dan kekuasaan membawa konsekuensi yang tak pernah ia bayangkan. Di tengah konflik batin, ambisi bisnis, serta tekanan sosial, Aleya berjuang menemukan jati dirinya dan menentukan pilihan antara hati dan harga diri. Akankah Aleya mundur dari kenyataan yang ia ketahui? Atau ia akan tetap melanjutkan hidupnya sebagai Gadis simpanan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Aprilia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembalinya Kyraa

“Kalau seperti ini terus, aku bisa hamil,” bisik Aleya.

“Itu lebih bagus. Kau tidak ingin memiliki keturunan denganku?” bisik Arga.

“Berhenti menggodaku Arga,” lirih Aleya.

Arga pun kembali mengerayangi tubuh mulus Aleya. Ia juga meninggalkan bekas kemerahan di beberapa bagian tubuh gadis itu.

\~\~

Keesokan harinya, Aleya terbangun sekitar pukul 8 pagi dan langsung membersihkan tubuhnya dan bersiap untuk menuju toko miliknya. Arga pun juga melakukan hal yang sama karena ia akan menemani Aleya bekerja.

“Cantik sekali,” ucap Arga kemudian mengecup bibir Aleya yang tengah sibuk merias dirinya didepan cermin.

“Arga berhenti menggodaku,” kesal Aleya.

“Baiklah baiklah,” kekeh Arga.

Setelah bersiap, mereka pun langsung bergerak menuju toko Aleya yang terletak tak terlalu jauh dari hotel tempat mereka menginap. Dijalan, mereka juga mampir untuk membeli sarapan.

“Setelah dari sini, aku mau ke makam orang tuaku. Kau mau ikut?” tanya Aleya.

“Tentu. Aku harus meminta restu mereka untuk menikahimu,” ucap Arga.

Aleya yang mendengar itu pun langsung tersenyum kecil karena salah tingkah. Pipi gadis itu juga langsung memerah seperti tomat yang baru matang. Arga pun mencubit pelan pipi Aleya karena gemas.

Sesampainya disana, ternyata Agatha yang menjadi team leader baru di toko itu sudah datang. Aleya pun langsung mengarahkan Agatha dan mengajarinya beberapa hal yang harus ia kerjakan.

“Em, laporan harian, ini ada laporan mingguan dan juga laporan bulanan. Stock opname barang juga harus dilakukan setiap bulan dengan teliti ya,” ucap Aleya.

“Baik Nona,” ucap Agatha.

“Setiap uang modal yang terpakai juga harus dilaporkan padaku. Aku tidak mau saat aku datang uang modal tidak klop. Mengerti?”

“Mengerti Nona,” ucap Agatha.

Kedua gadis itu pun duduk bersama sembari mempelajari cara membuat laporan. Aleya mengajarkan Agatha dengan seksama agar ia bisa tenang saat ia pergi meninggalkan toko tersebut.

“Lalu cara melihat report penjualan disebelah mana Nona?” tanya Agatha.

“Disebelah sini. Aku bisa mengakses pos ini jadi kau tidak perlu mengirimnya padaku,” ucap Aleya.

“Dibagian sini juga ada report untuk melihat item apa saja yang keluar. Jadi pastikan semuanya klop dan tidak ada yang selisih,” ucap Aleya.

“Baik Nona. Oh ya Nona, untuk Stock opname apakah hanya dilakukan akhir bulan saja?” tanya Agatha.

“Iya. Tapi itu stock opname pecah belah saja. Kalau untuk bahan makanan dan lain-lain akan dilakukan saat akhir pekan. Takut kalian bingung jika terlalu lama. Kalau ada yang selisih juga bisa langsung ketahuan,” jelas Aleya.

“Baik Nona,” ucap Agatha.

Setelah semua selesai, Aleya pun kembali keruangannya dan menemui Arga.

“Kau sedang apa?” tanya Aleya saat melihat Arga tengah sibuk dengan Ipadnya.

“Baru kelar rapat. Kenapa?” tanya Arga.

“Maaf ya. Jadi menyusahkanmu,” ucap Aleya.

“Kenapa kau selalu berkata seperti itu? Aku sangat senang jika bisa terus bersamamu,” ucap Arga.

“Habis ini kita langsung pulang saja?” tanya Aleya.

“Boleh. Jika semua sudah selesai,” ucap Arga.

“Baiklah,” ucap Aleya.

Sekitar pukul 3 sore, mereka pun melajukan kembali mobilnya ke kota asal mereka. Kali ini, Arga yang menyetir. Ia terlalu trauma jika membiarkan Aleya menyetir dengan ugal-ugalan.

\~\~

“Kyraa, pulanglah kerumah Suamimu. Ayahmu akan marah jika kau disini berlama-lama dan tidak mengurus Arga,” ucap Sang Ibu dengan lembut.

“Ayah kenapa begitu jahat padaku Bu? Apa aku bukan anaknya?” lirih Kyraa.

“Jaga bicaramu Kyraa. Gawat jika Ayahmu mendengarnya,” ucap Sang Ibu.

Ibu Kyraa pun keluar dan meninggalkan Kyraa yang masih termenung diatas ranjangnya. Gadis itu kemudian bersiap dan kembali ke Mansion Arga.

“Dia belum pulang,” gumam Kyraa saat melihat pekarangan rumah yang kosong.

“Kau sudah kembali Nyonya?” sapa Dave saat melihat Kyraa memasuki Mansion.

“Ya. Dimana Arga?” tanya Kyraa.

“Tuan masih dalam perjalanan keluar kota, Nyonya,” ucap Dave.

Kyraa pun memicingkan matanya curiga. “Kau tidak ikut?”

“Saya diminta untuk mengurus beberapa pekerjaan disini Nyonya,” jawab Dave.

“Kau yakin? Setiap dia pergi keluar kota, kau selalu ikut. Kenapa kali ini tidak?” tanya Kyraa mencoba mengintrogasi Dave.

“Tuan yang meminta saya tetap disini, Nyonya,” ujar Dave.

“Kau berbohong? Beberapa bulan terakhir, Arga juga sangat jarang pulang. Kemana dia sebenarnya?” tanya Kyraa.

“Tuan lembur dikantor dan menginap disana. Saya harap Nyonya mengerti kesibukan Tuan,” ucap Dave.

“Tidak mungkin selama ini. Apa dia memiliki wanita lain?” tanya Kyraa.

“Tidak Nyonya. Tuan hanya fokus bekerja,” ujar Dave.

“Baiklah. Bertanya padamu tidak akan ada hasilnya,” kesal Kyraa kemudian pergi.

Dave pun langsung menghubungi Arga yang masih dalam perjalanan kembali. Arga pun hanya mengiyakan dan mematikan telepon tanpa perintah apapun.

“Pasti ada sesuatu yang disembunyikan,” gumam Kyraa.

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!