Istri Tengil CEO Tampan

Istri Tengil CEO Tampan

Bab 1 Pertemuan

Happy reading♥️

"kau terlambat lagi Kanza?." ucap seorang pria, Kanza pun menoleh.

"iya Al." ucapnya, Dia Aldo teman kerja Kanza.

"oh ya Kanza, apa aku boleh menanyakan sesuatu." ucapnya.

"apa yang ingin kau tanyakan." tanya nya.

"alasan kamu bekerja disini apa?." ucapnya, ya Kanza baru 2 minggu bekerja sebagai pengantar pizza.

Kanza seorang mahasiswa, dia sudah mencari pekerjaan dimana mana, tetapi dia tidak di terima, dan akhirnya mau tidak mau Kanza bekerja sebagai pengantar pizza demi membiayai hidupnya, Kanza pun menghembuskan nafas pelan.

"tidak apa apa, aku hanya bekerja untuk membiayai hidupku."ucapnya.

"memangnya orang tuamu kemana." ucapnya, Kanza pun menatap pria itu, lalu Kanza tersenyum tipis.

"entahlah." ucapnya.

"oh ya Al, apa hari ini ada pesanan?." tanyanya mengalihkan pembicaraan agar Aldo tidak melanjutkan pertanyaan.

"oh iya iya ada, nih kamu antar ke alamat ini ya." ucapnya dan memberikan secarik kertas bertuliskan alamat.

"oke." ucapnya dan mengambil kertas itu dan menyimpan nya di saku.

kini pesanan pun sudah siap untuk di antar.

"aku berangkat dulu Al." ucapnya dan di angguki oleh Aldo.

kini Kanza menuju sepeda motornya, dan bergegas pergi menuju alamat tersebut, kini Kanza pun sedang berada di perjalanan dengan merasakan sejuknya angin yang bertiup.

tetapi Kanza harus berhenti kala di depan sedang ada kemacetan, Kanza yang penasaran pun turun dari sepeda motor nya dan melihat ke depan.

Kanza terkejut karna ada tiga orang yang menodongkan pistol pada salah satu mobil, tetapi mereka semua tidak ada yang berani keluar mobil dan tidak ada yang menelpon polisi.

"hei kalian, kenapa kalian menghalangi jalan hah." geramnya.

"Hahaha diam saja kau gadis cantik, atau akan aku tembak kepalamu." ucap salah satu pria itu dengan tertawa.

"kalian itu sudah menghalangi jalan, kenapa kalian tidak minggir saja." ujarnya dengan berdecak pinggang.

"lebih baik kau diam, jika kau tidak diam, kau akan aku bawa pada bos kami dan akan di jadikan pemuas nafsu bos kami hahaha." ucapnya dengan tertawa remeh.

Kanza pun merasa jijik dengan omong kosong pria itu.

"ih ogah banget, pasti bos kalian sudah lebih tua ya haha, kalian itu lebih baik bertobat bukan malah mencari dosa lagi." ejeknya.

para pria itupun merasa geram, karna Kanza sudah berani pada mereka.

"diam kau gadis sialan." hardiknya.

"aku tidak akan diam sebelum kalian pergi dari sini." ucapnya.

"lebih baik kau pergi saja." ucapnya.

"eh eh, kalau aku tidak mau bagaimana?." ejeknya membuat para pria itu merasa murka.

"hajar saja gadis sialan itu." titah nya pada dua pria lainnya.

dua pria itupun langsung menghampiri Kanza dan ingin menghajar Kanza, akan tetapi Kanza langsung menendang perut pria itu.

bughhh

"apa aku harus berkelahi?, ahh tidak enak rasanya di lihat orang orang, aku itu harus menjadi gadis yang baik dan sopan santun, tapi kalian malah mau menghajar ku." ucapnya.

"diam kau sialan!!." ucap pria itu.

kini Kanza berkelahi dengan 3 pria yang berbadan kekar, jangan di ragukan, meskipun Kanza memiliki tinggi 158, tetapi keahlian dalam bela dirinya sangat patut di acungi jempol.

dan pada akhirnya tiga pria itupun kalah dengan beberapa luka di wajahnya.

"mau lagi?." tanya Kanza dengan senyum mengejek.

"a-ampun." ucap salah satu pria itu yang kesakitan.

Kanza pun meninggalkan ketiga pria yang sedang terkapar tak berdaya, dan menuju mobil yang tadi sempat di todongkan pistol oleh mereka bertiga.

Tok..

Tok..

Tok..

pintu mobil pun terbuka dan memperlihatkan seorang wanita set baya yang sedang ketakutan hingga tangan pun bergetar hebat.

"kau tidak apa apa Nyonya?." ucapnya dengan memeggang tangan wanita itu.

"a-aku tidak apa apa, terimakasih sudah menolongku." ucapnya.

"sama sama nyonya,maaf nyonya, apa nyonya punya air mineral?." tanyanya.

"a-adaa." ucapnya dan menunjuk botol air mineral, Kanza pun mengambil botol itu.

"di minum dulu nyonya,tenanglah mereka sudah tidak akan menggangu mu lagi." ucapnya dengan memberikan botol air mineral itu.

wanita itupun mengangguk dan meminum nya.

"terimakasih sudah menolongku." ucapnya lagi.

"ya nyonya, sekarang pulanglah aku yang akan membereskan pada manusia curut itu, hati hati di jalan nyonya." ucapnya dengan tersenyum.

wanita itupun mengangguk dan tersenyum, kini wanita itupun melajukan mobilnya. dan Kanza pun segera melajukan sepeda motor nya.

 

"Daddy, Daddy." teriak seorang wanita setengah baya memanggil sang suami.

"ya mom ada apa, loh mom, mommy kenapa?."ucap sang suami yang terkejut saat melihat kondisi sang istri yang berantakan.

"hiks, tadi mobil mommy di hadang oleh 3 pria, para pria itu menodongkan pistol."ucapnya terisak.

"astaga, tapi mommy tidak apa apa kan." tanya sang suami yang khawatir.

"tidak dad, untung ada seorang gadis yang menolong mommy." ucapnya.

"memangnya dia menolong dengan cara bagaimana." ucapnya yang penasaran.

"dia sangat berani melawan para pria itu dad, dia mengoceh hingga para pria itupun merasa kesal dan menghajar gadis itu, tapi gadis itu sangat pintar dalam bela dirinya, sampai para pria itu tak berdaya karna di kalahkan oleh gadis itu." ucapnya dengan tersenyum.

"siapa dia mom." ucapnya.

"mommy gatau dad, mommy lupa menanyakan nama nya." ucapnya.

"hm baiklah, sekarang mommy ganti baju dulu ya, Daddy sudah memesan pizza kesukaan mommy." ucapnya, lalu sang istri pun pergi meninggalkan sang suami.

 

kini Kanza pun sudah sampai di sebuah rumah yang mewah.

"apa bener ini alamatnya."gumam nya.

Kanza pun menoleh kesana kemari, dan akhirnya dia melihat satpam yang berada di pos.

"pak maaf apa benar ini rumahnya pak Jerico?." tanyanya pada sang satpam.

"ya benar mbak, apa ada yang bisa saya bantu." ucapnya.

"oh ini saya mau mengantarkan pizza pak." ucapnya.

"oh baiklah, mari ikut saya." ajaknya dan di ekori oleh Kanza dari belakang.

Kanza pun masuk ke dalam gerbang, dia sangat terpesona dengan keindahan rumah mewah itu.

"mbak, mbak." ucap satpam dengan menepuk bahu Kanza.

"si mbak malah ngelamun, tunggu disini saja mbak " ucapnya dengan terkekeh.

"i-iya pak, terimakasih ya." ucapnya dan di angguki oleh satpam tersebut.

kini Kanza sedang menunggu, hingga akhirnya pintu pun terbuka dan memperlihatkan seorang wanita setengah baya.

"loh, kamu yang tadi nolongin saya ya." ucap wanita itu.

Kanza pun terkejut, ternyata yang memesan pizza nya itu adalah wanita yang tadi sempat ia tolong.

"eh i-iya nyonya." ucapnya dengan tersenyum.

"yasudah sini masuk dulu, sekalian suami saya mau liat kamu." ucapnya.

"ngapain liat saya nyonya." ucapnya dengan raut wajah bingung.

"tadi saya bilang kamu yang nolongin saya, mungkin suamiku ingin mengucapkan terimakasih." ucapnya dengan tersenyum.

"oh begitu ya nyonya, apa tidak apa apa jika aku masuk ke dalam rumah ini." ucapnya dengan hati hati.

"kamu ini, ya gapapa lah, ayo masuk dulu." ajaknya dengan menggandeng tangan Kanza.

Kanza terkejut saat wanita itu menggandeng tangan nya, Kanza seakan merasakan sesuatu yang telah lama hilang.

"ayo sini duduk."ajaknya dengan menepuk sofa agar Kanza duduk di sebelah wanita itu.

"bi, bibi." panggilnya.

"iya nyonya." ucap sang pelayan.

"tolong buatkan minum dan panggilkan suamiku ." ucapnya.

"baik nyah." ucap pelayan itu dan melenggang pergi.

kini Kanza pun duduk di sebelah wanita itu, matanya tidak pernah berbohong, dia mengamati isi rumah itu.

tak lama kemudian pelayan itupun datang dengan membawakan minum dan cemilan untuk Kanza.

"aduh nyonya maaf aku sudah merepotkan mu." ucapnya tak enak.

"tidak apa apa, silahkan di minum." ucapny dengan tersenyum.

"terimakasih nyonya." ucapnya

Kanza pun meminumnya, tak lama kemudian seorang pria paruh baya itu pun datang menghampiri Kanza dan wanita itu.

"jadi gadis ini yang sudah menolong istriku." ucapnya dengan tersenyum dan langsung duduk di sofa.

Kanza pun hanya tersenyum.

"siapa namamu? dan kenapa kamu tau rumah kami." ucapnya.

"saya Kanza tuan, kebetulan saya tau rumah ini karna mengantarkan pesanan pizza ini." ucapnya dengan tersenyum tipis.

Degg

"nama itu?." batin wanita dan pria itu.

maaf ya gays kalo banyak kesalahan dari penulisannya, mohon di maklumi:)

* jangan lupa tinggalkan jejak ya*:)

Terpopuler

Comments

calliga

calliga

Cemangat

2023-07-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!