NovelToon NovelToon
Istri Untuk Alan

Istri Untuk Alan

Status: tamat
Genre:Romantis / CEO / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Tamat
Popularitas:85.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Red Lily

🌹Alan Praja Diwangsa & Inanti Faradiya🌹

Ini hanya sepenggal cerita tentang gadis miskin yang diperkosa seorang pengusaha kaya, menjadi istrinya namun tidak dianggap. Bahkan, anaknya yang ada dalam kandungannya tidak diinginkan.

Inanti tersiksa dengan sikap Alan, tapi tidak ada yang bisa dia lakukan selain berdoa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Red Lily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hilang Arah

🌹VOTE🌹

Bagian depan adalah ruang tamu, lalu terhalang sekat pendek ada kasur dan TV. Dapur di sebelah kiri, bersebelahan dengan kamar mandi yang agak menjorok. Untuk dapur juga, ada sekat yang menjadikannya ruangan khusus.

Sementara kamar, tidak memiliki ruangan khusus. Rumah ini sangat sederhana, atau lebih tepatnya pas pasan. Di bagian dapur ada kompor gas, peralatan seadanya dengan bahan makanan yang dominan mie. Sepertinya ayahnya sudah menyiapkan ini.

Inanti membaringkan bayinya di atas kasur busa, dia menyalakan televisi sambil menyusui.

Matanya mungkin melihat serial kartun, tapi pikirannya melayang pada Alan. Inanti khawatir apa yang akan terjadi selanjutnya.

Dalam kemarahan dia memang menginginkan ini, jauh dari Alan dan serba serbi kehidupannya. Tapi ketika dalam keadaan tenang, Inanti tahu Nadia butuh sosok papanya. Apalagi saat Inanti mengingat bagaimana ketika Alan menggendong Nadia, dia terlihat sangat bahagia dan haru.

Meskipun masih ada kebencian atas kepergian Adam, tapi Inanti merasa bahagia melihat Alan menimang bayi mereka.

Tangisan Nadia menyadarkan. "Sayang… hei, ini mimi susunya."

Nadia enggan, dia menangis keras membuat wajahnya memerah. Inanti sadar, popoknya penuh. Dia kebingungan, sampai akhirnya menemukan peralatan bayi di lemari. Ayahnya juga sepertinya telah menyediakannya.

Ada diapers, baju ganti dan celana, juga selimut. Ditambah bedak, minyak telon dan kaos kaki dan tangan. Itu yang utama untuk bayi.

"Alhamdulillah."

Inanti segera menggantikannya. "Dede gak betah ya? Ayo ganti ya, abis ini bobo lagi ya, Sayang."

Inanti dengan sabar menidurkan Nadia sampai akhirnya benar benar terlelap. Dia mencium pipi putrinya berulang kali.

Melepaskan perlahan p*ting dari mulut bayinya, Inanti berdiri untuk membuat makanan.

Dan ketika itu, tidak dipungkiri dirinya kembali memikirkan Alan.

'Haruskah dirinya kembali pada Alan? Memberinya kesempatan dan melihat bagaimana keseriusan pria itu?'  Itu yang Inanti tanyakan pada dirinya sendiri.

Melihat lagi Nadia, Inanti bertasbih dalam hati dan mencoba tidak dikendalikan oleh amarah yang datang dari syaitan.

"Bissmillah," ucapnya yakin akan apa yang terjadi.

Jika Alan adalah jodohnya, maka keadaan membawanya kembali pada pria itu.

🌹🌹🌹

"Bang…."

Panggilan Madelle pada Alan tidak dihiraukan, pria itu tetap memainkan laptopnya untuk menghubungi satu per satu orang yang pernah satu kelas di kampus dengan Inanti.

"Abang…, udah istirahat dulu, adik adik kamu kan udah bantu cari Inanti."

Alan masih diam. 

"Al."

"Alan gak bisa diam, Ma. Bagaimana jika Papanya melakukan sesuatu pada Inanti? Bagaimana jika Inanti ketakutan di luar sana? Bersama Nadia?"

"Dengarkan, Mama. Kita sudah co--"

"Alan akan meminta polisi untuk mencari Ayahnya Inanti sebagai buronan yang menculik istri Alan," ucapnya sambil melangkah untuk memakai jaket.

Sebelum Madelle mengatakan sesuatu, Alan keluar kamar dan hendak pergi lagi ke kantor polisi.

Sampai akhirnya dia merasa sangat pusing, apa yang ada di depannya tidak dapat dilihat jelas. Alan limbung hingga akhirnya terjatuh.

"Abang!" Madelle yang menemani Alan di apartemen itu membantu putranya berdiri. "Istirahat dulu."

"Alan harus mencari Inanti, Ma." Alan melihat sekitarnya hitam, dia terpaksa membaringkan diri di sofa, tubuhnya berkeringat.

"Kamu demam, Bang."

"Alan harus cari Inanti, Ma. Bagaimana jika dia ketakutan?"

Madelle menangis melihat kondisi Alan yang seperti ini. "Alan gak bisa kehilangan mereka lagi, Ma. Alan gak mau kehilangan anak dan istri Alan lagi."

🌹🌹🌹

Tbc.

1
Diana Susanti
hahahaha lebih dr jual ginjal langsung taruhan nya nyawa
Anang Anang
sebenernya sih ini cerita aku udh baca,,dari anakku masih satu , sekarang aku udh punya baby lagi saking kangen nya sama cerita ini aku baca lagi 😊
Sity Lestari
keren
Sity Lestari
Luar biasa
kalea rizuky
anaknya lahir harus nikah lagi donk Thor aturannya gt nanti nadia gede bapak nya gk bs jd wali nikah karena nasab nya ke ibunya
kalea rizuky
g rela si pelakor bahagia uda bunuh anak orang /Puke/
kalea rizuky
males np judi ma vanes
Safa Almira
nadia g ada adeknya
Safa Almira
mertua impian
Safa Almira
lucu judi
Safa Almira
adu, judi kok ma vanes
Safa Almira
lucunya judi sama aku aja ya
Safa Almira
moga g berjodoh dngn alan
Safa Almira
,bagus
Dedek Dalimunthe Dedek Munthe
Luar biasa
Alma Smri
udah sering baca tapi klu bab ini pasti 😥😥😥😥
Serenarara: ubur-ubur minum selasih
coba baca novelku berjudul Poppen kak, terimakasih.
total 1 replies
Aysana Shanim
Sejauh ini yang kubaca, Pov nya campur campur jadi aneh bacanya kak. Jujur mengganggu banget. Harusnya konsisten, ini mau menceritakan dari sudut pandang siapa. Kalau dari pov author jangan pake akhiran -ku karna itu maknanya inan yg menceritakan dari sudut pandang dia. Dan keseluruhan cerita per bab juga harus mengikuti. Kalau dari pov author, harusnya pakai akhiran -nya. Jika sudah pakai akhiran -nya, maka jangan ada akhiran -ku.
Semoga ke depannya makin bagus ya kak 🙏
gia nasgia
Aku tunggu karma instan aja buat siAlan 😡
gia nasgia
Gitu dong jangan membuang air mata untuk orang yg tdk punya perasaan 😡
gia nasgia
kuat juga jadi inanti 🥺🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!