NovelToon NovelToon
Ku Penuhi Janjiku

Ku Penuhi Janjiku

Status: tamat
Genre:Cintapertama / CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Tamat
Popularitas:824.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Reni mardiana

Ini sakuel dari cerita "Pengasuh Tangguh Violetta"

Berawal dari sebuah janji di masa kecil membuat Violetta menutup rapat hatinya untuk Pria lain, ia senantiasa menunggu kedatangan pria di masa kecil yang pergi entah kemana.

Violetta menghabiskan sebagian banyak waktunya untuk bekerja dan berkarya, sesekali ia datang ke tempat dimana ia bertemu dengan Aksara dengan harapan ia akan bertemu dengannya dalam versi dewasa. Waktu terus berjalan, sampai dimana ia hampir putus asa akan penantiannya seseorang datang kedalam kehidupannya tetapi dengan cara misterius.

Akankah Violetta bertemu dengan Aksara?
Yuk, ikuti terus kelanjutannya sambil kasih dukungan untuk author agar tetap semangat dalam berkarya 🤩

Kalau yang suka boleh lanjut, kalau tidak suka boleh skip ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misi si kembar

Malam pun berlalu.

Kaneth dan yang lainnya sudah bersiap untuk kembali, mereka berjalan keluar dari dalam goa. Azrio tetap menggendong tubuh Violetta karena kakinya yang masih terasa nyeri, di tengah perjalanan pun mereka dihadang beberapa hewan buas. Tetapi Kaneth dan Marshel yang sudah terbiasa bertemu dengan penghuni hutan tampak santai menghadapinya, hujan rintik-rintik mulai turun membasahi jalan yang tengah dilalui.

"Berhati-hatilah nak, jalannya licin." Ucap Kaneth. Dia khawatir Azrio terjatuh karena posisinya dia juga tengah menggendong tubuh Violetta, sedangkan jalan begitu licin karena banyak daun yang basah juga.

"Jangan khawatir ayah, aku bisa menjaga wanitaku." Ucap Azrio dengan yakin.

Perjalanan cukup lancar meskipun sesekali ada yang terpeleset maupun terjatuh karena jalan yang rimbun, semakin lama hujan mulai mengguyur hutan dan perjalanan pun terpaksa di hentikan. Para bodyuguard langsung memasang tenda dibantu oleh Kaneth dan Marshel, Seojun dan Violetta duduk tak jauh dari yang lainnya karena mereka berdua sama-sama terluka. Azrio memotong daun pisang untuk melindungi kepala Violetta dari guyuran hujan, tak lama kemudian tenda pun sudah terpasang.

"Masuklah sayang." Ucap Azrio.

"Kau juga masuh Sara." Ucap Violetta.

Azrio dan Violetta masuk kedalam tenda, yang lainnya juga ikut menyusul masuk kedalamnya. cukup lama hujan mengguyur hutan, saat hujan mulai berhenti Azrio pun keluar dari dalam tendanya.

"Tata, kau gantilah pakainmu aku akan menunggumu diluar." Ucap Azrio.

"Baik Sara." Sahut Violetta.

"Kalian juga ganti pakaian kalian, jangan sampai kalian sakit karena perjalanan kita masih jauh. Ayah, paman. Kalian juga ganti pakaiannya, aku sudah membawa baju ganti untuk berjaga-jaga." Ucap Azrio.

Azrio mengelurakan beberapa baju dari dalam tasnya, beruntung dia membawa ransel anti air meskipun diguyur hujan membuat isi di dalam tasnya tidak basah. Para bodyguard pun mengganti pakaiannya disusul oleh Kaneth dan juga Marshel, setelah semuanya selesai berganti pakaian mereka makan untuk mengganjal perutnya.

*

*

Di negara K.

Amir sudah menyelesaikan tugasnya untuk memasukkan si kembar ke universitas yang sama dengan Seora-anak angkat Vincent. Bara dan Gala menyamar sebagai mahasiswa disana, mereka juga di tempatkan di kelas yang sama dengan Seora.

Seorang dosen pria membawa Bara dan Gala masuk kedalam kelasnya, ia memperkenalkan Bara dan Gala kepada mahasiswa didalam kelasnya. Banyak mahasiswa putri yang terpesona melihat ketampanan si kembar, berbeda dengan Seora yang lebih memilih menundukkan kepalanya.

"Hallo, perkenalkan namaku Bara Pratama Putra Bramasta." Ucap Bara datar.

"Hallo, perkenalkan juga namaku Gentala Pratama Putra Bramasta. Senang bertemu dengan kalian semua , semoga kita bisa berteman." Ucap Gala lengkap dengan senyum manisnya.

Berbeda dengan Bara yang terkesan datar, Gala adalah pria yang mudah bergaul dan juga ramah. Senyuman Gala membuat para mahasiswa putri bersorak, ketampanan Keduanya mampu membuat para wanita terpana.

Bara dan Gala berjalan menuju ke bangku kosong, bangku kosong tersebut hanya terdapat di belakang tepat di dekat Seora.

"Hai." Sapa Gala pada Seora.

"E-em, H-hai." Ucap Seora kaku.

"Boleh kenalan?" tanya Gala.

"B-boleh, n-namaku S-seora." Ucap Seora dengan kepala menunduk.

"Aku Gentala, senang berkenalan denganmu. Hei, kenapa kau menundukkan kepalamu? Apa ada makanan dibawah? Tidak sopan kalau berbicara dengan orang lain tanpa melihat wajahnya." Ucap Gala.

Seora perlahan mengangkat kepalanya, dia meremas ujung bajunya menatap keaeah Gala.

Degg.

Seora langsung membeku di tempat, dia melihat senyum manis Gala yang di lengkapi dengan lesung pipi di kedua belah pipinya, jangan lupakan gingsulnya yang menambah kesan manis di wajah yang sudah terukir sempurna.

'Apakah mereka kembar? Ahh, kenapa dua-duanya begitu tampan dan juga manis. Hanya saja yang satunya tampak dingin, tapi aku cukup sadar diri siapa diriku yang hanya upik abu di kelas ini' Batin Seora.

Dosen yang membawa Bara dan Gala keluar dari kelas, tiga wanita cantik datang menghampiri bangku Seora dengan wajah angkuhnya. Bara dan Gala bisa langsung menilai siapa mereka, ketiga gadis di sampingnya ini adalah orang yang sering membully Seora karena berpenampilan culun.

Brakk..

"Heh culun! Kerjain tugas gue, awas kalo lu berani ngelawan." Sentak gadi berambut pirang bernama Lily.

"Hai ganteng, kenalan yuk." Ucap Naina.

"Berisik!". Sarkas Bara.

Bara tidak suka melihat ketiga perempuan yang kini tengah mengganggu Seora, dia paling tidak suka melihat wanita centil dan juga berpenampilan sexy karena baginya itu menjijikan.

"Aaahh, udah ganteng dingin pula. Tipe gue banget ini mah." Sorak Tzuyu.

"Tapi loe bukan tipe kakak gue." Celetuk Gala.

"Memangnya seperti apa tipenya Bara?" Tanya Tzuyu penasaran.

"Dia suka wanita pendiam, tertutup, muslimah. Bukan wanita centil sepertimu, kriteria Bara lebih ke sholehah bukan solehudin kayak loe." Jawab Gala.

"Aahh, aku akan merubah penampilanku demi ayang Bara." Ucap Tzuyu dengan polosnya.

"Wah, lihat ini guys. Seora punya jepit baru, buat kita aja ya Seora soalnya loe gak pantes pekek kek beginian." Ucap Lily mengambil paksa jepit rambut Seora.

"Kembalikan Lily, itu hadiah dari appaku." Ucap Seora. Dia bangkit dari duduknya hendak mengambil jepit miliknya, namun dengan sigap Lily mengangkat tangannya keatas membuat Seora kesusahan.

Ketiga gadis itu mengoper jepit rambut milik Seora kesana kemari, Seora terus berusaha mengambilnya karena jepit itu adalah pemberian dari Vincent selaku ayah angkatnya. Tidak ada satupun yang membantu Seora melawan Lily and the geng, yang lainnya memilih untuk menyibukkan dirinya masing-masing. Seorang gadis datang dengan penampilan tomboy, rambutnya dikucir kuda menghampiri Seora.

"YAAKKKK!!" Teriaknya.

Geng Lily menatap kearah gadis tomboy yang berteriak pada mereka, ia melayangkan tasnya sampai membuat geng Lily memundurkan tubuhnya.

"Hanya orang-orang bodoh yang menindas orang lemah, apakah kalian tidak bosan hah?! Sekali lagi kalian mengganggunya, ku pastikan leher kalian bengkok." berangnya.

Gadis tersebut mengambil jepit rambut dari tangan Naina dengan kasar, ia mengembalikannya pada Seora.

"Jangan menye-menye jadi cewek, gak seharusnya loe diem aja ditindas sama tiga curut. Kalo bokap loe tahu, loe gabakal bisa gapai cita-cita loe." Ucapnya dengan nada sedikut meninggi.

"Terimakasih Lusiana." Ucap Seora.

Bara menatap sekilas kearah Lusiana, dia menyukai gaya Lusiana yang berani melawan geng Lily tanpa rasa takut. Seulas senyum terukir dari wajah Bara tanpa ada orang lain yang mampu melihatnya, Gala menatap takjub pada Lusiana namun pandangannya malah terpaku pada Seora yang tengah melepas kacamatanya untuk di bersihkan. Lusiana duduk di sebelah Seora, dia memasang earphone di telinganya dengan menutup wajahnya menggunakan buku pelajaran milik Seora.

1
Shinta Dewiana
bahagia...
Shinta Dewiana
sungguh besar pertolongan nathalia....his si erzan ini...cepat sana minta maaf sama tunanganmu....
Shinta Dewiana
terhura aku nya
Shinta Dewiana
nathalia ini bodoh banget ya,...his...bagusnya di apain ini si erza...huh
Shinta Dewiana
nah lo bakal ada masalah lagi ni...
Shinta Dewiana
yaaaa..tinggal lusiana ini...
Shinta Dewiana
kan kan kan...mati...lo vincent...
Shinta Dewiana
oooo..seora bukan adeknya calvin....tapi penyebab orang tuanya mati juga vincent....hmmm...berapa nyawa udah melayang gara gara vincent...huh..biadap...
Shinta Dewiana
tu kan...jay adalah calvin...huaaa..aaa.aaa..kasian ke 2 orang tuanya udah enggak ada...
Shinta Dewiana
rupanya orang tua min yoora yang bersalah di sini...buat vincent hilang akal...hmmm..
Shinta Dewiana
syukurlah....setelah bertahun tahun sembunyi akhirnya bisa pulang juga....senangnyaaaaaaa...
Shinta Dewiana
kira kira calvin di mana ya...trus jangan2 anak angkat vincent anak ke dua brandon yg selamat setelah kematian ibunya...
tu kan istri brandon mantannya vincent..his yg selingkuh malah dia yg gila dasar iblis ni
Shinta Dewiana
kenapa sih banyak x drama....hayu tangkap aja tu si vincent kurung
Shinta Dewiana
bata sama gala malah sinisin sara....ha..ha..ha..aa.aa
Shinta Dewiana
apa vincent suka sama istri sahabatnya...dan anak angkatnya jangan2 anak sahabatnya yang udah di bunuh itu....huh...pinisirinnnnn
Shinta Dewiana
huaaa..aaaa..aaaa...terhura ini...
Shinta Dewiana
penasaran ini
Shinta Dewiana
terhuraaa..../Sob//Sob//Sob/
Shinta Dewiana
kelinci kecil...ho..ho..ho...jadi degdegkan nunggu pertemuan mereka....
Shinta Dewiana
hmmm....kejamnya si vincent....huh...ini hukumannya di mutilasi cocoknya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!