masih melajang di umur 26 tahun membuat Frans menjalani rutinitas dengan hambar bahkan tanpa sebuah senyuman .....
belum lagi sifat dingin dan tegas nya semakin membuat wanita takut dekat dengan nya ,,,,tapi tidak dengan si gadis kecil....
" Daddy " ucap gadis kecil itu menahan tawa
" sejak kapan aku menjadi Daddy mu ?" ucap nya dengan dingin merasa kesal mendengar panggilan gadis kecil yang baru saja di temui nya itu
" Daddy"
" berhenti memanggilku Daddy " kata Frans menatap gadis kecil itu tajam di tengah keramaian Mall
yuk baca 🥰🙏
S2: Bocil Nakal Istri Mafia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 25 si manja
" matrealistis " ucap Frans tepat di telinga Ara ...
" berani bilang Ara gituuu ...... berapa hahh harga diri Daddy biar Ara bayar " ketus Ara pelan yang mungkin hanya di dengar Frans saat gadis kecil itu berbalik menatap Frans dengan jutek ....
" waaaaw ,,,,,,, beginilah kalau salah bicara pada anak sultan " kekeh Frans tersenyum menatap wajah marah gadis kecil nya ....
" ketawa lagi " kesal Ara menginjak kaki Frans .....
" iya ,,,, iya maafin Daddy .... Daddy becanda sayang " kata Frans kembali memegang tangan Ara ...
" nggak usah pake sayang ,,, sayang " jawab Ara dengan mata bulatnya yang terlihat seram lalu melepaskan genggaman tangan Frans sehingga pria dewasa itu tersenyum lebar ...
Ara berdiri memunggungi Frans menatap pada kasir yang masih menghitung belanjaan mereka yang lumayan banyak ......
" Frans ,,,,, ngapain disini " sapa Agnes sambil tersenyum ramah dia juga hendak membayar belanjannya ....
" hay Ness ,,,, aku beli beberapa kebutuhan pribadi ku biasalah kamu kan paham " jawab Frans sengaja ramah pada teman SMA nya itu padahal kan biasanya tidak .....
" oohhhh begitu ,,,,, kamu lagi sibuk nggak ?" tanya Agnes to the point.......
Frans sedikit menoleh pada Ara yang masih saja memunggungi nya itu .....
" nggak sih ,,,,,," jawab Frans
" kalau gitu kita makan siang yuk " ajak Agnes langsung menggenggam tangan Frans dan memberikan belanjaannya pada asistennya ...
belum juga satu langkah mereka berjalan .....
" lepasinnnnnn " teriak Ara melepaskan tangan Agnes dari tangan Frans dengan kasar dan menarik Frans kearahnya bahkan langsung memeluk Frans dengan posesif...
" ehhh,,,, lo siapa sih kok selalu gangguin kita " sebal Agnes pada Ara .....
" Frans " panggil Agnes saat Frans malah tersenyum dan hanya berfokus pada gadis kecil yang memeluk nya itu ....
" Daddy nggak boleh pergi sama dia " kata Ara mendongak menatap Frans tanpa melepas kan pelukannya....
" emang siapa juga yang mau pergi sama dia sayang " jawab Frans mengelus kepala Ara ...
" sudah pak " kata kasir .....
" Apa kau ingin menjatuhkan harga diri Daddy mu ?" tanya Frans saat melihat Ara mengeluarkan kartu di belakang silikon ponselnya ....
Ara kembali menyimpan black card nya dan membiarkan Daddy nya membayar setelah itu mereka pergi dengan belanjaan di bawa pengawal Frans tanpa peduli lagi dengan Agnes yang terus memanggil Frans ...
" Ara kok wajahnya begitu " tanya Frans saat mereka berjalan di mall lalu tanpa menjawab Ara menarik lengan Frans menuju wastafel di sudut pojok mall .....
" ngapain?" heran Frans ...
Ara menyalakan kran lalu mencuci tangan Frans dengan sabun yang tersedia di wastafel sampai sangat bersih .......
" kenapa sih Ra ?"
" haaaaa,,,, Ara nggak suka tangan Daddy di pagang sama orang lain ... Ara jijik " ucapnya cemberut ...
Frans tersenyum lebar sambil mengelus lengan Ara yang lucu itu .....
" kamu cemburu ya ?" tanya Frans serius berharap Ara jujur ....
" nggak ,,,, kenapa harus cemburu " kata Ara memalingkan wajahnya ......
" cemburu nggak butuh alasan Ara ?" goda Frans tersenyum lebar....
" mmmmmm,,,,,, nggak ada ,,,, Ara mau pulang aja " gadis kecil itu langsung berlari pergi ....
" Ara " Frans mengejarnya dan di parkiran Mall lah Frans baru mendapatkan nya
" lepasin Ara " mohon Ara saat dia akan masuk mobil tapi Frans menahannya
" hey ,,, kenapa kok lari ?" tanya Frans .
" nggak ,,,, Ara cuma mau pulang " jawab Ara tanpa menatap Frans dan terus saja mengalihkan tatapannya dari Frans ...
" jujur aja sama Daddy apa susahnya " kata Frans lagi ...
" mmmmmm...... " Ara malah meronta ronta ..
" iya deh ,,,, kalau nggak mau jujur ...pulangnya hati hati ya " ucap Frans hangat setengah pengawal Frans memasukkan belanjaan Ara ke mobil .....
Frans melangkah pergi setelah Ara akan masuk ke mobil ....
" mmmm,,,,, Daddy punya Ara nggak boleh di sentuh-sentuh sama orang lain " ucap Ara dengan posesif memeluk Frans dari belakang ...
" kamu belum punya tanda kepemilikan atas ku sayang " senyum kecut Frans mengelus tangan yang melingkar di perutnya...
" tapi kalau udah punya kamu boleh ngelakuin apa pun atas Daddy " kata Frans
" gimana cara dapatinnya ?"🙄