[∆Larang meniru karya asli Wuna.Chanz∆] Berlian Gozhali, anak bungsu dari keluarga emas Gozhali gagal lolos ujian kerja di perusahaan, membuat dirinya di siksa dan di tindas oleh keluarganya, Tyno Gozhali, kepala keluarga Gozhali memutuskan untuk menjual Berlian ke seorang Boss Mafia paling berkuasa di negaranya, apakah nasibnya semakin buruk? atau baik?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wuna.Chanz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penculikan
...Felix makin mendekat tanpa sadar, berisik intens....
..."Berlian... Gozhali?", Berlian berdiri tegap menjawab dengan profesional....
..."Siap Bos! hadir!", Felix, Ruby, Kieran dan Valentine tertawa, kecuali Martin, ternyata dia udah tidur, Valentine membantu Ruby menggotong Martin, empat orang itu sudah pergi, Berlian, segera menjauh, berbicara dengan gugup....
..."Aku pulang dulu Boss, udah ngantuk, selamat malam Boss!", Felix menghela nafas kesal, melihat Berlian lari keluar bergabung dengan Martin, Ruby, Kieran dan Valentine, setelah keluar dari mansion, Valentine berbicara....
..."Duluan ya? aku bawa mobil, tata~", Berlian berbinar lalu menjawab....
..."Oke! hati hati di jalan!", Ruby mengangguk, Kieran berbicara dengan dingin....
..."Aku bawa motor ninja ku, duluan", Berlian mengangguk, Ruby menjawab....
..."Hati hati partner!", Kieran mengangguk lalu menaiki motor ninja nya, memberikan klakson sebelum pergi, begitu juga dengan Valentine, Ruby, berbicara pada Berlian....
..."Junior, aku duluan, aku bawa mobil", Berlian mengangguk, menjawab....
..."Siap senior, hati hati", Ruby mengangguk menampar wajah Martin agar sadar....
...Plak!...
...Martin terkejut lalu bangun, Ruby mendorong Martin ke mobil....
...Brak!...
...Martin menabrak body mobil, berbicara dengan meringis....
..."By.. kamu kasar banget...", Ruby menarik telinganya....
..."Sadar diri senior! kamu berat!", Martin memalingkan wajahnya, sakit di telinganya, lalu menjawab....
..."Iya iya! aku bangun!", Martin bangun, Ruby membukakan pintu lalu mendorong Martin masuk dengan gemas, Berlian terkekeh melihat itu, lalu berjalan keluar dari Mansion Felix, berjalan di jalan perumahan yang sunyi, tiba-tiba Berlian di tarik seseorang pria, Berlian di dorong ke dinding mansion....
...Brak!...
...Berlian menghela nafas, menatap ke atas, mencoba mengenalinya, Berlian berbicara pada hatinya....
...* Pria ini... siapa pria ini? *...
...Berlian bertanya dengan tegas....
..."Siapa kamu?!", pria itu terkekeh, Berlian terkejut mendengar suara kekehan seorang pria, pria itu mendekatkan wajahnya ke wajah Berlian, lalu pria itu berbicara dengan suara rendah....
..."Lo... Berlian Gozhali?", Berlian bingung lalu menjawabnya....
..."Iya aku Berlian Gozhali, kenapa?", pria itu langsung membius Berlian dengan kain yang sudah di beri obat bius, Berlian yang terkejut, menahan nafasnya lalu mengelak, dan mau berlari, pria itu segera menangkap pinggangnya dan menariknya, lalu pria itu menutup mulut dan hidungnya dengan kain itu, Berlian tidak sengaja menghirupnya lalu tubuhnya terasa lemas, dan kesadarannya mulai hilang perlahan, Berlian berbicara dengan lemah....
..."T-Tuan... Felix...", lalu Berlian kehilangan kesadarannya, tapi pria itu segera menggendong tubuhnya, pria itu mengubungi seseorang....
..."Berlian udah terbangun, jemput aku di kafe seperti biasanya", seseorang itu menjawab....
..."On the way, sob", pria mengangkatnya dengan mudah lalu terkekeh perlahan merasakan berat badan Berlian yang sangat rendah, pria itu berjalan memalui jalan sepi, seperti belakang rumah rumah mafia, dan semak-semak, Felix yang di mansion merasa tidak nyaman, lalu segera menelpon penjaga mansion, walau Felix maunya liat Berlian di perumahan sendiri, tapi masih mabuk, penjaga mansion mengangkat telponnya....
..."Halo Boss, selamat malam?", Felix berbicara dengan suara tegas menutupi suara mabuknya....
..."Tolong cek perumahannya Berlian, hubungi aku lagi kalau Berlian ada di rumahnya, atau enggak", satpam menjawab....
..."Siap Boss!", Felix mematikan telponnya, menunggu dengan gelisah, setelah beberapa menit, satpam menelpon lagi, suaranya terdengar panik....
..."Boss! Berlian gak ada di perumahan!", Felix terkejut, lalu segera berlari keluar dari mansion menuju perumahan Berlian, dari lantai dua, berlari dengan kecepatan penuh, dam segera sampai di depan perumahan menggedor-gedor pintu dengan keras, lalu meneriaki nama Berlian....
..."Berlian?! BERLIAN! KAMU SUDAH DI RUMAH?!"....
...-Bersambung-...
...Buku Harian Felix...
......Aku sebenarnya gak perhatian ke Berlian, karena Berlian butuh panduan dan perhatian buat hari pertamanya di mafia ku, banyak yang salah paham dengan perlakuan ku ke Berlian.......