NovelToon NovelToon
Sistem : Menjadi Billioner Tampan

Sistem : Menjadi Billioner Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Kaya Raya
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: ADhistY

James Morgan adalah seorang pria dengan sejuta pesona yang dapat membuat banyak wanita terpikat olehnya. Tetapi di jaman sekarang ketampanan apa gunanya jika tidak memiliki uang dan kekuasaan?

Kisah tragis seorang pemuda tampan ditinggalkan oleh pacar materialistisnya karena mendambakan kemewahan.

Hingga suatu hari dia memiliki sistem kekayaan terhebat yang mengubah hidupnya yang biasa biasa saja menjadi luar biasa. Mobil super? Rumah mewah? Kehormatan? dan Wanita?? bahkan secantik bidadaripun bisa dia dapatkan dengan mudah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ADhistY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 - Menyelamatkan bunga kampus

"Siapa pria kaya itu, bagaimana kau bisa bersama dengannya?" Tanya Zea dengan sedikit menggoda.

"Ceritanya panjang." Jawab Olivia membuang nafasnya.

"Bukankah kau kecelakaan, apakah dia yang menabrakmu?" Tanya Zea penasaran.

Olivia menggelengkan kepalanya. "Bukan, kak James tidak bersalah, aku yang menerobos lampu lalu lintas dan menabrak mobilnya."

Mendengar itu Zea seketika memandang Olivia dengan terkejut.

"Kau menabraknya? Lalu bagaimana, apakah apa dia memintamu untuk ganti rugi kerusakannya? yang ku tau jenis mobil yang di kendarainya sangat mahal." Ujar Zea, dia pernah melihat salah satu generasi kaya yang berkuliah di kampus mereka mengendarai mobil super Ferarri, dan yang dia dengar harganya lebih dari 5 juta dollar.

"Itulah masalahnya, kecelakaan itu menyebabkan mobil kak James tergores di beberapa tempat, dan ku dengar mobil miliknya paling langka di dunia yang berharga lebih dari 100 juta dollar."

"Aku merasa takut, tetapi ternyata dia sangat baik tidak menuntutku untuk mengganti rugi." Jelasnya pada Zea.

Sedangkan Zea yang mendengar kata kata sahabatnya, sedikit menahan nafas ketika Olivia menyebutkan harga mobil James.

"Kau beruntung Liv, jika kakak tampan tadi memintamu mengganti rugi, setidaknya kau harus mengeluarkan uang ratusan ribu sampai jutaan dollar, bahkan jika kau hanya menggores cat nya." Ucap Zea menatap Olivia.

Olivia menganggukkan kepalanya dan bersyukur di dalam hatinya. Jika yang di tabraknya bukan James, mungkin jika dirinya tidak dapat mengganti rugi dengan uang, dia mungkin akan di paksa tidur untuk membayarnya.

Olivia dan Zea bercerita di dalam kamar asramanya, tanpa mengetahui jika dirinya sedang heboh di bicarakan oleh mahasiswa lain, karena diantar pulang ke asrama perempuan dengan mobil mewah.

...

Di tempat James saat ini, dia sedang fokus berkendara menuju menara Starlight.

Sesampainya di sana, James menatap gedung yang menjulang tinggi ke awan, setiap lantai di lengkapi dengan jendela panorama, yang jika melihatnya dari dalam, akan di suguhkan dengan pemandangan kota dan langit yang menakjubkan.

Menara Starlight penuh dengan dekorasi kemewahan kelas atas.

Mobil James di sambut dengan hormat oleh penjaga keamanan, karena mereka sudah di amanatkan oleh manager Harry, bahwa jika ada mobil mewah yang memasuki area menara, mereka harus memperlakukannya dengan sopan.

James memarkirkan mobilnya lalu berjalan santai hendak masuk kedalam, tetapi langkahnya terhenti ketika melihat seorang pria yang menyatakan cinta pada seorang wanita cantik di depan pintu masuk, benar benar menghalangi orang untuk keluar masuk menara.

"Aku mengerti mereka berusaha menciptakan suasana romantis, tetapi apakah harus benar benar di depan pintu masuk?" Gumam James kesal.

James melipat tangannya berusaha sabar dan menunggu acara pernyataan cinta itu berakhir. Beberapa orang juga menghentikan langkah mereka ketika melihat itu, entah memiliki status apa pria itu, sehingga beberapa pekerja yang hendak masuk lebih memilih menunggu mereka sampai selesai.

James memperhatikan mereka berdua dengan seksama, dia tidak mengenal pria yang menyatakan cinta itu, tetapi untuk wanita itu, dia mengenalnya. Dia adalah bunga kampus, kecantikan no.1 di universitasnya dulu, Vallery Davis.

Di sudut pandang mereka, saat ini pria itu tengah memberikan bunga dengan pandangan penuh kasih sayang pada wanita di depannya. "Vallery, aku sangat menyukaimu, bisakah kau setuju untuk menjadi pacarku, aku pasti akan memperlakukan mu dengan baik."

Wajah Vallery jelas terlihat merasa enggan dan muram.

"Albert! Sudah ku bilang beberapa kali bahwa kita tidak cocok satu sama lain, jadi berhentilah menyukaiku."

Tetapi Albert tetap keras kepala dan memandang Vallery dengan obsesinya. "Aku tidak peduli, aku mencintaimu Vallery, aku yakin kau adalah wanita yang di takdirkan untukku."

Vallery yang mendengar kata kata itu merasa jengah dengan kekeraskepalaan Albert. "Maaf Albert, tapi aku benar benar tidak menyukaimu." Ujar Vallery memutuskan hendak pergi dari sana.

Albert yang melihatnya segera menghentikan langkah Vallery dan berkata. "Tunggu, kau tidak bisa pergi begitu saja Val, aku tidak mau tau, hari ini kau harus menerima cintaku." Albert bersikeras.

Beberapa pengunjung melihat pemaksaan yang di lakukan Albert dan tidak bisa menahan untuk mencaci tindakannya yang memaksa seorang wanita cantik.

"Pria yang pemaksa, kasihan sekali wanita cantik itu."

"Beberapa anjing pengejar di jaman ini benar benar mengerikan."

"Dia berpenampilan seperti pria sejati, tetapi ketika di tolak, dia memaksanya dengan keras, sayang sekali."

....

Albert yang mendengar kata kata hinaan itu sontak merasa kesal dan membentak mereka dengan suara keras.

"Diam kalian semua."

"Dan kau wanita jalang, seharusnya kau merasa beruntung karena aku Albert Falcon, bersedia untuk menyukaimu." Tunjuknya pada Vallery dengan kemarahan.

"Aku tidak menyukaimu, dan kau tidak bisa memaksaku untuk menerimamu." Ujar Vallery merasa tertekan.

Albert yang mendengarnya tidak dapat menahan emosinya. Dia bersumpah tidak pernah di permalukan seperti ini sepanjang hidupnya.

"Sialan, dasar jalang tidak tau di untung." Ujarnya mengangkat tangan hendak menampar Vallery.

Tidak ada yang menyangka dengan tindakan kasar Albert yang tiba tiba. Bahkan Vallery tidak sempat menghindar, dan terdiam memejamkan matanya.

Tetapi tak di sangka tamparan itu tidak kunjung datang padanya.

Vallery membuka matanya yang terpejam, dan melihat seorang pria berwajah tampan yang familiar, menangkap tangan Albert yang hendak melayang pada pipi mulusnya.

Hatinya seketika menghangat karena perlindungannya. Ternyata itu adalah James! pria yang dia suka diam diam semasa di universitas.

1
Arafami
lanjut
History
semangat Thor upnya hehehe
History
salah komen jir💔
History
hmm penasaran bantuan apa ya
History
Zea aku dukung lu😋😋
History
nama gw jir😔🙏
ADhistY: lah iya
total 1 replies
Faiz Pendar
thor bukan nya mobil yang lecet koenigsegg nya? tapi di bab sebelumnya masih di penyimpanan sistem
ADhistY: udah kok di bab 21, emang gak di tulis secara detail sama author😁
total 1 replies
Arafami
lanjut
History
Thor jadwal upnya jam berapa??
ADhistY: Setiap pagi kalo author gak ada kegiatan, kalo gak sempet up pagi ya paling siangnya😁
total 1 replies
History
sampe tamat Thor hehehe
ADhistY: Author usahakan novel ini up sampe tamat, walaupun mungkin retensinya gak nyampe😪
total 1 replies
History
semangat Thor upnya
Arafami
lanjut
Arafami
emang bener
Arafami
lanjut
OKIA.R
gass thor, tanggung tuuuuu
History
lanjut Thor kalau bisa sampe tamat hehehe /Smile//Smile/
History
jir padahal cuman di sentuh bisa menegang gitu 😋😋😋😋
History
Next Thor
Arafami
lanjut
ADhistY
Bab 25 nyusul ya nanti siang, author ada keperluan di luar🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!