NovelToon NovelToon
"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: wahidah27

Cinta seorang santri wati yang bernama Nadia,kepada seorang ustadz, Nadia pikir cinta nya hanya bertepuk sebelah tangan, karena awal nya Nadia hanya sebatas mengagumi ustadz tersebut, siapa sangka ternyata ustadz tersebut juga memiliki perasaan yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahidah27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 25

Sore hari nya, terlihat umi Sari dan kiyai Ilman sudah menunggu di teras depan rumah mereka.

Sementara ustadz Rifki dan ustadz Zidan juga sudah ada di dalam mobil menuju ke tempat kiyai Ilman dan umi Sari.

"Assalamualaikum, Abi umi sudah siap?"

"Waalaikumsalam, sudah Rif, ini kita lagi nunggu umi Nilam." Jawab umi sari sambil melihat ke depan terus.

"Assalamualaikum." Teriak umi Nilam di depan asrama Nadia dan ami.

"Waalaikumsalam, eh ada umi, ada apa umi datang ke asrama kita?" Jawab ami, sementara Nadia juga ikut ke depan membuka pintu.

"Wah kebetulan ada Nadia, Nadia sekarang kamu siap siap yah, umi mau ajak kamu ikut umi sekarang."

"Emang mau kemana umi, seperti umi lagi buru buru?"

"Itu umi sari ngajakin umi untuk ke bandung, ustadz Rifki ingin bertemu langsung dengan calon istri nya."

Deg hati Nadia seakan runtuh mendengar pernyataan umi Nilam. Sementara Mia yang tau apa yang di rasakan Nadia menjawab umi Nilam.

"Maaf umi, biar saya saja yang Nemani umi yah."

"Hmmm Mia hari ini kamu harus gantikan Mira untuk ngajar les adik kelas kamu, jadi biar kan Nadia saja yang ikut, lagian kamu juga sudah pernah ikut kan, biar kan Nadia yang jalan jalan kali ini, betul kan Nadia."

"Iyah umi, saya akan ikut, umi tunggu sebentar yah, saya siap siap sebentar."

Nadia masuk ke kamar nya dan Mia menyusul Nadia.

"Kamu yakin, biar saya saja yah."

"Saya gak apa-apa, saya harus belajar buat menerima kenyataan ini."

"Nad, plis saya saja yang pergi, kamu kan bisa menggantikan saya yang mengajar les adik kelas."

"Kamu gak usah khawatir, saya beneran gak apa apa, saya pergi dulu yah, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Mia hanya bisa pasrah melihat Nadia yang nekat pergi ikut menemui calon istri ustadz Rifki.

Dari kejauhan sudah terlihat umi Nilam dan Nadia berjalan bersama menuju tempat umi Sari dan kiyai Ilman.

"Nadia." Batin ustadz Rifki ketika melihat Nadia datang bersama umi Nilam.

"Assalamualaikum, umi maaf saya agak telat, saya tadi ngajak Nadia dulu."

"Waalaikumsalam." ya GK apa apa."

"Iyah umi, soal nya saya suka bingung gitu kalau gak ngajak teman."

"Iyah Iyah, yaudah kalau begitu ayo kita berangkat, ayo Nadia kamu masuk ke dalam mobil."

Perintah umi sari, mereka pun masuk ke dalam mobil ustadz Rifki, ustadz Rifki yang mengemudi mobil sementara di samping nya ustadz Zidan,di bagian tengah ada umi Nilam dan Nadia, sementara umi sari dan kiyai Ilman ada pada bagian belakang, ustadz Rifki hanya bisa terdiam saat melihat Nadia akan ikut bersama nya untuk menemui calon istri nya, sesekali ustadz Rifki melihat Nadia dari arah kaca spion depan.

"Nadia, kamu kelas berapa?"

Tanya umi sari.

"Saya kelas tiga A umi."

"Wah kelas faporit yah, saya lihat dari wajah kamu, kamu pasti pintar kan."

"Ah gak kok umi, saya sama seperti santri dan santriwati lain nya."

"Bener begitu Rif?"

"Hmmmm Iyah umi, umi gak salah kalau menilai orang, Nadia ini santriwati yang paling pintar di pesantren kita, nilai nilai nya juga selalu bagus dan gak pernah rendah."

Ustadz Rifki memuji Nadia di depan orang tua nya, sambil melirik Nadia dari kaca spion.

"Ustadz sangat berlebihan memuji saya, saya gak pantas di puji seperti itu."

"Saya tidak memuji kamu, semua para pengajar di pesantren juga tau akan kecerdasan kamu, bukan begitu umi Nilam."

"Iyah bener, Nadia ini memang santriwati yang sangat pintar, saya setuju sama ustad Rifki."

Jawab umi Nilam sambil memegang tangan Nadia.

"Nadia kamu sakit, kok tangan kamu dingin gini."

"Gak kok umi, saya gak sakit."

"Benar ini."

"Iyah umi."

"Kalau memang sakit singgah ke puskesmas dulu kali yah."

Tanya ustadz Zidan sambil melihat kebelakang.

"Saya benaran gak apa apa ustadz, jadi gak perlu lah harus ke puskesmas."

"Oke lah kalau begitu, kalau kamu nanti merasa gak enak badan kamu bisa bilang ke kita semua nya yah Nadia."

"Iyah ustadz."

"Apa aku benar benar sudah siap bertemu dengan calon istri ustadz Rifki, apa aku yakin dengan ini semua."

Batin Nadia dalam hati ragu akan keputusan nya untuk ikut ke bandung.

"Rif kalau ada restoran kita singgah dulu yah, Abi lapar ini."

"Baik Abi, di persimpangan sana ada restauran, nanti kita makan di sana saja."

"Abi sih, kebiasaan, tadi di suruh makan gak mau, sekarang malah lapar."

"Nama nya baru lapar umi, mau gimana lagi?"

"Saya juga belum makan pakde."

Jawab ustadz zidan.

"Nah tu ada teman Abi."

Ustadz Rifki pun berhenti di restauran yang ada di persimpangan jalan itu, mereka semua pun terlihat turun dari mobil dan masuk ke restoran itu. Setelah mereka memesan makanan, mereka pun terlihat sedang menyantap makanan nya masing masing.

"Saya permisi mau ke toilet dulu."

Seru Nadia dan segera pergi menuju toilet, setelah selesai di dalam toilet Nadia keluar dari toilet dan di tempat ruang tunggu sudah ada ustadz Rifki sedang menunggu.

"Nadia."

"Ustadz, ustadz ngapain di sini?"

"Apa yang kamu lakukan, kenapa kamu ikut ke bandung?"

"Saya hanya menuruti perintah umi Nilam ustadz, itu aja kok, dan gak bermaksud lain."

"Bukan itu maksud saya, saya benar benar gak enak sama kamu."

"Ustadz biasa aja, saya juga biasa aja kok, anggap saja sedang belajar mengikhlaskan orang yang pernah saya cintai."

"Apa sekarang kamu sudah tidak cinta lagi sama saya."

"Buat apa ustadz, gak ada guna nya juga kan."

"Nadia sekali lagi saya tanya sama kamu, apa kamu masih mencintai saya."

"Iyah, saya masih mencintai ustadz."

"Kalau begitu ayo kita ke depan dan kita jelas kan semua nya."

"Maksud ustadz apa yah?"

"Saya akan bilang ke umi kalau kamu lah calon istri saya sebenarnya.".

"Gak ustadz, itu gak boleh terjadia, saya gak mau melihat umi sari dan kiyai Ilman kecewa."

"Saya mohon Nadia, sebelum semua nya terlambat."

"Saya tetap pada pendirian saya, saya akan tetap belajar agar bisa melupakan ustadz."

"Nadia bukan seperti itu jalan keluar yang tepat."

"Sudah lah ustadz, saya sudah tidak mau membahas ini lagi, saya harus pergi yang lain pasti sudah menunggu."

"Nadia tunggu Nadia, apa kamu tega melihat saya menikah dengan orang yang tidak saya cintai sama sekali."

"Setelah menjadi istri, saya yakin cinta itu akan datang, dan ustadz juga pasti bisa melupakan saya."

Nadia pergi meninggalkan ustad Rifki yang hanya pasrah, dan tidak bisa merubah keputusan Nadia,

"Memang dari awal ini adalah salah saya, seharus nya saya dari dulu sudah mengenal kan Nadia ke umi, walau pun melalui telepon."

Batin ustadz Rifki pasrah.

1
SifhaNurul Padilah
hmm
SifhaNurul Padilah
hmmm
SifhaNurul Padilah
jdndkdk
SifhaNurul Padilah
hjji
SifhaNurul Padilah
hkknhui
SifhaNurul Padilah
hmm
SifhaNurul Padilah
bagus
Za Hamid
lamanya nk update
Za Hamid
Lama lg ke nk update Ni..crite tergantung /Sob/
wahidah: sabar yah say, lagi ada acara ini
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
.....
SifhaNurul Padilah: wahhh
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
hmmm
wahidah
luar biasa
SifhaNurul Padilah
mantap
Mami Pihri An Nur
Ko, di pesantren bebas ky gitu, bs prgi brduaan bukn muhrimnya, dn bebs Megang hp, ky bukn etika di pesantren deh
wahidah: pesantren modern Thor.
total 1 replies
wahidah
makasih Thor saran nya
Mulfiana Bunda ZhafranZizi
pesantren??? ustadz ngerokok. gak bgt deh
Holipah: Paman ku ustadz ngerokok salah nya d mna
wahidah: ngerokok kan gak dosa😄
total 3 replies
SifhaNurul Padilah
wowwww
anggita
Like👍 buat Nadia dan ustadz Rifki,☝hadiah iklan untuk author. semoga novelnya sukses👌.
wahidah: makasih kakak
total 1 replies
anggita
🙏saran ya thor, klo tiap awal paragraf/alinea, pakai huruf besar.
🚨🌹maly20🌹🏵️
Hebat!
wahidah: makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!