novel Romantis [ S4 ] Tuan Muda & Gadis Lugu novel romantis terbagus

💚

💙

Hari Minggu,

Pagi hari Shasha sudah bangun dan berada di dapur.

Dia akan memasak kue bolu permintaan El. Laki-laki itu mengidam kue bole dan hanya mau memakan kue bolu buatan Shasha.

Nastusha Camelio

Dasar tuan jelek!

Nastusha Camelio

Kalau mau sesuatu, selalu aja maksa

Nastusha Camelio

Napa gak beli aja kek?

Nastusha Camelio

Kan aku jadi repot sekarang! Hih!

Maid

ada yang perlu saya bantu Nona?

Nastusha Camelio

gak ada kok Bik, ini udah semua tinggal bikin aja [ senyum ]

Maid

Tuan muda jarang banget Nona minta di buatin roti gini

Nastusha Camelio

Oya?

Maid

Iya, tuan muda kurang suka manis-manis soalnya

Nastusha Camelio

/jangan-jangan dia hamil lagi? makanya ngidam kaya orang hamil/

Maid

seneng banget lihat tuan sama Nona muda, udah cocok jadi pasangan suami istri

Nastusha Camelio

#blush

Ucapan pelayan membuat Shasha teringat perkataan El dua hari lalu.

Theodore Rafael

"Naik pangkat jadi istriku mau? Hem?"

Nastusha Camelio

[ geleng² ] /aaa apa yang kamu pikirin sih Sha/

Nastusha Camelio

/Paling tuan El gak serius sama ucapannya/

Nastusha Camelio

/iya jangan mikir aneh² deh/

Kenapa shasha berpikir seperti itu?

Karena tepat saat El selesai mengucapkan perkataan itu. Sekretarisnya masuk dan setelah itu El tidak pernah membahas perkataan itu lagi.

Padahal sebenarnya..

Di kamar El,

Theodore Rafael

[ lagi berbaring di tempat tidur ]

Theodore Rafael

ck.. Aku kok jadi malu sendiri

Theodore Rafael

hah! Kenapa mesti malu?

Theodore Rafael

Kau kan serius mau ngajak dia jadi istri mu

Theodore Rafael

Iya kenapa harus aku yang malu?

Theodore Rafael

[ duduk di tempat tidur ]

Theodore Rafael

Aaahh! Kenapa jadi nge hank gini otak cerdas mu El?

Theodore Rafael

[ menutup mukanya dengan bantal ]

Selama dua hari El di buat salah tingkah sendiri dengan ucapannya.

tok tok

Theodore Rafael

Masuk!

Nastusha Camelio

[ masuk ke dalam ]

Nastusha Camelio

Tuan..

Theodore Rafael

[ melempar bantalnya ]

Theodore Rafael

[ buru-buru bangun ]

Theodore Rafael

Ada apa?

Nastusha Camelio

Ini kue bolu permintaan tuan

Theodore Rafael

Bawa sini!

Nastusha Camelio

[ mendekat ]

Nastusha Camelio

Ini.. Mudah² an enak ya tuan, aku gak pernah buat roti sebelumnya

Theodore Rafael

Suapin!

Nastusha Camelio

Hah??

Theodore Rafael

Suapin!

Nastusha Camelio

Tuan kan punya tangan, kenapa minta di suapin?

Theodore Rafael

Kau lupa sama perjanjian kita? Hem?

Nastusha Camelio

Haih.. Iya deh aku suapin

Theodore Rafael

Sini aku pangku [ senyum ]

Nastusha Camelio

Aku bisa duduk sendiri tuan

Theodore Rafael

Aku pangku

Nastusha Camelio

Iya deh iya

Nastusha Camelio

pemaksa [ beegumam ]

Theodore Rafael

[ senyum² ]

Nastusha Camelio

[ menyuapi El ]

Theodore Rafael

Sudah mandi?

Nastusha Camelio

Udah tuan, begitu bangun aku langsung mandi

Theodore Rafael

Emm..

Nastusha Camelio

Tuan pasti baru bangun tidur ya?

Theodore Rafael

Hem, ini kan hari minggu

Nastusha Camelio

mau hari minggu atau gak tetep bangun pagi tuan

Theodore Rafael

gak usah ngatur!

Nastusha Camelio

Iya iya, nih di makan lagi

Theodore Rafael

[ makan ]

Nastusha Camelio

Enak gak?

Theodore Rafael

[ mengangguk ]

Nastusha Camelio

[ senyum ] gitu dong sekali-kali muji masakanku tuan

Theodore Rafael

Nanti malam aku mau mengajakmu pergi

Nastusha Camelio

Kemana tuan?

Theodore Rafael

Ke pesta temanku

Nastusha Camelio

Pesta?

Theodore Rafael

Hem

Nastusha Camelio

Tuan yakin mengajakku?

Theodore Rafael

Kenapa gak yakin?

Nastusha Camelio

Nanti kalau mereka berpikir tuan sudah punya kekasih gimana?

Theodore Rafael

Aku memang mau mengumumkan kalau kau kekasihku

Nastusha Camelio

[ kaget ]

Nastusha Camelio

Tu-tuan kita kan

Theodore Rafael

Diam mu waktu itu aku anggap iya

Nastusha Camelio

[ makin kaget ]

Nastusha Camelio

tuan, kamu gak pernah bahas itu lagi selama dua hari ini

Theodore Rafael

Aku serius Nanas

Nastusha Camelio

[ menatap El ]

Theodore Rafael

Aku serius ingin menjadikanmu sebagai istriku, Ibu dari anak-anakku nanti

Nastusha Camelio

Tuan..

Theodore Rafael

Okei masalah kita adalah kita belum saling mengenal dan mencintai

Theodore Rafael

Maka

Theodore Rafael

Gunakan waktu 6 bulan ini untuk kita saling mengenal dan mencintai

Nastusha Camelio

6.. 6 bulan?

Theodore Rafael

yeah, aku akan menikahimu setelah 6 bulan kucing nakal [ senyum ]

Nastusha Camelio

[ shock ]

•••

••

di tempat lain,

Seorang ibu tengah asyik berbelanja kebutuhan rumah tangga bersama dengan gadis kecilnya.

Hari ini adalah hari minggu, hari yang di khususkan untuk bersenang-senang dengan putri semata wayangnya.

Kenshia Dayvelinne

Mommy, Ken mau ice cream

Dayana Seraphine

Kemarin kan udah ice cream sayang

Kenshia Dayvelinne

Masih mau lagi Mom

Dayana Seraphine

ya udah kali ini aja ya, habis itu jangan ya

Dayana Seraphine

Mommy gak mau kamu flu sayang

Kenshia Dayvelinne

iya Mommy, janji habis ini gak ice cream lagi

Dayana Seraphine

Baiklah, ambillah ice cream yang kamu mau

Kenshia Dayvelinne

Horey! [ berlari ke tempat ice cream ]

Dayana Seraphine

[ mengikuti dari belakang ]

Kenshia sampai di lemari es yang menjual ice cream kesukaannya.

Tangan kecilnya berusaha meraih ice cream kesukaannya tapi selalu gagal.

Kenshia Dayvelinne

Ih susah sekali ambilnya

Mata bulat gadis itu langsung melebar saat ada satu tangan besar mengambil cup ice cream kesukaannya.

Kenshia Dayvelinne

Itu punya Ken--

Kenshia Dayvelinne

[ melihat sosok di sampingnya ]

Kenneth Sahasika

Kau mau ini gadis manis?

Kenshia Dayvelinne

[ mengangguk ]

Kenneth Sahasika

Ini, Paman ambilkan buat kamu [ senyum ]

Kenshia Dayvelinne

[ senyum lebar ] Makasih Paman baik hati

Kenneth Sahasika

Hahaha. Kau sepertinya lupa dengan Paman ya

Kenshia Dayvelinne

lupa?

Kenneth Sahasika

Iya, kita pernah bertemu sekali

Kenshia Dayvelinne

Emm.. Om dokter?

Kenneth Sahasika

Benar! Ingatanmu bagus rupanya [ mengusap sayang rambut Kenshia ]

Kenshia Dayvelinne

Kita ketemu lagi om Dokter [ senyum lebar ]

Kenneth Sahasika

Kamu baik-baik saja kan gadis kecil?

Kenshia Dayvelinne

dua hari lalu Ken sempat demam Om tapi sudah membaik 😁

Dayana Seraphine

Kenshia, udah belum ice creamnya?

Kenneth Sahasika

[ mendongak ]

Ken dan Dayana saling bertatapan satu dengan yang lain.

Kenshia Dayvelinne

Mommy, ini ice creamnya Ken [ senyum ]

Dayana Seraphine

Oh, ayo kita pulang sekarang [ menarik tangan Kenshia ]

Kenneth Sahasika

Nona..

Kenshia Dayvelinne

Mommy, kok pulang sekarang? Katanya mau main

Dayana Seraphine

Mainnya di rumah aja okei? [ senyum ]

Dayana berjalan cepat sambil menggandeng Kenshia.

Kenneth Sahasika

Nona.. [ mengejar ]

Kenshia Dayvelinne

Gak mau Mommy, Ken mau main di wahana di atas [ mulai merengek ]

Dayana Seraphine

Main di rumah aja ya sayang, badan Mommy kurang enak tiba²

Kenneth Sahasika

Nona tunggu!

Kenshia Dayvelinne

Mommy sakit? Kalau gitu ayo kita pulang Mommy

Dayana Seraphine

[ mengangguk ]

dayana dan Kenshia terus berjalan keluar dari supermarket. Bahkan wanita itu sampai meninggalkan trolley isi belanjaannya agar bisa cepat keluar dari tempat itu.

Kenneth Sahasika

Nona tunggu! [ menarik lengan Dayana ]

Dayana Seraphine

Lepasin saya tuan!

Kenneth Sahasika

Nona, kenapa kau terus menghindariku? Apa kau mengenalku?

Dayana Seraphine

Maaf tuan, aku tidak mengenalmu!

Kenneth Sahasika

Kalau tidak kenal kenapa kau menghindariku seperti aku ini orang jahat?

Dayana Seraphine

[ melirik kanan kiri ] aku emang tidak suka dekat² dengan orang yang tidak aku kenal!

Kenneth Sahasika

Bohong! Kau siapa nona? Apa kita pernah bertemu sebelumnya, Dayana?

Dayana Seraphine

[ kaget ]

•••

••

Malam hari,

Dita | Kepala Pelayan

anda terlihat cantik sekali malam ini Nona

Nastusha Camelio

Dita, aku gugup

Dita | Kepala Pelayan

Nona kenapa gugup?

Nastusha Camelio

Aku akan pergi di pesta orang-orang kaya

Nastusha Camelio

Aku takut kalau salah bersikap dan yang ada mempermalukan tuan

Dita | Kepala Pelayan

Tidak usah takut Nona, saya yakin tuan muda pasti akan melindungi Nona

Nastusha Camelio

Orang kaya itu seram Dita

Dita | Kepala Pelayan

Gak semua kok Nona [ senyum ]

Tok tok

Theodore Rafael

Nanas!

Dita | Kepala Pelayan

Eh udah di cari Nona

Nastusha Camelio

[ inhale-exhale ]

Theodore Rafael

Udah selesai belum?! Kenapa lama sekali?!

Nastusha Camelio

Iya udah selesai! Sabar!

Dita | Kepala Pelayan

Semangat Nona!

Nastusha Camelio

[ mengangguk ] Makasih Dita

Shasha melangkah keluar dari kamarnya.

El sudah menunggu di luar sana.

Nastusha Camelio

Tuan..

Theodore Rafael

[ membalikkan tubuh ]

Theodore Rafael

[ melihat Shasha dari atas sampai bawah ]

Theodore Rafael

[ senyum ]

Theodore Rafael

[ meraih tangan Shasha ]

Theodore Rafael

[ mengecup lembut punggung tangan Shasha ]

Theodore Rafael

Kau cantik malam ini kucing nakal

Nastusha Camelio

#blush

Nastusha Camelio

[ senyum malu ]

Theodore Rafael

Ayo kita pergi

Theodore Rafael

aku ingin me nunjukkan ke dunia, siapa wanita yang sudah berhasil mencuri hatiku [ senyum ]

Nastusha Camelio

[ merona merah ]

•••

ℬℯ𝓇𝓈𝒶𝓂𝒷𝓊𝓃ℊ

zahfaa

knp g natasha aja kek aneh di dgr deh just kritik y

0

Widya Amanda

mataku smpe berkaca kaca lo😌

SITI SITI

kafatayuyajajk🈵

di episode ini kita belajar bahwa laki-laki itu tidak semuanya jujur, dan jangan terlalu percaya dengan laki-laki.

2

"aku adalah keturunan putri duyung 🗿🧜🏻‍♀️🧜🏻‍♀️"

1

anakkasian

3kali woe hannn😭

LYA

Hahaha.. Sabar El

What?!?

Hahaha.. Yang Sabar El

Gila

Dihh.. Sinting lo ya.. Ngaca wouy ngaca 😒

Mantapp 🔥

Ya Tuhan

WHAT ?!!?

Astaga Tuan Muda Satu Ini

Yaahh Ketahuan

Sabar Sabar Saja El

Sabar han 😅

Jahil banget sama anak sendiri 😅😌

I am baby😁

Gak epik nya si epel ni