NovelToon NovelToon
Istri Tengil CEO Tampan

Istri Tengil CEO Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:32.4k
Nilai: 5
Nama Author: Alsha13

Kanza Olivia Millano, gadis cantik berusia 20 tahun yang harus berjuang sendirian untuk membiayai hidupnya sendiri, Kanza tinggal bersama Paman dan bibinya, tetapi mereka tidak memperlakukan Kanza dengan baik..

akankah kehidupan Kanza berubah?..

yuk baca dan jangan lupa tinggalkan jejak ya:)

happy reading♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alsha13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Sesampainya di rumah sakit, dokter langsung memeriksa kondisi Kanza, mahen yang tidak bisa diam terus mondar mandir di luar ruangan Kanza.

"Lo kek setrikaan anjir kagak bisa diem." celetuk Haidar yang pusing melihat mahen terus mondar mandir.

Mahen hanya melirik Haidar dengan sinis, mungkin mahen berfikir Haidar tidak merasakan apa yang kini mahen rasakan.

Setelah beberapa menit, dokter pun keluar dari ruangan dimana Kanza sedang di periksa.

"tuan, bisa anda masuk." ucap dokter itu.

Mahen pun mengangguk dan masuk ke dalam ruangan, Haidar pun ikut masuk karna Haidar pun ingin tahu kondisi Kanza.

"silahkan tuan duduk." ucap dokter itu.

"cepat katakan apa yang terjadi pada istri ku." ucap mahen to the point, dia sangat cemas akan keadaan Kanza.

"sabar hen, biar dokter jelasin dulu." ucap Haidar menenangkan mahen.

"jadi begini tuan, nyonya Kanza tidak kenapa kenapa, dia hanya kelelahan, karna saat ini di dalam tubuhnya terdapat dua jiwa." ucap dokter itu, membuat mahen mengernyitkan dahinya.

"maksud mu dua jiwa?." tanya mahen yang masih belum mengerti.

"nyonya Kanza sedang mengandung tuan, dan ini sudah menginjak 3 Minggu." jelas dokter itu.

Mahen yang mendengar penjelasan dokter tidak bisa berkata kata, dia langsung menghampiri Kanza dengan tergesa gesa.

"terimakasih tuhan, kau telah memberikan anugerah terindah untuk ku,aku akan terus menjaga nya dan menyayangi nya." ucap mahen dengan mengelus surai rambut sang istri dan terus mengecup pipinya.

Kanza pun membuka matanya dengan perlahan, dia melihat sosok sang suami yang sedang menatapnya dengan mata yang sudah mengeluarkan air mata.

"kenapa kau menangis." tanya Kanza.

Mahen langsung memeluk tubuh kanza.sedangkan dokter dan Haidar merasa terharu dengan kebahagiaan mahen dan Kanza.

"sayang aku akan selalu menjagamu, aku tidak akan membiarkan mu terluka sedikit pun." ucap mahen.

"aku tidak mengerti, kau kenapa sih." ucap Kanza yang tidak mengerti oleh perkataan mahen.

"sayang, saat ini kau sedang mengandung." ucap mahen memperjelas.

"a-aku aku hami?." ucap Kanza terkejut.

"iya sayang." jawab mahen dengan tersenyum bahagia.

Kanza langsung memeluk mahen dan menangis bahagia.

"akhirnya aku akan segera mempunyai keponakan." celetuk Haidar.

Mahen dan Kanza langsung melirik Haidar, semuanya tertawa bahagia.

"kalau begitu saya permisi tuan." pamit dokter tersebut.

"hm, terimakasih." ucap mahen.

Mahen dan Kanza terus berpelukan, ini momen bahagia untuk mereka.

"kita akan ke rumah mommy ya." ucap mahen.

"iya, tapi kita ke makam orang tuaku dulu ya." ucap Kanza.

Kanza ingin memberitahu pada kedua orang tuanya dulu, dia ingin membagi kebahagiaan nya pada kedua orang tuanya yang sudah meninggal.

Setelah lamanya di rumah sakit, kini mereka pergi ke makam orang tuanya Kanza, untuk pekerjaan semuanya di handle oleh Haidar, Haidar tidak ikut, dia langsung pergi ke kantor.

Saat ini mahen dan Kanza sedang dalam perjalanan menuju makam, setelah setengah jam mereka pun sampai, di tengah perjalanan tadi, Kanza sempat berhenti untuk membeli bunga.

"hai mommy, Daddy, aku datang bersama mahen, aku ingin memberitahu kalian, bahwa kini aku sedang mengandung cucu kalian." ucap Kanza dengan mengelus batu nisan keduanya dengan air mata yang berlinang.

"aku bahagia mom dad, apalagi jika kalian masih ada, itu sudah lebih cukup, aku akan merawat nya dengan baik dan menyayangi anak ku seperti kalian menyayangi ku." ucapnya.

"sayang, sudah ya jangan menangis, mereka pasti sangat bahagia mendengar kabar bahagia ini." ucap mahen menenangkan Kanza.

"mom, dad, kita pamit ya, nanti aku akan kesini lagi untuk menjenguk kalian." ucapnya dan mengecup batu nisan keduanya.

"aku akan terus menjaga nya dan menyayangi nya, aku tidak akan mengecewakan kalian, terimakasih sudah melahirkan putri yang sangat cantik dan juga baik mom." batin mahen.

1
Sya'wanah
k balik k stelan Tante lagi?
kn udah d suruh panggil mommy
Cheey Koibur
sangat bgus
Cheey Koibur
suka crta nya
hnfh: makasih🥰
total 1 replies
Hanii II
lanjut thorr
Budy Yawati
lanjut thor
calliga
Cemangat
Stephen Poumin
good
Una Aja
bagus sangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!