Shen Xia gadis adopsi di keluarga marquis Ning, menyukai Ning Tanhuan kakak angkat nya yang berbakat dengan kutukan tak punya keturunan.
Namun Nyonya Ning sebagai ibu dari Ning Tanhuan memilih saudari kembarnya Shen Jia sebagai calon menantunya.
Sedangkan Ning Tanhuan yang berbakat luar biasa memilih tak menikah karena kutukan. Namun, kehadiran gadis manis ini, yang seperti anggur mawar, terus menggoda hatinya.
"Jangan panggil aku 'kakak' lagi ...." suaranya parau menahan perasaan yang bergejolak.
Saksikan kisah cinta, kekeluargaan dan intrik ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bbyys, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pemberontakan
Akhirnya, ia hanya bisa memanfaatkan pengetahuannya dalam dunia medis untuk membuat racun tikus, obat diare, dan lainnya, kemudian menjajakannya di jalan untuk mendapat sedikit uang.
Qian Wanjin tidak tahu sibuk dengan apa, hampir tidak pernah ada di rumah. Nyonya Qian memanfaatkan keadaan ini untuk terus memerintahnya, bahkan tidak membiarkannya keluar rumah sendirian, takut ia akan melarikan diri.
Kehidupan seperti ini benar-benar tak tertahankan.
Nyonya Qian masih terus memaki-maki tanpa henti. Shen Jia dengan susah payah mengangkat baki kayu berisi obat-obatan kertas dan melanjutkan teriakannya.
Namun tiba-tiba, ia merasakan mual yang luar biasa, terpaksa menahan tiang dan muntah-muntah kering.
Shen Jia merasakan firasat buruk, diam-diam memeriksa denyut nadinya. Sesaat kemudian, matanya membelalak dengan kepanikan tak bersuara.
Dia hamil!
Hanya sekali dia melakukan nya di belakang tembok dengan Qian Wanjin, bagaimana bisa secepat ini?
Tidak, ia tidak boleh membiarkan Nyonya Qian dan Qian Wanjin mengetahui bahwa ia sedang hamil.
Jika tidak, ia tidak akan pernah bisa melepaskan diri dari keluarga Qian!
Pada saat itu, Nyonya Qian berjalan ke arahnya dengan pandangan curiga. "Kenapa? Jangan-jangan kamu hamil?"
Shen Jia mencoba menenangkan diri, lalu mencari alasan: "Belakangan ini terlalu banyak makan makanan kering, jadi perutku tidak enak."
Nyonya Qian mencibir dan berkata dengan nada mencemooh: "Tubuh seorang putri, tapi nasib seorang pelayan."
Meskipun merasa tidak nyaman, Shen Jia tetap berusaha berbicara dengan susah payah: "Racun tikus, racun kecoak, obat diare ...."
Nyonya Qian langsung memotong dengan nada kesal: "Kau belum makan, ya? Kalau bicara selemah itu, siapa yang akan mendengar?!"
Dia melihat Shen Jia yang masih enggan menurunkan harga dirinya untuk berteriak dengan percaya diri, lalu memarahi lagi. Tiba-tiba, seorang pelayan laki-laki berlari mendekat dan melemparkan sekantong uang.
"Semua obatmu ini aku beli."
Shen Jia tertegun. Siapa yang butuh obat sebanyak ini untuk serangga? Saat dia menoleh, dia melihat di kejauhan, beberapa nona dari keluarga Earl mengintip dari balik jendela kereta kuda sambil berbisik dan tertawa kecil.
Pelayan itu membawa obat kembali ke sisi kereta kuda. Ternyata, ini hanya ulah para nona itu yang ingin mempermainkannya karena melihat Shen Jia jatuh dalam kesulitan.
Wajah Shen Jia memerah dan memucat bergantian. Harga dirinya yang tinggi terasa seperti diremas-remas hingga hancur.
Sementara itu, Nyonya Qian dengan senang menghitung uang, tetapi Shen Jia tiba-tiba merebut kantong uang itu dan berjalan menuju kereta kuda dengan wajah dingin.
"Apakah ini menyenangkan bagimu? Melihat keluarga Rumah Ning dalam kesulitan, lalu datang untuk menghina kami?"
Para nona dari keluarga Earl tertawa keras.
Salah satu dari mereka berkata: "Kami tidak mengejekmu karena Rumah Ning jatuh miskin. Ning Yuanting adalah pahlawan perbatasan dengan jasa perang gemilang. Meskipun sekarang difitnah, suatu hari kebenaran akan terungkap. Yang kami ejek adalah kau-pengkhianat tidak tahu malu."
Nona lainnya menimpali dengan nada sinis: "Kakak, dia tidak mau menikmati kemewahan Rumah Ning. Dia adalah orang yang tinggi hati. Kehidupan seperti ini, menjual racun tikus di pinggir jalan, sangat cocok untuknya."
"Masih berani menyebut diri sebagai apoteker istana! Semua orang tahu itu hanya karena kemurahan hati Yang Mulia. Tetapi kau tetap saja suka memamerkan keterampilan obatmu yang biasa-biasa saja itu."
Shen Jia menarik napas dalam-dalam, lalu membalas: "Biarpun aku menjual obat di jalanan, setidaknya aku bekerja untuk mencari uang. Dan kalian? Hidup dari keluarga, lalu akhirnya menjadi alat pernikahan politik keluarga. Bukankah kalian lebih menyedihkan?"
Para nona dari keluarga Earl tidak mau kalah dan membalas: "Ketika kau menginjak-injak nama Rumah Ning demi memberi posisi pada pria kekasihmu itu, apakah kau juga berpikir sedang bekerja keras sendiri? Kalau memang kau tidak mau menjadi alat keluarga terpandang, mengapa kau berlutut di depan pintu Rumah Ning selama tiga hari, memohon untuk diterima kembali?"
Shen Jia tak mampu menjawab.
Nona dari keluarga Earl tertawa sinis:
"Shen Jia, kau bukan menolak kekayaan, tapi kau menolak kekayaan yang bukan milikmu. Kalau Rumah Ning dengan kekayaannya yang melimpah memberikannya sepenuhnya padamu, apa kau masih akan berlagak tinggi hati dan menjalani kehidupan seperti ini? Bahkan jika kakimu dipatahkan, kau pasti akan tetap merangkak mendekatinya."
Setelah itu, mereka menutup jendela kereta dengan tawa mengejek, meninggalkan Shen Jia berdiri mematung, tak mampu berkata apa-apa.
Nyonya Qian merebut kantong uang dari tangannya, lalu menampar Shen Jia dengan keras.
"Dasar J*l*ng! Apakah kau pikir, kau sudah kaya! Tidak mau uang lagi. Sudah syukur anakku masih bisa memberikanmu makanan untuk kau makan!"
Shen Jia hanya terdiam membisu sambil menutup pipinya yang sudah merah dengan marah, dia sangat marah hari ini. Semenjak ia diusir dari keluarga Ning, hidupnya selalu susah.
...****************...
Kasus Ning Yuanting yang dituduh bersekongkol dengan musuh menjadi perbincangan hangat di seluruh kota. Penyelidikan kasus ini sangat rumit, dengan berbagai kekuatan saling beradu di dalamnya. Hari ini An Ping menghadirkan seorang saksi untuk membuktikan kesucian Rumah Ning, tetapi esoknya saksi itu ditemukan tewas secara misterius.
Meskipun Raja telah memberikan izin kepada Pangeran Song Jin untuk menyelidiki kasus ini, ia tetap menolak menggunakan penyiksaan terhadap Ning Yuanting dan Ning Tanhuan.
Tiga bulan berlalu, tetapi kasus ini belum menemukan titik terang. Ning Tanhuan yang tubuhnya telah pulih sepenuhnya berpura-pura masih sakit dengan resep palsu dari tabib agar tidak dikurung kembali di penjara Dali Si.
Di sisi lain, Shen Xia dengan tenang menjaga kandungannya di paviliun wabah. Berkat perawatan hati-hati dari pelayan Mei Mei dan Yong bi, paviliun itu kini lebih mirip villa keluarga bangsawan dibandingkan tempat isolasi.
Namun, malam itu, ketenangan mereka terguncang. Api obor menyala terang menerangi kegelapan, disertai teriakan panik. Pasukan tak dikenal menyerbu paviliun, membunuh para penjaga. Ketika kebingungan melanda, Ning Tanhuan dan An Ping muncul tepat waktu untuk menyelamatkan Shen Xia.
Ternyata, selama ini kasus Ning Yuanting hanyalah permukaan. Di baliknya, tersingkap lah rencana pengkhianatan Pangeran Song Jin.
Pangeran Song Jin memalsukan surat untuk menjebak keluarga Ning dan berencana menggunakan wabah penyakit untuk membunuh Ning Tanhuan.
Tujuannya adalah untuk memecah belah hubungan antara keluarga kerajaan dan Ning Yuanting, serta mencegah Ning Yuanting membantu raja.
Kaisar, untuk menangkap Pangeran Song Jin, berpura-pura menjauhkan diri dari Ning Yuanting Namun, sebenarnya dia diam-diam memerintahkan Ning Yuanting membawa pasukan untuk menunggu pemberontakan Pangeran Song Jin, sehingga semua pengkhianat bisa ditangkap sekaligus.
harap2 dia tidak balas dendam pada shen xia
tidak bisakah membedakan orang yg benar2 berharap kebaikan nya selama ini.