NovelToon NovelToon
My Naughty Boy

My Naughty Boy

Status: sedang berlangsung
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: miss.mis

percintaan yang tak terduga di antara saudara tiri , apakah bisa menuju hasil yang baik untuk kedepannya di antara mereka yang di dasari oleh kebencian diawal

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon miss.mis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ungkapan hati ranzy

para murid siswa maupun siswi kini berhamburan menuju kelas mereka masing-masing tak terkecuali leya maikal dan brayen, ada perasaan lega dihati brayen, lega karena ternyata leya tak menyukai maikal, rasa kagumnya pada leya semakin bertambah, kini ia tau, menyadari akan suatu hal bahwasannya siswi yang memiliki nama lengkap maleyakazawa itu tidak mudah terjatuh dalam pesona cowok spek maikal yang tergolong sempurna, akan sulit membuat nya luluh dengan sikapnya yang terbilang psycho atau anti dengan yang namanya cowok, maikal tampak frustasi rahangnya mengeras tatapan nya berubah tajam, ia jelas tak Terima ditolak mentah-mentah oleh leya bukan malu soal harga diri tapi, hatinya seakan tak Terima rasa ingin memiliki gadis blasteran itu seolah semakin membuncah dihatinya

"baiklah mungkin sekarang lo bisa tolak gue tapi gue pastiin besok lo nggak akan sanggup hidup tanpa gue" ucap maikal menekan setiap perkataan nya

"sudahlah kal, masih banyak cewek yang bisa lo pacarin, nggak seharusnya leya kan" ujar brayen datar

"memang masih banyak, bahkan jika gue pergi ke club-club pun banyak sekali dan bisa terbilang lebih cantik dan seksi daripada si cewek sok kuat dan sok cuek itu! " gerutu maikal masih kesal dengan penolakan leya

"wah, parah lo kal lo sudah pernah masuk ke club? , bukannya anak-anak dibawah umur nggak boleh masuk ya? "

"memang, ya pinter-pinter lah cara masuknya gimana, lagian emangnya lo lupa gue siapa? "

"buset, parah lo kal berarti lo juga pernah minum-minuman beralkohol itu? " tanya brayen masih menatap wajah tampan maikal lamat-lamat

"sudah lah, kenapa lo jadi kepo begini sih bray? biasanya lo acuh nggak acuh aja soal orang lain"

"ini beda kal, lo sahabat gue mana mungkin gue diam aja ketika lo sahabat gue beralih ke jalan yang salah" jelas brayen dingin

penjelasan brayen berhasil membuat maikal bungkam, mereka sekarang telah masuk kedalam kelas seketika para siswa maupun siswi saling berbisik-bisik sesekali melirik maikal yang menatap mereka tajam, leya yang tau apa sebenarnya isi dari bisikan para siswa maupun siswi itu hanya diam tak mengambil pusing masalah dilapangan tadi, maikal telah duduk di kursi nya begitu juga brayen sekilas leya memandang datar punggung maikal yang duduk didepannya

-#-#-#-#-#-

pelajaran telah berlangsung selama satu jam setengah semua murid mengikuti pelajaran tanpa rasa jenuh, selalu bersemangat, berlomba-lomba untuk mendapatkan peringkat yang terkesan memuaskan, apalagi para murid yang duduk dikelas tiga, mereka selalu antusias akan ilmu menyangkut soal UN akan segera tiba

dua jam berlalu........

kringgggggggg................

bel berdering bergema diarea sekolah pertanda istirahat seperti biasa, para murid berhamburan menuju tempat biasa dimana mereka menghabiskan waktu istirahat mereka tak terkecuali pada seorang gadis cantik berkacamata, ia berjalan santai menyusuri lorong-lorong sekolah menuju perpustakaan, setibanya ia langsung menuju meja yang berada paling pojok membuka kembali buku-buku tebalnya yang terkesan membosankan, bosan? entah kenapa perasaan bosan terdetik di benaknya

"huh, kenapa jadi jenuh begini ya? baik lah mungkin gue perlu refresing" pikirnya lalu beranjak dari kursi berjalan kecil mendekati rak-rak buku yang tinggi dan tersusun rapi dengan Buku-buku yang penuh terletak di sana, ia melihat Buku-buku tersusun rapi dirak hingga akhirnya ia tertarik untuk membaca buku yang lumayan besar seperti novel-novel romance , cover buku itu berwarna unik dari samping terkesan menarik diantara Buku-buku yang cenderung berwarna gelap, tapi sungguh untuk menggapai buku itu membuat ia tak henti-hentinya berjinjit letak buku itu cukup tinggi yang sulit sekali buat dijangkau nya

"huh! tinggi banget sungguh menghabiskan waktu" gumamnya pelan

Lagi-lagi ia berjinjit mencoba untuk menggapai buku yang telah menarik hatinya pada saat ini, tapi lagi-lagi gagal, ia menghela nafas kasar tertunduk sebentar ketika ia ingin mengambil buku itu lagi ketika tangan kanannya terulur keatas dan berjinjit kembali tiba-tiba tangan seseorang telah mengambil buku itu membuat nya terkejut tangan yang muncul tepat dibelakangnya itu telah berhasil mengambil buku itu dengan mudahnya tanpa harus bersusah payah tanpa harus berjinjit seperti dirinya.

ia berbalik melihat siapa orang yang telah mengambil buku yang telah menarik perhatian nya saat ini dan dia adalah pria berwajah tampan, mulus dan putih kedua matanya sontak menatap lembut kedua mata gadis berkacamata itu menatapnya dalam membuat gadis itu sedikit merasa salah tingkah, lalu mengalihkan pandangannya kesamping memutus kontak mata yang terjadi diantara mereka berdua, sementara pria tampan itu masih tak mengalihkan tatapan nya dari gadis itu, ia masih menatap wajah gadis itu dalam nan lembut

"ekhm, kenapa lo kesini? " tanya gadis itu, mencoba memecah keheningan diantara keduanya

"just wanna help you taked this book" jawabnya masih menatap nya lembut

"ok here give me that book" balasnya, ia berbicara tanpa memandang kearah pria tersebut gadis itu telah mengulurkan tangannya kearah pria itu

"ka, please jangan kaya gini ke gue, gue tau gue salah tapi please jangan jauhi gue gue Terima lo tampar gue Sekuat-kuatnya sebanyak apapun yang lo mau gue bakalan Terima dan nggak akan menolak bahkan marah sama lo" ucapannya berhasil membuat leka memandang nya

"dan sebenarnya gue nggak mau jauhi lo nggak mau diamin lo kaya sekarang, but gue juga nggak mau kalau lo punya perasaan yang nggak seharusnya lo rasakan ke gue"

"kenapa ka? kenapa? apa salah gue cinta sama sahabat gue sendiri? itu murni bukan? perasaan nggak bisa disalahin ka"

"tapi itu sulit bagi gue ran, gue nggak bisa jatuh cinta sama sahabat gue sendiri, gue nggak mau nyakitin hati sahabat gue sendiri"

"apa salahnya mencoba ka, mencoba buat mencintai sahabat lo, gue? " tanya ranzy sambil menunjuk dirinya

"maaf, gue nggak bisa karena gue sudah anggap lo seperti saudara gue sendiri itu sulit" kali ini nada suara leka terdengar merendah

"masih banyak cewek diluar sana yang mencintai lo dengan sepenuh hati ran,nggak seharusnya cuma karena gue lo jadi galau semangat lo jadi pudar nggak seharusnya kaya gitu"

"tapi jujur lo cinta pertama gue ka, dan gue nggak bakalan bisa lupain lo begitu aja, kalaupun bisa mungkin sulit dan butuh waktu lama, dan...... kemungkinan gue akan menutup pintu hati gue buat jatuh cinta lagi"

"jangan ran, akan sulit jika lo hidup tanpa pasangan yang bakalan temenin hari-hari lo, gue udah bilang jangan cuma gue lo jadi cowok anti cewek"

1
siapakamu
bagus, mari dukung!!!!
Nightingale Soakage
Semoga kedepannya bisa makin bagus dan author ga pusing2 mikirin hal negatif ya. Fighting!
siapakamu: ok kk, makasih ya udah support 🥰
total 1 replies
siapakamu
mohon dukungannya ya man teman😄
Fatmawatiiska Fatmawatiiska
👍😚💪
siapakamu: makasih kk😊🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!