Jennaira Queenzy Hill berada disituasi sulit dimana ia harus merelakan laki-laki yang akan menjadi tunangannya kepada sahabatnya.
Terjebak menjadi orang ketiga diantara sepasang manusia yang saling mencintai membuat Jennaira harus kuat menghadapi tatapan sinis dan rendah orang lain. Berusaha terlihat baik-baik saja, namun tak semudah itu. semua menjadi rumit saat satu persatu hal buruk menghampirinya, hingga rahasia yang terkuak menambah luka yang sudah ada. Membuatnya tak lagi berharap pada apapun dan siapapun, kecewa yang tak berpenghujung membuat Jennaira tercekik dengan takdirnya sendiri.
Akankah akhir bahagia menjadi milik Ara?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Laiv Ryle Adams
Tatapan laki-laki tampan itu tak lepas memandangi wajah Aira. Membuat partner makan siangnya menjadi kesal.
" Yang benar saja " terdengar suara frustasi dari gadis sexy.
" Laiv, kamu mengacuhkan ku? " Laiv hanya menoleh sebentar pada gadis itu, kembali menatap Airanya yang disebrang sana.
" Berisik Briana! " gadis yang disebut Briana itu melotot sempurna.
" I'm your girlfriend, remember? " sepertinya kesabaran gadis sexy mulai habis.
" Okay, we are break up, done !" Setelah mengatakan itu Laiv beranjak dari duduknya dan berniat menghampiri Aira yang berada disebrangnya.
Namun terhenti karena teriakan dan siraman jus daei gadis sexy itu.
Byur!
" Kau... Brengsek! " nafas gadis itu terengah-engah karena emosi. Mereka sempat jadi pusat perhatian karena teriakan mantan pacarnya.
" Shit " Laiv mengumpat kesal, karena niatnya menghampiri Aira harus gagal karena dia sudah basah. Dengan cepat ia berbalik arah meninggalkan restoran sebelum gadis pujaannya melihat nasib tragisnya.
Laiv Rylee Adams adalah laki-laki berumur 30 tahun, putra bungsu dari Christian Adams dan Camila Adams. Ciri fisik hampir sempurna tinggi 193 cm,rambut coklat gelap,mata biru mempesoana. Keturunan konglomerat Eropa adalaha poin penting dari kehidupan Laiv.
A' Group, adalah sekumpulan bisnis keluarga Adams yang menggurita. Hampir semua sektor mereka kuasai, seakan mereka sedang mengincar posisi keluarga terkaya didunia. Dan keturunan Adams yang tak pernah luput dari berita adalah Laiv Adams.
Dari 3 bersaudara dialah anak yang paling bebas dan tak ingin diatur. Kelakuannya hampir membuat semua anggota keluarganya frustasi. Cassanova yang sangat digilai kaum hawa. Tapi selama ini hanya wanita yang mengejar nya, ia hanya pasrah menerima.
Dibalik tingkah konyolnya, dia pria cerdas dan penyayang. Dia bahkan sangat peduli pada kakak perempuan dan ipar perempuannya.
Dan kali ini Laiv Adams sedang tertarik dengan satu gadis yaitu Jennaira Hill.
*
*
Kini Laiv sedang berada di penthouse miliknya, sedikit mengumpat karena misinya gagal. Namun ia juga tersenyum membayangkan wajah manis Aira. Ia keras konyol dengan tingkahnya sendiri, bisa terus menerus membayangkan gadis yang mencuri hatinya sejak lama.
Ia teringat wajah lucu gadis itu saat pertama kali bertemu, pertemuan yang disadari oleh Aira. Kedua kali pertemuan mereka gadis itu sedang menahan rasa takutnya, dan ia mendengar suara tangis yang begitu pilu. Saat itu ingin ia memeluk dan menghapus air matanya namun ia urungkan dan lebih memilih memberi ruang kepada gadis cantik itu.
" Aarrggh, You're crazy dude " ia usap wajahnya kasar dan sesekali mengumpat pada dirinya sendiri.
" Jennaira, you're mine " gumamnya.
*
*
Sedangkan gadis yang disebut namanya baru saja memasuki hotel dan melemparkan tubuhnya diranjang empuk nan mahal. Kylie hanya memesan 1 kamar sesuai permintaan Aira namun kamar itu super luas, hingga mempunyai jacuzzi di dalamnya.
" Bersihkan dirimu dulu Ra " Aira menyengir lebar mendengar ucapan Kylie. Biasanya ia yang berkata demikian kepada Abigail. Dan ternyata di perlakukan begitu terasa begitu menyenangkan.
" Siap big boss " gadis itu dengan cepat berlari menuju kamar mandi.
" Jangan menggoda ku Ms. Hill! " suara nyaring Kylie membuat Aira tertawa didalam sana.
" Dasar gadis kecil " gumam Kylie sambil tersenyum, namun tangannya dengan lincah membalas chat berkedok laporan yang diperintahkan oleh Rain.
Setelah membalas beberapa pertanyaan dari Rain, Kylie pun menyusun barang bawaan mereka yang tak seberapa.
Kylie sangat mengkhawatirkan atasan mudanya itu, akhir -akhir ini banyak perubahan yang terjadi.
Gadis yang terkenal Aktif itu, lebih sering termenung hingga tak jarang mengalami muntah dan sakit kepala. Namun ia tak berhasil untuk membawa gadis itu kerumah sakit, hanya minum obat yang tersedia saja.
Kylie meyakini atasannya itu cukup tertekan dengan keadaannya dan semua komentar orang terhadap dirinya. Walau disini gadis kecil itu yang menjadi korban.