NovelToon NovelToon
VR Immortal: Sekteku Aturanku

VR Immortal: Sekteku Aturanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Reinkarnasi / Sistem / Kelahiran kembali menjadi kuat / Menjadi NPC / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dwalkii

Di dunia kultivasi Cangxuan, Han Wuqing bereinkarnasi dari bumi ke dunia kultivasi abadi yang penuh kekuatan dan ketidakadilan.

Setelah berkultivasi selama 10 tahun dengan susah payah, tanpa dukungan apapun. Akhirnya cheat system muncul mewajibkan dia membuat sektenya sendiri.

System aneh yang mengizinkannya memanggil kesadaran orang orang dari bumi, seolah dunia adalah game virtual reality.

Orang-orang dari bumi mengira ini hanya permainan. Mereka menyebutnya "VR immortal".

Mereka pikir Han Wuqing NPC...
Mereka pikir ini hanya ilusi...

Tapi didunia ini— Dialah pendirinya, dialah tuhan mereka. Sekteku Aturanku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwalkii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Langkah Menuju Inti

Siang hari, Sekte Yuandao.

Di kamar ketua sekte, cahaya matahari menembus kisi-kisi jendela, menggambar bayangan garis-garis panjang di atas lantai batu. Aroma kayu tua dan dupa meditasi memenuhi udara. Lentera qi di sudut ruangan dibiarkan padam dan cahaya alami sudah cukup untuk menerangi ruangan.

Han Wuqing duduk bersila di tengah ruangan, matanya terpejam, napasnya pelan dan teratur.

Baru saja satu jam berlalu sejak ia mengirim pemberitahuan sistem ke seluruh pemain, meminta mereka logout dan kembali ke asrama untuk menghindari konflik saat perombakan sistem berlangsung.

Di dunia yang sunyi ini, hanya ia yang tersisa. Dan justru dalam kesendirian seperti inilah, Han merasa paling… sadar.

“Akhirnya,” gumamnya pelan, membuka mata.

Panel sistem perlahan muncul di hadapannya.

[Kultivasi: Foundation Establishment – Tahap 9 (MAX)]

[EXP: 100% – Siap menerobos ke Core Formation]

Ia menghela napas, bukan karena ragu, tapi karena waktu yang ia tunggu benar-benar sudah datang.

Tangannya bergerak ringan, membuka salah satu laci kecil di rak di sampingnya. Sebuah kotak giok tua berada di dalamnya dan segelnya belum tersentuh sejak Penatua Xu memberikannya beberapa minggu yang lalu.

Han mengangkat kotak itu, membuka tutupnya perlahan.

Sebuah pil bulat berwarna perak tua dengan pusaran emas samar terlihat di dalamnya. Energinya lembut namun padat, seolah mengandung tekanan langit dalam bentuk paling sunyi.

Ia menatapnya lama.

“Pil ini... hadiah dari Penatua Xu. Diberikan waktu aku meninggalkan Sekte Qingfeng, katanya akan kubutuhkan saat waktunya tiba.”

“Ia... satu dari sedikit orang yang membimbingku tanpa mengharapkan imbalan. Tapi bahkan dia tahu—di dunia ini, tidak ada yang gratis. Ia tidak bicara tentang kebaikan. Ia menunjukkan apa artinya menjadi kultivator sejati.”

“Ia memberiku arah. Dunia memberi ujian. Tapi aku yang memilih jalan ini.”

Ia menelan pil itu tanpa upacara. Tak ada formasi, tak ada simbol-simbol menyala, tak ada guntur atau langit menggelap. Energi spiritual menyebar perlahan dari pusat tubuhnya, seperti mata air yang muncul dari tanah yang lama kering.

Qi-nya memadat, lalu berputar, lalu runtuh ke dalam. Seperti embun yang mengkristal, membentuk sebuah “inti”.

[BREAKTHROUGH BERHASIL]

[Kultivasi Host: Core Formation – Tahap Awal (Lv.1)]

[Skill Kepemimpinan Naik ke Lv.2]

[Main Quest Sistem – Status Terpenuhi]

Han membuka mata. Suara burung di luar jendela terdengar samar. Dunia tak berubah. Tapi di dalam dirinya… dunia baru telah terbuka.

“Biasanya... pembentukan inti akan mengguncang energi langit dan bumi. Tapi aku menggunakan energi karma dari sistem. Murni, terarah, dan... terlalu sempurna.”

“Tanpa badai qi. Tanpa ancaman tubrukan qi negatif. Semua langsung diserap, seolah jalan ini... sudah digariskan sejak awal.”

Ia berdiri perlahan, lalu menatap panel sistem berikutnya yang muncul:

[Main Quest Sistem – Kebangkitan Sekte Yuandao]

Status: SELESAI

Jumlah murid mencapai Qi Refining: 50/50

Kultivasi Host mencapai Core Formation

Reputasi Sekte di wilayah Seribu Gunung: Terkenal

Hadiah tersedia:

5000 Karma poin

Peningkatan seluruh bangunan sekte ke Lv.2

Bangunan baru tersedia: Aula Tempa

Toko Sistem Naik Tingkat:

Akses item langka, pil-pil dan teknik tingkat Mystic terbuka

pil Nascent Soul (Tersedia)

Boneka Customisasi (NPC buatan, atribut bisa diatur)

Skill produksi (Tempa, Jimat, Alkimia) tersedia untuk integrasi

[Aktifkan Sekarang]

Ya/Nanti

Han memandangi layar itu lama.

“Jadi... akhirnya, misi ini muncul ke permukaan.”

“Padahal... dari awal kedatangan para murid, Main Quest ini sudah ada. Tapi aku tidak pernah menyebutnya.”

“Kenapa? Karena waktu itu... tak mungkin bisa kuselesaikan.”

“Murid? Masih butiran bubuk qi. Reputasi sekte? Tak lebih dari kabut di antara gunung. Kultivasiku sendiri? Masih mencari arah.”

Ia menghela napas pelan, lalu tersenyum miring.

“Tapi sekarang... siapa sangka, justru serangan dari Sekte Serigala Malam yang membuat kami dikenal. Mereka datang membawa kehancuran. Dan mereka pergi... meninggalkan ketenaran.”

Ia menyentuh udara.

[Aktifkan Hadiah]

Apakah Anda ingin Mengaktifkan Main Quest – Kebangkitan Sekte Yuandao?

Ya / Nanti

Han berdiri perlahan.

Melangkah ke jendela, memandangi kabut yang masih menggantung di lembah Seribu Gunung.

“…Sudah waktunya.”

Ia menyentuh udara.

[Nanti]

Layar sistem perlahan memudar saat Han melangkah keluar dari kamarnya. Cahaya siang telah bergeser sedikit, menandakan waktu yang terus berjalan meski dunia terasa hening. Tangga batu panjang membentang di depannya, menuju ke aula perpustakaan yang berdiri megah di sisi timur sekte.

Di dalam aula yang tenang itu, Penjaga Perpustakaan berdiri membelakangi rak—rambut hitamnya disanggul rapi, tubuhnya tegak, dan matanya seperti menatap lembaran dunia yang tak terlihat orang lain.

Yue berbalik saat mendengar langkah Han.

Alisnya terangkat sedikit, ekspresinya tenang seperti biasa, tapi matanya menyimpan sedikit kegelisahan.

“Ada apa ini, Han?” tanyanya lembut. “Kenapa para muridmu tiba-tiba mundur semua ke asrama? Bahkan anak-anak tingkat pertama yang biasanya tak bisa diam...”

Han melangkah mendekat, tersenyum ringan.

“Tidak apa-apa. Aku yang menyuruh mereka.”

Yue menatapnya dalam diam sejenak, lalu menutup buku di tangannya.

“Kau tidak sedang menyembunyikan sesuatu dariku, kan?”

“Daripada itu…” ucap Han, membalikkan badan sambil setengah menoleh. “Yue, ayo keluar sebentar.”

Yue mengedip. Sorot matanya berubah sedikit.

“…Keluar?”

Han tidak menjelaskan lebih jauh. Ia hanya berjalan perlahan meninggalkan aula, langkahnya tenang.

Yue berdiri diam selama beberapa detik. Tangannya sempat terangkat ke bibirnya dan jari telunjuknya menyentuh pelan dagunya.

“Dia bilang... keluar?”

Pikirannya mulai berputar. Di tengah jadwal padat, Han tiba-tiba datang, menyuruh semua muridnya mundur, lalu mengajaknya keluar. Tidak menjelaskan apapun. Dan ekspresinya saat mengatakan itu…

“…Tunggu, ini bukan… semacam ajakan ‘itu’, kan…?”

Ia buru-buru menggeleng, menepuk wajahnya sendiri pelan. Tapi kakinya sudah berjalan menyusul Han, seperti bergerak lebih cepat dari pikirannya.

1
iqbal nasution
good
Dwalkii
yap😌, dengan kata lain di banned
Filan
ga bisa revive?
Filan
di luar kelihatan cool tapi di dalam hatinya pastinya nggak.
Filan: itu dia. pasti udah kesal 😤
Dwalkii: pastinya kesal😆🤣
total 2 replies
Filan
mutualisme-lah. tumbuh bersama.
JustError
ramaikan🔥🔥🔥🔥
Filan
keren sih... kayaknya pusing bikinnya.
Dwalkii: Banget, Kak 🫠 Rasanya kayak lagi nyusun sistem game MMO dari awal ribetnya minta ampun. Menurutku, bagian paling susah tuh justru di awal-awal, pas harus nentuin dunia, aturan, sama vibe ceritanya. Tapi begitu udah masuk bab-bab tengah, nulisnya jauh lebih ngalir dan seru
total 1 replies
Filan
di duniamu juga gabungan klasik dan modern tapi dunia game.
LordGu
Ceritanya menarik/Good/
Filan
padahal baru dibikin /Facepalm/
Filan
aneh
Filan
gimana dia bisa ngirim peralatan VR, emang ada admin di bumi?
Dwalkii: kalau itu... masih Suspended Mystery
kak😅, tapi nanti aku akan tulis penjelasan nya agar nanti tidak menjadi plot hole, hehe
total 1 replies
Filan
kasih ilustrasi di sini
Filan
ini percakapan di GC kan? makanya ada emot?
kamu harus pakai nick name trus : kalau percakapan GC. atau atasnya nickname bawahnya percakapan.
Filan
Iya emang. ada juga cerita di buminya.

Cuma itu MC jadi admin atau jadi NPC yang mengakali sistem?
Filan
biar menarik perhatian player...
ntar rekrut player kan?
JustError
mantap
Dwalkii
Ah... maksudnya kesadaran pemain,Em🤔kan Realitydive, jadi seperti SAO? kakak tau? yah, tapi aku merasa kata kata jiwa itu agak membingungkan juga, jadi akan ku langsung revisi dan ganti dengan kata kata yang mudah dimengerti, makasih kak untuk koreksi nya/Pray/
Filan
jadi ingat sama suatu manhua.

nanti roh-roh dari bumi itu player bukan?
Filan: sebenarnya bukan. karena tema cina klasik, jadi kupikir mirip... apa lupa lagi tp dia player yg masuk dunia game dan menjadi npc tapi punya sistem. jadi ketua klan dan merekrut murid-murid dari player.
Cuma murid utama ttp dari dunia itu. dia emang punya sistem yg mengembangkan sekte dan meninjau perkembangan murid seperti certamu.
Dwalkii: betul /Proud/pasti maksud kak filan manhua This game Is too Realistic kan? yang bertema post-apocalyptic, tapi aku dunia kultivasi, ehehe 😅, copas Banget ya
total 2 replies
Filan
jiwanya udah dewasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!