NovelToon NovelToon
Tiba-tiba Hamil Saat Masih Sekolah

Tiba-tiba Hamil Saat Masih Sekolah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

"APA?" Jerit Lolita Nismara Fidelia seorang gadis cantik berkulit putih, mata indah berbentuk hazel, hidung mancung dengan tinggi badan semampai. Tapi memiliki kekurangan yaitu IQ di bawah rata-rata, masih duduk di bangku kelas sebelas SMA.

Mata Loli membola ketika garis dua terpampang nyata berwarna merah di atas tespack yang dia beli kemarin atas paksaan dari sahabatnya yang bernama Audy Mahaputri.

"Jadi perut buncit ini bukan busung lapar, tapi ada bayi di dalamnya?" Gumam Loli frustasi.

"Bagaimana cara bayi ini bisa masuk ke dalam perutku ya?" Tambahnya.

Penasaran dengan tingkah konyol Lolita, yukk pantengin terus karya terbaru Author. Semoga suka. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Syukuran Rumah Baru

Lolita benar-benar merealisasikan imajinasi liarnya bersama sang suami. Meja kerja terlihat berserakan kertas karena kegiatan panas yang mereka lakukan. Edgar tentu saja merasa mendapatkan jackpot dengan kehadiran sang istri. Pria yang biasanya bersikap dingin di kantor kini terlihat tersenyum bahagia. Edgar tidak pernah membayangkan jika Lolita bisa seliar itu.

Edgar juga sudah mengumumkan status Lolita di kantor. Pria matang itu pun meminta Leo untuk memasang foto Lolita bersamanya di beberapa titik, supaya semua orang bisa melihat jika dirinya sudah memiliki pasangan dalam ikatan halal.

"Abang ayo pulang, aku lelah." Ucap manja Lolita yang terlihat merebahkan tubuhnya di atas sofa.

"Tunggu sebentar sayang, abang selesaikan dulu beberapa berkas." Jawab Edgar.

Lolita memejamkan mata tenaganya terkuras habis, karena mengikuti imajinasinya. Dia bahkan lebih dominan dari pada Edgar dalam permainan siang ini. Tapi lihatlah sekarang, remaja hamil itu terkulai lemas tak berdaya.

"Kamu pasti lelah." Gumam Edgar kala melihat istrinya sudah terlelap.

Jam dinding terus bergerak, rencana makan malam di rumah baru Lolita terpaksa ditunda karena hingga pukul 7 malam Edgar belum selesai bekerja. Lolita pun semakin nyenyak setelah Edgar menyelimuti tubuhnya dengan selimut tebal yang dia minta dari Leo. Entah bagaimana caranya sang asisten itu selalu sigap dan cepat dalam bertindak.

Hingga pukul 9 malam, Edgar ditemani Leo baru selesai memeriksa banyak berkas penting yang akan digunakan rapat esok hari. Mereka kini hanya bekerja berdua saja, dikarenakan permintaan Lolita waktu itu sang sekretaris sudah dipindah ke kantor cabang. Edgar bertindak saat mereka masih berada di hotel. Edgar sungguh menjadi suami idaman.

Selena Nabila seorang gadis berusia 25 tahun ini sudah bekerja dengan Edgar sejak satu tahun yang lalu. Sejak menginjakkan kaki di perusahaan milik keluarga Edgar, Selena langsung mengagumi sang pemimpin. Berulang kali Selena bersikap centil untuk menarik perhatian seorang Edgar. Tapi hanya sikap dingin yang Selena terima, menatap saja tidak.

Pagi pertama tinggal berdua di rumah baru, membuat Lolita semakin semangat. Wanita hamil berusia remaja itu mendalami perannya sebagai seorang istri. Dia sudah berada di dapur untuk membuat sarapan. Lolita si bar-bar tapi dia cukup cekatan dalam urusan rumah tangga. Terbiasa hidup tanpa orang tua kandung membuat Lolita mandiri.

Masih dengan lingerie berwarna pink fuschia, Lolita ingin membuat nasi goreng seafood favoritnya saat ini. Di tambah coffe latte sebagai pendampingnya. Tidak lama kemudian Edgar turun dengan tubuh shirtless hanya menggunakan segitiga yang menutup asetnya. Inilah suasana yang ingin Lolita nikmati sebelum anak-anak mereka lahir. Lolita ingin punya privasi.

"Masak apa sayang?" Tanya Edgar memeluk erat perut buncit istrinya.

"Nasi goreng seafood." Jawab Lolita.

"Sejak kapan gadis cantik ini suka seafood?" Tanya Edgar sambil mengendus leher jenjang sang istri.

"Sejak ada bayi dalam perutku, mereka berdua sama seperti abang yang sangat suka makan seafood." Ucap Lolita sesekali mendesah manja.

"Masakannya sudah siap, ayo kita mandi duli bang. Setelah abang berangkat ke kantor aku ingin belanja banyak bahan makanan. Siang ini aku tidak menyusul abang, tapi aku akan memasak untuk acara nanti malam." Ucap Lolita.

"Baiklah sayangku, kita mandi bersama."

"Tidak, mandi sendiri-sendiri saja karena aku ingin cepat selesai."

"Hmm... Baiklah." Pasrah Edgar lesu. Sedangkan Lolita seolah tidak peduli.

Setelah sarapan bersama, Lolita dan Edgar keluar rumah dengan mengendarai mobil masing-masing. Karena arah mereka berlawanan. Lagi pula, Edgar harus tiba tepat waktu untuk memimpin rapat penting pagi ini.

Lolita menuju ke supermarket, dia berbelanja banyak sekali bahan makanan.

Dengan penuh percaya diri Lolita mengelilingi rak buah, sayuran dan ikan. Dirinya merasa begitu bahagia karena sekarang bisa jalan-jalan di waktu teman yang lain sibuk bergelut dengan buku pelajaran. Lolita juga berencana akan mengundang Audy beserta tante Nurma, dua orang penting dalam hidupnya selain keluarga angkat dan keluarga mertuanya.

Saat sedang mengantri di kasir, tiba-tiba terdengar suara yang tengah menghina Lolita dengan lantang.

"Wah... Wah... ada gundik yang berbelanja. Sudah putus urat malunya ya, hingga tidak berusaha menyembunyikan kehamilan. Justru Elu terlihat begitu bangga berperut besar." Ucap seseorang.

"Ternyata Elu, kok gak sekolah. Bukankan sekarang masih hari Kamis."

"Terserah gue dong mau sekolah atau bolos. Yang terpenting gue bukan wanita simpanan seperti Lu."

"Bianca... Bianca... Gue tahu sepak terjang lu yang suka dimasuki berbagai macam batang. Gak takut kena penyakit mematikan? Mending gue dong setia hanya dengan satu orang pria. Jadi jelas gue hamil ada bapaknya." Ucap Lolita.

"Lu nyumpahin gue?" Kesal Bianca.

"Gak sih, tapi siapa tahu emang Tuhan berencana mengabulkan doa gue itu." Jawab santai Lolita.

"Kurang ajar..." Maki Bianca.

"Lu yang mancing Bianca, kalau sekarang gue tangkap harusnya lu gak boleh marah. Btw bulan ini Lu udah datang bulan belum?" Sebenarnya Lolita hanya asal bicara.

Tapi justru membuat Bianca terdiam, dia berfikir kapan terakhir datang bulan. Bahkan sudah lebih dari dua bulan dia tidak mendapatkannya. Padahal seingatnya jadwal suntik K*B saat dia ber cinta dengan Roy usai balapan motor. Lolita tidak ingin ambil pusing, setelah itu dia pergi membayar barang belanjaannya dan segera pulang.

Remaja yang sedang berbadan dua itu terlihat sangat sibuk di dapur. Siapa sangka, gadis cantik yang pernah memenangkan pertandingan balap motor sangat lihat mengolah bahan makanan. Aneka hidangan sudah tersaji di atas meja makan. Dan kesemua itu hasil karya Lolita.

"Alhamdulillah, sudah sore. Aku akan bersiap, sebentar lagi abang pulang."

Karena hari ini adalah acara syukuran yang dihadiri oleh para orang tua, jadi Lolita memilih pakaian yang sedikit tertutup. Ya hanya sedikit, karena Lolita dan sexy adalah satu jiwa. Dia paling anti pakaian longgar atau tertutup sekalipun saat sekolah dulu.

"Istirahat sebentar ah, sambil menunggu abang pulang. Rasanya capek sekali."

Sementara itu para orang tua sudah bersiap untuk datang memenuhi undangan Lolita juga Edgar. Tidak ketinggalan Audy dan tante Nurma.

Beberapa saat kemudian, Edgar tiba di rumah. Dia melihat pintu yang terbuka tapi terasa sepi. Tidak ada suara istrinya saat dia mengucap salam. Membuat Edgar mendadak panik, khawatir akan istrinya.

"Assalamu'alaikum... Sayang... Lili..." Ucapnya tapi tidak ada sahutan terdengar.

Dengan langkah lebar, Edgar menyusuri rumah. Dia terkejut saat tiba di meja makan sudah ada banyak hidangan yang tersaji. Edgar mendekat lalu menatap satu persatu menu yang ada di sana. Semuanya nampak lezat dan seperti masakan sendiri, bukan dari restoran.

"Dimana Lili, tolong jangan buat aku panik."

1
Mar lina
semoga itu
gak benar
bisa kacau balau
rumah tangga
Edward kalau itu beneran
Erchapram: Benar atau tidak ya kak, btw namanya Edgar kak. Author gak kenal Edward. Terima kasih sudah mampir /Smile/
total 1 replies
Atik R@hma
haredung²😂😂😂
Atik R@hma
iya ka😅
Mar lina
lili
kelelahan abang
kayaknya dia lagi bobo nyenyak
NOR RIMA SALSABILA
Luar biasa
Erchapram: Terima kasih kakak.
total 1 replies
Erchapram
Benar banget itu kak, si Lili udah ketagihan. Terima kasih ya kak sudah mampir.
Mar lina
lili
enak kan
surga dunia
kalau sudah halal
dach gitu bisa pacaran lagi
candu untuk mereka berdua
tiada hari tanpa bercinta...
lanjut thor ceritanya
di tunggu up nya
semoga tripel up
Erchapram
Terima kasih, untuk yang sudah dukung cerita Othor ini dengan subscribe dan juga beri like. Kalau boleh bantu beri ulasan bintang limanya. Terima kasih.
Erchapram
Iya, tunggu ya... Makasih supportnya.
Adinda
Lanjut thor
Erchapram
Terima kasih sudah mampir
Adinda
ceritanya bagus semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!