NovelToon NovelToon
Tiga Jagoan Yatim Piatu

Tiga Jagoan Yatim Piatu

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Romansa
Popularitas:60.2k
Nilai: 5
Nama Author: Senajudifa

Dina, Syifa dan Juned mereka bertiga adalah anak Sania dari Sofwan. setelah mengalami pahit dan manisnya kehidupan, hidup mereka kembali diuji.

Setelah Sofwan bapak mereka meninggal dunia, menyusul lagi ibunda tercinta pergi menghadap yang kuasa. Dina sebagai anak sulung harus berjuang untuk adik-adiknya.

Mampukah mereka bertiga melewati semua cobaan yang kelak akan dilewati?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senajudifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 Kisah Yang Lalu

"Mas yakin Della tidak pernah menceritakan itu kepada siapapun?" Tanya Livia.

"Yakin sekali!! Karena saat masih bersamaku aku terus memberinya ramuan pencuci otak!! Jangankan orang lain keluarganya aja dia sakiti!!" Jawab Bram.

"Baguslah, karena aku tak masuk penjara gegara perempuan gila dan bodoh itu!!" Ucap Livia tertawa senang.

"Semakin sering kita menerornya semakin stres lah dia kita buat." Kata Bram tertawa.

"Kamu memang kekasihku paling hebat Livia, sejak dulu hingga sekarang kamu lah yang terbaik." Kata Bram lagi.

"Intinya di antara kita itu harus saling jujur dan terbuka!! Jangan ada saling cemburu dan terutama kita harus saling mendukung!!" Kata Bram.

"Hah...kamu pikir aku tidak tau bahwa kamu sering tidur dengan banyak wanita di belakangku?" Batin Livia sambil melengos.

***************

"Kasihan ya tante Della, hampir setiap hari tante Della bermimpi buruk!!" Kata Dina pada Juned dan Syifa saat ketiganya selesai berlatih dan duduk di dipan bambu di teras rumah aki Ibud yang sederhana.

"Itu sudah, tante Della sampai kurus sekarang karena tidurnya terganggu terus!!" Kata Dina.

Tak lama aki Ibud keluar membawa wedang jahe dan singkong rebus untuk mereka.

"Ki, tante Della setiap hari sekarang hidup dalam ketakutan lama kelamaan kami semua jadi khawatir dengan kondisi tante Della." Kata Dina.

"Apakah aki bisa melihat kondisinya? Karena sudah semingguan ini aki tidak pernah bertemu dengan Della lagi!!" Kata aki Ibud.

"Kasihan juga om Johan sekarang kerjaannya semua jadi terbengkalai, Syifa sebenarnya jadi penasaran apa sebenarnya yang terjadi pada tante Della ya?" Kata Syifa.

"Atau ada baiknya sekarang aja aki temui tante Della mumpung om Johan sekarang sedang cuti di rumah." Kata Dina.

Mereka berempat langsung pergi menemui Della di rumah.

Johan tampak menunggui istrinya yang baru saja tertidur setelah semalaman tak bisa beristirahat sama sekali.

"Assalamualaikum!!" Kata aki Ibud.

"Waalaikum salam!!" Eh aki Ibud, masuk ki!!" Kata om Johan.

"Bagaimana keadaannya?" Tanya aki Ibud sejenak menatap Della.

"Ya begitulah ki, tak ada berapa menit tertidur nanti dia terbangun lagi dalam ketakutan." Kata om Johan lagi.

"Om...aki lihatlah!!" Ucap Dina menunjuk pada tante Della.

Tampak tante Della mulsi menggeliat gelisah seperti tengah melihat sesuatu.

Keringat mulai membanjiri kening dan lehernya.

"Coba kalian semua minggirlah!!" Kata aki Ibud.

Aki Ibud berdiri di samping tempat tidur Della. Tampak aki Ibud menekan ibu jarinya ke pertengahan dahi tante Della.

***************

"Mau pergi kemana kamu Della?? Kemanapun kamu pergi kami akan mengikutimu sampai kamu merasa tak sanggup lagi dan akhirnya menjadi gila...hahahaha!!" Tawa Bram dan Livia berderai.

"Apa yang kalian lakukan pada Della!!" Sebuah suara menggelegar mengagetkan Bram dan Livia.

Entah bagaimana caranya dia melakukan tiba-tiba aki Ibud sudah berada di belakang Bram dan Livia.

Dengan cepat Bram dan Livia menoleh ke sumber suara yang membentak mereka.

"Siapa kau orang tua? Mengapa bisa masuk kedalam alam bawah sadar Della?" Bentak Bram.

"Kalian pikir hanya kalian yang bisa melakukannya? Aku pun juga bisa!!" Kata aki Ibud menyeringai.

"Kalian berdua ini meminta pertolongan Seketi kan? Aku tidak akan membiarkan kalian mengganggu orang yang tidak bersalah seperti Della." Bentak aki Ibud dengan wajah garang.

"Oh ya?? Kami mau lihat bagaimana caranya kamu mengusir kami berdua dari dalam mimpi Della ini, aki tua bangka!!" Bentak Livia.

"Tua bangka? Kelak kalian berdua lebih bangka lagi dari pada aku!!" Kata aki Ibud.

Aki Ibud tampak memejamkan matanya sambil membaca ayat-ayat suci dan tak lama kemudian...

"Aaarrrgghhhh....!!"

Tampak Bram dan Livia menjerit keras karena entah kapan dia bergerak, tau-tau kedua tangan aki Ibud telah mencengkeram bahu Bram dan Livia dengan keras.

"Lepaskan tanganmu dari bahu kami tua bangka celaka?" Teriak Bram dan Livia nampak sangat kesakitan apalagi ayat-ayat suci yang digumamkan oleh aki Ibud benar-benar mengganggu indra pendengaran mereka berdua.

"Stop...aki tua!! Telinga kami sangat sakit!!" Teriak Bram.

Tampak Bram dan Livia menggereng kesakitan apalagi ada darah mengucur di kedua telinga mereka.

Jika kulihat kalian masih mengganggu Della, bukan hanya telinga kalian berdua saja yang kubuat berdarah, tetapi semua bagian tubuh kalian akan aku sakiti!!" Ujar aki Ibud.

Bram dan Livia mendadak hilang dari mimpi Della. Aki Ibud lalu membuka matanya perlahan dan menarik jempol tangannya dari dahi Della.

Della yang tidur awalnya tampak sangat gelisah dan ketakutan kini sudah mulai tenang kembali.

"Aku melihat dua orang tengah mengganggu Della di dalam mimpi!!" Kata aki Ibud.

"Lalu saya harus bagaimana Ki, tak mungkinlah saya selamanya saya menjaga Della di kamar ini." Kata Johan.

"Siapa sih mereka ki?" Tanya Dina ingin tau.

"Orang dari masa lalu Della!! Tampaknya Della mempunyai suatu rahasia besar di dalam hidupnya tetapi tampaknya Della tak bisa mengingatnya entah apa sebabnya." Kata aki Ibud.

"Kasihan tante Della, kok susah ya mau menggapai bahagianya dan keluar dari lingkaran hitam masa lalunya." Kata Dina lagi.

"Memang begitulah manusia, Dina!! Terkadang jika sudah sekali terjerumus akan sulit untuk keluar lagi, ini tugas kita bagi orang terdekat dengan dirinya untuk membantu dia agar bisa lepas dari bayang-bayang itu, dukung dia...rangkul dia dan jangan pernah tinggalkan dia agar dia tidak terjerumus kembali di lubang yang sama!!" Kata aki Ibud.

"Untuk beberapa hari kedepan Insya Allah tidurnya tidak akan akan terganggu!!" Kata aki Ibud.

"Syukurlah!!" Kata mereka semua.

***************

"Masuklah Bram...Livia!!" Kata sebuah suara dari dalam sebuah rumah tua di tengah hutan itu.

Bram dan Livia yang tengah siap mau mengetuk pintu sambil mau marah-marah jadi terdiam.

Mereka berdua saling pandang sebelum kemudian melangkah masuk.

"Nyai tau apa keluhan kalian, akhirnya dia datang juga mengacaukan semua rencanaku!!" Kata Nyai Seketi.

"Nyai tau siapa dia??" Tanya Bram.

"Lebih dari sekedar tau bahkan sangat mengenalnya!!" Kata Nyai Seketi.

"Siapa dia Nyai?" Tanya Livia.

"Dia kakak seperguruanku dan juga...suamiku!!" Kata Nyai Seketi lirih.

"Tapi? Kok bisa Nyai?" Tanya Bram bingung.

"Maksudmu kok bisa kami jadi berbeda aliran begitu?" Tanya Nyai Seketi.

"Iya Nyai!!" Kata Bram dan Livia bersamaan.

"Apa sih yang nggak mungkin terjadi di atas dunia ini, Bram...Livia??" Tanya Nyai Seketi.

"Intinya jika kita ingin menghadapi dia, jangan secara langsung menyerangnya!!" Kata Nyai Seketi.

"Maksudnya bagaimana Nyai??" Tanya Bram masih belum mengerti.

"Kalian membawa potongan rambut dan foto wanita mantan istrimu itu, Bram?" Tanya Nyai Seketi bahkan dia tidak menjawab pertanyaan Bram tadi.

"Bawa Nyai...ini!!" Kata Bram menyerahkan bungkusan di tangannya pada Nyai Seketi.

"Wah...nampaknya dia sekarang tidak mudah ditembus, ada banyak pelindungnya terutama aki tua dan tiga anak yatim piatu itu!!" Kata Nyai Seketi.

"Tapi kalian jangan khawatir, untuk beberapa hari ini biarkan dia tenang dulu agar para penjaganya itu merasa yakin dulu jika Della sudah aman!!" Kata Nyai Seketi.

"Tiga anak yatim piatu? Siapa dia Nyai?" Kata Livia.

"Gadis manis yang kalian temui tempo hari beserta kedua adiknya!! Mereka bertiga bukan anak sembarangan, aki tua itu selain menggembleng mereka dengan ilmu kanuragan, juga mengasah ilmu kebathinan ketiganya jadi mereka bukan hanya tangguh di luar tetapi juga tangguh di dalam!! Tapi kalian jangan khawatir, bagaimana pun juga mereka bertiga itu tetaplah para remaja yang bisa saja khilaf terutama yang laki-laki itu!!" Kata Nyai Seketi.

"Untuk beberapa hari kedepan kalian bersabarlah, kita mengalah bukan berarti kalah!!" Kata Nyai Seketi pada Bram dan Livia.

Sementara aki Ibud yang tengah tenggelam membaca tasbih di atas sajadahnya tiba-tiba membuka mata.

"Seketi, kamu benar-benar perempuan jahat...hukuman guru padamu tidak juga membuatmu jera...mengapa dulu aku bisa menikah dengan wanita jahat sepertimu?" Gumam aki Ibud sambil matanya menatap lurus kedepan.

*

*

***Bersambung...

Bagaimanakah hubungan Nyai Seketi dan aki Ibud sebenarnya? Dan bisakah ketiga remaja dan gurunya itu melindungi keluarganya?

Ikuti terus kisah mereka dalam Tiga Jagoan Yatim Piatu, yang belum tau cerita awal dati ketiganya baca saja di novel pertama author yang berjudul Kutukan Cinta.

1
Dina⏤͟͟͞R
hadeh maya lagi2 ganggu aja
Dina⏤͟͟͞R
hahaha bakal pingsan duluan kalau berhadapan sama dina
Dina⏤͟͟͞R
wah hans gak peka nih.
Dina⏤͟͟͞R
waah maya ini matre juga
Fenti
dijaga dong matanya Dina
R.F
lanjut
Zenun
suara siapa tuh
R.F
lanjut kk
R.F
lanjut
Spyro
Betul banget thor.
Spyro
Niko kl ngmong suka bener 😂🤣
Spyro
Eh ak jd bayangin kan 😭😱
Spyro
Seketi pasti deh. Serem ya klo wanita sdh brtindak 😣😢
Spyro
Wah bakal diguna-guna Arimbi nya 😣😣
R.F
lanjut
R.F
semangat kak
R.F
semangat
R.F
nyicil kak
Zenun
yang ada ciro keok sama dina
R.F
hahaha hebat dina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!