NovelToon NovelToon
Still Love Me

Still Love Me

Status: tamat
Genre:Tamat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Azalea dan Melvin dua insan anak manusia yang selalu menolak di jodohkan oleh orang tua mereka mendadak mau menerima perjodohan.

Apa yang menjadi alasan mereka mau di jodohkan padahal sebelumnya menolak keras perjodohan?.

kita simak dan ikuti yuk kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah Lawan

Srek.

Pintu terbuka dari dalam dan terlihat Melvin memegang tangan seorang wanita, dia wanita yang semalam dilihat Azalea saat di rumah mertuanya.

Kedua mata mereka saling bertemu saat di depan ruangan Melvin.

Sementara Melvin terkejut karena kedatangan istrinya yang tiba-tiba tanpa sepengetahuan nya.

"Sa... sayang" sapa Melvin agak gugup dia takut Azalea salah faham.

"Melvin... dengar kan penjelasan ku dulu Vin... plis.... " Kanaya memohon pada Melvin.

"Kita sudah berakhir Kanaya jadi bisa kau tinggalkan gedung ini baik-baik atau kau lebih suka di seret oleh petugas keamanan" Melvin berkata dingin.

"Tapi.... "

"Nona Kanaya sebaiknya anda pergi dari sini dan jangan pernah kembali, karena sekeras apa pun Anda mencoba merayu tuan muda beliau tidak akan kembali pada anda karena saat ini sudah ada pendamping hidup beliau" ucap Edo.

"Diam kau! kau hanya lah seorang budak tak pantas berbicara seperti itu pada ku" sentak Kanaya.

"Ya anda memang aku seorang budak tapi harga diri ku lebih tinggi dari pada anda karena aku tidak pernah mengemis cinta pasangan orang lain" jawab Edo tajam.

"Sialan... " Kanaya kesal

Tak lama petugas keamanan datang dan menyeret Kanaya untuk pergi dari sana.

Azalea pun hanya diam saja menyaksikan itu semua.

"Sayang kenapa kamu bengong di luar, ayo masuk, ada apa kau datang ke kantor? " ajak Melvin bahkan dia menarik dan memegang pergelangan tangan Azalea.

"Mamah meminta ku mengantarkan makan siang untuk mu, nih" Azalea menunjukkan sebuah tas yang berisi kotak bekal.

"Aaaa kamu tahu saja aku sedang lapar" Melvin segera mengambil tas yang ditunjukan oleh Azalea.

Dia lalu membukanya dan melihat satu persatu isinya.

"Wah... kamu tahun dari mana makanan kesukaan ku" wajah Melvin terlihat takjub saat melihat berbagai macam makanan yang tersaji di mejanya.

"Mamah yang memberitahu" jawab Azalea datar.

Melvin melihat wajah istrinya yang terlihat tidak bersahabat.

"Kamu kenapa? " tanya Melvin pelan.

"Tidak apa-apa, sudah ya aku pulang selamat makan siang" Azalea beranjak dari duduknya.

"Kalau kau pulang sebelum aku makan maka aku tidak akan makan" ancam Melvin.

"Terserah" Azalea menahan kesal.

"Kau marah? kau cemburu? " tanya Melvin.

"Hah~~~~cemburu? hehe tidak mungkin untuk apa aku cemburu"

"Ya karena aku suami mu"

"Tapi aku belum mencintai mu, jelas aku tidak cemburu Melvin" Azalea ketus.

"Ooo ya... aku lupa kita menikah karena terpaksa dan kau menerima pernikahan ini karena ayah mu saja bukan karena cinta aku pun sebenarnya belum mencintai mu, semua yang aku lakukan pada mu itu hanya sandiwara saja" Melvin berkata dingin.

"Heuh... sudah aku duga" Azalea mendengus dan dia pun langsung berjalan kearah pintu ruangan tersebut.

Saat Azalea membuka pintu, ternyata di balik pintu tersebut ada Dewa yang sejak tadi mendengar percakapan keduanya.

Azalea tak memperdulikan Dewa dia terus saja berjalan kearah lift, dia ingin pergi dari gedung itu, dia sudah tak ingin berdebat dengan suaminya itu yang dia tahu kalau suaminya itu adalah seorang pembohong dan aktor yang berbakat karena dia berhasil membohongi keluarga besarnya dengan pernyataan cintanya yang palsu di depan semua keluarga hingga semuanya percaya dan ditambah lagi dengan tingkahnya yang seolah bucin padanya padahal itu semua hanyalah akting belaka, hingga membuat Azalea semakin benci padanya.

Ingin menolak pernikahan ini tapi ini adalah permohonan ayahnya yang memohon padanya secara langsung hingga dia tidak bisa mengelak lagi dari drama pernikahan yang palsu ini.

Saat melihat Azalea meninggalkan ruangan Melvin dengan wajah yang datar seperti itu, berbeda dengan wajah Melvin yang dilihat oleh Dewa saat ini, Melvin nampak kesal dan kecewa.

"Mau apa lu?! " tanya Melvin ketus saat melihat Dewa masuk.

"Tadinya gue mau makan siang bareng sepupu gue, tapi... "

"Ya udah elu makan ajah semuanya bawa keruangan elu gue lagi males makan" ucap Melvin dingin.

"Gue aneh sama elu cuma perkara makanan aja bisa berantem begitu sama istri"

"Bukan gue yang mulai tapi dia?! " Melvin kesal emosi nya mulai meledak.

"Emangnya apa salahnya sih nikah karena dijodohin kayanya elu berdua tuh berat banget ngejalanin nya, padahal kan cinta itu bisa tumbuh dengan seiringnya waktu Vin"

"Iya gue udah coba itu tapi dianya ajah yang keras kepala, sepertinya dia masih mencintai mantan pacarnya itu sialan" maki Melvin.

"Ya udah nanti kita cari solusinya gimana, yang penting kita maka ajah dulu nih sayang mubazir nggak baik buang-buang makanan"

"Gue bilang bawa ajah keruangan elu itu makanan gue nggak nafsu makan, elu makan sana sama asisten elu atau siapa lah"

"Oke Thaksin deh makanan nya sepertinya enak dari aromanya sungguh menggoda hingga air liur gue menetes nih"

"Ish... dasar jorok pergi lu dari sini" usir Melvin yang jijik melihat kelakuan sepupunya yang jorok karena mengusap ujung bibirnya yang mengeluarkan air liur karena tak tahan dengan aroma sedap makanan yang Azalea bawa.

Sementara itu saat dibawah Azalea yang baru keluar dari lift dan berjalan kearah lobi kantor dikejutkan oleh gambar besar yang terpajang disana.

"Astaga orang itu benar-benar apa dia memajang semua foto itu di semua kantor? " gumam Azalea kesal.

"Pantas saja sejak tadi aku datang semua orang melihat kearah ku dengan pandangan yang seperti itu ck menyebalkan" gumam Azalea saat ingin keluar dari dala gedung kantor tersebut. Namun saat dirinya ingin melangkah keluar tiba-tiba ada yang menarik tangannya dan membawanya ke pojok ruangan yang berada disana.

Azalea berwajah santai saat tahu siapa yang membawa nya, tangan Azalea di hempaskan dan tubuhnya hampir saja membentur dinding yang berlapiskan marmer tersebut.

Azalea tertawa mengejek saat mendapatkan perlakuan kasar seperti itu.

"Ada masalah apa? " tanya Azalea dengan senyuman smirik seolah meremehkan.

"Sialan kau beraninya menunjukkan tampang seperti itu"

Sebuah tangan menggantung di udara ketika tertahan oleh lawan yang ingin dipukul nya.

"Heuh... kau ingin memukul ku? " Azalea menghempaskan tangan Kanaya hingga wanita itu terhuyung dan terjatuh ke lantai.

Azalea berjongkok di depan Kanaya dan berkata.

"Kau salah mencari lawan nona aku bukan wanita lemah" ucap Azalea tajam.

"Aku tidak akan menyerah untuk merebut Melvin kembali" jerit Kanaya.

"Dan aku pun tak akan menyerahkan suami ku kepada wanita murahan seperti mu, tak akan aku biarkan siapa pun merusak rumah tangga ku" ucap Azalea tajam.

Azalea langsung mencengkram wajah Kanaya.

"Sayang sekali nona wajah cantik mu ini kau permalukan dengan cara mengejar suami orang hihi sungguh miris" ucap Azalea dingin.

Tanpa mereka ketahui kejadian antara mereka berdua di saksikan oleh seseorang di sebuah ruangan orang tersebut bahkan tersenyum lebar saat menyaksikan adegan tersebut.

Bersambung.

1
novitanop
lanjut thorr
Emmy Simbolon
baru gabung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!