Gadis Cacat Milik Tuan Muda

Beberapa jam kemudian..

Gala tiba tiba mengamuk setelah mengetahui jika Nayra kabur dari mansionnya

"Apa???Dia kabur??Apa saja kerja kalian daritadi??Pelayan tidak berguna...!!!"Seru Gala yang terkejut mendengar pemberitahuan salah satu pelayan

Ia pun beranjak bangkit dan tanpa pikir panjang meninggalkan mansion nya untuk mencari Nayra

Dan Nayra yang berusaha kabur meninggalkan wilayah mansionnya Gala,untuk kembali kerumah sakit.Dengan kondisi nya yang tak sempurna,ia hanya bisa berjalan tertatih tatih dan tak dapat berlari.Dalam keadaan panik dan ketakutan,ia terus berjalan dan mengawasi situasi yang sangat sepi dan gelap

"Aku harus segera kembali kerumah sakit,sebelum dia menemukan ku.."Ujar Nayra dalam keadaan panik sambil melihat kebelakang.Berharap Gala tak menyusulnya dari belakang

Namun karna rasa paniknya,tanpa sadar ia terjatuh tersandung batu yang besar.Membuat lututnya pun berdarah

"Akh..Lutut ku.."Lirih Nayra meringis kesakitan sambil memegangi lututnya

Dan tanpa sadar,Gala sudah muncul dihadapannya .Dengan menatap Nayra sangat dingin.Nayra pun akhirnya menoleh kearah Gala dengan perasaan terkejut.Gala hanya bisa menarik nafas panjang melihat keadaan Nayra yang terluka.Ntah kenapa rasa amarah yang sebelumnya memuncak,kini justru berubah menjadi iba dan tega

Kenapa aku jadi tidak bisa marah padanya..Batin Gala

"Tolong..Biarkan aku kembali kerumah sakit..Hiks..Aku ingin menemani ayahku..Besok dia harus operasi..Ku mohon..Hiks.."Lirih Nayra sambil memohon

"Sudah kubilang,jangan memancing kemarahan ku..Kenapa kau begitu sangat tidak menurutnya??Jika bukan karna aku ingin menebus kesalahan ini,mungkin nasib mu dan ayahmu akan selamanya menderita..Sudah cukup menguji kesabaranku..Kau benar benar keras kepala.."Ucap Gala dengan nada dingin sembari mengangkat tubuh Nayra untuk kembali kemansionnya

Narya hanya bisa menangis dan tak dapat lagi melawan.Ia kehabisan tenaga karna ia terlalu berjalan dan belum mengisi perutnya untuk makan sesuatu

Sesampainya dimansionnya,Gala menoleh kearah pak Satyo

"Siapkan kotak medis,dan beri hukuman pada mereka yang sudah membantu gadis ini kabur.."Perintah Gala menuju kamar Nayra

Tiba di kamar Nayra,Gala membaringkan tubuh Nayra diatas ranjangnya

Dan tak berapa lama pak Satyo pun datang dengan membawa kotak medis dan memberikannya pada Gala.Setelah itu pak Gala meninggalkan mereka berdua

Gala pun mulai membersihkan luka di lutut Nayra,tanpa bicara sedikit pun.Ia begitu berhati hatinya membersihkan dan mengobatinya.Sedangkan Nayra hanya bisa menangis tanpa berbicara sedikit pun

Setelah selesai mengobati,Gala menatap Nayra yang tertunduk yang masih menangis

"Kau sangat ingin bertemu dengan ayahmu?"Tanya Gala dengan pelan

Nayra hanya mengangguk tanpa menjawab

"Baik..Besok aku akan membawamu untuk menemuinya..Tapi setelah itu kau harus kembali lagi kesini.."Jawab Gala

Nayra pun langsung menoleh kearah Gala

"Ke..Kenapa aku harus kembali kesini lagi??Apa karna uang yang kau berikan pada kal Rengga dan biaya ayahku?"Tanya Nayra ingin tahu

"Menurutmu??Apa kau pikir itu bisa secara cuma cuma??Uang itu bukan jumlah sedikit..Sampai kau tua pun ,kau tidak akan bisa membayarnya.."Jawab Gala

Yang sebenarnya bukan tentang uang lah yang menjadi tujuan utama dia

Nayra pun terdiam dan kembali menunduk.Ia menyadari jika apa yang dikatakan Gala benar.Seharusnya ia berterima kasih,karna Gala sudah menyelamatkan nyawa ayahnya untuk operasi dan membuat Rengga menjauh dari kehidupannya.Namun karna rasa egonya dan merasa sakit hati dengan penghinaan yang diberikan Gala,membuatnya sulit untuk menerima semua kebaikan Gala.Walaupun ia tidak tahu keuntungan apa yang Gala inginkan dari dirinya yang cacat dan miskin

......................