NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Dewi Ular

Jerat Cinta Dewi Ular

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Romansa Fantasi / Cinta Beda Dunia / Mata Batin / Kutukan / Tamat
Popularitas:77.9k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Seorang pria yang terdampar ditengah hutan dan mengalami luka parah akibat mobilnya masuk ke dalam jurang.

Saat ia tersadar, ia sudah berada didalam sebuah bilik yang ditemani oleh wanita cantik.

Siapakah Wanita itu? dan apakah ia akan selamat, serta dapat kembali ke rumahnya dan mengungkap siapa yang telah membuatnya berada didalam jurang?

Dan apakah sang pemuda juga dapat mengungkap siapa gadis misterius tersebut?

Ikuti kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga puluh empat

Sreeeeeek....

Suara tarikan paksa dari penjambret itu saat menarik tas beserta liontin milik Endah Yulia yang terputus dengan paksa karena ulah pria tersebut.

Tetapi sang penjambret merasa naas, sebab sebuah tangan ramping mencekal leher jaketnya dan memutar tubuhnya, lalu merampas kembali tas dan juga perhiasan yang telah ditarik paksanya.

Endah Yulia tercengang melihat siapa yang melakukan itu semua. Ia tak menyangka nika calon menantunya melakukan hal yang diluar nalar.

Tanpa berbicara, gadis itu memberikan tinjunya dengan gerakan cepat,

Buuuuugh....,

"Aaaargh...," pekik pria itu menahan sakit saat hidungnya menerima bogem mentah dan mengucurkan cairan pekat berwarna merah.

Adhisti kembali i menendang sang jambret sehingga terjungkal, dan hal ini mendapat perhatian dari banyak warga dan pengunjung Mall yang sudah berada dihalaman gedung perbelanjaan tersebut.

Adhisti menghampiri kembali pria itu, dan bersiap melayangkan tendangannya, tetapi sang penjambret itu mengatupkan kedua tangannya didepan wajah. "Ampun, ampuni saya," mohonnya dengan wajah menghiba dan memelas.

Adhisti mengurungkan niatnya, lalu kembali memutar tubuh untuk menyerahkan tas dan perhiasan kepada sang calon mertua yang menatapnya dengan bengong dan mulutnya yang ternganga.

Namun tanpa diduga, pria penjambret itu beranjak bangkit dan menancapkan sebilah pisau ke punggung sang gadis hingga dalam. Darah mengalir deras dari luka tersebut.

"Aaaaaa..," Endah Yulia terpekik melihat gadis itu terluka parah dengan luka yang cukup dalam.

Namun tidak bagi Adhisti. Ia menghentikan langkah. Lalu menangkap pergelangan tangan lawan yang masih memegang senjata yang digunakan untuk menyerangnya.

Ia mencengkram kuat pergelangan lawannya hingga sangat kuat dan membuat pria itu merasakan jika tulang tangannya mengalami patah.

"Aaaargh...," pria itu meringis kesakitan dengan wajah memerah. Lalu melepaskan pisau tersebut.

Dengan gerakan perlahan, Adhisi memutar tubuhnya sembari memelintir tangan lelaki penjambret itu.

Tatapan sang gadis terlihat penuh amarah. Ia telah memberikan ampunan, namun mengapa justru dimanfaatkan untuk menyerang.

Ia kembali memberikan tinju diwajah pria, dan i melayangkan tendangannya tepat mengenai perkutut sang pria brengsek itu hingga membuatnya terpental, lalu menghantam tiang pembatas parkir.

Braaak

"Aaaaarh...," pria itu terkapar dilantai halaman Mall dengan luka culup parah. Wajahnya penuh cairan pekat akibat tulang hidungnya yang patah karena terkena hantaman sang gadis.

Endah Yulia tiba-tiba menjadi tremor melihat punggung Adhisti penuh dengan cairan kental berwarna merah yang berbau amis. Ia  merasakan matanya menggelap melihat banyaknya cairan darah yang membasahi pakaian Adhisti, perlahan ia tak lagi dapat melihat apapun., dan jatuh.

Namun Adhisti dengan sigap menangkap tubuh calon sang ibu mertua sebelum semoat menyentuh lantai halaman Mall.

Entah siapa yang terluka, entah siapa yang pingsan. Entahlah.

******

"Emmmm....," Endah Yulia menggeliatkan tubuhnya dan merasakan kepalanya sangat pusing. Ia mencoba membuka matanya yang terasa sangat berat.

Dengan sedikit memaksa, Ia melihat pergelangan tangannya sudah terpasang jarum infus. Dan ketika ia melihat sekelilingnya, terlihat ruangan berwarna putih dan tercium bau obat-obatan yang menyengat.

Wanita itu tersentak kaget saat melihat Jhonatan dan juga Kenzo-puteranya sudah berada didepannya.

"Kenzo, kenapa mama bisa ada disini?" tanyanya bingung. Ia masih belum dapat berfikir dengan benar.

"Mama pingsan dan Adhiatii membawa mama ke rumah sakit," pemuda itu menjelaskan. Lalu menggenggam jemari tangan sang wanita yang ia cintai sepenuh hati.

"Hah, bagaimana dengan kondisinya?" tanya Endah Yulia dengan rasa penasaran. Sebab ia mengingat jika gadis itu terluka parah dibagian pundaknya, dan dipastikan mengalami pendarahan, namun tetap menyelamatkannya.

"Maksud mama itu," tunjuk Kenzo dengan memajukan  bibirnya ke arah seorang gadis yang tengah tertidur pulas disebuah kasur yang ada disebelah ranjang pasien tempatnya berbaring.

"Hah! Apakah lukanya sudsh dijahit?" ia tersentak kaget saat melihat gadis itu sangat nyenyak dalam tidurnya.

"Luka apa yang mama maksud?" tanya Kenzo dengan rasa penasaran.

Akan tetapi, Endah Yulia tak menjawabnya, ia bergegas beranjak bangkit dari ranjang pasien dan menghampiri gadis tersebut dengan perasaan uang diliputi kecemasan.

"Ma, hati-hati, jarum infusnya jangan sampai lepas." cegah Kenzoengingatkan, lalu membantu mendorong tiang infus agar tak mencelakai mamanya karena takut terlepas akibat terburu-buru.

Setibanya diranjang Adhisti, wanita itu bergegas memeriksa punggung sang calon menantu yang terluka akibat menyelamatkannya barusan.

"Hah," Endah Yulia tersentak kaget, lalu bergerak mundur sembari menutup mulutnya. "Tidak mungkin, aku melihatnya dengan jelas jika ia terluka parah, tetapi mengapa tidak ada luka sedikitpun?" wanita itu benar-benar tidak dapat mempercayai apa yang dilihatnya.

"Sudahlah, Ma..., mungkin Mama belum begitu pulih, dan sebaiknya beristirahat," Jhonatan menyarankan sang istri yang terlihat sangat syok.

Pria itu memegang pundak wanitanya dengan sangat lembut, lalu membimbing sang istri kembali ke ranjang pasien.

Endah Yulia merasakan deguban jantungnya memburu. Ini sangat janggal dan ia merasakan sesuatu yang sangat aneh pada diri sang menantu dan ini semakin membuatnya bingung.

"Ta...," ucapannya tercekat ditenggorokan.

"Sudahlah, Ma...," Kenzo ikut memapah sang mama untuk beristirahat dan ini membuat Endah Yulia harus mengalah, meskipun diliputi rasa penasaran yang sangat dalam.

Endah Yulia melirik Adhisti yang terlihat sangat begitu pulas dalam tidurnya, seolah tak merasakan sakit apapun.

Sementara itu, Mayang yang mendengar berita Kenzo  akan melakukan pernikahan, dan ia merasa tidak terima.

Ia meminta bantuan dari Robert untuk menyusun rencana dan membalaskan sakit hatinya  diacara yang akan diselenggarakan disebuah hotel mewah. Itu desas dan desus yang ia dapatkan.

"Ini tidak dapat dibiarkan, wanita itu harus mati dan hanya aku yang dapat menjadi pendamping Kenzo!" ucapnya dengan geram.

Saat bersamaan, Josep datang menghampiri sang wanita yang saat ini masih terbaring diatas ranjang dan baru saja selesai dengan tugas rendahannya.

"Ada apa, Sayang? Mengapa kau terlihat sangat muram?" tanya pria bertampang bule itu.

"Oh, tak mengapa, tidak perlu mencemaskanku." wanita itu membenahi rambutnya yang sangat berantakan, lalu memungut pakaiannya.

"Apakah kamu kurang puas dengan permainan hari ini?" Josep menarik tubuh Mayang dalam pangkuannya, dan memberikan cumbuannya.

"Tidak, Sayang. Aku hanya ada sedikit keperluan, mungkin malam ini aku akan sedikit terlambat menemuimu." wanita itu menepis dekapan sang pria, memberikan senyum palsu dan bergegas mengenakan pakaiannya.

"Jika butuh bantuanku, maka datanglah padaku," pria itu merebahkan tubuhnya yang masih tanpa busana.

"Tentu saja, aku akan selalu meminta bantuanmu," sahut Mayang, lalu berjalan menuju pintu untuk keluar dari kamar.

Setelah tiba diluar rumah milik pria kaya itu, Mayang menghubungi seseorang dan sepertinya ia terlihat begitu serius dengan obrolannya.

"Baiklah, aku akan segera ke sana, dan saat ini aku sangat butuh bantuanmu." Mayang mengakhiri panggilannya, dan memasukkan ponsel pintarnya ke dalam tas sandangnya.

1
kinoy
waduh..eta si Nini berhasil bangkit yak
FiaNasa
waduh...si Nini ini malah bangkit lagi nih
Yuli a
terima kasih sudah bikin cerita yang bagus... semoga makin sukses... mari kita lanjut membaca kisah mereka di dunia kita berbeda.
jangan lupa kasih dukungan buat othornya ....😂
Yuli a: aku malah blm baca kk... jangan pulang dulu...tungguin napa...??😂😂😂
V3: Ok ... Alhamdulillah td dah sampai di 2 lapak yg baru nya , dah selesai jg baca nya ,, kini mo pulang dh malam 🤣🤣🤣🤣🤣
total 9 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
tamat yaaa kk siti mg makin menarik deh
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: nnti bawa slimut aq dah gelar tikar niyah
Yuli a: iya juga sih....
total 9 replies
FiaNasa
semoga nantinya ada penawar untukmu Adhisti agar kau bisa bersatu lagi dg Kenzo,,aq yakin Kenzo akan setia menunggumu,
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
wiiih Nimar come back, udh kek Terminator aja ni 🤪🤣🤣🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
Yuli a: masih blm mood baca maraton kk...😉
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: kenalan dulu giih 👻🤣🤣
total 14 replies
Endah SR
adhisti skrg terlihat lemah apa krna udh ga punya batu permata thor ?
kayanya dulu wktu belum punya batu permata adisti juga udah kuat..
Endah SR: alamak kasiann bgt adhisti jadinya..b
Siti H: batu permatanya kemarin sempat ditelan, Kak, dan kekuatannya sempat menyatu dengan batu tersebut..
total 2 replies
Ranti Calvin
👍
Tiah Fais
lanjut kak
Wiwit
Kya film India hehehe
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
woalah nini maru kii nopel dlu to ahahaa yg lg hot di lapak sebelah dan akhirnya di ganti judul
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: sipp buuu
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: stikernya lucu yuk 😍
total 7 replies
V3
keadaan Adisty makin bahaya nich Krn byk yg mengincar Bayi nya ,,, smg Adisty sllu terlindungi dr mara bahaya 🤲🏻
V3: Aamiin Yaa Rabbal Allamiin 🤲🏻
Ai Emy Ningrum: amiin...semoga kak Siti selalu sehat ,jd bisa up ..
total 2 replies
kinoy
tmbh seru crt y..sosok pemakan janin JD keinget sosok Nini maru
V3: hahaha ... kurang huruf " r " ternyata aku nulis nya ,,, Mirna itu kn anak hasil hubungan Manusia dn Iblis ,,, Nini Maru sama siapa dech kak , aku lupa ❓🤔🙏🙏
Siti H: Mirna, Kak.. Mirna, bukan Mira🤭
total 4 replies
YuniSetyowati 1999
Kenapa Mak othor g musnahin tuh Mayangkulit saja sih Mak??gatel atiku pingin nglibas tuh ulo Ireng.
FiaNasa
semoga ucapan Kenzo bisa menjadi penawar untuk Adhisti kembali menjadi manusia yg normal,,
Endah SR
mayang ga tau malu.. iblis teriak iblis 🙈
Yuli a
ora kapok2 si Mayang ini ya....
Yuli a: nggak.. Nggak.. Nggak level... aku nggak level sama tikusss..😂😂😂
Ai Emy Ningrum: 😽🐈🐱 kata si emeng,ga lepel ahh sekarang ama tikus
total 16 replies
neng ade
Kenzo cerewet terlalu banyak tanya
Yuli a
aku udah baca nih... tapi kok lupa Nggak komen ya...😂😂😂
V3
Batu Zamrud itu sllu menyelamatkan Kenzo stp dlm bahaya ,, sdgkan Adisty JK ingin menjadi manusia lg hrs memiliki Batu Delima Hitam yg ada pd Mayang ,,,
smg kak Siti cepat mengembalikan Batu Delima Hitam pd Adisty , biar mereka bisa bersatu lg 🤣🤣🤣
V3: Okay 👌👌
Ai Emy Ningrum: sippp /Ok//Ok/
total 6 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!