NovelToon NovelToon
Jendral Perang

Jendral Perang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Fantasi Urban-Percintaan Modern / Perperangan / Raja Tentara/Dewa Perang / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:20M
Nilai: 4.5
Nama Author: Rivaldi AZK

Setelah sekian lama berperang di medan perang akhirnya kembali ke tanah kelahirannya untuk mencari cinta sejati.
Tidak ada yang tahu dengan identitasnya yang sebenarnya.
Dia adalah pemimpin organisasi yang di takuti oleh dunia.

Bagaimana kisah Jendral Perang mencari cintanya....
Yukk... simak ceritanya...
jangan lupa untuk
Like 👍
Vote 🎟️
Komen 💬
Dan favoritkan ❤️ biar tidak ketinggalan update.

R"Azk 🥇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rivaldi AZK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 Mendapatkan Hati Rere

Mendapatkan Hati Rere

"Tidak… tidak bisa karena besok adalah hari pertama aku bekerja di Octa Grup…" Ucap Rere dengan tegas.

"Kalau aku menelpon seseorang dan memundurkan jadwal masuk pertama kamu bagaimana…" Tanya Viky menatap mata Rere mencari sebuah jawaban.

Rere hanya diam saja tidak menjawab dia setuju atau tidak, suasana menjadi hening dan canggung, Viky yang kurang peka dan belum berpengalaman hanya diam menunggu jawaban dari Rere.

Treett…

Treett…

Treeet…

Kemudian terdengar suara ponsel berdering dari saku celana Viky. Viky melepaskan pelukannya dan mengambil ponsel yang berada di dalam sakunya. Viky mengernyitkan alisnya melihat layar ponsel karena yang menelpon adalah Deky, tidak biasanya Deky menelpon di jam-jam segini kalau tidak ada urusan yang penting.

Viky tidak mengangkat telpon tersebut, karena dia takut Rere tahu akan identitasnya, bagi Viky Rere belum waktunya untuk mengetahui siapa dia yang sebenarnya.

Jika di beritahu sekarang, siapa Viky yang sebenarnya… dia takut Rere akan menjauh dan pergi meninggalkan dia, Rere sangat berbeda dengan perempuan lain.

Untuk perempuan kebanyakan, urusan perasaan adalah urusan belakangan, yang terpenting adalah urusan siapa dia dan seberapa besar penghasilannya.

Treett…

Treett…

Treeet…

Untuk kedua kalinya telpon Viky berdering kembali.

"Telpon dari siapa… kenapa kamu tidak angkat saja telponnya…" Wajah Rere berubah cemberut karen cemburu, takut yang menelpon Viky adalah kekasih Viky,

"Telpon dari teman… Tidak apa-apa nanti akan aku telpon balik…" Jawab Viky sedikit bingung harus menjelaskan apa kepada Rere.

"Jika hanya teman kenapa tidak di angkat…" Rere semakin kesal atas jawaban Viky.

Viky menjadi salah tingkah karena perubahan sikap dan raut wajah Rere serta pertanyaan yang memojokkan Viky.

Treett…

Treett…

Treeet…

Ketiga kalinya telpon Viky berdering.

Viky melihat ke arah Rere, mau tidak mau di harus membuktikan kepada Rere bahwa yang menelpon bukan perempuan atau kekasihnya.

"Kakak… kamu dimana Ibu sangat mengkhawatirkan kakak…" Setelah telpon tersambung terdengar suara yang sangat lembut.

"Lisa sayang… Kakak masih ada urusan… bilang kepada Ibu untuk tidak mengkhawatirkan kakak… kakak baik-baik saja, bahkan sangat baik sekali… satu lagi bilang kepada Ibu malam ini kakak tidak pulang… besok pagi mungkin kakak bisa menemui kalian…" Jawab Viky kepada Lisa yang berada di balik telpon.

Rere yang mendengar Viky memanggil sayang kepada orang yang di telpon dia hendak pergi tapi ketika mendengar kata kakak dia menggagalkan niatnya tersebut dan diam sampai Viky selesai menelpon.

"Baiklah… Ibu pasti senang mendengar kakak baik-baik saja… kak bagaimana urusan kakak dengan Dacheng apa sudah selesai…? Tanya Lisa di balik telpon.

"Masalahnya sudah terselesaikan dan Ceritanya cukup panjang, mungkin nanti kakak akan ceritakan kepada kamu…" jawab Viky mencari alasan untuk Lisa agar tidak terlalu banyak tanya, karena Viky pun tidak tahu harus menjelaskannya bagaimana, tidak mungkin menjelaskan yang sebenarnya.

"Yah sudah kalau begitu… sampai jumpa besok… kakak paman Deky ingin berbicara dengan kakak…" Ucap Lisa sambil memberikan ponselnya kepada Deky.

"Tuan… keluarga Handoko sudah mulai beraksi… mungkin ketika tengah malam nanti mereka akan sampai di daerah barat Kota Taraka…" Deky melaporkan keadaan yang terjadi di Kota Taraka.

Viky sedikit tercengang mendengar laporan dari Deky.

"Baiklah… terima kasih sudah memberitahu aku… kamu terus pantau keadaan kota…" Ucap Viky kemudian menutup telponnya.

Viky berbalik melihat ke arah Rere.

"Besok mungkin Octa Grup akan sedikit sibuk, jadi kamu bisa pergi dengan ku… akan berbahaya penyamaran kamu jika bergerak secara gegabah dan sembarangan…" Ucap Viky tersenyum kearah Rere.

"Berbahaya… apa sangat penting dengan apa yang akan aku lakukan…" Ucap Rere bingung.

"Nanti kamu akan mengetahuinya… setelah kerjaan kamu selesai…" Balas Viky singkat, dia takut Rere bertanya lebih jauh lagi, karena untuk sekarang belum waktunya Rere mengetahui hal yang lebih jauh lagi.

"Yah sudah aku pamit pulang dulu… aku sudah tidak sabar menantikan hari esok… apa yang akan terjadi…" Goda Viky kepada Rere dengan senyum dan alis mata yang di angkat-angkat.

Rere yang mendengar kata-kata dari Viky wajahnya berubah merah karena malu.

"Apa yang telah aku lakukan…? kenapa aku begitu terlalu agresif…? apa yang terjadi kepadaku…? " Gumam Rere, banyak pertanyaan yang muncul di kepalanya.

Kemudian Viky pergi meninggalkan Rere yang masih berdiri melamun.

Lamunan Rere tersadarkan dengan suara mobil yang pergi menjauh, Rere menatap ke arah mobil Viky.

"Jika kamu bisa membuat aku bahagia… akan aku berikan segalanya untuk kamu… aku mengerti jika kamu mempunyai banyak perempuan di luar sana…" Ucap Rere sambil menatap mobil Viky yang pergi menjauh, matanya terus menatap ke arah mobil Viky, sampai tidak terlihat lagi.

Viky kembali ke daerah barat untuk menemui Aldo.

Ketika dia akan menaiki bukit dia di hadang oleh seseorang, Viky tidak melihat dengan jelas wajah dari yang menghadangnya karena suasana yang terlalu gelap.

"Salam Lord Jendral…" Ucap orang yang menghadang Viky, dia berlutut satu kaki dengan lutut kiri menyentuh tanah dan kaki kanan menopang tangan kanan serta kepala yang menunduk.

Viky sedikit mengingat dengan suara dari orang yang menghadangnya…

"Kenapa kamu berada di sini… apa orang-orang dari Divisi perang Montana menyuruh kamu untuk menghentikan aku…" Ucap Viky melihat ke arah orang yang berlutut tersebut.

"Tidak… tidak… tidak Lord… aku sendiri yang berinisiatif datang ke sini untuk menemui lord… setelah mengetahui bahwa lord berada di sini… tadi siang aku sudah mengundurkan diri dari Divisi perang Montana… dan ingin kembali bergabung dengan pasukan Magnium…" Jawab orang yang sedang berlutut tersebut dengan tubuh gemetar serta keluar keringat dingin dari tubuhnya.

Viky tersenyum dan berjalan ke arah orang tersebut, dia berhenti tepat di depannya.

"AS.35 kamu tidak perlu sampai mengundurkan diri dari Divisi perang… kamu amankan wilayah sekitar jangan sampai ada warga biasa yang terluka nanti… setelah selesai kamu bisa bergabung denganku di atas bukit…" Ucap Viky sambil menepuk pundak AS.35.

Yang berlutut tersebut adalah Ritz atau AS.35, dia pernah bergabung menjadi pasukan Magnium, akan tetapi karena suatu kejadian dia mengundurkan diri dan kembali bergabung di Divisi perang Montana.

Ritz yang mendengar Viky menyebutnya AS.35 dia sangat senang sekali, kebahagiaan di dalam dirinya meledak-ledak.

Setelah Viky pergi menuju atas bukit Ritz dengan segera pergi untuk mengamankan wilayah sekitar.

Viky yang sudah tiba di atas bukit melihat Aldo yang masih terus bersenang-senang dengan Yanto. wajah Yanto sudah tidak berbentuk lagi, bahkan keluarganya pun akan sulit untuk mengenali lagi Yanto. banyak luka lebam dan luka sobekan, wajahnya hampir sepenuhnya sudah tertutup oleh darahnya sendiri.

"Aldo… sudah kamu hentikan… jika di teruskan mungkin dia akan mati… dia hanyalah orang biasa… tidak akan bisa bertahan jika di teruskan… kamu berilah obat terbaik yang kita punya, untuk sedikit memulihkan dia…" Perintah Viky kepada Aldo.

Setelah mendengar perintah dari Viky, Aldo pun menghentikan kegiatannya, dan menyuruh orang lain untuk memberinya obat agar Yanto bisa sedikit pulih.

...****************...

Terima kasih sudah membaca :

...✨Jendral Perang✨...

Jika ada Saran dan Kritikan silahkan tulis di

kolom komentar.

❗Dukung terus novel Jendral Perang dengan cara :

...Like👍...

...Komen💬...

...Vote🎟️...

...Hadiah🎁...

...Dan Klik Favorit ❤️ Biar Tidak Ketinggalan Update...

...Terima kasih🙏...

...R"Azk 🥇...

1
Marcela Nur safitri
mantap ka..
hadsa saputra
sama dengan wanita lain maksudnya bukan selingkuh tapi lebih mengarah ke sifatnya yang sama dengan wanita lain,misalnya gold digger yang hanya mengejar kekayaannya
teguh andriyanto
jendral kok lemah, gak satset batbet dhasdhes..
hadsa saputra
seperti merek wafer..
hadsa saputra
kalau saya yang dapat segitu,bukan cuma 2 sampai 3 tahun..pake buat modal usaha sendiri biarpun kecil kecilan yang penting jadi pemilik saham 100%,gak jadi karyawan lagi..
hadsa saputra
main bawa mobil aja..terus gimana bayarnya tadi,kan katanya mesin kasir gak bisa mendeteksi kartunya.
hadsa saputra
ini rupiah atau dollar..kalau rupiah,masuk akal karena mobil BMW harganya emang segitu..
hadsa saputra
ini sih bukan dermawan,tapi lagi pengen buang duit aja..kalau dermawan palingan dari seribu dijadikan 5ribu..
Gantol
k
Suwardi Sumantri
Luar biasa
Usulasal 01
.
syafrizal seungeda
yah gak bisa di andaikan krn warna hitam kan gak kelihatan merah.. kcuali mataku berdarah krn memaksa ..merubah warna../Facepalm/
lanjut..
Revo Rizqi
Setelah menunggu sangat lama akhirnya comeback jg cerita ini /Joyful/
Tamima
mantap alur ceritanya
Aswantio Wasito
mulai menarik
Aswantio Wasito
cerita menarik walau terlalu cepat untuk pembaca yg bisa menarik kesimpulan coba dipoles sedikit untuk membuat pembaca penasaran
Marhono E. Tjahjana
waaaah lama nggak jumpa thoor dengan cerita episode mu yg cukup bisa bikin rindu untuk mengikutinya.... selamat jumpa lagi thoor..... semoga sehat selalu dan bersemangat.....🙏👍👍👍👍🙏
Well Diky
Biasa
Well Diky
Kecewa
Ari Se
ganti saja judulnya jadi jendral kelamin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!