NovelToon NovelToon
Penyesalan Balas Dendam

Penyesalan Balas Dendam

Status: tamat
Genre:CEO / Balas dendam. / Konflik Rumah Tangga-Pembalasan dendam / Tamat
Popularitas:14.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Clarissa icha

Malam itu di sebuah ruang VIP karaoke, seorang CEO perusahaan besar sekaligus pemilik tempat hiburan malam, merenggut kesucian Nisa dalam keadaan mabuk.

"Sakit Andreassss,,,,!!" Teriak Nisa.
Pikirannya kalut dengan kejadian mengenaskan yang sedang menimpanya.

"Hentikan.!! Kau ib liss.!! Lepaskan aku.!!"

Nisa begitu frustasi dengan kejadian itu. Kebencian dan rasa sakitnya pada Andreas, membuat Nisa bertekad untuk membalas dendam pada laki - laki yang telah merenggut paksa kesuciannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Tak lebih dari 1 jam Andreas dan Nisa berada di rumah sakit. Karna semakin lama berada di sana hanya membuat Mama Andreas semakin histeris dan terus meracau. Wanita paruh baya itu juga sulit melepaskan pelukannya pada Andreas karna mengira jika Andreas adalah Tuan Chandra.

Mungkin karena postur tubuh dan wajah Andreas sangat mirip dengan Tuan Chandra.

"Kamu pasti melewati hari-hari yang berat." Ucap Nisa dengan sorot mata sendu. Menatap Andreas yang sedang fokus menyetir.

Melihat bagaimana kondisi Mama kandung Andreas, membuat hati Nisa ikut teriris. Beliau sama sekali tak mengenali putranya sendiri. Nisa tak bisa membayangkan bagaimana sakitnya Andreas menerima kenyataan itu.

Belum lagi Papa kandungnya sendiri juga tak memperlakukan Andreas dengan baik.

"Sudah ku katakan, jangan mengasihani ku." Pinta Andreas.

"Aku tak selemah itu, Anisa." Andreas mengulas senyum tipis. Dia tak merasa berat menjalani hidupnya. Jika dia merasa seperti itu, mungkin sudah sejak dulu dia mengakhiri hidupnya.

Flashback

"Dasar ja- lang,,,!! Wanita murahan.!!"

"Beraninya kau menjebabku,,,!!" Hardik Chandra penuh amarah.

"Plaakk,,,!!"

Sebuah tamparan kembali mendarat di wajah Liana untuk kesekian kalinya. Menambah memar kemerahan di wajah cantik itu.

"Aku mohon maafkan aku,," Sambil terisak, Liana bersimpuh di lantai dan memeluk erat kaki Chandra.

Laki-laki yang menikahinya secara siri 12 tahun silam. Tepat 1 bulan setelah Liana menunjukkan hasil tes kehamilan pada Chandra.

Pernikahan yang tak di hadiri oleh siapapun, termasuk keluarga besar Andreas karan saat itu status Andreas sudah menjadi suami Zoya.

"Selama 12 tahun aku sudah bertanggungjawab, memberikan hak yang sama pada kau dan Andreas seperti halnya pada Zoya dan Devan. Karna aku pikir kejadian malam itu murni kesalahanku.!"

"Tapi apa kenyataannya.?!! Kau menjebak ku dan membuat kebahagiaanku hancur karena kehadiran mu dan putra yang tak pernah aku harapan kan itu.!!" Sentak Chandra. Dia menendang kasar kakinya hingga Liana melepaskan pelukan di kakinya.

"Kamu tak lebih dari sekedar pela -cur.!! Menjebak suami sahabatmu sendiri demi keegoisan mu.!!" Chandra terus mencaci maki Liana. Meluapkan amarah atas apa yang telah di lakukan oleh wanita itu.

Chandra tak bisa lagi menahan amarahnya. Akibat perbuatan keji Liana, Zoya harus merasakan sakit akibat berbagi suami dengan sahabatnya sendiri.

Selama belasan tahun istri yang sangat dia cintai itu menangis dalam diam. Mencoba bertahan atas nama cinta di antara keduanya. Berusaha ikhlas untuk berbagi, meski Chandra tau itu sangat berat bagi Zoya.

"Aku tidak egois.!! Kamu sudah tau bahwa aku yang lebih dulu mencintaimu. Lalu kenapa harus dengan Zoya.? Kenapa harus dia yang kamu nikahi.??" Tangis Liana pecah.

"Kau,,!!" Bentak Chandra. Dia menunduk, mencengkram kuat dagu Liana, tak peduli walaupun wanita itu kesakitan.

"Apa aku harus membenturkan kepalamu ini ke lantai agar kamu sadar betapa egoisnya dirimu.?!!" Suara teriakan Chandra menggema di kamar apartemen mewah yang selama belasan tahun di tempati oleh Liana dan putranya.

"Mulai detik ini kamu bukan lagi istriku.!!"

"Ambil semua yang sudah aku berikan padamu dan jangan pernah muncul lagi di hadapanku.!" Tegas Chandra penuh penekan.

Dia bergegas keluar kamar, langkahnya terhenti tepat di depan pintu saat melihat putra kandungnya tengah berdiri di sana. Bocah berusia 11 tahun itu menatap nanar bercampur amarah. Kedua tangannya mengepal kuat.

Dia menyaksikan bagaimana Chandra memperlakukan Liana dengan kasar.

"Apa yang Papa lakukan.?!!" Teriak Andreas. Seketika tangisnya pecah tanpa suara. Dia memukuli sang Papa sekuat tenaga, ingin membalas apa yang telah Papanya lakukan pada Mama Liana.

Chandra menatap tajam, dia menyingkirkan Andreas dari hadapannya dan bergegas pergi dari sana tanpa memperdulikan putranya itu.

Setelah mengetahui bagaimana licin Liana untuk bisa menghadirkan Andreas ke dunia ini, Chandra jadi benci melihatnya meski wajah putranya itu sangat mirip dengannya.

Flashback Off

...***...

"Lalu apa yang akan kamu lakuin Nis.?" Tanya Mella. Semuanya menjadi sangat rumit.

Mella sudah mendengar semua kisah keluarga Andreas, termasuk fakta bahwa Devan adalah bagian dari keluarga Andreas.

Mella sempat syok setelah mendengar cerita dari Nisa. Dia semakin iba pada sahabatnya itu karna ternyata laki-laki yang selama ini dia tunggu kehadirannya, telah menikah dengan wanita lain.

"Aku nggak tau Mell,," Jawab Nisa pasrah dengan gelengan kepala.

Dia di lema, sulit untuk menentukan keputusan apa yang akan dia ambil setelah mengetahui kehidupan Andreas dan juga Devan.

Di sisi lain, Nisa merasa iba pada Andreas dan ingin mundur dari rencana balas dendamnya dengan membatalkan pernikahan mereka.

Tapi disisi lain, Nisa tidak mau membuat Devan tau jika selama ini dia masih sangat mengharapkan laki-laki itu.

Karna jika Nisa mundur setelah pertemuan keluarga, Devan pasti akan berpikir alasannya membatalkan pernikahan dengan Andreas adalah karna dirinya.

"Ikuti kata hati kamu Nis."

"Aku rasa Andreas juga nggak terlalu buruk di jadikan pendamping hidup. Kayaknya dia audah banyak berubah," Tutur Mella.

"Ntah lah Mel, aku masih bingung." Nisa terlihat frustasi. Dia bingung sendiri harus berbuat apa.

"Kamu harus ingat Nis, pernikahannya kamu 2 hari lagi. Jangan sampai kamu membatalkan pernikahan tepat do hari H."

"Kami sendiri yang nanti dalam bahaya karna di anggap sudah mempermalukan keluarga Chandra tama."

Nisa menarik nafas dalam. Dia memikirkan baik-baik langkah apa yang harus dia ambil dan bagaimana dia akan menjalani kehidupannya setelah mengambil langkah terbaik.

Nisa mengakui bahwa Andreas sudah banyak berubah, gak lagi dingin dan kejam seperti malam itu.

Tapi Nisa belum siap untuk serius menjalani pernikahan dengan Andreas diluar rencananya yang ingin balas dendam.

Dalam arti, dia belum benar-benar siap menjalani pernikahan sebagaimana mestinya.

1
Syakirah Dzaky
siapa Devan , apa kha dia penyebab kecelakaan org tua Nisa?
Asih Akbar
Luar biasa
Julia Juliawati
mampir
Rika
bagus
Anugrah Senjakala
Luar biasa
Fransiska Ida Toruan
Devan kali Thor
nobita
aku mendukung mu Nisa utk balas dendam ke Andreas
nobita
tuh kan Nisa.. kamu punya sahabat baik yg begitu peduli sama kamu
nobita
hmmm awal yg menarik
nobita
menyedihkan sekali masa lalu Nisa
Mei Prw
luar biasa
@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺nada Mυɳҽҽყ☪️
Luar biasa
Yuningsih Nining
Lumayan
Yuningsih Nining
Kecewa
Yuningsih Nining
orang satu yng lagi baca / simak ini koq... jadi was² sii ya sm nisa, takut nya si andre bener² ngWujudin kata² nya buat ngancurin nisa
Thiva ShiRegarr II
Luar biasa
Thiva ShiRegarr II
Lumayan
emak chayank anak
luar biasa...
alurnya menarik...
konfliknya buat emosi naik turun...
ga bs berhenti baca...penasaran terus...
jadi dendam mana yang didustakannnnn....👍👍✊️
Tika Sartika12
Luar biasa
Tika Sartika12
orang tua punya cara masing masing dalam mendidik anak anaknya,,cuma terlambat bagi papa Candra menjelaskan kenapa dia begitu keras terhadap Andreas,,dendam sudah tertanam rencana sudah di jalan kan tinggal tunggu kehancuran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!