NovelToon NovelToon
MY AMNESIAC GIRL

MY AMNESIAC GIRL

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.2M
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Kisah gadis bernama Li Mei adalah putri raja dari Zheng-mi goo yang dikutuk memiliki umur panjang karena dituduh membakar istana selir ayahnya, dia melintasi waktu dari kejaran pengawal istana yang ingin menangkapnya sehingga Li Mei mengalami amnesia karena kecelakaan yang tak terduga. Dan bertemu Shaiming yang menjadi tunangannya.

Mampukah Shaiming membantu Li Mei mengingat semuanya, akankah ingatan Li Mei kembali ? Dan apakah mereka akan bersama dan bahagia ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25 PENDAPAT YELU

BRAK... !

"Shaiming !"

Tampak Yelu berdiri di depan kamar Li Mei.

"Kemana dia ?", tanyanya.

Yelu masuk ke dalam kamar Li Mei yang sepi, tak terlihat keberadaan Shaiming maupun Li Mei disana.

Terlihat Yelu melangkah hati-hati ke dalam kamar.

"Apa Shaiming membawa pergi Li Mei ?", tanya Yelu pada dirinya sendiri.

Yelu mengedarkan pandangannya ke arah sekitar ruangan kamar dimana Li Mei tidur.

Tap... !

Tap... !

Tap... !

Terdengar suara langkah dari luar kamar lalu muncul Leyu di dekat pintu masuk kamar, berdiri seraya menatap tajam ke arah Yelu yang ada di sana.

"Kemana mereka, Yelu ?", tanya Leyu.

Yelu membalik badannya ke arah Leyu yang berdiri di luar.

"Aku tidak tahu, kemana Shaiming serta Li Mei pergi..., mungkin saja mereka sekarang berada di klinik dokter Liu Yaosan...", sahut Yelu.

SRET... !

Leyu menyandarkan bahunya ke arah pintu kamar yang terbuka lebar.

"Apa kau yakin mereka kesana ?'', tanya Leyu.

"Tidak ada tempat yang dituju oleh Shaiming selain klinik dokter Liu Yaosan yang dia percaya disini", sahut Yelu.

"Apa kondisi Li Mei sangat parah ?", kata Leyu.

"Entah, Leyu... Aku sendiri tidak tahu dengan kondisi Li Mei sekarang ini", sahut Yelu.

"Sudah hampir sepekan dia mengalami amnesia sejak tiba di masa depan saat melintasi waktu", kata Leyu.

"Bukan hal yang mudah baginya melewati ini semua setelah peristiwa kebakaran di Istana Merah yang terjadi pada selir Haoran", ucap Yelu.

'Tentu saja, hal itu bukanlah hal mudah bagi Li Mei karena dia tidak melakukannya", kata Leyu.

"Bagaimanapun dia mencoba membela dirinya mati-matian, tetap saja raja tidak pernah mempercayainya", ucap Yelu.

"Hanya saja yang disesali adalah Shaiming berani mengambil keputusan untuk menyusul Li Mei dan meninggalkan jabatan tingginya di pemerintahan", kata Leyu.

"Demi cinta pada tunangannya, calon kaisar langit itu rela meninggalkan jabatannya untuk mengejar Li Mei", ucap Yelu.

SRET... !

Yelu duduk di depan meja bundar seraya memandang lurus ke arah Leyu yang masih berdiri dengan bersandar pada bahu pintu kamar.

"Menurutmu, apa sebaiknya kita segera membawa pulang Shaiming ?", kata Yelu.

"Hal itu, jangan kamu tanyakan kepada ku karena aku tidak memiliki kekuasaan atas Shaiming", sahut Leyu.

"Benar saja, kita tidak dapat memberikan pendapat kita karena semua keputusan berada di tangan Shaiming", kata Yelu.

"Dan kau paham itu, Yelu...", sahut Leyu.

"Hanya saja yang aku pikirkan tentang pemerintahan Langit saat ini yang terpaksa di tinggalkan oleh Shaiming", ucap Yelu.

"Bukankah, Shaiming telah mengubah sistem pemerintahannya di masa depan dimana sistem menjadi organisasi", kata Leyu.

"Tetapi dia memutuskan untuk tidak mengurusnya serius", sahut Yelu.

"Lantas apa yang harus kita lakukan untuk menyelamatkan pemerintahan baru ?", kata Leyu.

"Entahlah...", sahut Yelu dengan menggeleng pelan.

Leyu masih berdiri dengan bersandar pada bahu pintu kamar seraya menatap serius.

"Apa kau tahu, Yelu ?", tanya Leyu.

"Apa yang harus aku tahu ?", jawab Yelu.

"Saat ini utusan Niu telah tiba di sini, sepertinya dia melintasi waktu ke masa depan ini untuk mencari Li Mei", kata Leyu.

Tiba-tiba wajah Yelu berubah suram setelah dia mendengar penjelasan Leyu.

"Utusan Niu !? Dia adalah orang kepercayaan dari Raja Zheng-mi goo, bukan !?", kata Yelu menyahut.

"Yah, dia adalah utusan kepercayaan Raja Zheng-mi goo dan dia telah datang di Kota Beijing ini", sahut Leyu.

"Akan merepotkan bagi kita bergerak leluasa sekarang karena jika kita salah gerak maka utusan Niu akan mengetahui keberadan kita", ucap Yelu.

"Dia telah menyebar sejumlah mata-mata di kota Beijing ini", lanjut Leyu.

"Apa dia memiliki akses tertentu di dunia masa depan ?", kata Yelu.

"Pasar lintasan waktu pasti memiliki pion tersendiri pada setiap pintasan yang dilewati orang dari masa lalu ke masa depan", sahut Leyu.

''Harganya tentu sangat mahal jika berurusan dengan penjaga lintasan waktu", ucap Yelu.

"Setiap anak buah malaikat neraka akan segera menyebar di setiap pintu lintasan waktu untuk memastikan apakah siluman atau manusia menerobos masuk ke dunia masa depan dengan tujuan kabur", kata Leyu.

"Untungnya kita tidak berurusan dengan mereka", sahut Yelu.

"Pastinya utusan Niu juga melakukan hal yang sama dengan kita", ucap Leyu.

"Apa kau tahu tentang dia sekarang ?", tanya Yelu.

"Siapa ?", sahut Leyu.

"Utusan Niu...", ucap Yelu.

"Saat aku melihatnya bersama Shaiming, kami menukannya dia berada di sebuah bar dengan seorang wanita bar", kata Leyu.

"Jalan neraka...", ucap Yelu.

"Dia disana untuk mencari informasi tentang Li Mei, entah darimana dia memiliki ide untuk pergi ke bar", kata Leyu.

"Lalu kabar tentang wanita bar itu sekarang, apa kau tahu ?", tanya Yelu.

"Terakhir kalinya saat aku menyelidiki utusan Niu malam itu, aku tidak melihatnya lagi bersama wanita bar karena keberadaannya tiba-tiba tak terlihat lagi", sahut Leyu.

"Akan semakin berbahaya bagi Shaiming maupun Li Mei disini", ucap Yelu.

PLAK !

Leyu melemparkan sebuah benda ke atas meja yang ada di dekat Yelu.

Sebuah koin emas menggelinding pelan lalu tergeletak di atas meja bundar ketika Leyu melemparnya.

"Apa ini ?", tanya Yelu.

"Itu koin emas kuno berasal dari zaman kita berasal, seribu tahun lalu...", ucap Leyu.

Yelu mengambil koin emas di atas meja seraya mengamatinya dengan teliti.

"Koin emas itu merupakan koin kerajaan Zheng-mi goo untuk alat pembayaran melintasi waktu di masa depan", ucap Leyu.

"Kau dapat darimana benda ini ?", kata Yelu.

"Dari si tua Shen, pemilik bar", sahut Leyu.

"Apa kau membayar si tua Shen itu ?", tanya Yelu.

"Iya, tentu saja aku membayarnya", sahut Leyu.

"Dengan apa kau membayarnya ? Apa kau punya uang !?", tanya Yelu sambil menatap aneh ke arah Leyu.

Leyu menunjukkan otot-otot tangannya kepada Yelu ketika dia menanyakan uang yang dimiliki Leyu.

"Aku membayarnya dengan ini !!!", ucap Leyu.

"Kau menghajar si tua Shen !?", tanya Yelu berkedip pelan.

"Yup !", sahut Leyu sambil menganggukkan kepalanya.

"Wow !? Luar biasa !?", ucap Yelu.

Yelu tersenyum tipis seraya memandang ke arah Leyu lalu berkata.

''Semoga saja, si tua Shen tidak mencari mu, Leyu !", ucapnya kemudian tertawa.

"Pastinya dia akan mencari ku tapi jika dia sadar dari mabuknya", kata Leyu.

"Kau membuatnya mabuk sebelum menghajarnya !?", sahut Yelu.

Yelu mengangkat salah satu alisnya ke atas seraya melirik ke arah Leyu yang masih berdiri di luar kamar.

"Aku terpaksa melakukannya kalau tidak pasti laki-laki tua itu akan membuka matanya lebar-lebar dan langsung mengenaliku", sahut Leyu.

"Biarkan Genji ikut mengawasi utusan Niu dan mencari tahu dimana dia tinggal sekarang disini", kata Yelu.

"Baik, aku akan memberitahukan masalah ini padanya", ucap Leyu.

"Sebelum itu kita lakukan, sebaiknya kita jenguk Li Mei di klinik milik dokter Liu Yaosan", kata Yelu.

"Apa tidak akan mengganggu mereka jika kita hadir disana ?", tanya Leyu.

"Tentunya kita bawakan mereka buah tangan saat kita kesana", sahut Yelu.

"Baiklah, aku pikir itu adalah sebuah ide baik yang bisa kita lakukan untuk Shaiming", kata Leyu.

Leyu mengangkat kedua bahunya ke atas seraya melipat kedua tangannya ke arah depan dadanya.

"Hitung-hitung kita membuat hal berarti yang berkesan untuk menunjukkan perhatian kita terhadap Shaiming", kata Leyu.

"Kau cukup cerdas juga, Leyu...", sahut Yelu.

Yelu hanya tertawa kecil ketika mendengar ucapan Leyu yang menyetujui idenya untuk menjenguk Li Mei di klinik dokter Liu Yaosan.

1
Sky Clouds
lanjut
Reny Rizky Aryati, SE.: 🎂🎂🎂🎂🎂👍
Reny Rizky Aryati, SE.: laanjut kemana ya ???
total 2 replies
horse win
❤️❤️❤️❤️❤️
stumble guy
💯
LoL öz
Cool This Story 💯
Manno Riky
💝💝💝💝💝💝💯
Reny Rizky Aryati, SE.
❤️❤️❤️
Faniah Haidar
ceritanya beda dari yang lain nih
Anonymous
amazing 💝💝💝
Hanna
this cover so beautifull
Reny Rizky Aryati, SE.
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Reny Rizky Aryati, SE.
aku suka buku novel ini bagus sekali covernya 😍❤️
Reny Rizky Aryati, SE.: cantiknya ❤️🌹🫂
total 1 replies
horse win
cover so good 👍
Reny Rizky Aryati, SE.: l like this cover novel ! Step Into A Different World !🤩
Reny Rizky Aryati, SE.: amazing ! 🌹🌹🌹
total 2 replies
horse win
🌝🌝🌝🌝🌝🌝
Reny Rizky Aryati, SE.: wow !
total 1 replies
horse win
wow 🌝🌝🌝
horse win
/Rose/
horse win
amazing 🎎
horse win
sweet surprise 🌝🌝🌝
Reny Rizky Aryati, SE.: 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you 🤩🤩🤩
total 2 replies
horse win
Genji 💐💐💐❤️
Reny Rizky Aryati, SE.: /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
horse win
lanjut thor
Reny Rizky Aryati, SE.: 👍👍👍👍👍👍👍👍
Reny Rizky Aryati, SE.: iya...
total 2 replies
Bouyan
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!