Cerita mengandung misteri dan juga pembalasan dendam dan juga anak remaja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
......................
jenisa bangun, dia gak tau dia dimana ini, dan jenisa lalu berdiri dan dia Langsung keluar kamar dan terlihat taevin nunggu dia di meja makan sambil baca buku, dan hari juga ikut duduk di meja makan dan hidangan banyak di atas meja.
"Taevin?" Jenisa kaget
"duduk dulu kita makan" taevin berdiri dan Menyiapkan kursi untuk jenisa
"Tidak!! Makasih!!" jenisa hormat
"A-aku harus pergi!" jenisa mau keluar rumah
"jenisa!!" taevin menahan tangan jenisa
"makan!!!" taevin membentak dan jenisa langsung duduk makan
"kemana kamu slama ini?" Taevin
"A-aku! Aku sudah selesai!!" jenisa mau berdiri tapi tiba-tiba taevin menampar meja dan membalikkan meja dan jenisa menelan ludah ketakutan liat itu, dan taevin menarik jenisa Ke pelukan nya
"Kenapa? Apa kamu melupakan ku? Hah?" Taevin
"a-aku tidak" jenisa
"kenapa kamu kenapa kamu seperti tidak kenal aku hah? jenisa!!" taevin menangis meluk Jenisa
jenisa Nelan ludah bingung
Setelah taevin tenang
"aku gak akan tanya lagi kemana kamu!! tapi! Jangan seperti tadi!!" taevin megang tangan jenisa mata nya udah menahan air mata sedih dan marah
"Seperti apa?" jenisa bingung
"maksud tuan itu! Seperti dulu lagi!! pacaran!!" Hari
"Taevin! Kamu udah punya tunangan!" jenisa melepaskan tangan Taevin dan taevin langsung panik dengar itu dan langsung meluk jenisa
"aku akan putus kan Pertunangan!! Aku gak pernah setuju!! jenisa!! jangan tinggal kan aku lagi!! pliss jenisa!!" taevin memeluk jenisa menangis
"aku gak pergi lagi!!, stelah kamu selesai sama tunangan kamu! datang menemui ku! Aku masih di rumah lama! Aku benaran harus pergi sekarang!" jenisa melepaskan tangan Taevin
Taevin seperti ketakutan dia menahan tangan jenisa
"kamu akan pergi lagi? Hah? Berapa lama?" taevin
" taevin! Aku Masih di rumah lama! datang setelah kamu selesai sama tunangan mu!" jenisa lalu keluar dan dia menghela nafas
"aihh!! Apa aku hidup slalu jadi tokoh jahat? Memaksa seseorang memutuskan pertunangan? Aihh sungguh aku wanita yang paling gila" Jenisa lalu pergi
....
Sore hari Taevin datang kerumah jenisa kosong dan Bahkan Gak ada orang, dan Taevin buka kunci pintu pake kunci yang di simpan nya slama ini dan Dia menatap Di dalam ada koper dan pakaian jenisa langsung taevin menghela nafas
"bos seperti takut kehilangan lagi" hari
"Ehh!! Hari?" Alex datang
"kamu ngapain sini?" Taevin
"aihh! Aku di bayar Mantan pacar mu!" Alex bicara itu bikin emosi taevin
"gak ada mantan pacar!" taevin.
"ehh!! Kamu udah tunangan!! kalo Kamu udah tunangan! berarti kalian bukan apa-apa lagi!!" Alex bikin panas
"diam!! Gak ada tunangan!! Itu publick yang di bayar!" taevin
"Aihh sudah lahh!! Aku mau kerja!" Alex lalu masuk
Saat Taevin pergi datang jenisa pake pakaian pengantar makanan
"Jenisa?" Taevin
"owhh! Halo!" jenisa nyapa
"Jenisa!! jangan masuk dulu!!" hari
"Aku cuma jemput hp ku!!" jenisa lalu masuk
Dan jenisa keluar lagi di tarik lagi sama taevin
"maaf tuan saya sibuk" jenisa hormat dan pergi dan taevin natap itu dia kaget shock mereka seperti gak pernah ada hubungan yang spesial.
....
Malam hari nya Taevin pulang kerumah dan di sana udah kumpul 2 keluarga keluarga Jian sama Kim.
"Ada apa ini?" Pak Jian
"maaf sebelum nya! Disini saya mau ngumumin kalo saya batal kan pernikahan ini" taevin
"apa?" Jian
"gak bisa seenak nya gitu!!"
"Taevin!!" mama taevin
"Taevin! baru kemaren kita Jalan-jalan!!" lilis
"mama ku yang mau" taevin
"taevin!! Apa-apaan ini?" papa taevin
"aku jatuh cinta bertahun-tahun sama orang lain!! Dan aku gak tau dia dimana slama bertahun-tahun itu! Apa dia baik-baik aja atau bukan? dan dia Datang mendengar kabar ini! Aku menyakitinya!" taevin menangis pertama kali depan semua keluarga
"kenapa cara kalian sangat kuno?" jiandra tiba-tiba datang
"kak?" Lilis
"biar kan taevin mengejar cinta nya! kenapa kalian memaksa cinta seseorang? Apa kalian gak khawatir? percuma pernikahan d langsung kan gak ada cinta apa gunanya?" jiandra
"tapi public udah pada tau jiandra!!" papa jiandra
"aku akan urus!!" Taevin
"aku sdah kirim hadia permohonan maaf ku untuk Lilis atas ini swmua" Taevin
"Aku gak mau!" Lilis menangis mau menghampiri taevin di tarik jiandra dan di bawa Keluar dan Lilis Teriak-teriak
dan mama sama papa Lilis keluar dengan kecewa.
"taevin!! Kamu udah setuju!!" mama taevin
"pernah kalian tanya gimana perasaan ku? Hah? Apa hak kalian? Aku yang menikah! Aku yang akan jalani! kenapa aku harus turuti kata hati kalian? Kapan aku bisa menuruti kata hati ku! Kalian slalu hanya bisa bikin aku kecewa!!" taevin mau pergi di tahan papa taevin
"kalo gitu papa akan setuju apa kata mu" papa taevin dan papa taevin senyum lalu keluar dan pergi cari Jenisa
tapi taevin meliat jenisa sama Anggara ngobrol dan terdengar obrolan mereka.
"Gimana kabar mu?" Anggara
"Baik" jenisa senyum
"kamu gimana?" jenisa natap Anggara
"sangat sulit menemukan ahli kimia yang mau bisnis gelap di kota ini setelah kamu pergi!" Anggara
"aku udah tau apa yang akan kamu bicarakan" jenisa
"Gimana? masih jalan?" Anggara ngasih berkas buat kerja sama lagi
"Jangan sekarang! Labor ku sekarang jadi bangkai!" jenisa
"cihh! 6 tahun kamu tinggal kan wajar" Anggara
"Ehh! Gimana kamu sama taevin?" Anggara
"Aku gak mungkin jadi orang ke 3!, kamu gila!!" jenisa
"Tapi taevinn sangat mencintaimu!" Anggara
"tapi dia sudah tunangan!!" Jenisa
"atau kamu mau sama ku?, Kita punya hubungan baik dalam 10 tahun ini! Kenapa kamu tidak pertimbangkan aku dengan baik!" Anggara
"Ya!! Aku tidak suka yang di sukai orang lain!" jenisa natap Anggara
"Berarti kamu masih suka sama taevin!" Anggara
"Aku gak tau! Dia sudah ada orang lain!" jenisa
"Aihh!! Aku juga sudah lelah buat Pura-pura suka sama Jessi! padahal kamu tau aku suka kamu!" Anggara
"Aku sangat terpukul kamu pacaran sama taevin dulu!" Anggara
"jenisa!!" taevin
Anggara sama jenisa menoleh ke sumber suara
"taevin?" jenisa Sam Anggara serentak
"Kalian?! kamu!!" taevin mau memukul Anggara di halangi jenisa
"jangan!!" jenisa
"Kenapa? Kenapa kamu lindungi dia?" Taevin
"Karena aku kekasih nya!" Anggara
"ngomong apaan sih!!" jenisa mukul kepala Anggara
"aku bercanda!!, Aku pergi! Kamu jaga baik-baik kalo lepas aku akan ambil taevin!" Anggara mau pergi
"bukan kah kamu suka Jessi?" taevin.
"Aku cuma kasihan" Anggara lalu pergi
"Ada apa?" jenisa kasih minum ke taevin
"Aku mau kita balikan!! pacaran!! Atau nikah!"Taevin