Shutttt.... Ini rahasia kita, akan ku ceritakan kisah masa lalu ku pada kalian semua yaitu cerita pertemuan ku dengannya yang membuat semua air mata menghilang dan kekejaman dunia sirna...
Note : Ada 3 segi prespektif, setiap prespektif menceritakan kisahnya sendiri menurut sudut pandangnya.
Bab I : past story of Hao Ling the love
Bab II : past story of Yuan the sacrifice
Bab III : ----
Saya harap penyuka novel fantasi timur masih banyak dan kompak semua, terimakasih buat yang sudah baca novel saya mohon untuk tinggalkan like dan komentar yang membangun ya gaisss 🐼🐼🐼
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Belzebub, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kemampuan lain hewan jiwa
Pagi hari setelah kejadian tadi malam, aku akhirnya terbangun dengan rasa tidak nyaman dan merasa seolah ada banyak pasang mata yang memperhatikan ku padahal semua itu hanya bayangku saja.
Dalam ingatan masa lalu yang kelam samar-samar aku dapat mengingat Yuan yang tadi malam sempat mendatangiku untuk mendengarkan ku.
Aku juga ingat sudah memukulnya beberapa kali karena masih merasa trauma dan kotor, namun dia berhasil menenangkan diriku.
Aku sedikit ingat Yuan tadi malam berkata 'Aku mengetahui semua kejadian masa lalu dan...' aku tidak mengerti maksudnya namun perkataannya terdengar dalam namun putus diakhir kalimat.
Pagi itu aku terbangun lebih lambat hingga matahari sudah berada tepat di atas cakrawala, menandakan bahwa pelatihan sudah di mulai sejak beberapa jam yang lalu.
Awalnya aku tidak ingin berlatih hari ini mengingat secara tidak langsung akan bertemu Ling Zhu, kenyatannya yang ada benar-benar membuatku terpukul malam tadi.
Tidak ku sangka orang asing yang datang pada malam pergantian tahun sebelumnya adalah teman masa kecil ku yang dulu sangat akrab denganku.
Namun kesalahannya yang dulu meninggalkan ku di saat keadaan mengerikan itu, membuatku benar-benar benci padanya sekarang namun jauh berada di dalam lubuk hatiku aku merasa ragu mengingat kenangan indah yang kami lalui sedari kecil.
Aku benar-benar merasa bingung sekarang ini harus bereaksi seperti apa jika harus bertemu dengan keduanya nanti.
Tidak ingin terus merasa terpuruk akhirnya aku memutuskan untuk tidak memilih siapa-siapa dan akan menunggu hasil akhirnya di masa depan, dengan itupun aku kembali berdiri dan berniat untuk menuju lapangan pelatihan umum.
Sesampainya disana orang-orang yang tidak mengetahui kejadian tadi malam bersikap biasa saja, berbeda dengan temanku Han Yu dan Dong Chie yang terlihat khawatir.
"Nona Ling apakah anda yakin ingin mengikuti pelatihan ?"Ujar Han Yu khawatir.
Aku hanya diam sembari tersenyum dan mengangguk untuk tidak membuat teman-teman ku khawatir.
Seperti yang ku duga yang melatih kami hari ini adalah Yuan dan guru Liu. Dari yang aku dengan dadi Han Yu, mereka baru saja akan melakukan pelatihan berbeda dari sebelumnya, sehingga akupun bergabung dalam barisan untuk mengetahui pelatihan seperti apa yang akan kami semua lakukan hari ini.
Yuan tampak berdiri di depan dengan senyuman khas yang biasa di perlihatkan olehnya. Mengingat dia yang baru saja kembali dari misi dan langsung menemui ku, pasti merasa lelah karena harus melatih hari ini namun dia sama sekali tidak tampak mengeluh.
"Baiklah, karena saya sudah kembali dari misi mulai hari ini yang melatih kalian adalah saya."Yuan kemudian membungkuk pada guru Liu sembari menangkup tinju."Terimakasih atas bantuan anda karena bersedia menggantikan tugas saya, guru Liu."
Guru Liu tertawa ringan."Jangan sungkan guru Yuan, anda sudah bekerja keras menjalankan misi tentu saya akan membantu anda. Ngomong-ngomong semua murid penasaran dengan hewan jiwa guru Yuan, jika anda berkenan..."
Yuan mengangguk paham."Tentu saya akan melakukannya guru Liu, jika bisa membuat para murid senang dan bersemangat dalam berlatih."
"Silahkan, lanjutkan guru Yuan saya hanya akan memperhatikan dari sini.",Ujar guru Liu mempersilahkan kepada Yuan untuk memulai pelatihan.
"Terimakasih guru Liu."Ujar Yuan, kemudian menghadap ke arah semua murid yang tampak antusias.
"Baiklah, guru akan memperlihatkan hewan jiwa guru pada kalian semua. Namun untuk ular immogi, guru tidak akan mengeluarkan pontensi maksimalnya mengingat ukurannya yang terlalu besar."
Melihat semua mata murid berbinar dan tidak sabar untuk melihat, Yuan kemudian memunculkan seekor ular besar berwarna hitam pekat dengan salah satu mata terluka, ukurannya sepanjang 15 meter yang tampak gagah.
Melihat ukuran hewan jiwa guru Yuan membuat semua murid terkejut, merasa senang dan terperangah mengetahui bahwa ular itu belum berada pada potensi maksimalnya namun sudah berukuran sebesar itu.
"Tolong bersikap ramah dan perkenalkan nama mu kepada semua murid ku."Ujar Yuan sembari menyilangkan kedua tangan didepan dada.
"Aku immogi, salah satu hewan jiwa Yuan."Ujar immogi dengan suara berat dan tegas.
Menyaksikan dan mendengar hewan jiwa Yuan yang bisa berbicara membuat orang-orang terkejut tidak terkecuali guru Liu yang memperhatikan.
"Dia bisa bicara ?"Ujar guru Liu tidak percaya.
"Tentu saja, kalian dengarkan saja dari dia sendiri apa saja potensi hewan jiwa yang sesungguhnya."
Karena perintah dari Yuan, immogi kemudian menjelaskan walaupun merasa enggan awalnya.
"Manusia rendahan, kami ini adalah hewan jiwa dan bukanya hewan gembala dan tentu saja kami semua memiliki akal dan bisa bicara namun kebanyakan dari hewan jiwa hampir tidak bisa bicara karena kesadaran jiwa tuanya terlalu rendah. Kami juga butuh makan dan minum seperti kalian, bukan hanya alat yang bisa kalian gunakan untuk bertarung sesuka hati. Jika bukan karena tuan ku, mungkin kalian semua sudah berada di dalam perutku karena kebodohan kalian yang telah membebani hewan jiwa, bahkan aku ragu kalian pernah memberi makan hewan jiwa kalian sebelumnya."
Yuan tersenyum canggung mendengar perkataan Immogi yang terdengar pedas dan seperti pukulan kuat yang mendarat ke setiap orang yang mendengarnya.
"Maaf, dia memang suka bicara terus terang dan sedikit kasar. Jadi seperti yang telah di katakan oleh Immogi, sebenarnya hewan jiwa lebih dari sekedar partner bertarung karena mereka adalah manifestasi dari jiwa kalian yang terikat dengan mereka. Sehingga penting untuk memperhatikan tingkatan kesadaran spiritual untuk melepaskan penghalang kalian dengan hewan jiwa untuk terciptanya suatu ikatan jiwa. Semakin terikat kalian dengan hewan jiwa masing-masing, maka ada banyak kemampuan baru yang bisa kalian akses dengan kekuatan hewan jiwa kalian."
"Apakah maksud guru ada kemampuan lain selain kekuatan unik bawaan setiap hewan jiwa yang bisa digunakan."Ujar salah seorang murid dari dalam barisan.
Yuan mengangguk, kemudian berkata."Guru Liu pasti pernah memberi tahu kalian bahwa potensi maksimal hewan jiwa hanya bisa di akses jika kita membagikan energi Qi kita kepada mereka'kan ? Lalu apa yang terjadi jika kita yang menggunakan energi Qi hewan jiwa."
Semua murid merasa merinding, mereka menduga hal yang sama karena tidak pernah terpikirkan tentang hal itu.
Yuan kemudian berkata."Maka inilah yang akan terjadi jika kita yang menggunakan energi Qi hewan jiwa."
Immogi tampak berubah menjadi kumpulan energi berwana hitam yang kemudian bersatu dengan tubuh Yuan, membentuk semacam jubah tempur besi berwana hitam pekat yang menutupi seluruh tubuhnya.
"Inilah yang akan terjadi. Kemampuan ini akan membuat kalian bisa bertarung jauh lebih maksimal ketimbang hanya menggunakan pedang dan energi Qi karena dalam wujud ini kalian memiliki wewenang untuk mengakses seluruh kemampuan hewan jiwa kalian termasuk kemampuan unik mereka untuk kalian gunakan."
Semua mata yang memandang tampak berbinar mengetahui bahwa ada hal lain yang bisa digunakan dari kemampuan hewan jiwa, termasuk guru Liu yang juga baru mengetahui bahwa ada metode semacam itu.
"Bagaimana mungkin...."