NovelToon NovelToon
Perjalanan Dewa NPC Ke Berbagai Dimensi

Perjalanan Dewa NPC Ke Berbagai Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Mengubah Takdir / Epik Petualangan / Menjadi NPC / Dunia Lain
Popularitas:818
Nilai: 5
Nama Author: AHMU

Di seluruh alam semesta ini banyak sekali mahkluk hidup, termasuk manusia. Tapi ini bukan tentang kisah manusia melainkan kisah sang NPC Dewa yang berkelana ke berbagai Dimensi dan bertemu banyak makhluk hidup, YA anda tidak salah baca! Disini memang akan menceritakan NPC Dewa.
Kisahnya berawal dari dimensi (dunia) para dewa mulai hancur gegara kekuatan misterius yang membuat retakan besar dan banyak di dimensi para dewa.
Bagaimana para dewa bisa mengembalikan dimensi mereka menjadi utuh kembali?
Segera baca novel ini untuk mendapatkan lanjutannya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AHMU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SEBUAH PILIHAN

*Desa Succubus*

"Haha!! Apa kalian mau bermain dengan mereka?" Tanya vio yang masih terpancar di wajahnya senyum menyeringai.

"Apa?! Kami? Jangan bercanda!" Elakan dari klon npc sembari memegang pedang Excalibur nya.

Ketika Perbincangan semakin negatif dan sensitif. Datanglah tiga wanita succubus dengan ukuran dan body mereka yang tak perlu diragukan lagi.

Ketiga succubus itu langsung duduk dipangkuan tiga klon itu. Mereka menggoyangkan sedikit pinggul mereka yang seketika pedang Excalibur mereka bangkit karena tak bisa ditahan lagi.

Si klon tantrum dan muka coretan tergulai lemas dengan darah segar keluar dari hidung mereka(mimisan).

Hanya klon npc lah yang masih bertahan. Namun, dia memejamkan matanya karena tak bisa untuk melihat tubuh seksi didepannya.

Si succubus merasa dia diperbolehkan melakukan hal lebih daripada ini karena klon npc tak melarangnya.

Succubus itu pun memeluk tubuh klon npc sambil menggoyangkan pinggulnya lebih kuat.

Kecupan manis pun didapatkan oleh klon npc karena masih bertahan. Lalu...

"Mau dimasukin kedalam aku gak?" Nada menggoda terdengar ditelinga klon npc. Setelah mendengar itu si klon npc tidak bicara apa-apa, namun dia langsung memegang paha succubus itu dan membawanya ketempat dimana semua cinta dan kasih terjadi(kasur).

******

Sementara itu dua klon lain hanya bisa tergulai lemas tak berdaya karena dua succubus yang mendatangi mereka masih saja berada dipangkuan mereka, terus menerus mengajak untuk bercinta.

Dan setelah melakukan pemikiran yang panjang, mereka berdua akhirnya terjerat dalam pilihan nikmat yang akan membawa mereka dalam kenikmatan lama.

Disana pun hanya tertinggal vio yang masih meminum teh hangatnya.

Namun, para succubus tak membiarkan tubuhnya vio yang memiliki sperma tak terbatas menjadi sia-sia. Mereka mengerumuni vio dengan begitu hebat.

Ada yang menunjukkan belahan gunung yang sebesar semangka, dan lebih besar lagi. Ada juga yang menunjukkan selangkangan yang memiliki keindahan seribu bunga. Dan ada juga yang menunjukkan bibir, pantat, pipi, rambut, dan lain sebagainya yang hampir mencakup semua tubuh diperlihatkan kepada vio.

Tapi semua itu tidak mempan. Vio hanya melanjutkan meminum teh hangat nya.

"Sepertinya kamu sangat suka minum yah!! Mau minum susuku tidak? Inih.... Masih segar loh!" Succubus itu menunjukkan belahan dada yang bisa membuat semua pria klimaks hanya dengan melihatnya.

"Jangan!..... Minum yang ada di bawahku saja....... Disana bisa hangat dan wangi." Succubus lain pun ikut dan menunjukkan selangkangan yang hebatnya bisa membuat awan mendung menjadi terang disinari matahari.

"Punyaku saja nih."

"Tidak! Punyaku lebih enak."

"Punyaku lebih nikmat."

"Sayang! Aku sudah tak tahan ah!!!."

"Peluk aku sayang!!!."

Para succubus pun membuat vio begitu tak tahan lagi dan mulai bercinta dengan mereka semua.

*Jembatan Kayu Di Desa Succubus*

"Hahhh! Aku merasa kasihan dengan kloning ku yang dikerumuni begitu banyak succubus." Ucap dari seseorang di atas jembatan yang ternyata itu adalah vio.

Sistem:"Kenapa tidak kau saja yang layani mereka? Padahal itu kesempatan emas."

Flavio:"Tidak bisa! Nanti para penyimak hanya bisa membayangkan namun tak bisa dirasakan."

Sistem:"Terserah kau saja!"

Vio pun menikmati suasana senja yang di iringi suara burung. Air mengalir deras dibawah jembatan kayu beserta ikan berenang mengikuti arus mengalir.

"Sungguh indah ya pemandangan disini." Ucap dari seseorang yang datang menghampiri vio.

Vio menoleh untuk melihat siapa itu. Dan ternyata itu adalah succubus dengan mahkota di kepalanya.

"Ya! Kau benar. Disini memang indah." Jawab vio dengan pertanyaan yang diberikan succubus itu.

"Kenapa tidak masuk dan bersenang-senang didalam?" Tanya succubus itu yang sudah disamping vio.

"Hanya tidak ingin saja."

"Apakah para succubus itu tidak cukup bagi kamu? Atau mereka tidak menyenangkan bagi kamu? Apakah tubuh mereka kurang? Apa tidak sesuai selera kamu?" Beberapa pertanyaan dilancarkan pada vio, namun vio menjawab dengan kata.

"Hanya tidak ingin saja."

"Apakah mereka tidak pantas? Kalau aku apakah pantas?" Succubus itu lalu menggoyangkan oppai yang besarnya tidak bisa dikatakan ukurannya(karena dia ratu).

Dengan sentuhan lembut seperti sutra succubus itu memegang tangan vio.

Vio hanya diam tidak menanggapi sentuhan itu. Dan itu membuat succubus itu menjadi lebih berkeinginan memiliki vio.

Succubus itu memeluk vio dari belakang sambil mengatakan rasa cintanya pada vio.

Sentuhan pun mulai sedikit agresif. Vio tetap dengan posisi diamnya membiarkan si succubus bermahkota merasakan tubuhnya.

Tangan dari succubus itu pun sampai pada pedang Nirvana surgawi terkuat. succubus itu senang bukan kepalang karena memegang anunya vio.

"Ah! Jadi inilah kekuatan yang paling agung di antara semua pria." Ucapnya sembari air liur menetes dibibir.

Succubus itu segera membalikkan tubuh vio dan jongkok dihadapan vio. Sekarang muka succubus itu sudah tepat berhadapan dengan kebanggaan vio.

Succubus itu segera membuka resleting vio.

Namun, tanpa diduga bawahan succubus itu datang dengan membawa laporan darurat.

Si succubus pun tidak jadi membuka resleting vio berdiri.

"Ada apa?." Wibawa seorang ratu pun langsung terpancar dari succubus itu.

"Bawahan melapor bahwa party pahlawan sudah berada di depan desa membawa persenjataan lengkap."

"Apaaahhh!!!!! Bawa aku kesana." teriaknya dengan lantang.

"Baik!" Bawahan succubus itu pun segera berlari menuju gerbang desa.

Succubus itu berbalik menghadap vio lalu mencium pipi vio. Dan dia pun pergi mengikuti bawahannya.

Sistem:"Ada yang dapat pasangan nih."

Flavio:"Kalau kejadiannya begini, kau selalu bicara lebih dulu. Hahh!"

Sistem:"Terserah ku saja, BLEEE!."

1
Mujahid
ditunggu lanjutannya, author😁🙏
Akina
Jadi terinspirasi untuk menulis sendiri.
Odalis Pérez
Keren banget sih, Plot twist-nya bikin baper!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!