NovelToon NovelToon
PESONA ADIK IPAR

PESONA ADIK IPAR

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Tamat
Popularitas:506k
Nilai: 5
Nama Author: Wind Rahma

Masalah ekonomi membuat sepasang suami istri terpaksa harus tinggal di salah satu rumah orang tua mereka setelah menikah. Dan mereka memutuskan untuk tinggal di rumah orang tua sang istri, Namira.

Namira memiliki adik perempuan yang masih remaja dan tengah mabuk asmara. Suatu hari, Dava suami Namira merasa tertarik dengan pesona adik iparnya.

Bagaimana kisah mereka?

Jangan lupa follow ig @wind.rahma

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wind Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu

Tidak terasa, sudah satu bulan Namira kerja dan dia beruntung sekali mendapat majikan yang baik dan juga sayang padanya.

Majikannya sudah berusia lima tahun ke atas dan sayangnya tidak punya anak, sehingga begitu ia kerja di sana, ia sudah di anggap layaknya anak sendiri.

Bahkan, waktu Namira meminta izin agar dirinya bisa libur di hari minggu, majikannya sama sekali tidak keberatan. Dengan lapang dada Namira di beri izin libur setiap hari minggu namun gajinya sama sekali tidak di potong. Kebaikan majikannya membuatnya merasa berhutang budi. Meskipun gaji pokoknya tidak sebesar asisten rumah tangga yang lain, tapi ia tetap mensyukurinya. Sebab majikannya selalu memberi ia uang tambahan setiap minggunya.

Awalnya Namira hanya bekerja cuci gosok saja, sebab ia hanya bisa bekerja dari tengah hari sampai menjelang magrib. Akan tetapi sekarang ia masak juga sebelum pulang, karena majikannya cocok dengan masakannya.

Sementara Dava masih terus berhubungan dengan adik iparnya, Sera. Akan tetapi beberapa hari ini Dava merasa cemburu, lantaran Sera sedang dekat dengan laki-laki yang seusia gadis itu.

Dava berusaha membujuk Sera agar tidak merespon laki-laki yang sedang dekat dengannya, dengan terus mengompori Sera jika laki-laki itu bisa saja seperti Riki.

"Aku mau kamu gak usah deket lagi sama laki-laki itu, sayang," pinta Dava untuk kesekian kalinya.

"Aku cuma deket biasa kok, kak. Lagian kak Dava kenapa sih? Kan kak Dava juga sama aku di saat posisi kak Dava suami kak Namira, masa aku gak boleh deket juga sama dia."

Dava sudah hampir kehabisan cara untuk membujuk Sera. Karena gadis itu lumayan keras kepala juga.

Ponsel Sera berdering dan mengeluarkan nama laki-laki yang saat ini tengah dekat dengannya. Dava merasa kian panas, entah kenapa ia tidak rela jika Sera dekat dengan seseorang selain dirinya.

"Sebentar ya, kak. Aku angkat telepon dulu."

Sera bangkit dari tempat duduknya dan pergi ke kamarnya. Meninggalkan Dava di sofa ruang tamu.

Dava memejamkan matanya dan mengusap wajah sedikit kasar. Sialnya ia malah terjebak nyaman dalam pelukan Sera hingga tidak ingin kehilangan pelukan gadis itu.

Lantaran penasaran, Dava bangun dari duduknya dan berjalan ke arah kamar Sera. Langkahnya terhenti di depan pintu kamar gadis itu yang sedikit terbuka. Menguping apa saja yang gadis itu bicarakan di telepon bersama laki-laki yang coba mendekatinya.

"Aku cuma bisa keluar hari minggu," ujar Sera pada si penelepon.

"Aku malu, ah. Jelek," ujar gadis itu lagi.

"Iya, nanti aku coba aku kirim. Tapi janji ya kamu jangan ketawa, aku jelek ihh .."

"Ok, nanti aku aku kirim. Tapi kamu janji ya gak bakal lihatin ke siapa-siapa."

"Iya, bye .."

Dava jadi penasaran, sebenarnya apa yang mereka sedang bicarakan. Mendengar Sera sudah mengakhiri teleponnya, ia bergegas masuk ke kamar itu dan mendapati Sera tengah selfi dengan pakaian terbuka.

Dava langsung merampas HP Sera hingga pemiliknya sedikit kesal.

"Apa sih, kak?" seru gadis itu seraya berusaha mengambil ponselnya.

Dava menjauhkan hp Sera ke belakang tubuhnya. "Kamu mau ngapain?"

"Balikin, kak!" pinta Sera.

"Gak, ngapain coba ngirimin foto-foto gitu sama dia?"

"Emang kenapa sih?"

"Gak boleh!"

"Kenapa?"

"Ya gak boleh."

"Balikin, kak." Sera berusaha menjangkau hp nya dari tangan Dava, akan tetapi pria itu malah mengacungkan ke udara sehingga ia sulit untuk menjangkaunya.

Sera berpikir untuk naik ke atas tempat tidur, akan tetapi sebelum itu terjadi, Dava sudah lebih dulu menjatuhkannya ke atas tempat tidur tersebut untuk menerkam nya.

Sera sedang tidak ingin melakukannya, akan tetapi Dava terus memainkannya. Sehingga ia hanya bisa pasrah di bawah kendali kakak iparnya yang tak berhenti menerkam nya.

_Bersambung_

1
Maria Magdalena Indarti
ya ampun bener-bener Gila adik n suami. Gilaaa
Maria Magdalena Indarti
suami mulai bohong
Maria Magdalena Indarti
Luar biasa
Maria Magdalena Indarti
gila nih adik sm kakak ipar
Maria Magdalena Indarti
kayaknya suami incar Sera
Maria Magdalena Indarti
Sera msh SMA sdh bawa laki-laki
Maria Magdalena Indarti
anak SMA nih gitu gaul nya
Maria Magdalena Indarti
Sera pergaulan bebas noh.
Maria Magdalena Indarti
kok bs keliatan inner nya. krn basah ya
Maria Magdalena Indarti
baru jd v suami sudah nglirik adik ipar. ga setia nih
Dwisur
ini kok malah ngajak ngobrol di kamar sihh
Dwisur
kerja paruh waktu thoor..bukan paruh baya
Bojone AgustD 💜: 🤣🤣🤣 bengek yawlloh...
total 1 replies
Dwisur
tadi pake jilbab,,kok bisa kelihatan lehernya Thor?
kalea rizuky
karma pelacur kecil
Mimik Pribadi
Ujung2nya Sera ancur2an,sklh gak lulus kburu di DO,kerja jga akhirnya dikluarin,,,,,
Mimik Pribadi
Akhirnya ketahuan jga,,,,,Namira pingsan jngn smpe karna hamil y thor biar bisa pisah sm suaminya,bener2 kurang ajar suami dan adiknya,bisa2 nya mereka selingkuh,,,,
Mimik Pribadi
Sera gak mikir efek buruk ngirim2 fto vulgar begitu sm tmn laki2nya,hadeewhh!! dasar bocah,,,,,
Mimik Pribadi
Sama suami kakaknya sendiri aja Sera berani merebut,dasar Adik gak punya ahlak,,,,
Gina Savitri
Kirain gajinya cukup dan mau bantu sera ternyata cuma ngambil kesempatan aja dava 😏
Fay
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!